Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pendampingan Orangtua Balita Fase Pemerolehan Bahasa di Posyandu Mawar 6 Kelurahan Noyontaansari Kota Pekalongan Guna Mendukung Kota Layak Anak Nurmalisa, Dina; Pramitasari, Afrinar; Setyarum, Ariesma; Aulia, Hanindya Restu
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.259

Abstract

Pemerolehan dan pengembangan bahasa bagi anak usia dini salah satunya berfungsi sebagai alat pengembangan intelektual anak yang akan menentukan perkembangan intelektual anak selanjutnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada orangtua balita masa pemerolehan bahasa anak di posyandu mawar 6 Kota Pekalongan untuk mencegah speech delay. Kegiatan PKM ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pendampingan. Penyuluhan dengan strategi kronologis, yaitu memberikan pengetahuan kepada warga posyandu dalam mendampingi anak pada fase pemerolehan bahasa secara bertahap. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi dan participant active learning, yaitu warga berperan aktif dalam praktik. Evaluasi dilaksanakan dua tahap, yaitu evaluasi antarwarga posyandu dan evaluasi hasil pendampingan oleh tim pengabdian. Hasil yang dicapai dalam kegiatan PKM ini adalah 1) meningkatnya pengetahuan dan pemahaman orangtua tentang pentingnya mendampingi dan menstimulus anak pada masa pemerolehan bahasa, 2) meningkatnya motivasi orangtua untuk memberikan pola asuh yang tepat kepada anak pada masa pandemi Covid-19, dan 3) bertambahnya jumlah kosakata balita yang diduga mengalami keterlambatan berbicara di posyandu mawar 6 Kelurahan Noyontaansari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim mendapatkan respon yang baik dari warga dan pengurus posyandu.
STRATIFIKASI SOSIAL DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO Ariesma Setyarum
Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Vol 30, No 2 (2016): Pena September 2016
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v30i2.496

Abstract

The objective of the study is to reveal the social stratification in the novel Orang Miskin Dilarang Sekolah as well as its impacts.This research was literary research. It studied a literary work, Wiwid Prasetyo’s Orang Miskin Dilarang Sekolahnovel. The method of this research was literature research. The sociology of literature was used as the theory. This theory was used to reveal the social class in the novel Orang Miskin Dilarang Sekolah. The data include the texts in the novel which become the object of the study. This study is a literay study on the novel written by Wiwid Prasetyo and thus it employs the literary method. Based on the statement of problem, this research could be concluded that the social stratification in this novel were upper class, middle class and lower class.
Pelatihan Metode Role Playing dalam Pengembangan Karakter Sopan Santun pada Anak Usia Dini bagi Guru PAUD POS Melati Kuripan Lor Ariesma Setyarum; Hanindya Restu Aulia; Dina Nurmalisa; Desyarini Puspita Dewi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JAMSI - Mei 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.340

Abstract

Permasalahan yang dihadapai POS PAUD Melati Kuripan Lor adalah guru masih belum berperan maksimal dalam menanamkan perilaku sopan santun pada anak. Adapun tujuannya adalah guru POS PAUD Melati Kuripan Lor, diharapkan dapat menjadi inspirator, model dan motivator dalam menanamkan perilaku sopan santun pada anak usia dini. Adapun metode dalam pengabdian masyarakat terdiri dari 4 tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah guru dapat mengimplementasikan metode Role Playing secara tepat. Hal ini ditandai dengan 1) guru memahami konsep metode Role Playing, 2) guru mahir dalam bermain peran, dan 3) guru menguasai teknik bermain peran.
Penggunaan Video Interaktif Edpuzzle dalam Pembelajaran Matematika dan Bahasa pada Era Merdeka Belajar di SMP Al Fusha Kedungwuni Dewi Mardhiyana; Ariesma Setyarum; Amalia Fitri
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6139

Abstract

Salah satu pembelajaran yang inovatif dan kreatif bisa dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik, seperti video interaktif. Edpuzzle adalah salah satu platform yang bisa membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui video yang bersifat interaktif antara guru dan siswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemanfaatan video interaktif edpuzzle dalam pembelajaran Matematika dan Bahasa sebagai inovasi pembelajaran untuk mengatasi rendahnya minat belajar siswa dan kurangnya literasi teknologi guru. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini diberikan kepada guru SMP Al Fusha Kedungwuni selama bulan Agustus 2021. Kegiatan pengabdian ini dirancang dalam beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan pelatihan, follow up hasil pelatihan, dan evaluasi. Pada perencanaan dilakukan penyusunan bahan sosialisasi, bahan pelatihan, dan soal pretest. Pada pelaksanaan pelatihan, kegiatan dimulai dengan pemberian soal pre-test, sosialisasi video interaktif edpuzzle, pelatihan penyusunan konten video pembelajaran, dan pelatihan pembuatan video interaktif edpuzzle. Hasil pre-test menunjukkan bahwa sebanyak 67% peserta sudah mengetahui video interaktif dan manfaat video interaktif. Namun, belum ada peserta yang pernah mendengar istilah edpuzzle. Oleh karena itu diperlukan pelatihan pembuatan video interaktif edpuzzle. Tahap selanjutnya, yaitu follow up hasil pelatihan, yang dilakukan dengan pendampingan penyusunan konten video pembelajaran dan pembuatan video pembelajaran serta pengeditan video dengan menggunakan edpuzzle. Tahap terakhir, yaitu evaluasi yang dilakukan denan pemberian post-test kepada peserta pelatihan. Hasil post-test menunjukkan bahwa 83% peserta mengetahui video interaktif dan manfaat video interaktif. Selain itu, 67% peserta juga bisa menjelaskan tentang edpuzzle, serta kegunaan dan fitur-fitur yang ada di dalam edpuzzle. Setelah kegiatan ini peserta sudah memiliki kemampuan untuk menyusun video interaktif dengan menggunakan edpuzzle.One innovative and creative learning can be done using interesting learning media, such as interactive videos. Edpuzzle is a platform that can help teachers carry out learning through interactive videos between teachers and students. This service activity's purpose is to use interactive edpuzzle videos in Mathematics and Language learning as a learning innovation to overcome the low interest in student learning and the lack of teacher technological literacy. The method used in this service is to provide training and mentoring. This service activity was given to teachers of SMP Al Fusha Kedungwuni in August 2021. This service activity was designed in several stages: planning, implementing training, following up on training results, and evaluating. In planning, the preparation of socialization materials, training materials, and pretest questions was carried out. In the implementation of the training, the activities began with giving pretest questions, socialization of interactive edpuzzle videos, training in the preparation of learning video content, and training on making interactive edpuzzle videos. The pretest results showed that as many as 67% of the participants already knew about interactive videos and the benefits of interactive videos. However, the participants had yet to hear of the term edpuzzle. Therefore, training in making interactive edpuzzle videos is needed. The next stage is the follow-up of the training results, which is carried out by preparing learning video content, making learning videos, and editing videos using edpuzzles. The last stage, namely the evaluation conducted by giving a post-test to the training participants. The post-test results showed that 83% of the participants knew about interactive videos and the benefits of interactive videos. In addition, 67% of participants were also able to explain the edpuzzle, as well as the uses and features of edpuzzle. After this activity, the participants can already compile interactive videos using edpuzzle.
Bimtek Pengembangan Kinerja MGMP/KKG Bermutu pada Guru SMK Se-Kabupaten Pekalongan Desyarini Dewi; Ariesma Setyarum; Dina Nurmlisa; Afrinar Pramitasari; Hanindya Aulia
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.617

