Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Metode Pembelajaran Seni Musik Di SLBA PRPCN (Panti Rehabilitas Penyandangan Cacat Netra) Palembang Sepdwiko, Deria; Adoma, Auzy Madona; Yelli, Nofroza
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun permasalahan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah metode pembelajaran musik di SLBA PRPCN ( Panti Rehabilitas Penyandng Cacat Netra) Palembang. Berupa Teknik dasar teori musik dengan materi solfegio, pola rytme serta insting kepekaan dalam mendengarkan dan menerapkan dari bunyi instrument keyboard. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan Teknik Dasar Teori Musik di SLB A PRPCN (Panti Rehabilitas Penyandangan Cacat Netra) PALEMBANG, sumber data yang digunakan ialah siswa kelas VII SMPLB A dan bapak Hafizur Rahman selaku guru seni musik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Deskriptif Kualitatif, tekhnik pengumpulan data. Dalam penelitian ini adalah berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, didapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini dilihat dari berdasarkan data yang di analisa dan di peroleh kesimpulannya bahwa teori musik dasar menggunakan instrument keyboard pada siswa kelas VII SMPLB PRPCN dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat dilihat dari hasil evaluasi yang cukup memuaskan dengan hasil nilai rata-rata pada siswa, subjek jumlah siswa pada kelas VII 2 orang dengan kriteria "Sangat Baik" dan dengan kriteria "Baik" berjumlah 1 orang. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru seni budaya telah menerapkan metode yang tepat hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang memperoleh nilai rata-rata 80 - 100.
Pembelajaran Ekstrakurikuler Paduan Suara Lagu “Bagimu Negeri” di SMPN 42 Palembang Pratama, Putra; Yelli, Nofroza; Siswanto, Silo
Indo Green Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i3.74

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah baggaimana pembelajaran ekstrakulikuler paduan suara lagu “Bagimu Negeri” di SMP Negeri 42 Palembang. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 42 Palembang. Manfaat dari penelitian ini diharapkan bisa menambahkan masukan bagi perkembangan seni dan dapat menambah wawasan pengetahuan tentang paduan suara dan pembelajaran ekstrakulikuler. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mengkaji bagaimana pembelajaran ekstrakurikuler paduan suata lagu “Bagimu Negeri” di SMPN 42 Palembang berlangsung. Sejalan dengan pendekatan yang dipilih, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk mengenali dan menggambarkan objek penelitian yang sebenarnya sesuai apa yang ditemukan saat penelitian dilapangan, mengenai pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara lagu “Bagimu Negeri” di SMPN 42 Palembang. Dari hasil pembahasan diatas dapat kita pahami bahwa metode dan strategi yang digunakan pelatih pada pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 42 Palembang efektif digunakan hal itu dapat dibuktikan dari hasil penilaian yang dilakukan oleh pelatih yang dinilai pada upacara bendera hari senin siswa sudah bisa menyanyikan lagu Bagimu Negeri tanpa ada nada yang fals dan tidak dapat kekeliruan dalam masing masing pembagian suara yang telah dibagikan sesuai kelompok SATB yang sudah di tentukan oleh pelatih.
Sedulang Setudung Dance Learning using the Peer Tutor Method in Extracurricular Activities at SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin Regency Audian, Dwiky Dandy; Yelli, Nofroza; Ilhaq, Muhsin
Jurnal Pendidikan Amartha Vol 1, No 2 (2022): November 2022
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.103 KB) | DOI: 10.57235/jpa.v1i2.93

Abstract

TLearning Sedulang Setudung Dance Using the Peer Tutor Method in Extracurricular Activities at State Vocational High School 2 Banyuasin Regency. The formulation of the problem in this study is "How is the Learning of Sedulang Setudung Dance Using the Peer Tutor Method in Extracurricular Activities at State Vocational High School 2 District. From these problems, the purpose of this research is to find out the Learning of Sedulang Setudung Dance Using the Peer Tutor Method in Extracurricular Activities at SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin Regency. The research method used in this study is a qualitative descriptive method. The object of this research is learning extracurricular dance at SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin Regency. Data collection techniques used in this study are observation techniques, interview techniques and documentation techniques. From the results of research data that has been carried out by researchers through observation data, interview data and documentation data, it shows that the learning process of Sedulang Setudung Dance in dance extracurricular activities at SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin goes well, students can achieve completeness in learning at the time of evaluation or evaluation. assessment of the practice of Sedulang Setudung Dance. Trainers in dance extracurricular activities always provide learning that makes students excited. although the lack of facilities such as the absence of a special room for dance and media in the learning process, it does not reduce the enthusiasm of students in participating in teaching and learning activities.
POLA GARAPAN LAGU œTIM TAM TUM MENGGUNAKAN ANSAMBEL CAMPURAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 15 PALEMBANG Sepdwiko, Deria; Yelli, Nofroza
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol. 9 No. 2 (2020): Grenek: Jurnal Seni Musik (December)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v9i2.21202

Abstract

In writing this research the writer discusses the pattern of cultivating songs œTIM TAM TUM Using Mixed ensembles for exstracurriculer students of SMP 15 Palembang.This study aims to determine how the pattern form the Tim Tam Tum song composed by using a mixed ensemble. The data collection techniques used were, observation, interview, and documentation techniques. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The results of this study are analyzed to become a research report that has an output, target, namely being published in a scientific journal and used as teaching material in related subjects, especially in the field of music. The media instruments used in this mixed ensemble are: percussion , instruments, drum, symbal, guitar, bass, pianica,and violin, meanwhile, the musical form of the technique uses the yunisono technique.
Bentuk Tari Betangas Karya Raden Gunawan di Kabupaten Banyuasin Hindira, Pebbi Ratu; Yelli, Nofroza; Firmansyah, Feri
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2537

Abstract

Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Dan Mendeskripsikan Bentuk Tari Betangas Karya Raden Gunawan Di Kabupaten Banyuasin. Metode Yang Digunakan Dalam Penelirian Ini Deskriptif Kualitatif. Adapun Teknik Data Yang Digunakan Dalam Pengumpulan Data Ini Adalah Observasi, Wawancara, Dan Dokumentasi. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Tema Yang Diambil Berdasarkan Cerita Adat Istiadat Dengan Membawakan  Mandi Uap Sebelum Acara Pernikahan, Alur Cerita Ini Diambil Dari Bagian Upacara Pernikahan Yang Menjadikanya Ritual Mandi Uap Sacara Adat Tradisi, Gerak Tari Betangas Ini Diambil Dari Prosesi Adat Betangas Yaitu:Gerak Hormat, Gerak Menagas, Gerak Berangin, Gerak Mebentang Dan Gerak Melulur, Musik Iringan Tari Ini Ada Akordion, Orgen, Bass, Gendang Melayu, Kepok/ Rebana, Tamborin, Simbal Dan Dol, Pola Lantai Tari Betangas Tidak Terlepas Dari Pola Lantai Yang Dibentuk Oleh Formasi Penari, Properti Ada Dulang Dan Kain Salem, Ekspresi Wajah Tari Betangas Dari Awal Sampai Selesai Tersenyum, Panggung Dalam Tari Ini Ada Panggung Terbuka Dan Tertutup, Tata Rias Tari Betangas Menggunakan Rias Corective, Tata Busana Ada Baju Kurung, Kain Juprik, Selendang Pelangi, Torso, Cempako, Aksesories Melati, Melati Teratai, Aksesories Melati Kepala, Beringin, Pending, Kalung, Gelang Dan Anting, Pencahayaan Menggunakan Warna Cahaya Kuning Atau Jingga, Dan Lampu Sorot Putih, Setting Yang Mendukung Dalam Tari Betangas Ini Dengan Unsur Kayu, Uap, Dan Elemen-Elemen Tradisional Properti Kain, Dulang, Bunga Setaman, Dan Rempah-Rempah.
Bentuk Penyajian Musik Campak Dalong di Desa Baskara Bakti Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah Marlina, Dewi; Yelli, Nofroza; Hidayatullah, Fadhilah
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2911

Abstract

Campak Dalong merupakan kesenian yang berasal dari suku orang laut yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khusunya  di Desa Baskara Bakti, yang biasanya disebut sebagai Suku Sekak atau Sawang. Berdasarkan hal tersebut maka masalah dalam penelitian Bagaimana Bentuk penyajian Musik Campak Dalong di Desa Baskara Bakti Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendekripsikan  kesenian Campak Dalong kepada masyarakat melalui tulisan. Metode penelitian yang digunakan Kualitatif Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Musik Campak Dalong hanya menggunakan 2 alat musik saja  berupa gendang dan gong yang dibalut menggunakan nyanyian vokal yang bernuansa pantun nasehat. Dalam bentuk penyajian musik Campak Dalong mempunyai bentuk struktur dan susuanan penyajian yang terdiri menurut bentuk struktur misalnya alat musik, struktur musik, fungsi sosial dan konteks Penyajian, Vokal dan lirik. Dalam penyajian Musik Campak Dalong di Desa Baskara Bakti tidak sama dengan dengan penyajian di desa pongok misalnya dari lagu yang di bawakan. Jumlah pemain yang musik Campak dalong yang ditentukan. Terdapat banyak lagu dalam Musik Campak Dalong , namun lagu yang sering dibawakan  yaitu lagu Gajah menunggang, lagu yang menceritakan tentang kekuatan pengusaha laut lebih besar dibandingkan pengusaha darat. lagu tersebut menjadi lagu wajib yang ditampilkan sebelum lagu berikutnya.
Bentuk Penyajian Kesenian Diker di Kelurahan Sungai Medang Kota Prabumulih Fikianto, Fikianto; Hidayatullah, Fadhilah; Yelli, Nofroza
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian kesenian Diker di Kelurahan Sungai Medang, Kota Prabumulih. Kesenian Diker merupakan salah satu warisan budaya tradisional yang masih lestari hingga kini, dan memiliki nilai religius yang kuat karena syair-syair yang digunakan diambil dari kitab Barzanji yang berisi pujian kepada Rasulullah Muhammad SAW. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan pelaku seni dan tokoh masyarakat, serta dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian kesenian Diker dilaksanakan secara berkelompok, dengan pemain duduk melingkar atau berjajar sambil memainkan alat musik utama berupa terbangan, serta alat pendukung seperti gendang, kenong, dan gong. Pertunjukan dimulai dengan pola pukulan Umak sebagai pembuka, dilanjutkan dengan pola Ningka saat bagian klimaks, pola Berbalas yang bersifat interaktif, dan diakhiri dengan pola Penutup yang lembut. Syair dilantunkan secara bersahutan atau serentak, diiringi oleh irama yang telah diatur secara kolektif.Pertunjukan kesenian Diker tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana dakwah, edukasi nilai-nilai spiritual, dan media penguat solidaritas sosial di masyarakat. Interaksi antara pemain dan penonton menciptakan suasana partisipatif, di mana masyarakat turut serta melantunkan syair atau menabuh alat musik. Dengan demikian, Diker berperan penting sebagai representasi identitas budaya masyarakat Kelurahan Sungai Medang yang patut dilestarikan.
PEMANFAATAN VIDEO CONFERENCE PADA PEMBELAJARAN SENI TARI KREASI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG Maharani, Amelia; Yelli, Nofroza; Putra, Rio Eka
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1711

