Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengenalan dan Pencegahan Hipertensi Serta Pengecekan Tekanan Darah : Pengenalan dan Pencegahan Hipertensi Serta Pengecekan Tekanan Darah di Mesjid Al-Karim, Desa Sari Laba Jahe, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang Eva Sartika Dasopang; Nilsya Febrika Zebua; Syarifah Nadia; Ernawaty Ginting; Dessy Natalia Siahaan; Muharni Saputri; Ika Julianti Tambunan; Muflihah Fujiko; Siti Rahmi Ningrum; Dea Anggraini; Fenny Hasanah; Anna Juniar
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.322 KB) | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v1i2.11

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi medis dengan prevalensi tinggi, dimana merupakan suatu sindrom atau kumpulan gejala kardiovaskuler yang progresif sebagai akibat dari kondisi lain yang kompleks dan saling berhubungan. Banyak masyarakat yang belum menyadari pemicu hipertensi adalah dari pola hidup sehari-hari yang salah. Maka perlu di berikan informasi dan edukasi sehingga masyarakat dapat mengenal dan mencegah penyakit hipertensi sejak dini. Sehingga prevalensi terhadap hipertensi akan menurun. Metode penyampaian informasi dan edukasi yang disampaikan yaitu dengan cara persentase. Hasil kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi
Pendampingan Dan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Daring Di Era Pandemi Covid-19 Sebagai Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar Pada SMK Pharmaca Medan Ari Usman; Nilsya Febrika Zebua; Vriezka Mierza; Ika Julianti Tambunan; Meutia Indriana
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022 - Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.077 KB) | DOI: 10.36490/abdimasku.v1i1.232

Abstract

Pada kegiatan belajar mengajar, media pembelajaran yang ideal untuk diterapkan pada masa new normal ini adalah media Daring. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan yaitu Google Classroom dan Google meet. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh team dari Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Harapan medan berkolaborasi dengan Universitas Tjut Nyak Dhien. Metode yang digunakan adalah pendampingan dan pelatihan menggunakan aplikasi Google Classroom dan Google Meet yang diharapkan dapat memaksimalkan belajar-mengajar sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini selain mendapatkan pelatihan langsung para guru juga akan dibekali dengan panduan praktis dan sederhana berupa pedoman bagi guru SMK Pharmaca Medan untuk paham dan mengerti menggunakan aplikasi online tersebut.
SOSIALISASI PEMBUATAN MINUMAN WEDANG JAHE INSTAN UNTUK PENGUAT IMUNITAS MENCEGAH COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) FARMASI APIPSU MEDAN Ika Julianti Tambunan; Ernawaty Ginting; Rahma Yulia; Ali Ramadhan
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 1 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.705 KB) | DOI: 10.36490/jpmtnd.v1i2.312

