This Author published in this journals
All Journal Insignia: Journal of International Relations Jurnal Ilmiah HUBUNGAN INTERNASIONAL Jurnal Jendela Hukum Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Jurnal Hubungan Internasional AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Jurnal Terapan Abdimas Dauliyah Journal of Islamic and International Affairs Jurnal Ilmiah Peuradeun Jurnal Pemikiran Sosiologi Jurnal Asia Pacific Studies Mandala: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Ecolab Berumpun: international journal of social, politics and humanities Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nation State : Journal of International Studies Jurnal ICMES: The Journal of Middle East Studies Sospol : Jurnal Sosial Politik Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Studi Sosial dan Politik Sakina: Journal of Family Studies Jurnal Hukum Sasana Jurist-Diction Aspirasi : Jurnal Masalah-masalah Sosial Journal of Diplomacy and International Studies Lampung Journal of International Law (LaJIL) Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP) Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG) Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional) Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian (JIKK) Journal of Law and Border Protection Indonesian Journal of Peace and Security Studies Didaktika Religia Indonesian Journal of Global Discourse Srawung: Journal of Social Sciences and Humanities NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Jurnal Hubungan Internasional Indonesia Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengawasan Keimigrasian Terhadap Pengungsi Luar Negeri di Indonesia dalam Implementasi Peraturan Presiden No 125 tahun 2016 Winda Rahmadhani Purwanti; M Syaprin Zahidi; Mochd Agoes Aufiya
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 3, No 2 (2022): EMPOWERMENT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v3i2.11207

Abstract

This study aims to determine immigration control in dealing with refugees from abroad in Indonesia in the implementation of presidential regulation no 125 of 2016 where migration monitoring is necessary due to the increasing number of people who come to Indonesia as asylum seekers and refugees. The research method used is descriptive qualitative method where this method is one type of research method that seeks to describe and interpret objects as they are. The results of this study find that better monitoring is needed because foreign refugees are in a country where their rights must be protected. They represent the dilemma of the immigrant threat, especially when they bring different cultures and traditions into the local community. Supervision of Indonesian refugees held in immigration detention centers is well implemented on the spot. Monitoring programs in shelters, out of shelters, sent to destination countries, voluntary returns and deportations do not address issues related to the presence and activities of refugees while in Indonesia.Keywords: Presidential Regulation, Refugees,Supervision
Kepentingan Nasional Kiribati Dalam Memutuskan Hubungan Diplomatik Dengan Taiwan dan Beralih Ke China Mulyadi Trisakti; M. Syaprin Zahidi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6982

Abstract

Penelitian ini meneliti faktor penentu yang terjadi antara Negara Kiribati dengan Negara Taiwan hingga terjadinya pemutusan hubungan diplomatik kedua Negara ini, hubungan diplomatik antara Kiribati dengan Taiwan sudah terjalin sejak lama. Mengingat kedua Negara tidak pernah terjadi kesalahpahaman, penelitian ini menggunakan konsep kepentingan nasional dan konsep kerjasama untuk melihat dinamika yang terjadi Negara Kiribati dengan Negara Taiwan, penulis juga menggunakan deskriptif kualitatif untuk menjabarkan pada penelitian kali ini, hasil dari penelitian ini yaitu hadirnya Negara china di Kiribati dengan bantuan ekonomi yang masif dan juga arah pemerintahan Kiribati yang kini pro China membuat terjadinya pemutusan hubungan diplomatik secara sepihak oleh Negara Kiribati.
ANALISIS KEBIJAKAN DEPORTASI WARGA NEGARA ASING PADA KANTOR IMIGRASI KELAS II TPI TARAKAN, INDONESIA Halimul Nabil Arfardila Arthana; M. Syaprin Zahidi
REFORMASI Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v12i2.3448

