Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KAJIAN PERAWATAN SISTEM PELUMASAN GUNA MENUNJANG KINERJA MESIN INDUK KM. SUMBER BARU DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA Mula Tumpu; Riski Rahmat; Juniawan Preston Siahaan; Yuniar Endri Priharanto; M. Zaki Latif Abrori; Bobby Demianto; Dendi Haris; Andie Murtono
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.11080

Abstract

Potensi sumberdaya perikanan laut provinsi sumatera utara secara umum belum tergarap secara maksimal, Kapal merupakan sarana dalam upaya penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membuat standart operasional prosedur perawatan sistem pelumasan mesin induk pada kapal KM.Sumber Baru di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga guna menunjang kinerja operasional penangkapan ikan. Fungsi pelumasan pada mesin induk adalah untuk mengurangi keausan pada benda-benda yang bergerak dan bergesekan terhadap satu sama lain serta mengurangi panas yang berlebihan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei, dengan pendekatan secara deskriptif dan pendekatan secara kuantitatif. Sistem pelumasan di KM. Sumber Baru menggunakan jenis Sugilube CF SAE 40W (winter). Perawatan sistem pelumasan pada kapal KM.Sumber baru adalah perawatan berkala dan perawatan rutin yang terdiri dari: memeriksa tangki minyak pelumas secara rutin, membersihkan saringan minyak pelumas secara rutin, membongkar dan membersihkan auto Saringan dan pendinginannya secara berkala, memeriksa kualitas minyak pelumas setiap 1200 jam Kerja, memeriksa saluran pipa minyak pelumas secara berkala.
Analisis Kelayakan Usaha Perikanan Bagan Tancap di Perairan Karawang Robet Perangin-angin; Dian Sutono; Andre Michael; Mustasim Mustasim; Dendi Haris; Mohamad Ardi Partadisastra
Jurnal Airaha Vol 10 No 02: December 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.672 KB) | DOI: 10.15578/ja.v10i02.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha perikanan bagan tancap. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel kelayakan usaha yang dianalisis dalam penelitian ini berupa NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio). Hasil kajian usaha perikanan bagan tancap yang dilakukan pada perairan pesisir kabupaten Karawang, diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,31; Payback Period (PP) sebesar 1,37; nilai Return on Investment (ROI) sebesar 0,24; nilai NPV sebesar Rp. 153.466.594; Net B/C ratio 2,47; dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 76,47%. Indikator-indikator analisis finansial tersebut, memberikan konfirmasi bahwa perikanan bagan tancap ini layak untuk diusahakan dan dikembangkan.
Komposisi dan Frekuensi Kemunculan Jenis Ikan Hasil Tangkapan Bagan Tancap di Tengkolak, Desa Sukakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat Dian Sutono Hs; Dendi Haris; Robet Perangin-angin; Untung Prasetyono; Maman Hermawan
Barakuda'45 Vol 3 No 2 (2021): Edisi November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.614 KB) | DOI: 10.47685/barakuda45.v3i2.167

Abstract

One of the capture fisheries activities in Tengkolak, Sukakerta Village, West Cilamaya District, Karawang Regency, West Java Province is using the stationery lift nett. The operation of the stationery lift nett itself cannot be separated from fishing aids that use light to attract the fish that are phototaxis positive. The purpose of this study was to determine the composition of the catch and to determine the number of catches based on the stationery lift nett in the waters of Karawang Regency. The benefits of this research can provide benefits to the lift net fishermen in the waters of Karawang Regency and become a reference for policy makers in the local area. Research data collection was carried out on a stationery lift nett operating in the waters of Karawang Regency, West Java. The implementation of the research stationery lift nett in March – May 2021. Sampling was carried out randomly every day based on ships that carried out fishing operations for 38 days, by collecting data on catches directly in the field, both the same and different fishing gear. It was obtained during the research that the fish caught in the stationery lift nett consisted of 9 fish speciess, consisting of anchovies, squid, acetes, sea-pike, dorab wolf, ninis, pony fishes, semadar and yellow-strips trevally. The catch was dominated by rebon (9,650 kg/45.34 %), while the highest frequency of occurrence was anchovy (100%).
Performance Study Of 1.3 Ton Slurry Ice Machine Capacity In Cold Chain Fish Handling Dendi Haris; Dian Sutono Hs
Barakuda'45 Vol 4 No 2 (2022): Edisi November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/barakuda45.v4i2.273

