Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Kemampuan Mengonstruksi Teks Biografi Siswa Kelas X MA Nurul Yaqin Praya Rosita Jefriyanti; Siti Rohana Hariana Intiana; Mahmudi Efendi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.910

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mngonstruksi teks biografi siswa kelas X MA Nurul Yaqin Praya dari segi struktur dan kaidah kebahasaan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dengan memberikan tugas kepada siswa. Popolasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA Nurul Yaqin Praya yang berjumlah 19 orang. Teknik yang digunakan adalah non sampling. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh kemampuan mengonstruksi teks biografi siswa kelas X MA Nurul Yaqin Praya termasuk dalam kategori cukup dalam mengonstruksi teks biografi. Berdasarkan hasil analisis, penelitian menunjukan bahwa: (1) Kemampuan mengonstruksi teks biografi siswa kelas X MA Nurul Yaqin Praya berada pada kategori baik, yaitu dengan nilai rata-rata 72. Siswa mendapatkan kategori sangat baik berjumlah 4 orang, kategori baik berjumlah 5 orang, kategori cukup berjumlah 1 orang, dan kategori kurang berjumlah 9 orang. Aspek struktur terpenuhi dan hanya ada beberapa siswa yang strukturnya tidak lengkap. (2) Kemampuan mengonstruksi teks biografi siswa kelas X MA Nurul Yaqin Praya dari segi kaidah kebahasaan berada pada kategori cukup, yaitu dengan nilai rata-rata 67,3. Dilihat dari segi kaidah kebahasaan teks biografi, tidak ada siswa yang mendapatkan kategori sangat baik, kategori baik berjumlah 2 orang, kategori cukup berjumlah 8 orang, kategori kurang berjumlah 9 orang. Aspek penilaian kaidah kebahasaan terpenuhi hanya ada beberapa siswa yang tidak memenuhi aspek kaidah kebahasaan. Dengan demikian, berdasarkan struktur dan kaidah kebahasaan kemampuan mengonstruksi teks biografi siswa kelas X MA Nurul Yaqin Praya berada pada kategori cukup yaitu dengan nilai rata-rata 69,7. Siswa yang mendapatkan kategori baik berjumlah 5 orang, kategori cukup berjumlah 4 orang, dan kategori kurang berjumlah 10 orang dan tidak ada siswa yang mendapatkan kategori sangat baik.
Analisis Gaya Bahasa Novel Badai Matahari Andalusia Karya Hary El-Parsia Nela Julia Maulida; Siti Rohana Hariana Intiana; Muh. Khairussibyan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.948

Abstract

Karya sastra merupakan ciptaan untuk tujuan estetika. Rene Wellek dan Austin Warren (1989:3) mengatakan sastra adalah suatu kegiatan kreatif dalam sebuah karya seni. Dalam menyampaikan imajinasi dalam bentuk karya sastra, pengarang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Adapun salah satu ciri atau sifat bahasa sastra adalah penggunaan gaya bahasa. Gaya bahasa digunakan oleh pengarang untuk memperindah tulisannya. Penggunaan gaya bahasa dalam sebuah karya sastra bertujuan untuk memperoleh efek estetis atau keindahan, maka dari itu pengarang berusaha untuk menambahkan sebuah gaya bahasa di dalam sebuah karyanya sehingga pembaca akan lebih tertarik untuk membacanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan bagaimanakah makna gaya bahasa perumpamaan, personifikasi, alegori, hiperbola, paradoks, dan oksimoron dalam novel Badai Matahari Andalusia karya Hary El-Parsia. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Berdasarkan hasil analisis, Pada penelitian ini ditemukan gaya bahasa kiasan dan retoris dalam novel Badai Matahari Andalusia karya Hary El-Parsia. Adapun data yang ditemukan pada a) gaya bahasa kiasan meliputi perumpamaan 46, personifikasi 34, dan alegori 7; b) gaya bahasa retoris meliputi hiperbola 51, paradoks 10, dan oksimoron 7. Pada novel Badai Matahari Andalusia karya Hary El-Parsia didominasi dengan penggunaan gaya bahasa kiasan yaitu, perumpamaan dengan 46 kutipan, sedangkan gaya bahasa retoris didominasi dengan penggunaan hiperbola 51 kutipan. Pemakaian gaya bahasa dalam novel Badai Matahari Andalusia melalui kalimat atau ungkapan-ungkapan sebagai sarana untuk menarik minat pembaca. Dalam memahami makna penggunaan gaya bahasa dalam novel Badai Matahari Andalusia perlunya pemahaman dan ketelitian pembaca.
Pengaruh Media Bimbingan Papan Pintar Profesi Terhadap Kemampuan Pemahaman Karier Siswa Kelas IV SDN 1 Kekeri M. H. Nazir Maulana; A. Hari Witono; Siti Rohana Hariana Intiana
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.5018

