Claim Missing Document
Check
Articles

Keefektifan Auditory Intellectually Repetition Berbantuan LKPD terhadap Kemampuan Penalaran Peserta Didik SMP Handayani, Ika Martyana; Pujiastuti, Emi; Suhito, Suhito
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 1 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v5i1.3271

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran model pembelajaran Audi-tory intellectually Repetition (AIR) berbantuan LKPD terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Blado tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dila-kukan pada dua kelas yang memiliki kemampuan setara dengan model pembelajaran yang berbe-da. Berdasarkan pemilihan secara acak terpilih dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diterapkan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran AIR dan kelompok kontrol yang diterapkan model pembelajaran STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis yang diajar menggunakan mo-del pembelajaran AIR mencapai ketuntasan klasikal, persentase hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol, rata-rata hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpul-kan bahwa pembelajaran menggunakan model AIR berbantuan LKPD efektif terhadap kemam-puan penalaran matematis peserta didik. Kata kunci:          Auditory Intellectually Repetition; Keefektifan; Kemampuan Penalaran.  AbstractThe purpose of this study was to determine learning using the Auditory Intellectually Repetition model approaches effective to student’s reasoning ability. The population in this study was students of grade VIII SMP N 1 Blado academic year 2012/2013. This research method is an experimental research that applied on two classes who have similar abilities with different learning models. Based on the random selection of two groups chosen experimental applied mathematics learning using learning model AIR and the control group were applied learning model. The results showed that the learning outcomes of students in reasoning ability aspects using the AIR model approach can achieve individual and classical mastery learning, the percentage of learning outcomes of student’s reasoning ability in experiment class in control class, the average of learning outcomes of student’s reasoning ability in experiment class in control class. So, the conclusion is learning using AIR model approaches effective to student’s reasoning ability. Keywords:             Auditory Intellectually Repetition; Effectiveness; Reasoning Ability.
Peningkatan Keterampilan Peer Teaching yang Berkarakter Melalui Implementasi Perangkat Perkuliahan Daspros Pembelajaran Matematika 2 Bercirikan Konservasi Pujiastuti, Emi; Suyitno, Amin
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 7, No 1 (2016): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v7i1.4977

Abstract

Penelitian ini bertujuan, (1) menghasilkan perangkat perkuliahan Daspros Mat 2 yang memuat nilai-nilai karakter. (2) Menghasilkan contoh CD pembelajaran. (3) Untuk meningkatkan  kualitas perkuliahan melalui implementasi perangkat pembelajaran Daspros Mat 2 yang memuat nilai-nilai karakter, khususnya peningkatan karakter mahasiswa dalam praktik Peer Teaching. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Hasilnya penelitiannya, (1) tersusun perangkat perkuliahan Daspros Mat 2 yang memuat nilai-nilai karakter. (2) Dihasilkan contoh CD pembelajaran sebagai wujud implementasi penyusunan perangkat perkuliahan Daspros Mat 2 yang memuat nilai-nilai karakter, yang diterapkan dalam perkuliahan. (3) Kualitas perkuliahan melalui implementasi perangkat pembelajaran Daspros Mat 2 yang memuat nilai-nilai karakter, khususnya terkait karakter mahasiswa dalam praktik Peer Teaching telah terjadi peningkatan. Nilai rata-rata peer teaching adalah 84,7. Saran, Perangkat perkuliahan yang dihasilkan dan memuat nilai-nilai karakter sebaiknya disosialisasikan di tingkat program studi. (2) Contoh CD pembelajaran perlu dikembangkan lebih lanjut. (3) Perlu dicari tenaga pengambilan video yang handal agar CD video pembelajaran yang dihasilkan bisa bersih dan baik.The aim of this study, (1) generating lectures administration for Daspros Mat 2 which contains character values. (2) Generate sample of learning CD. (3) To improve the quality of lectures through the implementation of lectures administration of Daspros Mat 2 which contains the values of character, especially the increase in the character of students in the practice of Peer Teaching. This study is a classroom action research with 2 cycles. The result of research, (1) a set of lectures administration of Daspros Mat 2 which contains character values. (2) an example of learning CD as a form of implementation of the preparation of the lecture Daspros Mat 2 for character values, which are applied in the lecture. (3) The quality of the lectures through the implementation of learning tools Daspros Mat 2 which contains the values of character, particularly related to the character of students in the practice of Peer Teaching has been an increase. The average value of peer teaching is 84.7. Advice, lectures administration that is produced should be disseminated at the level of the study program. (2) the sample of CD learning needs to be developed further. (3) it should be produced a professional education cameraman, so that the video produced.
Keefektifan Auditory Intellectually Repetition Berbantuan LKPD terhadap Kemampuan Penalaran Peserta Didik SMP Handayani, Ika Martyana; Pujiastuti, Emi; Suhito, Suhito
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 1 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v5i1.3271

