Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENJUAL TERHADAP IDENTIFIKASI FORMALIN PADA IKAN ASIN DI PASAR TRADISIONAL KOTA DENPASAR TAHUN 2017 Widayanti, Ni Putu; Laksmita W., Ayu Saka
Jurnal Ilmiah Medicamento Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Medicamento
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/medicamento.v3i1.1051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi formalin pada ikan asin dan tingkat pengetahuan penjual ikan asin di Pasar Tradisional Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan 24 sampel yang diambil dari 6 pasar tradisional di Kota Denpasar. Identifikasi formalin pada ikan asin dilakukan dengan metode kalium permanganat (KMnO4) sedangkan tingkat pengetahuan penjual diukur dengan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square (α = 0,05). Sebanyak 7 dari 24 sampel ikan asin yang diuji positif mengandung formalin dan sebanyak 11 dari 24 responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah mengenai bahaya formalin. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan penjual (p < 0,05) terhadap hasil identifikasi formalin pada ikan asin di pasar Tradisional Kota Denpasar.
Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah dan Status Kesehatan Body Mass Index (BMI) dalam Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Banjar Piakan, Desa Sibangkaja, Badung Aryasa, I Wayan Tanjung; Artini, Ni Putu Rahayu; Apriyanthi, Desak Putu Risky Vidika; W, Ayu Saka Laksmita; Widayanti, Ni Putu; Iriani, Yulidia
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 9 No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v9i1.23748

Abstract

Nutrition is one of the problems for developing countries like Indonesia, the problem of nutrition becomes a double burden, namely underweight and overweight. Nutritional problems can increase the risk of low BMI disorders such as hypoglycemia, hypotension, and even malnutrition. While disorders that can be caused by high BMI can be obesity, hypercholesterolemia, and even coronary heart disease, the check can be carried out with free Community Service carried out by the Medical Lab Technology Study Program, Bali International University targeting the Banjar Piakan community, Sibang Kaja Village, Badung. The (POCT) method is used in checking blood glucose levels. The results of residents of Banjar Piakan, Sibangkaja Village, Badung who have a BMI <18.5 there are 3 people with 4.0% in the less than ideal category. BMI 18.5-24.9 of 23 people has a percentage of 31.08% in the ideal category, 13 people have more bb with a percentage of 31.08%, and residents who have a BMI with an obese category are 35 residents with a percentage of 47.29%. Based on blood glucose level parameters, residents of Banjar Piakan, Sibangkaja Village showed normal glucose levels of 55 residents of Banjar Piakan, Sibang kaja Village or 74.32% and only 19 people or 25.67% had glucose levels above 140 mg/dL. It can be concluded from this community service activity regarding checking BMI and even blood glucose can be used in examining health conditions.
Peningkatan Produksi Minyak Tandusan di Bali melalui Implementasi Teknologi Berbasis Sistem Digital Gama, Adie Wahyudi Oktavia; Widnyani, Ni Made; Widayanti, Ni Putu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5515

Abstract

Minyak tandusan, produk unggulan berbasis kearifan lokal dari Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat setempat. Minyak ini terbuat dari kelapa lokal dengan aroma khas dan berbagai manfaat kesehatan, seperti perawatan kulit dan rambut. Namun, produksi minyak tandusan masih mengandalkan metode tradisional yang kurang efisien, sehingga membatasi potensi pasar yang lebih luas. Selain itu, penerapan teknologi dalam proses produksi dan pemasaran masih sangat terbatas. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut melalui penerapan inovasi teknologi pada proses produksi dan pemasaran minyak tandusan.Metode kegiatan meliputi pelatihan pemasaran digital, seperti pemanfaatan media sosial, pembuatan website, dan penggunaan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar. Peserta kegiatan sebanyak 20 orang dengan memberdayakan Orang dengan HIV (ODHIV) yang bekerja dalam produksi minyak tandusan. Program ini juga melalui pelatihan keterampilan baru, memberikan peluang ekonomi yang lebih baik, dan mendorong integrasi sosial mereka. Kegiatan ini dimulai dengan tahap persiapan, meliputi survei kebutuhan masyarakat, koordinasi dengan kelompok usaha, dan penyusunan modul pelatihan. Pelaksanaan program terdiri dari penyuluhan, pelatihan teknis, dan pendampingan langsung dalam penerapan teknologi produksi dan pemasaran. Evaluasi dilakukan dengan cara menilai peningkatan produktivitas, kemampuan pemasaran digital peserta, serta perluasan jangkauan pasar minyak tandusan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan efisiensi produksi, profesionalisme industri, serta daya saing produk di pasar yang lebih luas. Dengan penerapan teknologi berbasis ekonomi digital, diharapkan usaha minyak tandusan dapat berkembang secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Baluk.
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN, EOSINOPHIL DAN SOIL TRANSMITED HELMINT (STH) PADA PENGRAJIN GERABAH KELOMPOK MERTASARI DI BANJAR BINOH DESA UBUNG KAJA DENPASAR Iriani, Yulidia; Rahayu Artini, Ni Putu; Vidika A, Risky; Saka Laksmita, Ayu; Tanjung Aryasa, I Wayan; Widayanti, Ni Putu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.3787-3794