Abstract

Developments in many fields in aspects of life in the era of globalization, have an impact on increasing human traffic in the field of immigration. This greatly raises the potential for violations in the immigration sector, such as the use of visit visas, abuse of residence, providing false information in order to obtain a residence permit, overstaying, and disobeying the applicable laws and regulations. Regarding this violation, the Immigration Office is given the responsibility of supervising foreigners in the territory of Indonesia. Deportation is one of the immigration administrative actions to take action against foreign nationals who commit violations, so that they must be forcibly removed from Indonesian territory by the Immigration Officer. The purpose of this paper is to determine the deportation policy applied to foreign nationals in 2021 in the working area of the Class II Immigration Office of TPI Tarakan. The results showed that the administrative deportation was carried out on 5 foreign nationals from Pakistan who were in the working area of the Class II Immigration Office of TPI Tarakan. The type of research used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of library research and interviews with data types in the form of secondary data such as books, mass media, articles, internet, and primary data such as interviews, and documents provided directly by employees. immigration.AbstrakPerkembangan pada banyak bidang dalam aspek kehidupan di era globalisasi, berdampak pada lalu lintas manusia yang semakin meningkat dalam bidang keimigrasian. Hal tersebut sangat memunculkan potensi akan terjadinya pelanggaran pada bidang keimigrasian seperti, pemanfaatan visa kunjungan, penyalahgunaan tempat tinggal, memberikan keterangan yang palsu guna mendapatkan izin tinggal, overstay, dan tidak taat pada peraturan yang berlaku dalam undang-undang. Terkait pelanggaran ini, Kantor Imigrasi diberikan tanggung jawab dalam mengawasi orang asing di wilayah Indonesia. Deportasi merupakan salah satu tindakan administratif keimigrasian guna menindak warga negara asing yang melakukan pelanggaran, sehingga ia harus dikeluarkan dari wilayah Indonesia secara paksa oleh Pejabat Imigrasi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kebijakan deportasi yang diterapkan terhadap warga negara asing pada tahun 2021 di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan administratif deportasi dilakukan terhadap 5 warga negara asing yang berasal dari Pakistan yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tinjauan pustaka (library research) dan wawancara dengan jenis data berupa data sekunder seperti buku, media massa, artikel, internet, dan data primer seperti hasil wawancara, dan dokumen yang diberikan langsung oleh pegawai imigrasi.
Polarisasi Penguatan Nasionalisme Hindu di India Dalam Kebijakan Citizenship Amendment Act (CAA) 2019 Atmani Anggit Lestari; M. Syaprin Zahidi; Mohd. Agoes Aufiya
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 9 No 1 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i1.2963

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh dari penetapan kebijakan Citizenship Amendment Act (CAA) 2019 oleh Narendra Modi terhadap penguatan nasionalisme Hindu di India. Dimana kebijakan tersebut tidak berkorelasi dengan konstitusi India sebagai negara sekular yang tidak memasukkan permasalahan agama dalam politik. Adanya kebijakan CAA ini memberikan pengaruh cukup besar terhadap keamanan domestik maupun negara tetangga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan konsep politik identitas dan pendekatan primordialisme. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif dengan teknik kepustakaan (library research) dengan dasar informasi yang berbasis dokumen (document basic research) yang didapatkan melalui aplikasi Harzing’s Publish or Perish dimana sebagian besar jurnal berasal dari Google Scholar dengan periode 2018 hingga 2022. Penulis juga menggunakan aplikasi Mendeley dalam penulisan sitasi penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah India yang merupakan negara sekular telah mengeluarkan kebijakan Citizenship Amendment Act (CAA) 2019 yang bersifat berkebalikan dari konstitusinya. Kebijakan ini terlihat lebih condong melindungi kelompok mayoritas, Hindu. Kebijakan ini juga dianggap sebagai polarisasi pemerintah dengan tujuan membangun negara hindu, memperbanyak dukungan, dan memperkokoh kekuasaan mereka.
Handling of Human Trafficking in the Modern Era in Indonesia Difta Anggraeni Syawal Li Idul Fitri; Salahuddin Salahuddin; Syamsulrizal Syamsulrizal; M. Syaprin Zahidi
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol 9, No 2 (2022): December
Publisher : Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jps.v9i2.79832

Abstract

This article aims to analyze, namely by describing and participating in how to handle human traffic in the modern era that is happening today. The research method used in this research is a systematic literature review (SLR), where the articles are analyzed using 161 scientific articles sourced from previous articles. The purpose of this method is to look for a problem on the issue being studied. This study tries to examine a country's efforts to eradicate human trafficking. In this study, how to deal with trafficking cases that occur, because of the rise of developing technology, which has led to increasing cases of human trafficking. In the modern era, what can be done is to form a community or team to search for or monitor human trafficking activities on social media. In addition, the need for awareness of the surrounding environment also raises awareness of human trafficking. With collaborative efforts with NGO institutions such as the International Organization for Migration (IOM) we hope to minimize cases of human trafficking that occur in Indonesia.
Implementasi Bantuan Pembangunan Program Air dan Sanitasi USAID IUWASH PLUS di Indonesia Tahun 2021 Andi Muhammad Farid Ramadhan; M. Syaprin Zahidi
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v6i1.2220

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the USAID IUWASH PLUS 2021 water and sanitation program development assistance in Indonesia. Due to the clean water and sanitation problems in Indonesia, the United States government, through USAID, distributes aid in the form of grants. This research applies a qualitative research method with a case study approach. The collected data were analyzed using the concepts of foreign aid and aid effectiveness. The results of this study found that the authors linked the principles contained in the Paris Declaration such as the principle of ownership, the principle of local harmony, the principle of harmonization, the principle of management and the principle of shared responsibility. The USAID IUWASH PLUS program is effective in improving water and sanitation services in Indonesia, referring to the results published by USAID in the February 2022 Final Report.
Upaya Vanuatu Dalam Mengangkat Isu Perubahan Iklim Melalui Draft Resolusi Berbasis Hak Asasi Manusia Annimatul Hutaway Ahmad; M. Syaprin Zahidi
Jurnal Ecolab Vol 17, No 1 (2023): ECOLAB
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59495/jklh.2023.17.1.13-24

Abstract

Perubahan iklim yang faktanya telah mengakibatkan begitu banyak persoalan kehidupan manusia dan organisme lain yang saling berkaitan satu sama lain di muka bumi. Isu perubahan iklim ini telah menjadi salah satu fokus pembahasan para pemimpin baik di tingkat nasional maupun di tingkat global dalam beberapa dekade terakhir. Topik perubahan iklim global ini bahkan telah melampaui topik pembahasan penggunaan senjata nuklir yang berkembang sejak tahun 1960-an. Para pemimpin negara telah melakukan pertemuan ke-26 kalinya untuk terus-menerus membahas penyebab dan dampak perubahan iklim melalui Konferensi Tingkat Tinggi Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia. Kawasan Pasifik Selatan menjadi wilayah rawan yang berurusan dengan keamanan lingkungan akibat perubahan iklim yang berdampak pada banyak sektor seperti ekonomi dan bencana alam. Vanuatu menjadi salah satu negara yang terus menyuarakan tentang fenomena krisis iklim dengan melakukan upaya yakni mengajukan draft resolusi (ICJ Initiative) di hadapan majelis umum PBB untuk mendapatkan usulan dan nasihat dari Mahkamah Internasional mengenai konsekuensi dari dampak perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan pendekatan berbasis Hak Asasi Manusia dengan alasan bahwa tidak akan ada keadilan iklim jika tidak menggunakan rasa kemanusiaan ataupun pendekatan berbasis hak asasi manusia. Hal ini menjadi penting bagi negara Vanuatu sebagai anggota negara di kawasan pasifik yang berani menyuarakan hak-hak negara-negara berkembang pulau kecil (SIDS) Pasifik Selatan yang terancam untuk tenggelam apabila negara di seluruh dunia tidak ikut berpartisipasi dalam penanganan krisis iklim global akibat emisi karbon dan efek rumah kaca yang menjadi faktor penyebab perubahan iklim global.
Implementasi Pemenuhan Hak Asasi Manusia Dalam Penerapan Deportasi Orang Asing di Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Pamekasan Indar Rohma Nurbaya; M. Syaprin Zahidi
Jurnal Hukum Sasana Vol. 9 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Faculty of Law, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/sasana.v9i1.1829