Abstract

Kompetensi professional diperlukan guru untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan dalam meningkatkan kualifikasi pendidikan. Terdapat kendala pada guru SMK di Kabupaten Pekalongan yaitu belum seragamnya kemampuan dalam menyusun soal HOTS. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Guru SMK se-Kabupaten Pekalongan dapat mengikuti bimtek terkait pengertian, karakteristik, jenis, tahap penyusunan soal, hingga penyusunan soal HOTS (Higher Order Thingking Skills). Soal HOTS dapat dikatakan sebagai soal yang menuntut kemampuan berpikir tinggi untuk mengukur kemampuan bernalar. Metode yang diberikan selama pelatihan yaitu pemaparan materi hingga praktik Menyusun soal. Peserta melakukan diskusi dan pendampingan dalam proses menyusunan soal HOTS. Pelatihan yang diberikan kepada 78 guru yang tergabung dalam MGMP/KKG SMK se-Kabupaten Pekalongan mendapat antusias dari para peserta yang merasa bertambah ilmu dan pengalaman selama mengikuti kegiatan. Peserta makin memahami karakteristik berupa mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek mengingat dan memahami, berbasis permasalahan kontekstual, stimulus menarik, tidak familiar dan kebaruan Jenis soal HOTS berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, uraian, isian singkat, dan jawaban singkat. Tahap penyusunan soal HOTS meliputi menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS, menyusun kisi-kisi soal, memilih stimulus yang menarik dan kontekstual, menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal, dan membuat pedoman penskoran.
Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Teori Sastra Berbasis Flipbook 3D Desyarini Puspita Dewi; Ariesma Setyarum; Dina Nurmalisa
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 11, No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpbi.11.1.1-10

Abstract

Pengembangan bahan ajar Teori Sastra berbasis Flipbook 3D ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar Teori Sastra berbasis Flipbook 3D yang menyenangkan sehingga memudahkan mahasiswa untuk memperdalam pemahaman terhadap perkuliahan Teori Sastra. Bentuk penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif dengan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif Pengembangan bahan ajar Teori Sastra berbasis Flipbook 3D ini, proses belajar mengajar menjadi efektif dan menarik sehingga mahasiswa dapat mengerti dan memahami materi perkuliahan dengan mudah. Kelayakan flipbook 3D Teori Sastra menggunakan uji validitas oleh ahli. Adapun hasil uji validitas yang dilakukan meliputi: 1) uji materi; 2) uji media; dan 3) uji bahasa. Keefektifan flipbook 3D Teori Sastra dilakukan uji coba di lapangan dengan hasil post-test menunjukkan bahwa skor rerata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada skor rerata kelompok kontrol. Berdasarkan analisis hasil uji-t skor post-test antar kelompok, diperoleh t hitung sebesar 3,173 dengan df = 60 dan p sebesar 0,002 pada taraf kesalahan 0,05. Nilai p lebih kecil dari taraf kesalahan 0,05 (0,002
Pemanfaatan Media Logbook untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di Era Merdeka Belajar Ariesma Setyarum; Hanindya Restu Aulia
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 10, No 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v10i1.17855

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kompetensi paedagogik guru dengan memanfaatkan media logbook. Logbook sendiri merupakan akronim dari log activity dan bigbook. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Purworejo, Pekalongan. Jenis  penelitian  yang  digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang berbentuk survei. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, studi dokumentasi, dan wawancara dengan alat pengumpulan data berupa lembar observasi, studi pustaka, dan lembar wawancara. Analisis data kualitatif terdiri atas empat alur kegiatan yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapat sebagai berikut: (1) dengan pedoman log activity guru mampu mempersiapkan pembelajaran, terdiri dari; perumusan tujuan pengajaran; pemilihan metode; pemilihan pengalaman mengajar; pemilihan bahan pelajaran, peralatan, cara membuka dn menutup pengajaran; (2) melalui media bigbook pelaksanaan pembelajaran lebih menarik; (3) evalausi dan penutup pembelajaran lebih terorganisisi dengan implementasi log activity.
Analisis Kebutuhan GABI (Game Android Bahasa Indonesia) Berbasis Kearifan Lokal dalam Pembelajaran BIPA Hanindya Restu Aulia; Afrinar Pramitasari; Ariesma Setyarum
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 10, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v10i2.19523