Abstract

Sentral kerajinan gerabah tradisional Denpasar terletak di Banjar Binoh Desa Ubung Kaja. Pengerajin gerabah bergabung pada kelompok Mertasari. Usia mereka rata rata sudah lanjut dan didominasi oleh kaum perempuan, peranan kaum lelaki sebagai tukang bakar dan angkut. Para lansia termotivasi untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi karena kondisi fisik dan psikis masih kuat sehingga masih bisa aktif bekerja selian itu mereka khawatir akan terjadi kemunduran fisik dan psikis jika tidak beraktivitas. Pengrajin gerabah di banjar Binoh sudah turun temurun, tetapi kurang diminati oleh generasi penerusnya, dikarenakan  kesehariannya berkutat dengan tanah liat sehingga terlihat dekil dan kotor. Pengolahan bahan dasar gerabah dilakukan beberapa tahap sehingga sangat riskan terkena penyakit infeksi karena cacing. Kesehatan dan kualitas hidup lansia untuk mempertahankan harapan hidup dipengaruhi banyak faktor diantaranya higienitas diri dan lingkungan Pada pengabdian Masyarakat ini dilakukan pemeriksaan darah dan tinja dengan parameter soil transmited helminth (STH), hemoglobin dan eosinophil juga melakukan edukasi untuk menjaga higienitas dengan cara mencuci tangan yang benar. Hasil pemeriksaan 20 orang pengerajin yang terbagi empat kelompok umur didapatkan postif larva hookworm tertinggi, terjadi pada kelompok umur 71-80 tahun sebanyak 5 orang (45,5%). Nilai rerata kadar Hemaglobin dan Eosinophil tertinggi terjadi pada kelompok umur 50-60 tahun berturut turut sebesar 16,8±5,3 g/dL, 4,1±4,3%, sedangkan kadar hemoglobin maksimum  sebesar 22,9 g/dL terjadi pada jenis kelamin perempuan dengan umur 60 tahun. Kadar Eosinophil maksimum 13,1% terjadi pada jenis kelamin perempuan berumur 70 tahun
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 96% Kulit Kedelai Edamame (Glycine Max L. Merr) menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-diphenyl-1- picrilhidrazyl). Oktaviani, Fatikhatul Putri; Setiawan, Putu Yudhistira Budhi; widayanti, ni putu; wintariani, ni putu
BENZENA Pharmaceutical Scientific Journal Vol 3 No 02 (2024): BENZENA PHARMACEUTICAL SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/benzena.v3i02.5073

Abstract

Radikal bebas merupakan suatu permasalahan yang menimbulkan penyakit generative yang dapat membahayakan tubuh, dengan begitu tubuh memerlukan untuk menetralisir kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas adalah dengan antioksidan. Antioksidan membantu tubuh untuk melawan produksi radikal bebas berlebihan yang dapat terjadinya stres oksidatif maka tubuh harus mendapat tambahan antioksidan dari luar tubuh (antioksidan eksogen) seperti antioksidan alami yang berasal dari buah-buahan dan tanaman. Tanaman kedelai edamame (Glycine Max L. Merr) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan Penelitian ini mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% kulit kedelai edamame menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-diphenyl-1- picrilhidrazyl). Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH dengan dihitung berdasarkan nilai Inhibitor Consentration (IC50). Penentuan kadar senyawa fenol dan flavonoid dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan skrining fitokimia menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil dari penelitian uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% kulit kedelai edamame memiliki nilai IC50 685,39 ±19,38 ppm. Hasil penetapan kadar flavonoid total memiliki nilai 0,3511 ± 0,03 %. Hasil penetepan kadar fenol total memiliki nilai 1,3428 ± 0,01 %. Hasil pengujian evaluasi simplisia kulit kedelai edamame meliputi uji kadar abu total dengan hasil 5,5357 ± 0,12 %, susut pengeringan dengan hasil 8,4740 ± 0,11 %. Hasil pengujian evaluasi ekstrak etanol 96% kulit kedelai edamame meliputi uji rendemen dengan hasil 13,427 %. Kesimpulan dari pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% kulit kedelai edamame memiliki hasil IC50 yang sangat lemah. Hasil dari evaluasi simplisia dan ekstrak memiliki hasil parameter yang sesuai standar dan skrining fitokimia ekstrak kulit kedelai edamame memiliki hasil positif kandungan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, fenol, steroid, terpenoid, dan saponin.
PENYULUHAN BAHAYA PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK, CEGAH VIRUS CORONA DENGAN PHBS SERTA PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN DI SMP NEGERI 6 DENPASAR Desak Putu Risky Vidika Apriyanthi; Ayu Saka Laksmita W; Ni Putu Widayanti; Ni Putu Rahayu Artini; I Wayan Tanjung Aryasa
UNBI Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): UNBI Mengabdi
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v1i1.138