Abstract

Pengetahuan peserta didik mengenai karier pada jenjang sekolah dasar masih sangat kurang. Bahkan pengenalan wawasan karier hanya disampaikan melalui kegiatan bercerita tanpa menunjukkan secara nyata contoh visualnya. Sebagian hal yang menjadi hambatan bersumber dari guru yang tidak memiliki basis keilmuan BK dan kurangnya media guna menunjang praktik bimbingan karier. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media bimbingan papan pintar profesi (PAPIPO) terhadap kemampuan pemahaman karier siswa kelas IV SDN 1 Kekeri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis Quasi Eksperimental Design tipe Nonequivalent Control Grup Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan jumlah total 47 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling dengan tipe sensus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan dokumentasi. Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov dan terbukti data berdistribusi normal. Selanjutnya uji homogenitas menggunakan metode Levene Statistic dengan pendekatan Anova dan terbukti homogen. Terakhir dilakukan uji hipotesis dengan uji-t menggunakan data post-test siswa. Hasil uji-t diperoleh nilai Sig.2 tailed lebih kecil dari 5% berarti hipotesis nol () ditolak dan hipotesis alternatif () diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh media bimbingan papan pintar profesi (PAPIPO) terhadap kemampuan pemahaman karier siswa kelas IV SDN 1 Kekeri.
TINGKAT PENGUASAAN KAIDAH BAHASA INDONESIA MAHASISWA BARU PERGURUAN TINGGI Rahmad Hidayat; Mochammad Asyhar; Siti Rohana Hariana Intiana; Syamsinas Jafar; Syaiful Musaddat
MABASAN Vol. 17 No. 1 (2023): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62107/mab.v17i1.713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan kaidah bahasa Indonesia mahasiswa baru. Berdasarkan tingkat penguasaan kaidah, didapatkan tipe-tipe kaidah kebahasaan tertentu yang belum dan sudah dikuasai oleh mahasiswa. Selanjutnya, tipe-tipe kaidah kebahasaan dapat menjadi bahan evaluasi dan rekomendasi tindak lanjut pembelajaran MKWK Bahasa Indonesia di perguruan tinggi, khususnya materi kaidah kebahasaan. Terkait metode penelitian, pada tahapan pengumpulan data, digunakan teknik evaluasi menggunakan tes melalui Google Form secara luring dengan instrumen soal bermode benar-salah berjumlah 75 butir soal. Pada tahap analisis data, persentase rata-rata skor hasil tes masing-masing kelompok kaidah kebahasan dikonversi ke kategori tingkat kemahiran berbahasa UKBI. Dalam pada itu, tipe kaidah kebahasaan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai ditentukan berdasarkan persentase standar ketuntasan klasikal. Pada tahap penyajian hasil analisis data, hasil penelitian dideskripsikan dan diuraikan menggunakan metode formal dan metode informal. Hasil penelitian menyatakan rata-rata tingkat penguasaan kaidah bahasa Indonesia mahasiswa sebesar 49,28% (Marginal) dengan perincian 52,75% tingkat penguasaan kaidah ejaan (Semenjana), 55,93% tingkat penguasaan kaidah bentuk dan pilihan kata (Semenjana), dan 39,19% tingkat penguasaan kaidah kalimat (Terbatas).
Kemampuan Berbicara Siswa Kelas V SD Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Dahlia Dahlia; Siti Rohana Hariana Intiana; Husniati Husniati
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa pembelajaranbahasa Indonesia serta mengetahui faktor yang mempengaruhi kemampuan berbicara pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Aisyiyah 01 Mataram. Jenis penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian adalah 22 siswa dan wali kelas V SD Aisyiyah 01 Mataram. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berbicara siswa kelas V SD Asyiyah 01 Mataram pada pembelajaran bahasa indonesia memperoleh presentase sebesar 67% termasuk dalam kategori baik. Kemampuan berbicara siswa tersebut mencangkup aspek pelafalan sebesar 79% termasuk dalam kategori baik, aspek parabahasa sebesar 72% termasuk dalam kategori baik, aspek kebahasaan sebesar 66% termasuk dalam kategori baik, aspek isi pembicaraan memperoleh persentase sebesar 63% termasuk dalam kategori Cukup dan aspek bahasa tubuh memperoleh persentase sebesar 57% termasuk dalam kategori Cukup. Faktor yang mempengaruhi keterampilan berbicara siswa, meliputi factor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung yakni, kepercayaan diri, lingkungan rumah dan pergaulan sehari-hari siswa dengan teman sebayanya. Sedangkan, factor penghambat yakni, sikap individual siswa, kebiasaan belajar dan lingkungan tempat tinggal siswa
KELAYAKAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KURIKULUM MERDEKA UNTUK SMP KELAS VIII TERBITAN KEMENDIKBUD TAHUN 2021 Nadya Ika Agustina; Siti Rohana Hariana Intiana; I Nyoman Sudika
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 09 No. 2 Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i2.13029