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pemanfaatan video conference pada pembelajaran seni tari kreasi siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang, dengan tujuan untuk mendeskripsikan hasil pembelajaran tari kreasi menggunakan video conference siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Manfaat penelitian ini untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman pembelajar an khususnya tentang seni tari kreasi melalui  pemanfaatan video conference yang diberikan oleh pendidik kepada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah pengumpulan data dilakukan maka dapat hasil penelitian dan pembahasan yang mana dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan video conference dalam Pembelajaran tari kreasi ini sangat membantu proses pembelajaran jarak jauh. Pada penelitian ini, proses pembelajaran tari kreasi berjalan dengan baik, yang dapat dilihat dari uraian pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi, wawancara dengan guru dan siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang, serta dokumentasi terkait hasil evaluasi yang dilakukan guru kepada siswa terkait materi yang telah diberikan menggunakan video conference.
BENTUK PENYAJIAN MUSIK GAMELAN PADA TARI SEINGGOK SEPEMUNYIAN DI SANGGAR SEINGGOK SEPEMUNYIAN KOTA PRABUMULIH Anggraini, Ranita; Heyanto, A; Yelli, Nofroza
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1714

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Bentuk Penyajian Musik Gamelan Pada Tari Seinggok Sepemunyian di Sanggar Seinggok Sepemunyian Kota Prabumulih. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk penyajian musik gamelan pada Tari Seinggok Sepemunyian di Sanggar Seinggok Sepemunyian Kota Prabumulih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif yang bersifat deskriftif. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Seinggok Sepemunyian Kota Prabumulih. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah 1) teknik observasi yakni mengamati secara langsung bentuk musik gamelan pada penyajian tari seinggok sepemunyian. 2) teknik wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada narasumber yang banyak mengetahui tentang musik gamelan, juga pengurus Sanggar Seinggok Sepemunyian. 3) teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data berupa dokumen terkait dengan musik gamelan pada penyajian tari Seinggok Sepemunyian diantaranya data audio dan visual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sanggar Seinggok Sepemunyian dalam musik gamelan pada penyajian tari seinggok sepemunyian itu menceritakan tentang pertunjukan musik yang akan dimulai hingga akhir pertunjukan musik dan Tari Seinggok Sepemunyian selesai yang terdapat konsep musik didalam memainkan alat musik seperti gong, kenong, tawak-tawak dan gendang muka dua.
Bentuk Penyajian Musik Talempong Goyang di Sanggar Carano Kota Palembang Yelli, Nofroza; A. Heryanto, A. Heryanto; Utami, Sonia Anisa
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v7i1.2028

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu ‘Bagaimanakah Bentuk Penyajian Musik Talempong Goyang Di Sanggar Carano Kota Palembang?. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Bentuk Penyajian Musik Talempong Goyang Di Sanggar Carano Kota Palembang, dengan harapan sangat bermanfaat bagi semua pihak diantaranya bagi mahasiswa, bagi guru serta bagi peneliti sendiri. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dimana data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini di analisis hingga menjadi sebuah laporan penelitian yang memiliki target luaran yaitu dipublikasikan ke dalam sebuah jurnal ilmiah dan dijadikan sebagai bahan ajar pada mata kuliah terkait, khususnya seni musik. Talempong adalah sebuah alat musik yang berasal dari Sumatera Barat. Alat musik ini berbentuk seperti bonang pada kesenian gamelan dari pulau Jawa, namun perbedaannya terletak pada ukuran dan nada, dimana alat musik talempong berukuran lebih kecil dan terdiri dari 7 nada. Talempong terbuat dari kuningan, tetapi ada juga yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan dan dipasarkan. Kesenian talempong goyang merupakan kesenian tradisi sumatera barat, sehingga lagu-lagu yang dibawakan juga menggunakan lagu-lagu daerah sumatera barat. Seperti diantaranya, ayam den lapeh, bareh solok, malam bainai dan lain sebagainya.