Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Steganography Menggunakan Advanced Encryption Standard dan Metode Least Significant Bit pada File Bitmap 24-bit Halim, Marwa; Wulan Sri Lestari
Jurnal Armada Informatika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Armada Informatika : Edisi Desember
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36520/jai.v7i2.76

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan teknik steganografi menggunakan Advanced Encryption Standard (AES) dan metode Least Significant Bit (LSB) pada file bitmap berwarna 24-bit. Tujuan utama penelitian ini adalah meningkatkan keamanan dan kapasitas penyimpanan pesan rahasia dalam gambar tanpa mengurangi kualitas visual. Proses steganografi dilakukan dengan menyisipkan bit-bit pesan rahasia ke dalam 2 bit terakhir (LSB) dari komponen warna pada setiap piksel gambar. Sebagai langkah tambahan, pesan rahasia dienkripsi menggunakan AES dengan melakukan rotasi 1 bit pada setiap karakter yang ada sebelum disisipkan, meningkatkan tingkat keamanan dan ketahanan terhadap deteksi. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan berbagai citra bitmap 24-bit, dan hasil evaluasi mencakup analisis terhadap kapasitas penyimpanan, kekuatan enkripsi, dan dampak terhadap kualitas visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi AES dan LSB mampu memberikan tingkat keamanan yang tinggi sambil mempertahankan kapasitas penyimpanan yang memadai dan meminimalkan perubahan visual yang terlihat. Temuan ini memiliki potensi aplikasi luas dalam keamanan komunikasi dan perlindungan informasi sensitif dalam domain steganografi.
Pengembangan sistem informasi berbasis web pada pesantren Tahfizh Daarul Mafaza Lestari, Wulan Sri; Ulina, Mustika
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23032

Abstract

AbstrakPromosi merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah sekolah atau pesantren untuk membantu memperkenalkan lembaga pendidikan mereka kepada masyarakat dan dapat meningkatkan jumlah calon siswa/santri yang mendaftar. Pesantren Tahfizh Daarul Mafaza merupakan sebuah pesantren yang memiliki visi melahirkan generasi islami yang hafal al-quran 30 juz, berakhlakul karimah, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman. Saat ini, untuk mendukung kegiatan promosi, pesantren hanya menggunakan brosur dan fanpage Facebook. Namun brosur memiliki beberapa kekurangan seperti terbatasnya jangkauan promosi, biaya produksi brosur yang tinggi, tidak interaktif dan tidak dapat diperbaharui dengan cepat jika terjadi perubahan informasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan mengembangkan website yang berisi informasi tentang pesantren sebagai media promosi. Pengembangan webiste ini dilakukan dengan tahapan analisis kebutuhan mitra, perancangan tampilan, pembuatan sistem, dan pengujian sistem. Diakhir kegiatan setelah website selesai, tim PkM memberikan pelatihan kepada mitra untuk penggunaan dan pengelolaan website serta penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil feedback dan kuesioner yang diberikan, menunjukkan bahwa pihak pesantren senang terhadap website yang dibangun dan berharap ke depannya dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam pengembangan pesantren. Kata kunci: sistem informasi; pesantren; promosi AbstractPromotion plays a crucial role in showcasing educational institutions, such as schools or boarding schools, to the public, ultimately boosting enrollment of prospective students. Pesantren Tahfizh Daarul Mafaza is dedicated to fostering an Islamic generation capable of memorizing the Quran's 30 juz, possessing exemplary character, independence, and readiness to confront contemporary challenges. Presently, the pesantren relies solely on brochures and a Facebook fan page for promotional efforts. However, brochures have several disadvantages, including limited advertising reach, high production costs, lack of interactivity, and the inability to quickly update information as it changes. To overcome this problem, this Community Service (PkM) activity aims to develop a website that contains information about pesantren as a promotional media. The website development process involved analyzing the partners' needs, designing interfaces, system development, and rigorous testing. Upon completion of the website, the PkM team conducted training sessions for partners on website usage and management, followed by the distribution of questionnaires. The feedback received from the training and questionnaires indicates the pesantren's high satisfaction with the developed website, expressing hopes that it will significantly contribute to the pesantren's future development. Keywords: information system; pesantren; promotion.
Forex Price Predictions using Hybrid TCN-LSTM and LSTM-TCN Models Caroline, Caroline; Lestari, Wulan Sri; Ulina, Mustika
Indonesian Journal of Artificial Intelligence and Data Mining Vol 8, No 3 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ijaidm.v8i3.38354

Abstract

Forecasting financial market prices, particularly foreign exchange (forex) rates, remains a substantial difficulty due to the market's inherent unpredictability, intricacy, and turbulent characteristics. By combining the Temporal Convolutional Network (TCN) and Long Short-Term Memory (LSTM) models into a hybrid framework, this study overcomes this difficulty and improves prediction accuracy.  The MinMaxScaler function was used to standardize the input data prior to training, bringing all values into a range between 0 and 1.  An 80% training segment and a 20% testing segment were then separated from the prepared dataset.  We tested two different hybrid architectures, the LSTM-TCN and the TCN-LSTM, with the EUR/USD, AUD/USD, and GBP/USD value pairs.  With uniform parameters applied to both models during training, the Root Mean Squared Error (RMSE) measure was used for all performance evaluations in order to ensure a fair comparison and determine which model was better. The LSTM-TCN architecture proved to be the superior predictor on the testing set. It recorded a lower average RMSE of 0.003911. This result contrasts with the TCN-LSTM model's performance, which yielded a higher average RMSE of 0.004181.