Kabupaten Belitung merupakan salah satu kabupaten yang menggeser fokus pembangunan daripertambangan timah menjadi pariwisata. Salah satu Kawasan wisata andalan adalah TanjungKelayang. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun alternatif strategi untuk pengembanganKawasan wisata Tanjung Kelayang dengan menerapkan konsep keberlanjutan. Alternatif strategidibangun berdasarkan analisis terhadap faktor internal dan eksternal dengan mempertimbangkanpilar keberlanjutanyang meliputi kekuatan (S), kelemahan (W), peluang (O) dan ancaman (T).Faktor disusun berdasarkan hasil observasi dan pandangan stakeholders. Selanjutnya faktor tersebutdikuantifikasi oleh pakar untuk menentukan posisi aktual Kawasan Wisata Tanjung Kelayang. HasilAnalisa diperoleh bahwa Tanjung Kelayang berada pada kwadran 4 pada matriks IE, yaitubertumbuh dan membangun (grow and build) dengan nilai total IFE 3,131 dan dan nilai total EFE2,496. Ini menujukkan bawa Tanjung Kelayang memiliki potensi untuk dikembangkan dan tumbuhsebagai destinasi wisata secara berkelanjutan. Alternatif strategi yang disusun meliputi: 1)Penguatankelembagaan pengelolaan yang mengoptimalkan partisipasi masyarakat, 2)Optimalisasi promosiTanjung Kelayang secara digital yang kaya story telling, 3)Refocusing strategi marketing TanjungKelayang, 4)Merancang pola perjalanan wisata (travel pattern) yang adaptif Covid, 5)Diversifikasiproduk wisata yang merespon berbagai segmen market, 6)Optimalisasi infrastruktur penunjangpariwisata di internal kawasan wisata dan menuju kawasan wisata, 7)Merancang icon/brandingTanjung Kelayang yang kuat, 8)Penguatan sumber daya manusia untuk penunjang pengembanganpariwisata.  Kata Kunci: pariwisata, SWOT, Tanjung Kelayang.