Abstract

The suitability of Indonesian language textbooks for the Merdeka curriculum for class VIII junior high schools published by the Ministry of Education and Culture in 2021 is an important process to ensure that the material used is in accordance with the educational principles proposed by the Merdeka curriculum. The approach to this research method is descriptive qualitative. This type of research is analysis (content analysis). This means that this research carried out an analysis of the content in the Indonesian language textbook for the Independent Curriculum for Middle School Class VIII published by the Ministry of Education and Culture in 2021. The data collection technique used was note-taking technique. The results of research on the feasibility of the Merdeka Curriculum Indonesian language textbook for class VIII junior high schools published by the Ministry of Education and Culture in 2021 can be concluded that the Merdeka Curriculum Indonesian language textbook for class VIII junior high schools published by the Ministry of Education and Culture in 2021 is a textbook that is suitable for use as teaching material in the learning process.
Aspek Motivasi dalam Cerita Sastra Anak Suku Sasak: Kajian David C Mcclelland Marlinda Ramdhani; Siti Rohana Hariana Intiana; Muh. Khairussibyan; Pipit Aprilia Susanti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek motivasi yang terdapat pada cerita sastra tradisonal suku Sasak yang biasa sering dijadikan bacaan sastra anak. Sampel penelitian ini dibatasi maksimal delapan cerita sastra tradisional yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan studi dokumen terkait cerita sastra tradisional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang mengkaji aspek motivasi dalam cerita rakyat suku Sasak menggunakan teori psikologi sastra David C McClelland. Data penelitian ini berupa kalimat atau paragraf yang terdapat di masing-masing cerita tradisional suku Sasak yang menjadi sampel penelitian. Sumber data penelitian ini adalah pemangku dan masyarakat suku Sasak yang mengetahui benar terkait suatu cerita sastra tradisional, serta internet atau buku yang memuat cerita sastra tradisional yang sudah ditulis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga aspek motivasi dalam cerita rakyat suku Sasak, yaitu motivasi untuk berprestasi, berafiliasi, dan berkuasa. Dari ketiga jenis motivasi tersebut, aspek yang paling banyak muncul adalah motivasi untuk berafiliasi, sedangkan aspek yang paling jarang muncul adalah motivasi untuk berprestasi.