Claim Missing Document
Check
Articles

Developing Computer Assisted Media of Pneumatic System Learning Oriented to Industrial Demands Wahyu Dwi Kurniawan; Agung Prijo Budijono; Nur Aini Susanti
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 23, No 3 (2017): (May)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.375 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v23i3.13417

Abstract

This study aimed to develop learning media of pneumatic systems based on computer-assisted learning as an effort to improve the competence of students at the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering UNESA. The development method referred to the 4D model design of Thiagarajan comprising the steps of: define, design, develop, and desseminate. The results showed that the expert validation average score included in both categories was 3.54, indicating the learning application acceptable. A limited test showed effective results, namely: (a) Analysis of the data included in the category of learning was good (3.64), indicated by students’ enthusiasm in the learning process; (b) Teaching learning activities were categorized as good, the students actively involved in learning, and the most dominant activity was doing tasks while discussing; (c) Learning objectives were both achieved individually and classically; (d) The students showed a positive response expressed by the students’ interest, excitement, and motivation to follow the learning process.
Implementasi Mesin Pengiris Keripik Tempe Untuk Meningkatkan Produktivitas UKM Tempe Ibrohim Ibrohim; Made Pramono; Agung Prijo Budijono; Wahyu Dwi Kurniawan
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 2 No. 1 (2019): September 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v2n1.p1-10

Abstract

Selama ini proses pengirisan keripik tempe masih menggunakan cara konvensional menggunakan pisau tangan. Hal ini mengakibatkan tidak efektifnya proses pengirisan batang tempe yang merupakan bahan dasar keripik tempe dengan durasi yang relatif lama yaitu ± 30 irisan/menit. Selain itu, irisan ± 10% -15% memiliki ketebalan yang bervariasi dan relatif tebal (3mm), yang menyebabkan keripik tempe menjadi renyah. Karena kendala dalam proses pemotongan tempe, UKM hanya bisa memproduksi 10kg/hari. Selain itu, karena proses pemotongan dilakukan secara manual, membutuhkan tenaga yang besar, waktu yang lama, tidak higienis dan rawan kecelakaan kerja. Untuk mengatasi kendala mitra, UKM mitra akan dibantu melalui perancangan mesin pengiris keripik tempe. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah perancangan, pembuatan, perakitan, pengujian mesin, serah terima mesin, pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin, dan pemantauan berkala. Berdasarkan hasil implementasi di UKM produsen keripik tempe, mesin pengiris keripik tempe sangat membantu menyelesaikan masalah UKM produsen keripik tempe. Hal ini terlihat dari kepraktisan proses pengirisan yang membutuhkan waktu yang relatif cepat yaitu 60 potong/menit agar karyawan tidak mudah kelelahan. Hal ini juga meningkatkan kualitas keripik tempe, dimana ketebalan seragam keripik tempe adalah 2mm. Beberapa keunggulan tersebut berdampak pada kapasitas produksi yang meningkat dua kali lipat dari 10kg/hari menjadi 20kg/hari.
Efisiensi Proses Produksi Batik Melalui Penerapan Mesin Pengering Batik Dan Kompor Pemanas Lilin Batik Semi Otomatis Agung Prijo Budijono; Wahyu Dwi Kurniawan
Otopro Vol 13 No 1 Nov 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v13n1.p30-34

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi UKM produsen batik yaitu pada saat musim hujan pasti mengalami kendala dan hambatan pada proses pengeringan batik tulis. Selama ini proses pengeringan batik tulis dilakukan secara konvensional yaitu dikeringkan dengan mengandalkan panas sinar matahari sehingga membutuhkan waktu relatif lama (± 1,5 jam). Namun apabila cuaca dalam kondisi mendung atau hujan proses pengeringan bisa membutuhkan waktu 3-4 jam. Dengan kata lain pada saat mendung atau hujan produksi batik akan terhambat secara signifikan hal ini akan berakibat pelanggan akan sering komplain. Selain itu, untuk pemanas lilin batik masih menggunakan kompor gas konvensional yang suhunya tidak terkontrol, jika lilin batik terlalu panas maka kompor harus dimatikan dan jika lilin batik terlalu dingin maka harus menyalakan kembali sehingga kurang efisien. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan efisiensi waktu proses pengeringan minimal 2 kali lebih cepat dari sebelumnya dan untuk meningkatkan efisiensi konsumsi LPG sebesar 25% dari sebelumnya. Luaran kegiatan ini yaitu mesin pengering batik semi otomatis, kompor pemanas lilin semi otomatis dan publikasi ilmiah. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut yaitu dengan merancang, manufaktur, assembly dan menerapkan mesin pengering batik printing semi otomatis dan penerapan kompor pemanas lilin batik semi otomatis. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, pihak mitra sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena usaha yang selama ini mereka rintis dapat berkembang lebih maju. Berdasarkan hasil uji fungsi yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa mesin pengering batik semi otomatis dan kompor pemanas lilin batik semi otomatis dapat bekerja dengan baik dengan uraian sebagai berikut: (1) Suhu dalam ruang pengering dapat dikontrol sesuai kebutuhan (50 ± 5 o Celcius); (2) Proses pengeringan hanya membutuhkan waktu 1 jam yang tidak terganggu oleh cuaca; (3) