Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT PISANG KAPAS (Musa paradisiaca L.) DENGAN METODE FRAP DAN DPPH PADA SEDIAAN HAND AND BODY LOTION Risna Adhi Yulianti; Slamet 93 Ffua; Dwi Bagus Pambudi; Wulan Agustin Ningrum
Media Informasi Vol 17, No 2 (2021): Media Informasi Volume 17 No 2 Tahun 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v17i2.743

Abstract

ABSTRACT Degenerative diseases are often found in people in ndonesia, such as cancer, atherosclerosis, rheumatism, coronary heart disease, cataracts and diabetes mellitus. One of the causes of degenerative diseases is free radicals. Antioxidants are compounds that can neutralize free radicals by donating their electrons to free radical compounds. One of the bioactive compounds that have a role as antioxidant activity is favonoids. Many flavonoid compounds are contained in the yellow skin of ripe bananas. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity of cotton banana skin in hand and body lotion preparations. This antioxidant analysis used the FRAP and DPPH methods and the determination of total phenol content and total flavonoid content. In the phytochemical screening test, cotton banana skin extract showed positive phenolic compounds, flavonoids, saponins, terpenoids and tannins. The results of the measurement of total phenol were 28.225 mg GAE/g extract, while the total flavonoid value was 69.26 mg QE/g exiract. The measurement results of the antioxidant activity of the cotton banana skin cxtract (Musa paradisiaca L.) using the FRAP method were 368,700=1 mol Fe2+/g extract and the DPPH method obtained an IC50 value of 13.169 g/mL. In the hand and body lotion preparation, the highest antioxidant activity was found in formula 3, namely 1958,033 + 8,08 mol Fe2+/g and the IC50 value was 2,417 g/mL. The results were statistically analyzed using analysis of variance (ANOVA) then Tukey's test was performed which yielded a value of 0.05 indicating that there were differences in the antioxidant activity of the extract samples in the FRAP method and the DPPH method.   
ANALISIS BIAYA TERAPI PASIEN HIPERTENSI DENGAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS RAWAT JALAN DI RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN TAHUN 2014 – 2017. Fita Fatmawati; Yulian Wahyu Permadi; Wulan Agustin Ningrum; Sitti Rahmatullah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.968 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan faktor resiko penyakit kardiovaskuler seperti stroke, gagal ginjal, gagal jantung bahkan kematian. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan penyakit hipertensi berbeda-beda. Maka perlu dilakukan analisis efektivitas biaya agar dapat mengambil keputusan pemilihan obat yang efektif secara manfaat dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi antihipertensi yang paling cost-effective pada pasien hipertensi dengan komplikasi diabetes mellitus rawat jalan di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Tahun 2014 – 2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental yang bersifat deskriptif. Analisis efektifitas biaya yang dilakukan dengan membandingkan besar biaya medik langsung rata-rata per bulan terhadap persentase pasien yang tekanan darahnya mencapai target berdasarkan parameter ACER. Hasil penelitian menunjukkan pola pengobatan yang paling cost-effective untuk pasien hipertensi dengan komplikasi diabetes mellitus adalah golongan ACE-Inhibitor dengan total biaya rata-rata tiap bulan Rp.233.910,00 dan nilai ACER yang paling rendah Rp. 335.865,00.
PENGENALAN OBAT ANTIBIOTIKA PADA PENGURUS CABANG AISYAH BLIGO KABUPATEN PEKALONGAN Slamet Slamet; Wulan Agustin Ningrum; Eko Mugiyanto
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 2 No 2 (2022): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.268 KB)

Abstract

Antibiotics are drugs used by doctors for the treatment of infections caused by microbes such as bacteria. Problems arise in the use of antibiotics that are not correct. Inappropriate use of antibiotics. The use of antibiotics that do not kill bacteria so that bacteria are resistant and antibiotic treatment does not work. The purpose of this community service is to remind you of the correct use of drugs and the consequences if antibiotic treatment is not correct. The method used is a lecture about antibiotics and infectious diseases that often occur in the community. The result of this service is that knowledge about antibiotic drugs and how to use them by Aisyah's caretakers is getting better which is reinforced by a high posttest score compared to the pretest value. The conclusion of the community service to the management of Aisyah's mothers is that their knowledge of antibiotics is getting better and those who have forgotten are reminded of their knowledge of antibiotics and their use.
PENGENALAN OBAT ANTIBIOTIKA PADA PENGURUS CABANG AISYAH BLIGO KABUPATEN PEKALONGAN Slamet Slamet; Wulan Agustin Ningrum; Eko Mugiyanto
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 2 No 2 (2022): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jbn.v2i2.1107

