Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI BALOK DAN KOLOM PADA RUMAH SEDERHANA Rantung, Christy Merril; Sumajouw, Marthin D. J.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan rumah tinggal sederhana yang cepat dan praktis tanpa memeperhatikan kualitas struktur atau dalam perencanaannya tidak berdasarkan standar/peraturan yang berlaku sangat beresiko bagi penghuninya. Penting untuk memperhatikan kualitas struktur sebagai penopang beban bangunan dan gaya dari luar, seperti gempa. Apalagi Indonesia merupakan Negara yang rawan terhadap resiko gempa baik dalam intensitas sedang maupun berat. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja dari rumah tinggal sederhana apabila terjadi gempa serta mengevaluasi komponen–komponen strukturnya dalam hal ini balok dan kolom. Evaluasi kinerja bangunan diperoleh melalui metode analisis statik pushover dengan Program SAP 2000. Analisis ini berupa peningkatan beban secara berangsur–angsur sampai bangunan mencapai titik keruntuhan. Analisis pushover menghasilkan kurva pushover yang menunjukan target perpindahan yang akan menentukan kinerja bangunan. Selanjutnya dicek ulang untuk komponen struktur apakah cukup aman menahan beban yang bekerja. Pengecekan dalam bentuk redesain dimensi tulangan sampai didapat dimensi tulangan baru kemudian dibandingkan dengan tulangan terpasang di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tinggal yang diteliti berada pada kondisi damage control yang artinya masih dalam kondisi aman untuk dihuni. Sedangkan untuk pengecekan balok dan kolom diperoleh dimensi tulangan yang lebih kecil daripada tulangan terpasang. Artinya tulangan terpasang di lapangan aman untuk digunakan namun masih bisa diperkecil agar lebih ekonomis tanpa mengurangi nilai keamanannya. Kata kunci : rumah tinggal sederhana, analisis pushover, balok, kolom
ANALISA NONLINEAR BALOK TINGGI BETON BERTULANG DENGAN MODIFIED COMPRESSION FIELD THEORY Windah, Reky Stenly
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The modified compression field theory, MCFT, an analytical model that is capable of predicting not only the shear strength but also the load-deformation response of reinforced concrete elements subjected to in-plane shear and normal stresses, such as deep beams. This rationalmodel satisfies the three fundamental principles of the mechanics of materials: stress equilibrium, strain compatibility, and the constitutive laws of materials.The accuracy of MCFT method in predicting shear strength of reinforced concrete deep beam is very good. This indicated by the value Ptest/Pmcft of 7,14 %.Keywords: the modified compression field theory, shear strength, load-deformation response, in-plane shear, deep beam.
Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Kaunang, James Albert; Manalip, Hieryco; Windah, Reky S.
TEKNO Vol 13, No 63 (2015): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur bangunan bertingkat banyak pada dasarnya rentan terhadap gempa, terutama struktur yang memiliki geometri yang tidak beraturan akan mengalami simpangan yang lebih besar dibanding struktur simetris. SNI 03-1726-2012 mengatur tentang bangunan beraturan dan bangunan tidak beraturan serta metode analisis yang dapat digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan membuat beberapa model bangunan multi portal 10 (sepuluh) lantai baik yang beraturan maupun tidak beraturan untuk kemudian dibandingkan simpangan model yang beraturan dengan yang tidak beraturan untuk mengetahui perilaku bangunan tidak beraturan terhadap beban gempa, serta menganalisis semua model yang ada dengan metode statik ekuivalen dan analisis ragam spektrum respons untuk kemudian membandingkan hasil simpangan yang diberikan oleh kedua metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simpangan struktur tidak beraturan terhadap struktur beraturan bervariasi dengan simpangan lebih besar sekitar 41% pada model tertentu dari struktur beraturan, dan beberapa model struktur tidak beraturan sebenarnya dapat dievaluasi menggunakan metode statik ekuivalen karena memberikan simpangan yang relatif lebih besar dibanding analisis dinamis. Kata kunci :    SNI 02-1726-2012, metode statik ekuivalen, analisis ragam spektrum respons, simpangan, struktur tidak beraturan
Analisis Dinamis Bangunan Bertingkat Banyak Dengan Variasi Persentase Coakan Pada Denah Struktur Bangunan Fakhurrazy, .; Manalip, Hieryco; Windah, Reky S.