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Teknologi Laboratorium Medik dilakukan di SMP Negeri 6 Denpasar melibatkan seluruh dosen program Studi Teknologi Laboratorium Medik yang berjumlah 5 orang dan 21 orang mahasiswa yang tergabung dalam HIMATLM dan ini diikuti oleh 527 siswa sebagai peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa SMP tentang dampak negatif penggunaan rokok elektrik serta memberikan wawasan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang sangat berperan dalam mencegah penularan Virus Corona. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode penyuluhan dan pemeriksaan angka kuman yang disertai juga dengan diskusi dan tanya jawab di akhir acara. Adanya kegiatan ini diharapkan siswa dapat menghindari penggunaan rokok elektrik serta mampu menerapkan PHBS dan menjadikannya sebagai kebiasaan di kehidupan sehari-hari
Evaluasi Penyuluhan Kesehatan tentang DBD dan Hemoglobin pada Siswa SMP di Denpasar Desak Putu Risky Vidika Apriyanthi; I Wayan Tanjung Aryasa; Ayu Saka Laksmita W; Ni Putu Widayanti; Ni Putu Rahayu Artini
UNBI Mengabdi Vol. 5 No. 2 (2024): UNBI Mengabdi Juli
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v5i2.427

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia, masih merupakan penyakit yang ditakuti. Penurunan daya tahan tubuh adalah salah satu penyebab DBD selain interaksi dengan perantara nyamuk. Penurunan daya tahan tubuh ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah penurunan kadar hemoglobin yang disebabkan oleh anemia, suatu kondisi di mana ada penurunan kadar zat besi (ferit) dalam darah. Diperlukan upaya yang berkelanjutan untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyuluhan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan hemoglobin dilakukan di SMP Ganesha Denpasar dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i mengenai bahaya DBD, gejala, cara pencegahan, serta pentingnya kadar hemoglobin dalam tubuh. Kegiatan ini melibatkan 60 siswa/i kelas VIII dan dilakukan dalam beberapa tahap, termasuk pemberian pre-test dan post-test. Hasil analisis data menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, dengan pemahaman tentang penyebab, gejala, dan pencegahan DBD meningkat sebesar 22%, serta pengertian mengenai hemoglobin meningkat sebesar 41%. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran kesehatan di kalangan siswa dan dapat dijadikan model untuk penyuluhan kesehatan di sekolah-sekolah lain. Dengan demikian, penyuluhan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa/i mengenai DBD dan hemoglobin, dan dapat menjadi dasar untuk intervensi lebih lanjut dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di lingkungan sekolah.   Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), especially in tropical countries like Indonesia, is still a feared disease. Decreased immunity is one of the causes of DHF in addition to interaction with mosquitoes. This decreased immunity can be caused by many things, one of which is decreased hemoglobin levels caused by anemia, a condition in which there is a decrease in iron levels (ferrite) in the blood. Continuous efforts are needed to prevent dengue fever (DHF). Counseling on Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) and hemoglobin was conducted at SMP Ganesha Denpasar with the aim of increasing students' knowledge about the dangers of DHF, symptoms, prevention methods, and the importance of hemoglobin levels in the body. This activity involved 60 students in grade VIII and was carried out in several stages, including giving pre-tests and post-tests. The results of the data analysis showed a significant increase in knowledge, with understanding of the causes, symptoms, and prevention of DHF increasing by 22%, and understanding of hemoglobin increasing by 41%. This activity is expected to contribute to increasing health awareness among students and can be used as a model for health counseling in other schools. Thus, this counseling has proven effective in increasing students' knowledge about DHF and hemoglobin, and can be the basis for further interventions in improving public health in the school environment.
Implementation of Green Hospital Concept in Solid Medical Waste Management Desak Putu Risky Vidika Apriyanthi; Ni Putu Widayanti; Ayu Saka Laksmita
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 1 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i1.4384