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran model pembelajaran Audi-tory intellectually Repetition (AIR) berbantuan LKPD terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Blado tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dila-kukan pada dua kelas yang memiliki kemampuan setara dengan model pembelajaran yang berbe-da. Berdasarkan pemilihan secara acak terpilih dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diterapkan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran AIR dan kelompok kontrol yang diterapkan model pembelajaran STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis yang diajar menggunakan mo-del pembelajaran AIR mencapai ketuntasan klasikal, persentase hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol, rata-rata hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan penalaran matematis pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpul-kan bahwa pembelajaran menggunakan model AIR berbantuan LKPD efektif terhadap kemam-puan penalaran matematis peserta didik. Kata kunci:          Auditory Intellectually Repetition; Keefektifan; Kemampuan Penalaran.  AbstractThe purpose of this study was to determine learning using the Auditory Intellectually Repetition model approaches effective to student’s reasoning ability. The population in this study was students of grade VIII SMP N 1 Blado academic year 2012/2013. This research method is an experimental research that applied on two classes who have similar abilities with different learning models. Based on the random selection of two groups chosen experimental applied mathematics learning using learning model AIR and the control group were applied learning model. The results showed that the learning outcomes of students in reasoning ability aspects using the AIR model approach can achieve individual and classical mastery learning, the percentage of learning outcomes of student’s reasoning ability in experiment class in control class, the average of learning outcomes of student’s reasoning ability in experiment class in control class. So, the conclusion is learning using AIR model approaches effective to student’s reasoning ability. Keywords:             Auditory Intellectually Repetition; Effectiveness; Reasoning Ability.
Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Smart Sticker untuk Meningkatkan Disposisi Matematik dan Kemampuan Berpikir Kritis Kurniati, Ida Wahyu; Pujiastuti, Emi; Kurniasih, Ary Woro
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 2 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v8i2.5060

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah mengetahui model pembelajaran discovery learning berbantuan smart sticker mampu meningkatkan disposisi matematik dan kemampuan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas VIII H sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Analisis data yang digunakan adalah uji proporsi dan uji ketidaksamaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen mencapai nilai lebih dari 65 dan lebih dari 70% siswa di kelas eksperimen mencapai nilai lebih dari 65. Kemampuan berpikir kritis dan disposisi matematik siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol dan dinyatakan meningkat dibandingkan hasil pretest. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning berbantuan Smart Sticker dapat meningkatkan disposisi matematik dan kemampuan berpikir kritis.The purpose of this study was to find out that discovery learning model which is assisted by smart sticker can improve mathematical disposition and critical thinking skills. The method used in this research is quantitative research methods. The population in this study is eighth-grade students of SMP Negeri 40 Semarang. Sampling was carried out by cluster random sampling technique, is obtained as an experimental class in eighth grade H and  the eighth grade E as a control. Analysis of the data used is the proportion test, and test two average inequality. The result show that the test result of student’s critical thinking skills experiment class reached a value of more than 65 and more than 70% student in experimental class reached a value of more than 65. Critical thinking skills and mathematical disposition of experiment class better than control class and declared that increased if compared to the pretest. The final conclusion is that discovery learning model which is assisted by smart sticker can improve mathematical disposition and critical thinking skills.
Peningkatan Keterampilan Peer Teaching yang Berkarakter Melalui Implementasi Perangkat Perkuliahan Daspros Pembelajaran Matematika 2 Bercirikan Konservasi Pujiastuti, Emi; Suyitno, Amin
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 7, No 1 (2016): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v7i1.4977