TEKNO Vol 13, No 63 (2015): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan bertingkat banyak memiliki struktur bangunan yang rentan terhadap gempa, bangunan bertingkat juga terbagi atas 2 (dua) macam bangunan yaitu, bangunan beraturan dan bangunan tidak beraturan dimana karakteristik tersebut telah diatur oleh SNI 1726-2012 serta metode analisis yang dapat digunakan. Pada penelitian ini memberi pengetahuan mengenai simpangan pada struktur bangunan beraturan dan tidak beraturan. Dalam kasus ini akan dilihat seberapa besar pengaruh coakan pada denah struktur bangunan terhadap beban dinamik atau beban gempa, serta menganalisis semua model yang ada dengan menggunakan metode statik ekivalen dan analisis ragam spektrum respons yang mana akan dibandingkan hasil simpangan dari kedua metode tersebut. Penelitian ini akan dibantu dengan software ETABS. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa semakin besarnya ketidakberaturan struktur bangunan dalam kasus ini pengaruh adanya coakan, cara statik ekivalen memberikan simpangan yang relatif makin mengecil dari analisis ragam spektrum respons. Kata kunci : Bangunan tidak beraturan, SNI 1726-2012, coakan pada denah, metode statik ekuivalen, analisis ragam spektrum respons, simpangan.
ANALISA DINAMIK PORTAL BETON BERTULANG BERTINGKAT SATU AKIBAT BEBAN MESIN Windah, Reky Stenly
TEKNO Vol 9, No 56 (2011): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Getaran yang disebabkan oleh mesin disel yang ditempatkan pada lantai sebuah portal beton bertulang dapat dimodelkan sebagai sebuah beban harmonik dengan frekwensi tertentu yang bekerja horisontal. Berdasarkan hasil perhitungan untuk mesin generator disel dengan tipe IT 119 yang ditempatkan pada lantai satu sebuah portal balok beton bertulang dengan dimensi kolom yang bervariasi memberikan simpangan maksimum yang masih dalam batas yang diizinkan.Kata kunci : beton bertulang, portal
EVALUASI KUAT TEKAN BETON PADA BANGUNAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNSRAT DENGAN MENGGUNAKAN HAMMER TEST DAN CORE DRILL Sumanti, Fitzgerald F. A. E.; Windah, Reky S.; Pandaleke, Ronny E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa sekarang, beton merupakan material yang dibuat atas dasar perencanaan yang teliti, sehingga dapat dioptimalkan kekuatannya. Karena berbagai variasi telah diberikan untuk pembangunan suatu bangunan maka harus dilakukan percobaan untuk melihat apakah kekuatan beton pada elemen-elemen gedung sudah layak, atau dapat dilakukan jika ada penelitian lanjutan pada bangunan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton dengan menggunakan metode Schmidt Hammer Test pada balok, kolom dan plat serta Core Drilled Test hanya pada plat lantai. Benda uji hasil coring kemudian diuji kuat tekan beton di laboratorium Konstruksi dan Material Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi.Hasil Pengujian kuat tekan rata-rata sampel Core Drilled Test pada plat lantai sebesar 25.65 MPa, sedangkan Schmidt Hammer Test pada kolom 45.95 MPa, balok 36.40 MPa dan plat 31.16 MPa dengan koefisien variasi pada kolom 18.52 %, balok 19.84 % dan plat 16.93 %.Perhitungan 85% dari kuat tekan rata-rata benda uji adalah 21.80 MPa dan memenuhi persyaratan beton struktural. Koefisien variasi hasil pengujian Schmidt Hammer Test > 6% yang menunjukkan tingkat keseragaman yang kurang baik. Hasil pengujian ini dapat dievaluasi berdasarkan peraturan yang ada dan bisa dijadikan data awal untuk evaluasi struktur selanjutnya. Kata Kunci : Kuat Tekan, Schmidt Hammer Test, Core Drilled Test.
