Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENYELESAIAN KASUS BEBERAPA INTEGRAL TAK WAJAR DENGAN INTEGRAN MEMUAT FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMA Kurniawati, Anisa; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v1i1.625

Abstract

Matematika mempunyai peranan yang cukup besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, baik dari segi keilmuan matematika maupun dari segi terapannya. Dalam matematika terdapat kajian mengenai kalkulus yang di antaranya membahas teorema L’Hopital, integral tak wajar, fungsi gamma, dan fungsi beta. Integral dengan batas tak hingga dapat disebut sebagai integral tak wajar. Menyelesaikan suatu integral tak wajar dapat dilakukan dengan mencari limit dari fungsinya. Fungsi gamma dan fungsi beta merupakan fungsi dalam bentuk integral. Dalam artikel akan dikaji cara menyelesaikan beberapa integral tak wajar yang integrannya memuat fungsi eksponensial dan fungsi logaritma. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa fungsi gamma dan fungsi beta dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus beberapa integral tak wajar yang memiliki bentuk sesuai fungsi gamma dan fungsi beta serta memiliki bentuk-bentuk khusus. Integral tak wajar dengan integran memuat fungsi logaritma dapat diselesaikan dengan langkah mensubstitusi variabel  dengan . Integral tak wajar dengan integran memuat fungsi eksponensial dapat diselesaikan menggunakan fungsi gamma dengan cara merubah fungsi tersebut sesuai dengan bentuk fungsi gamma. Beberapa kasus integral tak wajar dapat diselesaikan menggunakan fungsi beta dengan cara merubah fungsi tersebut sesuai dengan bentuk fungsi beta, kemudian mencari nilai dari fungsi beta tersebut dengan menggunakan hubungan fungsi gamma dan fungsi beta.
APLIKASI INTEGRAL LIPAT DUA DALAM PERHITUNGAN VOLUME BANGUN RUANG DI R3 DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MAPLE Astatik, Reni Panca Andri; Wuryanto, Wuryanto; Masrukan, Masrukan
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1046

Abstract

Integral lipat dua dalam proses perhitungan volume bangun ruang di ruang berdimensi tiga (R3) membutuhkan sebuah ketelitian, oleh karena itu diperlukan alat atau sarana yang dapat membantu dan mengecek proses kebenarannya, sehingga nantinya dapat diperoleh hasil yang cepat, tepat dan akurat. Dalam menggambarkan bangun ruang di yang akan dihitung juga diperlukan pula sarana untuk memperlihatkan plot gambarnya. Salah satu cara yaitu dengan membuat program aplikasi dengan komputer. Maple merupakan salah satu dari beberapa software yang merupakan aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan matematika seperti integral lipat dua. Perhitungan volume bangun ruang di dengan integral lipat dua dapat menggunakan dua cara, yaitu sistem koordinat kartesius dan sistem koordinat kutub. Bangun ruang yang akan dihitung harus disketsakan dalam terlebih dahulu, selanjutnya juga harus ditentukan daerah integrasi dan fungsi yang diintegrasikannya.
METODE MULTIPLE TIME SCALE UNTUK PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL TAK LINIER SISTEM DOUBLE SHOCKBREAKER Widyaningrum, Ismi; Waluya, Budi; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Vol 1 No 2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v1i2.1715

Abstract

Persamaan diferensial linear muncul dalam banyak model fenomena kehidupan nyata. Persamaan diferensial linear orde dua memegang peranan penting dalam masalah gerak, khususnya dalam masalah sistem pegas massa. Dalam dunia otomotif dikenal double shockbreaker pada sepeda motor yang dapat dianalogikan dengan sistem pegas yang disusun secara paralel dengan satu beban sehingga didapat persamaan dari model matematika. Model matematikanya berupa persamaan kasus pada keadaan setimbang dan kasus dengan gaya gesek sebagai redaman. Masalah umumnya timbul adalah sulitnya menemukan solusi eksak (analitik) dari model matematika sehingga diperlukan teknik perturbasi untuk menyelesaikannya. Salah satu teknik perturbasi yang dapat digunakan adalah metode Multiple Time Scale. Metode ini menghasilkan solusi sementara dan aproksimasi yang mendekati solusi eksaknya, dapat dilihat dari plot solusi yang akan dihasilkan metode ini hampir mirip dengan plot solusi persamaan yang dihasilkan secara numerik oleh metode Runge Kutta Order Empat. Oleh karena itu, dilakukan perbandingan keakuratan hasil antara plot solusi metode Multiple Time Scale dengan metode Runge Kutta Order Empat.
MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN FLU BURUNG DARI UNGGAS KE MANUSIA Siswanto, Siswanto; Supriyono, Supriyono; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1725

