Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Subjek Paradoks Dalam Politik Pluralisme Menurut Chantal Mouffe Nur Saadah Khudri
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v1i6.77

Abstract

Antroposentrisme menjadikan kebebasan dan hak asasi manusia sangat penting dalam masyarakat. Untuk mewujudkan kebebasan dan hak asasi manusia dalam masyarakat, diperlukan negara yang demokratis. Hal ini membuktikan bahwa ada tema paradoks yang terlibat dalam relasi yang saling bersaing dalam konsepsi demokrasi pluralistik seperti yang dijelaskan oleh Chantal Murphy. Metode penelitian mengadopsi metode literatur dan metode refleksi kritis. Metode bibliografi, penulis menggunakan dua jenis referensi data, yaitu data primer dan data sekunder. subjek paradoks dalam demokrasi pluralisme yang agonis ini menjadi kelihatan karena hegemoni berusaha untuk menstabilkan artikulasi-artikulasi yang mengambang. Namun, dalam proses penstabilan itu subjek tidak dapat mencapai keutuhannya secara final. Berdasarkan analisis yang dipaparkan oleh penulis pada penjelasan sebelumnya, penulis menunjukkan bahwa agen modern tidak cukup dalam konteks menghadapi keragaman sosial. Subjek modern berangkat dari anggapan bahwa subjek adalah subjek yang terisolasi dan lengkap
Implementasi Perda Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Terhadap Pengembangan Obek Wisata Kota Pariaman Annisa Fitri; Nur Saadah Khudri; Maila Delvianti
Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69989/92tzdr28

Abstract

Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 1 Tahun 2019 merupakan perubahan kedua dari Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Retribusi Tempat Rekreasi Dan Olahraga yang sebelumnya sudah ada sejak lama namun belum di terapkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah Bagaimana Implementasi Peda Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Retribusi Tempat Rekreasi Dan Olahraga Terhadap Pengembagan Objek Wisata Kota Pariaman, dan Mengapa Pentingya Implementasi Perda tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan populasi seluruh Aparatur Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Pariaman, Wisatawan Kota Pariaman, Pedagang di kawasan wisata dan seluruh masyarakat Kota Pariaman. Teknik penentuan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sample dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Pariaman, Wisatawan Kota Pariaman serta seluruh objek wisata yang ada di Kota Pariaman dalam jangka waktu 1,5 bulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan proses Implementasi Perda Nomor 1 Tahun 2019 Terhadap Pengembangan Objek Wisata Kota Pariaman berdasarkan Teori Edward dinilai sudah berhasil dari segi komunikasi, sumber daya, disposisi da struktur birokrasi. Selain itu kebijakan ini juga penting dalam pengembangan objek wisata Kota Pariaman terutama meningkatkan PAD Kota Pariaman yang menurun selama pandemi Covid-19 serta Pemerintah Kota Pariaman sudah melakukan 5 inovasi dalam pengembangan objek wisata  Kota Pariaman yaitu : Aplikasi SIPAMAN (Sistem Pariwisata Pariaman), STIB (Sekolah Tinggi Ilmu Beruk), Lomba Video Kreatif, Team Kreatif Media Promosi serta Event PCE (Pariaman Culture Everyweek). Saran dari penulis perlunya melakukan pengayoman lebih baik lagi oleh pemerintah Kota Pariaman kepada masyarakat dan pengunjung agar mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan.
Peran Kepemimpinan Wali Nagari Perempuan dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa di Kabupaten Pesisir Selatan Annisa Fitri; Rinawati Rinawati; Nur Saadah Khudri; Nika Saputra; Rainal Baguno
Journal of Education on Social Science (JESS) Vol 7 No 2 (2023): Civil Society Development in Globalization Era
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jess.v7i2.535