EVALUASI PENINGKATAN KAPASITAS TEKUK KOLOM BAJA PROFIL KASTELA DENGAN VARIASI TINGGI POTONGAN Murdianto, Wisnu; Handono, Banu Dwi; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pengujian profil kastela (castellated beam) baik secara eksperimen maupun studi numerik untuk kuat lentur balok menjelaskan bahwa profil kastela lebih baik menahan lentur dan lendutan yang lebih kecil dibandingkan dengan profil utuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perilaku profil kastela terhadap kuat tekan dengan variasi tinggi lubang bukaan untuk mendapatkan beban tekuk kritis (Pcr) dan tahanan nominal (Pn) terbesar pada model bukaan tertentu. Profil kastela dimodelkan dengan perletakkan sendi-sendi pada kedua ujung profil dengan beban terpusat pada bagian atas profil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima variasi tinggi lubang bukaan dengan masing-masing dua model yaitu lubang ganjil dan genap diperoleh hasil untuk profil kastela lubang genap dengan tinggi bukaan dan sudut berturut-turut 160 mm dan 39o memberikan hasil kuat tekan nominal sebesar 245.73 Ton yang mengalami peningkatan sebesar 11.2% dibandingkan dengan profil utuh yang memberikan hasil kuat tekan nominal sebesar 220.92 Ton, sedangkan untuk profil kastela lubang ganjil memberikan hasil kuat tekan terbesar 213.60 Ton yang cenderung menurun dibandingkan dengan profil utuh. Kata Kunci : profil, Castellated beam, Pcr, Pn, lentur, lendutan
PENGARUH BRACING PADA BANGUNAN BERTINGKAT RANGKA BAJA YANG BERDIRI DI ATAS TANAH MIRING TERHADAP GEMPA Rienanda, Farren Evangelistha; Kumaat, Ellen J.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolom pada bagian bawah struktur bangunan yang menopang bangunan pada tanah miring memiliki ketinggian yang berbeda. Kerusakan sering ditemui pada kolom pendek. Hal itu disebabkan adanya selisih yang besar dalam distribusi gaya untuk kolom pendek dan kolom panjang. Distribusi gaya dengan selisih yang besar tersebut menyebabkan struktur tidak stabil saat menerima beban sehingga perlu dihindari. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengkombinasikan struktur dengan bracing (elemen pengaku portal). Penelitian dilakukan dengan pemodelan struktur bangunan rangka baja yang terdiri dari 10 lantai yang berdiri di atas tanah dengan kemiringan 12,5  dan dilakukan variasi penempatan bracing yang akan ditempatkan bertahap dari lantai dasar sampai lantai 9 sisi luar struktur. Analisis dilakukan dengan alat bantu ETABS 2016. Respons struktur yang ditinjau adalah simpangan struktur, gaya geser dasar dan gaya geser pada kolom tingkat pertama struktur.Hasil analisis menunjukkan bahwa pemodelan struktur bangunan yang berdiri di atas tanah miring dengan pemasangan bracing pada lantai dasar (Model B) menghasilkan gaya geser pada kolom pendek paling kecil jika dibandingkan dengan pemodelan lainnya. Respons struktur yang dihasilkan oleh Model B seperti periode struktur, displacement dan simpangan antar tingkat juga telah memenuhi persyaratan yang ada. Kata Kunci: Bangunan Bertingkat, Baja, Tanah Miring, Bracing, Kolom Pendek
PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK CANGKANG TELUR SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN TERHADAP NILAI KUAT TARIK BELAH BETON Dewi, Yosefa Flaviana Zynthia; Manalip, Hieryco; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia konstruksi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Semakin tingginya kebutuhan akan pembangunan infrastruktur, penyerapan energi untuk mendukung aktivitas tersebut tentunya akan semakin besar. Di lain pihak permintaan akan material terus meningkat, sehingga perlu dicoba untuk menggunakan material alternatif. Salah satu contoh yaitu memanfaatkan limbah yang sudah terbuang sebagai material konstruksi yang ramah lingkungan, misalnya menggunakan limbah cangkang telur. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan beton untuk material konstruksi struktural dengan bahan baku yang terdiri dari serbuk cangkang telur (SCT), semen, agregat kasar, agregat halus dan air. Variasi komposisi SCT adalah: 0%, 2.5%, 5%, 7,5%, 10% dari total penggunaan semen. Pengujian dilakukan ketika beton berumur 28 hari. Sampel benda uji berbentuk silinder dengan dimensi tinggi (H) 200 mm dan diameter (D) 100 mm. Dari hasil penelitian, beton dengan substitusi parsial semen dengan menggunakan serbuk cangkang telur menunjukkan bahwa kuat tekan terbesar terdapat pada presentase SCT 2.5%, yaitu sebesar 23.94 MPa dan kuat tarik belah terbesar terdapat pada presentase SCT 2.5%, yaitu sebesar 2.78 MPa.Kata Kunci: Serbuk Cangkang Telur (SCT), Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah
SIFAT MEKANIK DAN PERMEABILITAS BETON POROUS DENGAN SUBSITUSI FLY ASH TERHADAP SEMEN Ondang, Celien Quinli; Wallah, Steenie E.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton porous adalah suatu jenis beton yang memiliki sifat porositas tinggi yang memungkinkan untuk dapat dilewati air. Beton porous dapat dilewati air karena berpori atau memiliki celah diantara agregat (NRMCA, 2004). Namun, kuat tekan beton porous lebih rendah dari beton normal. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun menyebutkan bahwa fly ash dikategorikan sebagai bahan B3, hal ini menyebabkan banyak masalah lingkungan dan kesehatan. Sehingga memerlukan pengelolaan agar tidak menimbulkan masalah seperti pencemaran udara, atau perairan, dan penurunan kualitas ekosistem.Penelitian ini akan menguji 5 variasi beton porous, yakni variasi 1 dengan subsitusi 0% fly ash terhadap semen, variasi 2 dengan subsitusi 5% fly ash terhadap semen, variasi 3 dengan subsitusi 10% fly ash terhadap semen, variasi 4 dengan subsitusi 15% fly ash terhadap semen, dan variasi 5 dengan 20% fly ash terhadap semen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan optimum beton porous diperoleh pada Variasi 2 yaitu 13,733 MPa pada beton usia 28 hari. Komposisi Variasi 2 terdiri atas 55% agregat lolos saringan 1/2” namun tertahan saringan 3/8” dan 45% agregat lolos saringan 3/4" namun tertahan saringan 1/2", dengan subsitusi fly ash sebanyak 5% terhadap sebagian semen. Sedangkan untuk variasi campuran beton porous yang efektif mengalirkan air namun memiliki kekuatan yang cukup kuat dari 5 variasi komposisi yang diuji adalah Variasi 2 dengan penggunaan subsitusi 5% fly ash terhadap sebagian semen diperoleh kuat tekan 13,733 MPa dan permeabilitas 3,068 cm/dtk.  Kata kunci: Beton porous, kuat tekan, permeabilitas.
Co-Authors . Fakhurrazy, . . Sudarman Adrian Philip Marthinus, Adrian Philip Agthen, Yonasdi Afdar Alfian Hendri Umboh Banu Dwi Handono, Banu Dwi Berny Andreas Engelbert Rumimper Bonny M. M. Ointu Boyoh, Ezra Ronaldo Bryan Jeferson Tololiu Chandra Hansun Tanudjaja Christy Merril Rantung Crisando Daniels Matani Dewi, Yosefa Flaviana Zynthia Ellen J. Kumaat Fanto Pardomuan Pane, Fanto Pardomuan Felisa Octaviani Lomboan, Felisa Octaviani Femmy Nurul Akbar Filia Eunike Sofia Paat Fillino Erwinsyah Geertruida Eveline Untu, Geertruida Eveline Gerry F. Waworuntu Griebel H. Rompas H. Tanudjaja Handy Yohanes Karwur Hierico Manalip Hieryco Manalip Hizkia Yehezkiel Mamesah James Albert Kaunang, James Albert Jenefer Teofany Kaontole, Jenefer Teofany Jorry D. Pangouw Lilik Fauziah Marthin D. J. Sumajouw Mielke R. I. A. J. Mondoringin, Mielke R. I. A. J. Muhammad Igbal Murdianto, Wisnu Olivia Maria Tumurang Ondang, Celien Quinli Oryza Dewayanti Pala'biran, Oman Anri Palallo, Febriani Palit, Heronica Imanuel Pang, Estefani B. B. Randhy Raymond Mandolang, Randhy Raymond Revie O. F. Wantalangie, Revie O. F. Reza Adeputra Polii, Reza Adeputra Rienanda, Farren Evangelistha Riger Manuahe Ronny E. Pandaleke Rosie Arizki Intan Sari Rowland Badenpowell Edny Turang Ruddy Tenda Salassa, Verian Vernando Servie O. Dapas Sesty E. J. Imbar Siajaya, Kiemberly Steenie E. Wallah Stevie Andrean, Stevie Sumanti, Fitzgerald F. A. E. Tarihoran, Eko Tumbal, Tesalonika Elisabet Flona Winny J. Tamboto Yohanes Trian Dady, Yohanes Trian