Abstract

Antibiotics are drugs used by doctors for the treatment of infections caused by microbes such as bacteria. Problems arise in the use of antibiotics that are not correct. Inappropriate use of antibiotics. The use of antibiotics that do not kill bacteria so that bacteria are resistant and antibiotic treatment does not work. The purpose of this community service is to remind you of the correct use of drugs and the consequences if antibiotic treatment is not correct. The method used is a lecture about antibiotics and infectious diseases that often occur in the community. The result of this service is that knowledge about antibiotic drugs and how to use them by Aisyah's caretakers is getting better which is reinforced by a high posttest score compared to the pretest value. The conclusion of the community service to the management of Aisyah's mothers is that their knowledge of antibiotics is getting better and those who have forgotten are reminded of their knowledge of antibiotics and their use.
SOSIALISASI FITOERAPI PENYAKIT KOLESTEROL DI DESA PETUKANGAN KECAMATAN WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN Urmatul Waznah; khusna santika Rahmasari; Wulan Agustin Ningrum; Nunung Mufida; Vira Septiya
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 2 No 2 (2022): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the diseases commonly found in the community, especially those aged > 40 years, is high cholesterol. This type of disease is a chronic disease that is closely related to people's diet and lifestyle. High cholesterol is also commonly found in children and adolescents with excess body weight. Excessive cholesterol levels can cause plaque that clogs arteries and can cause heart attacks or atherosclerosis which will trigger stroke (Abidi et al., 2006). Non-Communicable Diseases (NCD) is currently one of the health problems of national and global concern, the increase in PTM is closely related to the consumption of foods containing high cholesterol. In order to improve the quality of health, we make efforts to prevent cholesterol. This activity was carried out in collaboration with partners in Petukangan Village, Wiradesa District, Pekalongan Regency. The activities carried out are periodic cholesterol checks and deliver material about cholesterol, namely about the causes of cholesterol, prevention, and cholesterol phytotherapy. Before delivering the material, participants were given a pre-test with an average score of 6.4. After delivering the material, the participants did a post-test with an average score of 9.6. The result of this activity is an increase in public knowledge about cholesterol by 33,3 %. Participants understand more about the causes of cholesterol and can use herbal plants to prevent and treat cholesterol.
Pengaruh Penggunaan Obat pada pasien Epilepsi Komplikasi Depresi Di RPSBM Kota Pekalongan Santi Listiarini; Wulan Agustin Ningrum; Yulian Wahyu Permadi; Ainun Muthoharoh
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depresi dan epilepsi memiliki hubungan secara patofisiologi. Obat antiepilepsi bekerja dengan carameningkatkan aktivitas dan sintesis neurotransmitter inhibisi GABA sehingga sebagian besar mekanisme obatepilepsi dapat menyebabkan  gangguan depresi melalui peran GABA-ergik. Penggunaan obat yang diberikanbertahap satu tingkat sampai serangan kejang bisa berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisishubungan pengaruh penggunaan obat terhadap keberhasilan pengobatan dan pengobatan yang diterima  apakahsudah sesuai dengan pengobatan. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif secara prospektifmenggunakan metode Accidental sampling serta menggunakan wawancara secara langsung dengan perawatyang mendampingi pasien, sampel yang digunakan sebanyak tiga pasien dewasa. Kriteria inklusi dalampenelitian ini yaitu semua pasien yang mau menjadi responden serta yang telah terdiagnosa oleh dokter dansemua pasien penyandang epilepsi komplikasi depresi yang pada waktu penelitian mengalami pengobatan.Analisis data menggunakan uji chi square pada spss 16. Hasil penelitian di RPSBM Kota Pekalongan selamasatu bulan yaitu didapatkan hasil uji statistik chi square dengan nilai 0,199 > 0,05. Kesimpulan  pada penelitianini pengobatan yang diterima pasien sudah sesuai dan dikatakan berhasil karena pasien tidak mengalami kejangdan dalam keadaan stabil.Kata Kunci : Depresi, epilepsi, penggunaan obat, RPSBM
Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia di Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA) Kabupaten Pekalongan: Studi Fenomenologi Nadiya Genduk Asfriyani; Ainun Muthoharoh; Wulan Agustin Ningrum; St. Rahmatullah; - Isyti’aroh
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja di Kabupaten Pekalongan terindikasi anemia sebanyak 23,08% atau 4.296 setelah dilakukanpemeriksaan kadar Hb yang diselenggarakan bersama dengan Bupati Pekalongan. Masalah anemia remajaharus diperhatikan dalam penanganannya, karena sangat mempengaruhi pada pertumbuhan remaja, danmenurunya produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena dalamprogram pencegahan dan penanggulangan anemia yang dilakukan oleh PASHMINA KabupatenPekalongan. Metode penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi denganmelalui wawancara terhadap ketua cabang PASHMINA di Kabupaten Pekalongan, dengan teknikpengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 12 partisipan.Hasil penelitian didapat 4 tema yaitu persepsi, persiapan, pelaksanaan, dan kendala. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa terdapat 4 dari 12 cabang PASHMINA Kabupaten Pekalongan yang aktif danmelaksanakan program pencegahan dan penanggulangan anemia dengan baik sesuai dalam bukupedoman pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur yaitu cabangSiwalan, Pekajangan, Bojong dan Kajen. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalahterlaksananya program pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja yang meliputi deteksi dinianemia, KIE, Pemberian TTD, pemberian makanan tambahan yang dapat meningkatkan kadar Hb danpencatatan hasil.Kata Kunci : Anemia, program pencegahan dan penanggulangan anemia, PASHMINA
Pengaruh Penggunaan Obat Pada Pasien Depresi Terhadap Keberhasilan Obat Secara Subyektif Di RPSBM Kota Pekalongan Aurisna Isma Asqiya; Wulan Agustin Ningrum; Ainun Muthoharoh; Yulian Wahyu Permadi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antidepresan merupakan obat yang memiliki mekanisme untuk menjaga keseimbangan neurotransmiter di otak,sehingga dapat mengurangi gejala depresi. Obat antipsikotik dapat digunakan pasien depresi dengan gejalapsikosis untuk mengurangi gejala psikosis dengan cepat, memperpanjang periode kekambuhan, dan mencegahpengulangan gejala yang lebih buruk. Pemantauan terapi obat secara subyektif pada penelitian ini meliputi gejalayang dialami pasien yaitu pusing berlebihan, halusinasi, mengalami badmood berlebihan yang menyebabkanemosi meluap-luap, cemas berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan obatpada pasien depresi terhadap keberhasilan obat secara subyektif di RPSBM Pekalongan Selatan. Jumlah sampelyang pada penelitian ini sebanyak 8 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode noneksperimental dan dirancang secara deskriptif. Teknik pengambilan data secara prospektif dengan analisis dataChi Square. Hasil pada penelitian ini menyatakan peggunaan obat yang paling banyak digunakan yaitu obatracikan trifluoperazine/THP/fluoksetin. Penggunaan obat tepat indikasi, tepat dosis, tepat obat sangatberpengaruh terhadap keberhasilan obat secara subyektif. Hal ini dapat dilihat berdasarkan tidak adanya gejalaadanya pusing berlebihan, halusinasi, badmood serta cemas berlebihan setelah mengkonsumsi obat. Kata Kunci : Antidepresan, antipsikotik, depresi.
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Dan Komunikasi Informasi & Edukasi (KIE) Obat Di Puskesmas Doro II Kabupaten Pekalongan Linda ariyani; St. Rahmatullah; Yulian Wahtu Permadi; Wulan Agustin Ningrum
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standar praktik medis di industri kesehatan terakhir diperbaiki oleh Peraturan Menteri Kesehatan No 26 Tahun2020. Terdapat beberapa pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas yang tidak mematuhi PMK Nomor 26Tahun 2020 karena kurangnya infrastruktur dan Sumber daya manusia (SDM). Menurut WHO, banyaknyakejadian terkait kesalahan pengobatan menunjukkan bahwa ini merupakan masalah global. Kesalahanpengobatan dapat terjadi dalam 4 hal, yaitu kesalahan resep, kesalahan penulisan, kesalahan penyiapan danpenyaluran terkait obat dan kesalahan pemberian obat kepada pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untukmengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan medis di Puskesmas Doro II, dan tingkat kepuasanpasien terhadap KIE obat di Puskesmas Doro II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeChi-Square dengan pengumpulan data melalui purposive sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 98responden. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien terkait pelayanan kefarmasian sebesar 79,70%(cukup baik) sedangkan tingkat kepuasan pasien terhadap komunikasi informasi dan edukasi sebesar 80%(baik). Kesimpulannya terdapat hubungan dengan tingkat kepuasan pasien terkait pelayanan kefarmasian daninformation education communication (IEC) obat.  Kata Kunci : Error, Kefarmasian, Pelayanan, Standar
Pemberian Komunikasi Informasi Edukasi Obat pada ibu-ibu Aisyiyah Pasca Penggunaan KB MKJP Wulan Agustin Ningrum; Ainun Muthoharoh; St. Rahmatullah; Nur Izzah
Kreasi: Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v5i1.1184