Abstract

Hospitals are one of the institutions that use considerable energy and contribute the largest amount of waste. To reduce the impact, initiatives have emerged in the form of greening hospitals for effective use of resources. Green Hospital is a hospital concept that is designed by empowering the potential of nature as the main resource so that it is friendly to the environment and saves energy expenditure. The existence of Green Hospital is needed to overcome climate change that can cause human health problems and the environment, because hospitals are one of the contributors to pollution. In Indonesia, Green Hospital is still a concept that emphasizes effective and efficient use of water and electrical energy, as well as environmentally sound waste management. The purpose of this study is to analyze solid medical waste management in Saraswati Dental and Oral Hospital Denpasar in realizing the Green Hospital concept. This research is qualitative. Data were collected by in-depth interviews with1 staff at the Environmental Health Installation and 3 staff of cleaning service, observation, and document review. Data were analyzed by data reduction, data presentation, and conclusion. Data validity used source triangulation and method triangulation. Medical waste management in Saraswati Dental & Oral Hospital Denpasar is generally in has been accordance with the Indonesian health regulation No. 1204/2004, but does not yet have a policy or direction to realise Green Hospital. To achieve Green Hospital, hospitals can start by making policies to implement non-medical waste minimization and increasing the number of personnel in the field of medical and non-medical waste management.
Comparison of the Antioxidant Activity of Traditional Herbal Loloh from Bali as an Immunity Booster Ni Putu Widayanti; Ayu Saka Laksmita W.; Desak Putu Risky Vidika Apriyanthi; Ni Made Widnyani
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.5319

Abstract

Loloh is a local wisdom product of the Balinese people that has been passed down from generation to generation, processed from plant leaves. Consumption of loloh is utilized by the community as a preventive measure to prevent disease and increase body immunity. This has great potential to be applied in facing the growing disease trends in the future, starting from infectious diseases and non-infectious diseases (degenerative). Herbal drinks in general made from ginger, turmeric and temulawak have been widely studied. However, until now, the antioxidant power of loloh from Bali is not yet known. The purpose of this study was to determine the comparison of the antioxidant power of traditional Balinese loloh.This study used a descriptive explorative and experimental design by applying the DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) method to determine the antioxidant power of each loloh sample by looking at its IC50 value. The data collection technique uses purposive sampling. The number of samples studied in this study was ten samples including loloh cemcem, beras kencur, rosella, telang, mengkudu, kelor, kunyit asam, temu kunyit, kunyit asam sirih, and cincau hijau. Data analysis was conducted using regression equations. The results of IC50 measurements showed that the traditional loloh that had very strong antioxidant activity was loloh kelor leaves with an IC50 value of 98 ppm, weak antioxidant activity was possessed by loloh rosella flower tea and cincau leaves with IC50 values of 168 ppm and 198 ppm while very weak antioxidants were possessed by loloh telang flowers, cemcem, beras kencur, mengkudu, kunyit asam, temu kunyit, and kunyit asam sirih with IC50 values > 200 ppm.
Pengaruh Variasi Dosis Dekstrometorfan Terhadap Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase dan Gamma Glutamyl Transferase Pada Tikus Wistar Iswari, Ni Wayan Gita; Putra, I Gusti Putu Agus Ferry Sutrisna; Widayanti, Ni Putu
Bali International Scientific Forum Vol. 1 No. 1 (2020): Bali International Scientific Forum
Publisher : Bali International University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/bisf.v1i1.127

Abstract

Background: Dextromethorphan is an antitussive drug commonly found in cough medicine, besides that dextromethorphan has the function as an expectorant or cough suppressant. Dextromethorphan is widely misused by the community, especially adolescents. Objective: to determine the effect of variations in dextromethorphan doses on SGPT and GGT levels in wistar rats. Method: using an experimental research design using the pretest-posttest control group design method. The analysis technique uses SPSS One Way Annova analysis. Results: Giving doses of dextromethorphan can increase levels of SGPT and GGT, namely in group P1 of 5.68% and 14.06%, P2 of 16.67% and 26.82%, and P3 of 20.95% and 36.54 %. Conclusion: There are effects of variations in dextromethorphan doses on increasing levels of SGPT and GGT in Wistar rats. Suggestion: It is necessary to conduct examination parameters and need to do research with more varied and longer doses.