Abstract

COVID-19 adalah penyait menular disebabkan SARS-CoV-2 yang telah menyebar menjadi pandemik di seluruh dunia termasuk Indonesia. COVID-19 dapat berupa penyakit ringan atau sampai kematian dan obat untuk COVID-19 belum ada. Indonesia merupakan negara yang kaya akan tanaman herbal, yang sudah banyak digunakan di masyarakat. Tanaman herbal yang sering digunakan adalah jahe. Berdasarkan penelitian tanaman ini dapat memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat jahe dan keterampilan membuat wedang jahe instan dalam rangka peningkatan sistem imun pada masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi pembuatan wedang jahe instan. Pada pengabdian masyarakat ini didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan responden mengenai manfaat wedang jahe instan dan cara pembuatannya. Diharapkan setelah pengabdian masyarakat ini responden dapat menerapkan dan mengaplikaskan pengetahuan yang didapatkan dalam rangka meningkatkan sistem imun pada masa pandemi COVID-19
Optimasi Formula Minuman Kopi Kombinasi Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) dan Temu Giring (Curcuma heyneana) sebagai Antioksidan Ika Julianti Tambunan; Ayuning Putri Julian; Kanne Dachi; Siti Muliani Julianty; Sumardi; Samran Samran
Journal of Indah Science and Clinic Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKes Indah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coffee contains polyphenols as antioxidant compounds. The content contained in temu giring is a compound of alkaloids, flavonoids, triterpenoids, saponins and tannins as antioxidants. Ginger contains gingerol, beta-carotene, caffeic acid, curcumin as antioxidants. The purpose of this study was to determine whether coffee drink combined with ginger extract (Zingiber officinale) and temu giring extract (Curcuma heyneana) had antioxidant capacity and was favored by volunteers. This research experimentally prepares a coffee drink that combines ginger extract and temu giring extract and demonstrates the discovery of simplicia, the production of ginger extract and temu giring extract, as well as formula optimization using SLD (simplex lattice design) and conducting a survey of respondents on each formula. The yield of ginger simplicia was 500 g and temu giring 750 g with a weight of 88.8 g of ginger extract and 98.2 g of temu giring extract. Determination of formula optimization using SLD is based on the antioxidant activity of the optimal formula, namely the ratio of ginger: temu giring (1/4: 3/4) formula II and the hedonist result of each formula is formula IV with a ratio of ginger: temu giring (3/4). : 1/4).
Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Gel Kitosan Hasil Isolasi dari Limbah Tulang Sotong (Sepia sp.) dengan Menggunakan Metode DPPH Ika Julianti Tambunan; Qalbiah Nurmilad B; Muharni Saputri; Nilsya Febrika Zebua; Siti Muliani Julianty; Kanne Dachi
Jurnal Dunia Farmasi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v7i1.5512

Abstract

Pendahuluan: Tulang sotong memiliki kitosan yang berpotensi sebagai antioksidan. Pada kitosan gugus amina mempunyai komponen yang dapat menghambat terbentuknya senyawa radikal bebas yang menyebabkan kerusakan kulit. Kosmetik dengan bahan alam telah banyak berkembang di indonesia dan lebih menarik oleh karena itu formula kosmetika untuk mengatasi kerusakan pada kulit adalah gel mengandung kitosan. Tujuan: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menguji kemampuan antioksidan gel kitosan hasil isolasi dari limbah tulang sotong. Metode: secara eksperimental dengan memakai bahan tulang sotong (Sepia sp.), kemudian dilakukan determinasi hewan, isolasi kitosan, karakterisasi kandungan kimia pada kitosan dengan uji menggunakan  larutan ninhidrine, analisis gugus fungsi dengan Spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FTIR), formulasi kitosan dalam sediaan gel dan analisis mutu fisik sediaan serta uji aktivitas antioksidan mengunakan metode DPPH. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil isolasi tulang sotong menunjukkan terdapat gugus amin merupakan karakteristik utama kitosan. Kitosan dapat diformulasikan kedalam sediaan gel yang homogen serta mempunyai rentang pH sesaat setelah dibuat 6,26-6,9 dan pH setelah pengujian kestabilan 4,91-5,71 serta tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Sediaan gel tergolong sebagai antioksidan sedang pembuatan induk dengan panjang gelombang 516 nm menggunakan spekfotometer UV-vis dengan konsentrasi 40 ppm nilai absorbansi yang diperoleh 0,851 (IC50 138,60 μg/mL). Sedangkan pada kitosan  tulang sotong tergolong sebagai antioksidan sedang (IC50 205,92 μg/mL). Kesimpulan: Kitosan hasil isolasi dapat diformulasikan dalam  sediaan gel dan aktivitas antioksidan isolasi kitosan tergolong sebagai antioksidan sedang.
EDUKASI TENTANG BEYOND USE DATE (BUD) OBAT KEPADA MASYARAKAT KOTA BINJAI Ika Julianti Tambunan; Syarifah Nadia; Ernawati Ginting; Karina Mia Berutu
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 2 No 1 (2023): Edisi Januari 2023 - Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v2i1.558