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) dibuat oleh pemerintah untuk mengontrol pertumbuhan penduduk. Kontrasepsi adalah bagian penting dari kesehatan reproduksi individu dan pasangan karena memungkinkan mereka untuk merencanakan dan mengatur kehamilan. Metode kontrasepsi yang disarankan adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui promosi kesehatan dengan cara memberikan edukasi dan informasi tentang penggunaan obat pasca KB MKJP tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat lebih memahami penggunaan obat pasca KB MKJP dengan benar. Kegiatan ini masuk dalam bakti sosial KB MKJP gratis yang merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka milad ‘Aisyiyah ke-107. Lokasi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kampus 2 FIKes UMPP. Metode promosi kesehatan yang digunakan adalah penyuluhan serta edukasi dan informasi pemberian obat. Diperoleh hasil bahwa sebanyak 74% dari 126 akseptor menggunakan KB impant dan seluruh akseptor merasakan efek samping nyeri. Pemberian obat antinyeri disertai edukasi dan informasi terkait penggunaannya kepada akseptor menjadikannya lebih memahami dan tidak merasa terbebani akibat dari efek samping yang timbul. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini menjadikan akseptor lebih memahami pemilihan KB MKJP hingga efek dari pasca pemasangan KB yang dapat diatasi dengan benar.