Abstract

Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A yang termasuk dalam famili Orthomyxoviridae dan mempunyai diameter 90- 120 nanometer.  Virus influenza B dan C dapat diisolasi dari manusia dan sifatnya kurang patogen dibanding dengan virus influenza A. Virus avian influenza dapat menimbulkan gejala penyakit pernafasan pada unggas, dari patogen ringan (low pathogenic) sampai yang bersifat patogen ganas atau fatal (highly pathogenic). Virus flu burung yang ganas ditandai dengan demam, pendarahan saluran pernafasan, dan disertai tingkat kematian tinggi. Dari fakta yang ada dibentuk asumsi yang nantinya digunakan untuk membuat model matematika. Setelah model matematika terbentuk kemudian dicari titik kestabilan model dan dianalisis kestabilan model tersebut setelah itu model tersebut disimulasikan.
MODEL MATEMATIKA PADA PENYAKIT CHIKUNGUNYA DENGAN MENGGUNAKAN TREATMENTPADA INDIVIDU YANG SAKIT Prasetyo, Joko; Kharis, Muhammad; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Vol 1 No 2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v1i2.1739

Abstract

Chikungunya merupakan penyakit sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti. Chikungunya merupakan salah satu penyakit yang banyak melanda penduduk dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini cenderung menimbulkan kejadian luar biasa pada sebuah wilayah . Pengobatan untuk virus chikungunya hanya dengan pengobatan secara simptomatik yaitu hanya mengurangi gejalanya saja seperti gejala demam diberi obat penurun panas, gejala nyeri sendi, seperti paracetomol, mefenemic acid dan lain-lain. Dalam tulisan ini akan dikaji model matematika untuk penyakit chikungunya dengan menggunakan treatment pada individu yang sakit berdasarkan asumsi-asumsi yang telah dibuat.Laju populasi diasumsikan konstan dan penyakit tidak menimbulkan kematian. Analisa yang dilakukan meliputi pembentukan model matematika, penentuan titik ekuilibrium model dan kestabilan titik ekuilbriumnya. Simulasidapat diberikan sebagai bentuk pendekatan model terhadap nilai-nilai parameter yang diberikan sebagai bentuk pengecekan terhadap hasil analisis yang telah dilakukan. Diharapkan hasil dari kajian ini dapat bermanfaat dalam penanggulanganpada penyakit chikungunya.
SOLUSI SISTEM OSILASI DUA DERAJAT KEBEBASAN PADA RANGKAIAN PEGAS GANDENG DENGAN PEREDAM Munawaroh, Zumrotul; Chotim, Moch; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v3i1.3279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penurunan model matematika sistem gerak pada rangkaian pegas gandeng dengan peredam dan gaya luar serta mengetahui cara menentukan solusinya dengan transformasi laplace dan bantuan software Maple. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Persamaan gerak yang bekerja pada m1 dan m2 dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan diferensial order dua, (2) Langkah awal pencarian solusi persamaan geraknya menggunakan transformasi laplace sehingga diperoleh nilai X(s) dan Y(s) , (3) Selanjutnya, dengan bantuan Maple diperoleh solusi dari persamaan gerak pegas yaitu x(t)  dan y(t) yang berturut-turut merupakan transformasi laplace invers dari  X(s) dan Y(s).
The enhancement of students’ ability in problem solving and mathematical disposition aspect through brain-based learning model Martyaningrum, Ika Deavy; Dewi, Nuriana Rachmani; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 7 No 1 (2018): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v7i1.21854