Abstract

Dewasa ini, setiap keluarga termasuk masyarakat di Kota Binjai mengemasi sediaan obat sebagai bekal obat di rumah. Obat yang sudah dibuka sampul utamannya akan mengalami metamorfosis masa penggunaan yang aman dan berkhasiat untuk dipenggunaan kembali. Beyond-Use Date (BUD) merupakan masa simpan suatu sediaan obat dihitung berdasarkan masa sampul utama sediaan obat tersebut dibuka. Saat ini, masyarakat Indonesia tidak ada kesadaran tentang BUD suatu sediaan obat. Target Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dikerjakan untuk membagikan penyuluhan dan kesadaran kepada masyarakat di Kota Binjai agar aman dan benar dalam menggunakan sediaan obat di rumah. Kandidat yang dipilih pada aktivitas PkM ini adalah para ibu. Prosedur diawali dengan praktik penyuluhan dikerjakan dengan cara memberikan replikasi estimasi masa jatuh tempo obat yang sudah dibuka dari berbagai sediaan obat. Ulasan praktik penyuluhan tersebut dikerjakan dengan kandidat mengisi angket berupa pretest dan posttest. Produk dari aktivitas PkM ini adalah dengan membuktikan persentase peningkatan kesadaran para ibu tentang BUD obat sebesar 44,7 %. Kesimpulan dari aktivitas sosialisasi BUD obat ini bermanfaat untuk para ibu dalam mengelola sediaan obat di rumah.
KAJIAN KINETIKA PENENTUAN LAJU REAKSI PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA BROKOLI (Brassica oleracea L) DENGAN METODE TITRASI TITRIMETRI Ika Julianti Tambunan; Sulasmi Sulasmi; Siti Muliani Julianty
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 6 Nomor 1 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.831 KB) | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i1.1

Abstract

Background: The damage to broccoli is caused by several factors, namely mechanical and biological. The value of freshness in broccoli can be seen from the rate of respiration, which will affect on weight loss, texture, moisture content, color changes, vitamin C content or increased physiological and microbiological activity. Methods of studying the kinetics of vitamin C oxidation reaction can be carried out through literature values, distribution turnover, distribution abuse tests, consumer complaints, and accelerated shelf-life testing. The objective of the research was to determine the effect of vitamin C levels on the reaction rate equation in terms of expired date. Objective: To determine the effect of vitamin C levels on the reaction rate equation in terms of the expiry date. Methods: This study uses a cross-sectional method, namely making observations by collecting data that has been going on and reviewing the results of research that has been going on. Results: showed that broccoli at room temperature storage had the highest vitamin C content, namely 7,216 mg, at 10C ± 2ºC broccoli contained vitamin C levels of 5.045 mg, at 5Cº ± 2ºC broccoli contained vitamin C levels of 4.283 mg and at temperature 0Cº ± 2ºC broccoli contains vitamin C levels of 4.713 mg. Conclusion: The conclusion of this study is that there is a relationship between vitamin C levels and the reaction rate equation in terms of expired date, from the results of the study it was found that there were changes in the reaction rate in the zero order, first order and second order based on storage temperature, the order that most affected the reaction rate equation was in zero order because the value of zero order r2 is close to 1
Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol buah asam kandis (Garcinia xanthochymus) dengan metode spektrofotometri Uv-Vis dan LCMS Hanafis Sastra Winata; Hendri Faisal; Muhammad Andry; Nurul Aulia; Muhammad Amin Nasution; Ika Julianti Tambunan
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 6 Nomor 3 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i3.159

