Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kemampuan Bernalar dan Pengembangan Alinea dalam Membuat Wacana Mahasiswa Universitas Islam Bandung : Reasoning Ability and Paragraph Development in Students' Discourse at Universitas Islam Bandung Dewi, Asri; Silviany, Irma Yulita; Pratikno, Heru
Jurnal Bastrindo Vol 4 No 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v4i2.1255

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan bernalar dan pengembangan alinea dalam karya tulis ilmiah mahasiswa di lingkungan Universitas Islam Bandung. Kemampuan bernalar menjadi esensial dalam membentuk wacana yang kuat, sementara pengembangan alinea memiliki peran penting dalam membawa struktur dan alur yang terorganisasi dalam wacana. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksploratif dengan pendekatan mix method, menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara dari 141 mahasiswa semester awal. Hasil analisis menunjukkan adanya kesalahan bernalar yang mencakup naiknya ke bandwagon, adopsi prasangka, dan alasan melingkar dalam tulisan mahasiswa. Di sisi pengembangan alinea, masih terdapat kesulitan dalam penggunaan struktur kalimat yang tepat, serta kesalahan dalam tata bahasa seperti penulisan ejaan, penggunaan huruf, kata baku, dan tanda baca. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan kemampuan bernalar dan pemahaman tata bahasa dalam konteks penulisan akademik. Dengan mengidentifikasi kesalahan yang dominan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan dalam perbaikan kurikulum untuk memperbaiki aspek yang teridentifikasi. Harapannya, hasil ini akan memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih efektif dan komprehensif di lingkungan akademik. Abstract: This research aims to investigate the relationship between reasoning ability and paragraph development in the academic writing of students at the Universitas Islam Bandung. The theoretical framework suggests that reasoning ability is essential in constructing strong discourse, while paragraph development plays a crucial role in creating organized structure and flow in discourse. The research methodology employed an exploratory approach using a mixed-method approach, combining quantitative and qualitative data. Data were obtained through questionnaires and interviews involving 141 first-semester students. The analysis revealed reasoning errors such as bandwagoning, biased assumptions, and circular reasoning in students' writing. Concerning paragraph development, difficulties were observed in employing correct sentence structures and grammar, including spelling, the use of capital letters, word choice, and punctuation. These findings underscore the importance of enhancing reasoning skills and grammatical proficiency in academic writing contexts. By identifying prevalent errors, the study aims to serve as a foundation for curriculum improvements to address the identified aspects. The hope is that these results will make a valuable contribution to the development of a more effective and comprehensive approach to teaching the Indonesian language in academic settings.
Skrining Anemia Remaja Putri SMKN 1 Negara Kabupaten Jembrana Dewi, Asri; Daryaswanti, Daryaswanti; Febianingsih, Febianingsih; Nopiyanti, Nopiyanti; Astutik, Astutik; Sulistyadewi, Sulistyadewi
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.14039

Abstract

Background: The upstream problem of stunting is targeting the female adolescent age group. Health status, especially iron intake, is an important factor in efforts to prevent the risk of stunting. This activity aims to determine the incidence of anemia in adolescent girls as an initial step in checking the health of adolescent girls to prevent the risk of stunting, through a Hemoglobin check at SMKN 1 Negara Jembrana, Bali. Method: Anemia screening activities are carried out through health education using interview methods, questions and answers and the practice of checking hemoglobin levels, as well as recording the results of the examination. Counseling activities, while Hemoglobin and anthropometry examinations were carried out by the PkM Stikes KESDAM IX/Udayana team and assisted by community health centers and youth posyandu cadres. Result: There was an increase in the knowledge of young women before and after being given health education, from 58% to 905. Anemia screening activities obtained data. Most of the 79% of young women did not experience anemia, while 21% had anemia. Of the number of young women who experience anemia, 51% have mild anemia and 49% have moderate anemia. Conclusion: Counseling activities can increase knowledge, while anemia screening activities in adolescent girls show the real condition of hemoglobin levels in adolescent girls, so that they can become data for follow-up efforts.
Pemberdayaan Sekaa Teruna Teruni (STT) Desa Baru Dalam Optimalisasi Pencegahan Resiko Stunting Melalui Penerapan Kearifan Lokal: Tri Hita Karana Dewi, Asri; Febianingsih, Febianingsih; Sulistyadewi, Sulistyadewi
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16095

Abstract

Background: Sekaa Teruna Teruni (STT) atau Remaja menjadi hulu permasalahan stunting sehingga perlu melakukan upaya pencegahan sejak dini dengan melakukan pendekatan berbasis budaya kearifan lokal. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membentuk organisasi posyandu remaja dan melakukan pendekatan kearifan lokal: Tri Hita Karana dalam upaya pencegahan resiko stunting di Desa Baru. Metode: Kegiatan pemberdayaan remaja dilakukan melalui penyuluhan kesehatan, pembentukan dan pelatihan pemeriksaan Antropometri yaitu pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan, Lingkar Lengan Atas (Lila), cek Hemoglobin (HB), serta pengenalan dan pengelolahan bahan pangan lokal dilakukan oleh tim pengabmas serta dibantu oleh puskesmas Marga 1. Hasil: Terbentuknya organisasi dan kader posyandu remaja yang dengan diterbitkan Surat Keputusan dari Desa, terdapat peningkatan pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang kesehatan. Kesimpulan: Pembentukan Organisasi dan pelatihan kader Posyandu Remaja sebagai upaya desa dalam mendorong peningkatkan Kesehatan Remaja dan pengolahan bahan pangan lokal melalui pendekatan berbasis budaya sesuai kearifan lokal : Tri Hita Karana.
PENGARUH MEDIA FILM PENDEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN Dewi, Asri; Azis, Azis
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 2 Number 2 June 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v2i2.21599