Abstract

Penelitian ini bertujuan, (1) menghasilkan perangkat perkuliahan Daspros Mat 2 yang memuat nilai-nilai karakter. (2) Menghasilkan contoh CD pembelajaran. (3) Untuk meningkatkan  kualitas perkuliahan melalui implementasi perangkat pembelajaran Daspros Mat 2 yang memuat nilai-nilai karakter, khususnya peningkatan karakter mahasiswa dalam praktik Peer Teaching. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Hasilnya penelitiannya, (1) tersusun perangkat perkuliahan Daspros Mat 2 yang memuat nilai-nilai karakter. (2) Dihasilkan contoh CD pembelajaran sebagai wujud implementasi penyusunan perangkat perkuliahan Daspros Mat 2 yang memuat nilai-nilai karakter, yang diterapkan dalam perkuliahan. (3) Kualitas perkuliahan melalui implementasi perangkat pembelajaran Daspros Mat 2 yang memuat nilai-nilai karakter, khususnya terkait karakter mahasiswa dalam praktik Peer Teaching telah terjadi peningkatan. Nilai rata-rata peer teaching adalah 84,7. Saran, Perangkat perkuliahan yang dihasilkan dan memuat nilai-nilai karakter sebaiknya disosialisasikan di tingkat program studi. (2) Contoh CD pembelajaran perlu dikembangkan lebih lanjut. (3) Perlu dicari tenaga pengambilan video yang handal agar CD video pembelajaran yang dihasilkan bisa bersih dan baik.The aim of this study, (1) generating lectures administration for Daspros Mat 2 which contains character values. (2) Generate sample of learning CD. (3) To improve the quality of lectures through the implementation of lectures administration of Daspros Mat 2 which contains the values of character, especially the increase in the character of students in the practice of Peer Teaching. This study is a classroom action research with 2 cycles. The result of research, (1) a set of lectures administration of Daspros Mat 2 which contains character values. (2) an example of learning CD as a form of implementation of the preparation of the lecture Daspros Mat 2 for character values, which are applied in the lecture. (3) The quality of the lectures through the implementation of learning tools Daspros Mat 2 which contains the values of character, particularly related to the character of students in the practice of Peer Teaching has been an increase. The average value of peer teaching is 84.7. Advice, lectures administration that is produced should be disseminated at the level of the study program. (2) the sample of CD learning needs to be developed further. (3) it should be produced a professional education cameraman, so that the video produced.
PEMANFAATAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH SEBAGAI KONSEKUENSI LOGIS OTONOMI DAERAH BIDANG PENDIDIKAN pujiastuti, emi
MATEMATIKA Vol 5, No 3 (2002): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.849 KB)

Abstract

Pelaksanaan otonomi daerah bidang pendidikan didasarkan atas pasal 11 ayat (2) UU No. 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah dan diikuti oleh PP No. 25/2000 Pasal 2 ayat (11) yang antara lain menuliskan tentang kewenangan pusat untuk mengatur penetapa kurikulum nasional dan evaluasinya, serta penetapan standar materi pelajaran pokok. Sedangkan guru memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan proses pembelajaran secara otonomi. Konsekuensi logisnya, guru dapat mengembangkan kreativitasnya dalam menerapka model-model pembelajaran. Model pembelajaran adalah pola pembelajaran yang diterapkan/dipilih guru dalam menyampaikan materi bahan ajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai sesuai dengan yang dikehendaki guru. Dalam menerapkan/memanfaatkan suatu model pembelajaran matematika, diasumsikan bahwa guru dianggap telah menguasai materi bahan ajar dan dapat menyajikannya dengari baik, hangat, dan penuh keantusiasan. Model-model pembelajaran yang dapat diterapkan guru banyak sekali ragamnya. Di antaranya, (1) model pembelajaran Ekspositori., yakni guru mengajarkan materi diselingi dengan latihan-latihan soal, (2) model pembelajaran Quantum Teaching, yang mencoba menciptakan suasana pembelajaran matematika menjadi menyenangkan, menakjubkan dan setiap keberhasilan perlu dirayakan. (3) model pembelajaran Konstruktivis, yakni meminta kepada para siswa untuk mempelajari dahulu materi yang akan diajarkan, (4) model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME), yang dalam hal ini guru harus menyiapkan soal tentang kehidupan sehari-hari yang harus dipecahkan dengan materi pelajaran yang akan diterangkan kemudian, (5) model pembelajaran Problem Posing, yang mengharuskan siswa mengajukan soal dan solusinya, serta (6) model pembelajaran Pengajaran Berbalik (Reciprocal Teaching), yakni meminta siswa untuk menyajikan materi yang dipilih guru, di depan kelas. Diharapkan, dengan adanya otonomi daerah bidang pendidikan ini, dapat dijadikan wahana bagi guru untuk mengembangkan kreativitasnya di bidang penyajian materi bahan ajar.
ANALISIS KESALAHAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL DENGAN PROSEDUR NEWMAN Satoto, Seto; Sutarto, Hery; Pujiastuti, Emi
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2012): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v1i2.1757