Abstract

Background: Kandis acid fruit (Garcinia xanthocymus Hook. f ex T. Anderson) is a plant of the Clusiase family with many species. Kandis acid fruit has various biological and pharmacological activities such as cytotoxic, anti-inflammatory, antimicrobial, antifungal and antioxidant. Purpose: To determine the content and total flavonoid content of tamarind kandis using quercetin as a reference standard. Method: This study used the TLC (Thin Layer Chromatography) method in qualitative analysis with the parameter Rf, then used the spectrophotometric method in the quantitative analysis with the parameter total flavonoid content (Value of mg QE/g sample) and the LCMS method (Liquid Chromatography Mass Spectrometry) with the parameter retention time (Rt). Result: Shows that tamarind kandis has an Rf value of 0.86 which states that tamarind kandis is positive for flavonoids with a reference standard of quercetin, total flavonoid content of 34.8364 mg QE/g sample with a standard deviation of 0.4355 and a percentage of 0.6967% and has five types of flavonoid compounds namely methyl dihydro quercetin, 1,5-Dihydroxy-3-methoxy xanthone, Afzelechin, Myricetin-3-O-ß-D-galactopiranoside, and Myricetin 7-glucoside. Methyl dihydro quercetin is the largest flavonoid with a composition of 49.57% with a retention time of 0.485 minutes. Conclusion: The identified total flavonoids have different types and levels
Skrining Fitokimia Dan Analisis Kadar Kafein Pada Kopi Bubuk Jenis Arabika Di Kota Takengon Menggunakan Spektrofotometri Ultraviolet Muhammad Andry; Fahma Shufyani; Muhammad Amin Nasution; M. Fariz Fadillah; Ika Julianti Tambunan; Firman Rezaldi
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 6 Nomor 3 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i3.176

Abstract

Background: Coffee is a type of plant that contains caffeine and can be made into a delicious drink. Currently, coffee is the world's most popular drink after water and tea. The stuay aimed was to determine the caffeine content in Arabica ground coffee circulating in the Takengon market according to Indonesian national standards (SNI 01-7152-2006). This research was experimental by taking samples purposively. The research method used was phytochemical screening, qualitative analysis, and ultraviolet spectrophotometry at a wavelength of 273nm. The specified validation parameters were precision, linearity, LOD and LOQ. The results of the phytochemical screening of sample A in the Meyer test treatment obtained negative results but the others were positive. And in sample B, all tests were positive. In the three qualitative analyses tests on samples A and B, the results were positive. The average yield of quantitative analysis in sample A was 11.632 mg once and the daily concentration was 34.897mg. while in sample B the level was 6.663 mg once and drank 19.989mg per day. Validation test results obtained linearity r2 = 0.998, LOD and LOQ namely 0.882µg/ml and 2.94µg/ml, RSD value of 1.11%. Based on the conclusion, sample A and sample B met the requirements according to SNI 2006 (50mg once and 150mg daily) and also met the requirements according to the Pharmacopoeia Edition III, namely a maximum dose of 500 mg once and 1.5g daily.
Sosialisasi Tentang Period After Opening (PAO) Dan Penyimpanan Kosmetik Ika Julianti Tambunan; Nerdy Nerdy; Linda Margatha; Pravil Mistriyanto; Muflihah Fujiko; Oppie Meisya Tanjung
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 3 No 1 (2024): Edisi Januari 2024 - Juni 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v3i1.1003

Abstract

Abstrak Penggunaan kosmetik perawatan pada remaja menjadi kondisi yang awam pada masa kini. Akan tetapi informasi tentang kadaluarasa atau period after opening (PAO) belum banyak diketahui. Period After Opening (PAO) ialah tenggang durasi pemakaian kosmetik sesudah sampul dibuka. Informasi mengenai PAO berlainan atas tanggal kadaluarsa produk kosmetik. Sosialisasi dilakukan pada anak-anak SMA Dharma Pancasila Medan pada tanggal 16 November 2023. Tujuan aksi ini untuk membagikan wawasan kepada para remaja tentang PAO. Sosialisasi terdiri dari beberapa agenda yaitu dengan melakukan ceramah materi, pembagian brosur dan tanya jawab dilanjutkan dengan berbagi hadiah setelah sosialisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan kepada remaja ternyata banyakyang belum memiliki wawasan tentang period after opening (PAO) dan penyimpanan kosmetik yang tepat dan aman.