Abstract

This research was conducted to understand the role of female Nagari Guardians in realizing Sustainable Development Goals (SDGs) in two Nagari in Pesisir Selatan Regency, although since 2007 there has been a law that allows women to become village heads. However, in reality there are still very few women who lead nagari in Minangkabau, as evidenced by the 182 nagari in Pesisir Selatan Regency, there are only 2 female Nagari Wali. The research methodology used was qualitative using in-depth interview techniques, observation and document analysis. The results of the research showed that female Nagari Wali applied situational leadership, adjusting their leadership style and actions based on the situation. Their role in realizing the SDGs includes decision making, village development planning, village data collection to prioritize national programs, and adapting to new habits through the "Independent Village" concept. However, there are several problems faced, including limited resources, lack of awareness and understanding of Wali Nagari regarding the program, limited technology, less than optimal involvement of related parties, and lack of technical and managerial capacity. Social and demographic changes are also factors that influence the implementation of their roles. This research provides an illustration that although female Nagari Mayors have an important role in realizing the SDGs, further steps are still needed to overcome the various problems faced, including capacity building and involvement of related parties
KEDUDUKAN DAN FUNGSI SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI DALAM PENDEKATAN STUDI ISLAM NUR SAADAH KHUDRI; TAMRIN KAMAL; ROSNIATI HAKIM; HALIM HANAFI; JULHADI
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 6 No 02 (2024): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA - EDISI MEI -ADUSTUS 2024
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi kedudukan dan fungsi sosiologi serta antropologi dalam studi Islam, sehingga dapat memberika pemahaman yang lebih detail tentang kedua disiplin ilmu tersebut dan juga dapat memperkaya dan memperdalam analisi terhadap fenomena keagamaan konteks Islam. Sosiologi dan Antropologi sebagai cabang ilmu sosial, menyediakan kerangka teoritis dan metodologis yang kritis dalam menganalisa dinamika budaya umat Islam. penelitian ini mengidentifikasi bahwa sosiologi memberikan wawasan tentang struktur sosial dalam komunitas muslim, sementara antropologi menawarkan perspektif mendalam mengenai praktik budaya, ritual, dan symbol-simbol agama yang melekat dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didukung dengan analisi keperpustakaan dengan cara mengumpulkan data yang bersumber dari buku, jurnal dan artikel ilmiah yang relevan dengan tema penelitian. Kemudian data-data tersebut dijabarkan secara deskriptif sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami tentang kedudukan sosiologi dan antropologi dalam studi Islam dan dapat diaplikasikan dalam melihat fenomena umat Islam saat ini. Hasil dari penelitian ini menjelaskan pemahaman yang lebih komprehensif bagaimana kedudukan dan fungsi sosiologi dan antropologi melihat praktik keagamaan dan dinamika masyarakat muslim.
Politik Islam Inklusif dalam Perspektif Rached Ghannauchi Khudri, Nur Saadah; Ritonga, Mahyudin; SA, Saifullah
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.942-949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lebih dalam tentang dinamika pemikiran politik Islam di Tunisia yang di pelopori oleh Rached Ghannauchi sebagai pimpinan partai Ennahda, dimana perspektif politik yang ada saat itu lebih bersifat otoriter, sehingga membuat Rached Ghannauchi menawarkan sebuah inovasi baru tentang politik Islam yang lebih inklusif dan akomodatif, yang menjunjung tinggi demokrasi tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keislaman dalam perpolitikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbentuk jenis penelitian keperpustakaan dengan pengumpulan data dari berbagai sumber buku, jurnal dan artikel ilmiah yang mempunyai relevansi dengan topik penelitian. Selanjutnya data-data temuan dianalisa secara deskriptif   yang mencakup analisis literatur tentang pemikiran politik Islam inklusif menurut Rached Ghannauchi sehingga dapat membantu pembaca untuk memahami bahwa politik Islam inklusif itu terintegrasi dengan prinsip-prinsip demokrasi modern. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Islam dan modernisasi bukan suatu yang bertentangan melainkan dapat saling melengkapi untuk menciptakan politik yang inklusif. Ghannauchi menekatkan ijtihad dan juga menyoroti tentang bagaimana menghormati dan menyikapi dengan benar terhadap pluralitas yang terjadi pada masyarakat modern, untuk mencegah ekstremisme yang anti terhadap non islam, supaya terjadi stabilitas politik dan hamonisasi di masyarakat melalui politik Islam yang lebih akomodatif dan inklusif.Kata Kunci: Inklusif, Politik Islam, Rached Ghannauchi
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI MENUJU PRAKTEK GOOD GOVERNANCE DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Juliandari, Agnes; Puryanto, Puryanto; Ratny Pasaribu, Fani; Ariyati, Yumi; Krisno, Onzu; Khudri, Nursaadah
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 1 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2802