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis kesalahan dan penyebabnya pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menyelesaikan soal materi jarak pada bangun ruang dengan menggunakan prosedur Newman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan metode wawancara. Subjek penelitian diambil 6 orang dari 33 siswa kelas X-5, masing-masing terdiri atas 2 siswa dari kelompok atas, 2 siswa dari kelompok sedang dan 2 siswa dari kelompok bawah yang selanjutnya dilakukan wawancara terkait kesalahan yang dilakukan pada lembar pekerjaannya. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Berdasarkan analisis hasil penelitian diketahui bahwa dalam menyelesaikan soal dengan prosedur Newman tidak ada satupun subjek penelitian yang melakukan jenis kesalahan membaca. Jenis kesalahan memahami masalah dilakukan oleh 4 subjek penelitian. Penyebabnya adalah karena ilustrasi yang salah. Jenis kesalahan transformasi tidak ada yang melakukannya. Jenis kesalahan kemampuan memproses dan penulisan jawaban, dilakukan oleh tiga subjek penelitian. Penyebabnya adalah karena salah dalam memanipulasi aljabar dan kurang cermat dalam menulis.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR Ilyyana, Kharisma; Pujiastuti, Emi; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v2i1.3324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar peserta didik yang dikenai model pembelajaran Investigasi Kelompok berbasis pendidikan karakter dapat mencapai ketuntasan belajar dan apakah hasil belajar peserta didik yang dikenai model pembelajaran Investigasi Kelompok berbasis pendidikan karakter lebih baik daripada hasil belajar peserta didik yang dikenai  model pembelajaran CTL berbasis pendidikan karkter. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII MTs Negeri Salatiga dengan teknik random sampling diperoleh dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen II dan kelas VII G sebagai kelas eksperimen I. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, metode tes, dan metode observasi. Berdasarkan analisis hasil penelitian diketahui bahwa 97% peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Investigasi Kelompok berbasis pendidikan karakter mencapai ketuntasan belajar. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang dikenai model pembelajaran Investigasi Kelompok berbasis pendidikan karakter dengan hasil belajar peserta didik yang dikenai model pembelajaran CTL berbasis pendidikan karakter. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Investigasi Kelompok berbasis pendidikan karakter efektif terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII MTs Negeri Salatiga pada materi segiempat.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DENGAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Pratinuari, Karina; Sugiarto, Sugiarto; Pujiastuti, Emi
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v2i1.3327

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui hasil kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan pendekatan Open-ended dengan model pembelajaran kontekstual berbantuan CD interaktif; (2) mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan pendekatan Open-ended dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan CD interaktif dan kemampuan berpikir kreatif siswa yang hanya menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan pengambilan sampel secara acak. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi metode observasi dan metode tes. Analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan individual, uji ketuntasan klasikal, dan uji perbedaan rata-rata. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan Open-ended dengan model pembelajaran kontekstual berbantuan CD interaktif efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi pokok luas permukaan dan volum tabung.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL SAVI BERBANTUAN ALAT PERAGATERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Mariya, Dian; Zaenuri, Zaenuri; Pujiastuti, Emi
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v2i2.3337