Abstract

Pengaruh Media Film Pendek terhadap Kemampuan Menulis Cerpen. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh media film pendek terhadap kemampuan menulis cerpen siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Jeneponto. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Jeneponto dan sampel diambil dengan totalsampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama sama dengan populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media film pendek dalam kemampuan menulis teks prosedur.
Improving the Understanding of PKK Cadres as a Step to “Free from Anemia, Prevent Stunting” in Sukasenang Village, Banyuresmi, Garut Fatimah, Sitti; Fahdilla, Genialita; Dewi, Asri
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 5 No 02 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment (May)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v5i2.713

Abstract

Stunting masih menjadi masalah cukup besar di Indonesia hingga saat ini dengan prevalensi yang cukup tinggi mencapai 37,2% (Riskesdas, 2023). Angka stunting di Kabupaten Garut mencapai 35%, merupakan daerah tertingi di Provinsi Jawa Barat. Pada bulan Juni 2023, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut menyebutkan angka stunting turun menjadi 23,6% dan menargetkan 13% di tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, salah satu strategi Pemdakab Garut dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang merupakan bagian dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang beranggotakan ibu-ibu kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di setiap desa, salah satunya Desa Sukasenang, Banyuresmi. Sebagai upaya untuk membantu program Pemdakab Garut, maka dilakukan penyuluhan pada ibu-ibu kader PKK mengenai pencegahan anemia pada remaja putri (rematri), calon pengantin wanita, dan ibu hamil agar dapat menurunkan risiko lahirnya anak stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu kader PKK mengenai upaya bebas anemia untuk penurunan dan pencegahan stunting. Penyuluhan dilakukan secara audiovisual dengan metode ceramah dan membagikan media leafleat. Dilakukan juga pre-test dan post-test pada responden dengan instrument kuesioner. Hasil pre-test menunjukkan 89% responden berpengetahuan baik dan post-test menunjukkan 100% berpengetahuan baik. Hal ini menunjukkan penyuluhan berpengaruh untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu kader PKK.
Introduction to the Pharmacist Profession and Education on Wise Choice of Snacks and the Dangers of Cigarettes and Drugs for Teenagers Renggana, Hesti; Susanti, Risa; Qowiyyah, Atun; Dewi, Asri; Winda, Deden; Anshar, Doni; Sadino, Asman
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 5 No 01 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment (February)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v5i1.925

Abstract

Pharmacists are competent health professionals in drug management. Many efforts have been made so that the role of pharmacists in carrying out pharmaceutical work is more felt in the community. Therefore, community service is carried out in the form of education on introducing the pharmacist profession, wisely choosing snacks, and about the dangers of cigarettes and drugs. It is expected that from this service, students who are part of the community can better understand the pharmacist profession and its role in adolescent health. Education was carried out on MIT and MTs Baitul Aziz Majalaya students. Before the education, a pretest was carried out and after the education, a posttest was carried out using a questionnaire related to the material. Data were processed and analyzed using descriptive statistics. The results of the education showed that the level of knowledge of MIT students increased, especially in the good category, from 8% to 76% for knowledge of the pharmacist profession, and from 80% to 95% for knowledge of wisely choosing snacks. In addition, the level of knowledge of MTs students regarding the dangers of cigarettes and drugs also increased, especially in the good category from 13% to 75% after education.
TRANSFORMASI SOSIAL PETANI LEBAH MADU DI LAHAN GAMBUT Mashur, Dadang; Metananda, Arya Arismaya; Nasution, Mimin Sundari; Ikhsan, Masrul; Zulfarina, Zulfarina; Iswandi, Iswandi; Putri, Vera Darasni; Manullang, Leonardo; Dewi, Asri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.51957

Abstract

Transformasi sosial petani lebah madu di lahan gambut menjadi isu penting karena selama ini sebagian besar petani lebah madu di Desa Tanjung Leban masih menggantungkan pendapatan dari pengambilan madu liar yang bersifat musiman, berisiko tinggi, dan tidak ramah lingkungan. Aktivitas tersebut sering kali menyebabkan kerusakan habitat lebah serta menurunkan keberlanjutan ekosistem gambut. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengabdian yang mampu mengalihkan praktik tradisional menuju sistem budidaya lebah madu yang berkelanjutan. Pengembangan budidaya lebah madu di lahan gambut tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga mendukung konservasi ekosistem dan ketahanan ekonomi lokal berbasis sumber daya alam hayati. Metode pengabdian dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, meliputi kegiatan penyuluhan, pelatihan teknis pembuatan stup dan pemeliharaan koloni lebah madu, dan praktik pemanenan ramah lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan terjadinya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku petani lebah, yang semula hanya mengandalkan madu hutan menjadi mampu mengelola budidaya lebah secara mandiri dan berorientasi pasar. Petani mulai memahami pentingnya keberlanjutan ekologi, manajemen koloni, serta pengolahan produk bernilai tambah. Pengabdian ini membuktikan bahwa transformasi sosial melalui pendekatan pemberdayaan dan transfer teknologi sederhana dapat memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat gambut sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan. Program ini menjadi model praktik baik dalam pengembangan ekonomi hijau berbasis lebah madu di lahan gambut yang dapat direplikasi di wilayah lain.