Abstract

The purpose of this research is to find out the government's implementation in realizing Good Governance bureaucracy in Pauh District, Padang City, to find out the obstacles and also to find out what efforts must be made to overcome obstacles in government administration in realizing Bureaucracy towards Good Governance practices in Pauh District, Padang City.  The research method used in this research is a descriptive research method with a qualitative approach. The data sources in this research consist of primary sources directly from informants and 7 sources and also observations.  Secondary sources come from documents and field documents. The results of this research are 9 concepts used in the formation of Good Governance in Pauh District, Padang City, namely community participation, upholding the supremacy of law, transparency, care for stakeholders, community orientation, equality for all communities, effectiveness and efficiency, accountability and strategic vision. .  The obstacles that occur are lack of community participation, abuse of power, lack of transparency, differentiating communities according to socio-economics, not being community oriented, services that are less effective and efficient, and lack of accountability in services. Efforts made to overcome the problem are by quickly correcting misunderstandings between employees and the community, recruiting employees and conducting training, not discriminating between services to the community, leaders are required to equalize the community from an economic and social perspective, work programs must be completed in accordance with subject, object, predicate. Keywords: Administration, Good Governance, Bureaucracy
This INOVASI PELAYANAN MASYARAKAT PENYELENGGARAAN ONLINE SINGLE SUBMISSION PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI SUMATERA BARAT Pasaribu , Fani Ratny; Khudri, Nursaadah; Puryanto, Puryanto; Putra, Roby Hadi; Onzukrisno, Onzukrisno
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44137

Abstract

Artikel ini membahas inovasi pelayanan masyarakat penyelenggaraan Online Singel Submission pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat adalah memberikan pelayanan publik pada masyarakat/investor/penanam modal atas penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan. Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS pelaku usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada pegawai Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumatera Barat, observasi lapangan, studi kepustakaan dan dari jurnal online.  Hasil dari kegiatan ini adalah menyediakan pelayanan publik atas penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan serta sarana dan prasarana dengan tujuan kemudahan kepada masyarakat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Selain itu, melalui Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan memberikan pelatihan dan bimtek kepada pelaku usaha dan layanan pendampingan terhadap perizinan yang diatur melalui, Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Pemerintah Pemerintah Nomor 6 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah
Politik Islam Inklusif dalam Perspektif Rached Ghannauchi Khudri, Nur Saadah; Ritonga, Mahyudin; SA, Saifullah
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.942-949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lebih dalam tentang dinamika pemikiran politik Islam di Tunisia yang di pelopori oleh Rached Ghannauchi sebagai pimpinan partai Ennahda, dimana perspektif politik yang ada saat itu lebih bersifat otoriter, sehingga membuat Rached Ghannauchi menawarkan sebuah inovasi baru tentang politik Islam yang lebih inklusif dan akomodatif, yang menjunjung tinggi demokrasi tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keislaman dalam perpolitikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbentuk jenis penelitian keperpustakaan dengan pengumpulan data dari berbagai sumber buku, jurnal dan artikel ilmiah yang mempunyai relevansi dengan topik penelitian. Selanjutnya data-data temuan dianalisa secara deskriptif   yang mencakup analisis literatur tentang pemikiran politik Islam inklusif menurut Rached Ghannauchi sehingga dapat membantu pembaca untuk memahami bahwa politik Islam inklusif itu terintegrasi dengan prinsip-prinsip demokrasi modern. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Islam dan modernisasi bukan suatu yang bertentangan melainkan dapat saling melengkapi untuk menciptakan politik yang inklusif. Ghannauchi menekatkan ijtihad dan juga menyoroti tentang bagaimana menghormati dan menyikapi dengan benar terhadap pluralitas yang terjadi pada masyarakat modern, untuk mencegah ekstremisme yang anti terhadap non islam, supaya terjadi stabilitas politik dan hamonisasi di masyarakat melalui politik Islam yang lebih akomodatif dan inklusif.Kata Kunci: Inklusif, Politik Islam, Rached Ghannauchi