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran SAVI Berbantuan Alat Peraga dan ekspositori pada siswa kelas VII materi keliling dan luas segitiga dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara pembelajaran SAVI Berbantuan Alat Peraga dan ekspositori.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Semarang tahun pelajaran 2012/2013. Pemilihan sampel dengan cara random sampling, diperoleh siswa kelas VII D dan VII G sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengambilan data diperoleh dengan metode dokumentasi dan metode tes dengan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah untuk menentukan hasil belajar siswa yang kemudian dianalisis dengan uji ketuntasan (uji  proporsi pihak kiri) dan uji perbedaan rata-rata (uji pihak kanan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar dan lebih baik daripada kelas kontrol.Simpulan yang diperoleh adalah pembelajaran dengan model SAVI berbantuan alat peraga dapat mencapai ketuntasan belajar dan lebih baik dibanding pembelajaran dengan model ekspositori pada materi keliling dan luas segitiga.
Co-Authors Adi Nur Cahyono Afriyanti, Ice Alif Hazira, Kurnia Vera Alifatul Muyasaroh Amalludin, Subuh Amidi Amidi, Amidi Amin Suyitno Anggun Tri Prabawati Anintya, Yolanda Astrid Ardhi Prabowo Ary Woro Kurniasih Asih, Tri Sri Noor Azizi, Muhammad Rifqi Bambang Eko Susilo Bambang Eko Susilo Bambang Eko Susilo Budhiharti, Susi Juwita Budi Waluya, Stevanus Choifah Choifah Dewi, Arsiana Kusuma Dewi, Heni Lilia Edy Soedjoko Endang Sugiharti, Endang Hamidah Hamidah Handayani, Ika Martyana Haryanto, Clarasati Hery Sutarto Ika Martyana Handayani Ikhsan, Ramiro Santiago Ilyyana, Kharisma Indah Urwatin Wusqo Iqbal Kharisudin Isti Hidayah Jaka Wijaya Kusuma Kartika, Yudha Kristia Kartono - Kartono Kartono Kartono, Kartono Korkor, Sarah Kristina Wijayanti Kumaralalita, Candrika Kurniati, Ida Wahyu Lala Nailah Zamnah Lala Nailah Zamnah Lina Lutfiyana Makis Setiawan Mariani, Isnaini Rosyida Mariya, Dian Mashuri Mashuri Maulida Nur Muh. Sahidun Muh. Sahidun Muhammad Iqbal Harisuddin Mulyono Mulyono Mulyono Muslih Hasan Pambudi Nikmah, Aizzatun Nisa', Ziyana Endah Khairun Nuhyal Ulia Nungki Anditiasari Nur Fathaillah Pajrin Nurfaidah Nurfaidah Pajrin, Nur Fathaillah Paramitha, Witha Pradinar, Fanindya Dwisetiya Pramesti, Santika Lya Diah Pramesti Pratinuari, Karina Putriaji Hendikawati Rahmawati, Rofiqo Rega Dian Kusuma Rezi Ariawan Rina Rahmawati, Rina Rochmad - Rochmad Rochmad Sahidun, Muh sahidunsuhud sahidun Saodah, Nursaodah Satoto, Seto Scolastika Mariani Scolastika, Mariani Setiawan, Makis Setiyani St. Budi Waluya Sugiarto S Sugiman -, Sugiman Sugiman Sugiman Suhito Suhito Sukestiyarno Sukestiyarno Sukestiyarno Sukestiyarno Sukestiyarno, Yohannes Leonardus Sumliyah, Sumliyah Susanti, Wiwik Try Suprayo Ulfiyati, Ulya Veronica, Rahayu Budhiati Vika Oktoviani Virgonanto, Titis Hari Walid Walid, Walid Wardono Wardono Wardono WIDYANINGRUM, PRIMA SEKAR Wuryanto Wuryanto Zaenuri Mastur Zafrullah, Zafrullah Zainnur Wijayanto Zainnur Wijayanto Zakiri, Ishmah Khairina