Abstract

The main purpose of this research is to analyze the achievement and the increasing of students’ problem solving ability and students’ mathematical disposition as the result of learning application through Brain-Based Learning model and conventional learning comprehensively. This research uses the mix method with concurrent triangulation. The research results show that: (1) The students’ ability of problem solving using Brain-Based Learning model reaches classical learning mastery, (2) the students’ achievement of problem solving using Brain-Based Learning model is higher than that of using conventional learning, (3) the students’ enhancement of mathematical disposition using Brain-Based Learning model is the same with the achievement of using conventional leaning, (4) there is a few correlations between the achievement of problem solving ability and mathematical disposition, as well as their enhancement. To get comprehensive and accurate representation about the enhancement of mathematical disposition through Brain-Based Learning, it is necessary to conduct the future similar study with the same objects yet longer duration.
An analysis of mathematical problem solving ability based on hard work character in mathematics learning using connecting organizing reflecting extending model Purwati, Lina; Rochmad, Rochmad; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 7 No 3 (2018): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v7i3.28977

Abstract

Mathematical problem-solving ability is one of the goals of mathematics learning. However, the mathematical problem-solving ability of students is still lacking. Therefore, this research was conducted (1) to observe whether students problem-solving ability on CORE-modeled mathematical learning passed the minimum criteria of mastery learning or called as KKM included average mastery and proportion mastery, (2) compare the application of CORE model and Jigsaw model on students problem solving ability, (3) increase the mathematical problems solving ability using CORE model and (4) analyze the mathematical problem solving ability observed from hard work character using CORE model. This research used a mixed method with the concurrent triangulation method. The population was VIII grade student of SMPN 12 Semarang. The results showed that: (1) the mathematical problems solving ability on CORE-modeled mathematical learning passed the minimum criteria of mastery learning included average mastery and proportion mastery, (2) students problem solving ability on CORE mathematics learning model and those on Jigsaw mathematics learning model are equal, (3) there was an increase in the mathematical problems solving ability on mathematics learning after CORE model being applied, (4) student who had worked hard trait in the 1st group on mathematics learning showed the ability to solve mathematical problems was better than those in 2nd and 3rd group on mathematics learning.
Analysis and Simulation Mathematical Model of Zika Disease with One Serotype Virus Zika Maysaroh, Ais; Waluya, St. Budi; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v8i1.23297

Abstract

In Indonesia, there are five cases of patients reported Zika disease. This study discusses the mathematical models for the spread of Zika disease with one serotype Zika virus. The mathematical models used in the form SEIR models. The purpose of this study is to develop a mathematical model, analyze the point of stability, and interpret the mathematical model simulation with maple. In the construction of the model is obtained mathematical model with two points of equilibrium that is the point of disease-free equilibrium and endemic equilibrium point. The analysis carried out to produce numbers basic reproduction ratio (R0). After analyzing two equilibrium point it can be concluded that the disease-free equilibrium point will be asymptotically stable if R0<1. While the endemic equilibrium point will be asymptotically stable if R0>1. Furthermore, to illustrate the model of the simulation model using Maple program produces some of the facts, that is the smaller chance of spread Zika virus by mosquitoes to humans in an area then the smaller individual human Zika virus infected and otherwise. Then the greater value of intervention mosquito fumigation are given on the dwindling number of individuals infected human Zika virusZika Virus
Exploring The Interplay Of Organizational Commitment, Culture, And Job Satisfaction In Enhancing Employee Performance Wuryanto, Wuryanto; Lahindah, Laura
Majalah Ilmiah Bijak Vol 22, No 1: March 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/bijak.v22i1.4581

Abstract

This study investigates the relationships among organizational culture, organizational commitment, work-life balance, and job satisfaction in Bank XYZ, encompassing employees across various regional offices in/     Indonesia. Utilizing a quantitative research design, a survey was conducted with 304 respondents, including top management and staff. According to the findings, the culture of an organisation has a substantial impact on the level of commitment that employees have to their organisation, which in turn leads to increased job satisfaction. In addition, it has been determined that a healthy balance between work and personal life is a significant component that has a beneficial impact on both organisational commitment and job satisfaction. The results suggest that fostering a strong organizational culture and implementing effective work-life balance initiatives can lead to increased employee satisfaction and engagement, ultimately benefiting organizational performance. In addition to providing useful advice for enhancing employee outcomes, this research makes a significant contribution to the understanding of the significance of these components in the banking industry.