Abstract

Slurry ice is a solution to improve the quality of fish caught and cultured. The purpose of this research is to analyze and test the performance of the slurry ice machine. The analysis used includes calculating the power performance coefficient (COP), refrigeration capacity (Q), refrigerant flow rate, volume flow rate, compressor work (WComp). The heat released by the condenser and the heat absorbed by the refrigerant in the evaporator. The calculation uses data from the measurement of condenser temperature, compressor pressure. Methods to calculate the calculation of specification data and pressure from the compressor use formulas. The results showed that COP = 3.8-4.3, Qtot = 9-10 kW (for each hour), m = 0.06 kg/s, Wcomp = 2.35-2, 6 kW, Qcond = 12, 4-12.52 kW, Qevap = 9.8-10.17 kW, the total refrigeration load for 24 hours is 228 kW. The total production of slurry ice for 24 hours is 1,396.8 kg or 1.3968 Tons. The results of the test on catfish that were cooled using slurry ice, the decrease in temperature from the initial temperature of catfish 27.8°C to a temperature of (-0.7°C) took 36 minutes. Meanwhile, chilled catfish using shaved ice with an initial temperature of 27.8°C catfish to 2°C takes 1 hour.
Sosialisasi Keselamatan Kerja pada Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Karawang Robet Perangin-angin; Dendi Haris; Beta Indi Sulistyowati; Dian Sutono; Ully Wulandari; Untung Prasetyono; Kadi Istrianto; Suharyanto Suharyanto; Sudirman Adibrata
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023479

Abstract

The need for fisheries resources as a source of animal protein encourages the development of capture fisheries businesses. Not infrequently a fishing business in the field of shipping due to lack of care and work cause human souls to become victims. The spirit of the fishermen to go to sea is the main indicator in increasing capture fisheries production in Karawang Regency. However, it is very unfortunate that this was not followed by the awareness of the fishermen about the dangers of working at sea without using personal safety equipment. Therefore, the Karawang Polytechnic of Maritime Affairs and Fisheries Study Program provides training to fishermen on the importance of safety in shipping. As a form of realization of the contents of the Tridarma of Higher Education and the social responsibility and professionalism of a Higher Education in community empowerment towards equitable development. Socialization of Occupational Safety on Fishing Vessels in Karawang Regency is carried out by lecture, question and answer, and demonstration methods. The training materials provided include positioning exercises and anchoring maps with sea charts in Karawang waters, training in the use of map anchoring equipment sets for shipping, training in the use of red hand flares for safety in emergency conditions, training in the use of parachutes signals for safety in emergency conditions, training in the use smoke signal for safety in emergencies, training in the use of lifebuoys for safety in shipping, and training in the use of life jackets. This community service activity was attended by 15 fishermen who live in Karawang Regency.Abstrak: Kebutuhan akan sumberdaya perikanan sebagai salah satu sumber protein hewani mendorong pengembangan usaha perikanan tangkap. Tidak jarang suatu usaha perikanan dibidang perkapalan karena kurang teliti dalam perawatan dan pekerjaannya mengakibatkan jiwa manusia menjadi korban. Semangat melaut para nelayan adalah indikator utama dalam peningkatan produksi perikanan tangkap di Kabupaten Karawang. Namun sangat disayangkan hal ini tidak diikuti dengan adanya kesadaran para nelayan akan bahaya bekerja di laut tanpa menggunakan alat keselamatan diri. Oleh karena itu Program Studi Teknik Penangkapan Ikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang memberikan pelatihan kepada para nelayan akan pentingnya keselamatan dalam pelayaran. Sebagai salah satu bentuk realisasi dari isi Tridarma Perguruan Tinggi dan tanggung jawab sosial serta profesionalisme suatu Perguruan Tinggi dalam pemberdayaan masyarakat menuju pemerataan pembangunan. Sosialisasi Keselamatan Kerja Pada Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Karawang dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Materi pelatihan yang diberikan antara lain latihan penentuan posisi dan menjangka peta dengan peta laut di perairan karawang, latihan penggunaan set peralatan menjangka peta untuk pelayaran, latihan penggunaan red handflare untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan parachute signal untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan smoke signal untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan lifebouy untuk keselamatan dalam pelayaran, dan latihan penggunaan life jacket. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di ikuti oleh 15 orang nelayan yang tinggal di Kabupaten Karawang.