Abstract

Artikel ini dibuat untuk mengetahui tentang pelaksanaan Tindakan Administratif Keimigrasian oleh Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan berupa deportasi sesuai dengan peraturan hukum dan prinsip HAM. Deportasi adalah suatu tindakan memaksa Orang Asing untuk meninggalkan wilayah Indonesia. Walaupun dengan tindakan paksaan, namun prosedur deportasi harus disesuaikan dengan peraturan dan tidak boleh melanggar Hak Asasi Manusia. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam penelitian ini. Hasil akhir dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada pelaksanaan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) telah dilakukan dengan tidak menciderai nilai-nilai kemanusiaan dan tetap mengutamakan aturan, didasarkan pada Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 tentang Hak Asasi Manusia.
Inisiatif Green Growth: Kontribusi Korea Selatan dalam Mitigasi Krisis Lingkungan Internasional Ahmad Farhan; M. Syaprin Zahidi
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/neores.v4i2.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana upaya Korea Selatan berkontribusi dalam mitigasi krisis lingkungan internasional. Kebijakan green growth secara mendasar ditujukan untuk meperbaiki kondisi lingkungan domestik akibat proyek industrialisasi di masa lampau. Namun, dalam implementasinya ternyata Korea Selatan juga menetapkan target untuk menjadi inisiator bagi dunia internasional dalam melakukan mitigasi krisis lingkungan melalui kebijakan ramah lingkungan. Tujuan  tulisan ini akan diarahkan pada pembahasan terkait upaya Korea Selatan sebagai negara miidle power mewujudkan Rancangan Five Years Plan, khususnya poin kesepuluh yaitu menjadi role model bagi dunia Internasional terkait pengembangan model kebijakan ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Teknik penelitian kepustakaan (library research). Hasilnya ditemukan bahwa bahwa Korea Selatan memainkan peran sebagai negara middle power dalam mengatasi isu lingkungan internasional. Artinya, Korea Selatan berusaha menyadarkan masyarakat internasional akan pentingnya melakukan mitigasi krisis lingkungan hidup melalui green growth policy.
Analisis Peranan Indonesia dalam Pemberian Bantuan Kemanusiaan Terhadap Etnis Rohingya di Era Jokowi Nadia Tia Pramita; M. Syaprin Zahidi
Review of International Relations Vol 5 No 1 (2023): Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional)
Publisher : UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rir.v5i1.34500

Abstract

The Rohingya ethnicity is one of the most sensitive ethnic groups in the world due to the violence that this ethnic group received in their own territory, and in the end, people from this ethnic group became stateless as a result of policies issued by the Myanmar government. Indonesia as one of the countries that upholds and elevates the value of Human Rights as well as being a leader in Southeast Asia, under Jokowi's leadership, Indonesia is trying to show its participation in efforts to resolve this long-standing conflict with various efforts that prioritize humanity and peace such as by how to issue foreign policy with diplomacy, as well as the allocation of foreign aid with a focus on kindness that is mostly given to people of that ethnicity. This then raises the question of how the role given by the Indonesian government in the Jokowi era through the many humanitarian assistance provided by Indonesia to these ethnic groups. A qualitative descriptive method was chosen to explain this research using data collection techniques through literature review and using an approach to the concept of foreign policy and aid as well as the theory of aid allocation. The results of this study itself show that there was a significant contribution made by Indonesia in responding to the conflict.