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran BIPA berbasis game android yang dapat digunakan untuk mengenalkan aspek budaya tanpa melalui kunjungan atau pengamatan. Pendekatan penelitian ini ialah deskriptif-kualitatif. Kebutuhan media pembelajaran BIPA berbasis game android dan konten didalamnya diperoleh berdasarkan hasil analisis bahan ajar, analisis media pembelajaran, dan analisis materi pembelajaran BIPA. Analisis bahan ajar dilakukan telaah pada buku ajar BIPA Sahabatku Indonesia baik dari level A1 hingga C2. Analisis media pembelajaran dilakukan melalui FGD dengan Dosen PBSI Unikal dan Pengajar di Sekolah Indonesia Bangkok. Sementara analisis kebutuhan materi dijaring dengan menyebar kuesioner bagi pembelajar BIPA di Sekolah Indonesia Bangkok dan pembelajar di Jawa Tengah yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah FGD dan penyebaran kuesioner. Analisis data penelitian ini menggunakan model siklus interaktif berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil bahwa media pembelajaran game android  sebagai pilihan yang  paling sesuai dengan kondisi pembelajar  BIPA yang dapat menumbuhkan minat pembelajar BIPA. Game android juga dapat digunakan dalam pembelajaran daring dan diharapkan akan digemari karena aplikasi yang menyerupai game dapat dioperasikan pada android.
Permasalahan Sosial Politik Pada Novel 86 Karya Okky Madasari Dalam Analisis Sosial Gillin dan Gillin Dian Mufitasari; Ariesma Setyarum
Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan  Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pragmatik.v2i3.727

Abstract

Social life is inseperable from social interaction. This raises social problems in terms of cultural, religious, economic, educational, and politacal diversity. This research aims to reveal social criticism regarding socio-political problems correlated with Gillin and Gillin’s theory of social problems in novel 86 by Okky Madasari. The method used is descriptive qualitative method. The results of this study reveal three main issues of socio-political problems namely corruption, collusion, and nepotism. The most correlated influence is on economy, habits, and morals. However religion, education, and family issues are also related to these three elements. Economic problems are related to education, habits, religion, and family which have an impact on human behavior. The problem of habits is related to economics, education, morals, and religion which have an impact on the development of society. Moral issues are related to religion, habits, and education which have an impact on the character building of individuals or grups.
Development of Karcis-Delay "Daily Activities" as a Speech Education Media for Children with Speech Delay Pramitasari, Afrinar; Setyarum, Ariesma; Dewanto, Aji Cokro
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora (FIPH), Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/lensa.14.1.2024.39-57

Abstract

Karcis-delay is a speech education card media that can be used to improve the speaking skills of speech delayed children. The purpose of this research is to 1) describe the analysis of Delayed Activity Ticket (Karcis-Delay) needs, 2) describe the design of Delayed Activity Ticket (Karcis-Delay) media product, and 3) describe the validation results of experts on the development of Delayed Activity Ticket (Karcis-Delay) media as an alternative speech therapy for children with speech delay disorders. The type of research used is Research and Development (R&D). Data in this study were collected using observation methods, Focus Group Discussions (FGD), and interviews. The results of this study are as follows: (1) Delayed Activity Tickets (Karcis-Delay) are needed as speech education media for children with speech delay, (2) the design of Delayed Activity Tickets (Karcis-Delay) is created according to the analysis of content needs, focusing on daily activity cards and their causes, and (3) the expert validation conducted includes media expert validation, language expert validation, and child psychology expert validation. Based on the expert validation results, it can be concluded that Delayed Activity Tickets (Karcis-Delay) "Daily Activities" are feasible as speech education media for children with speech delay.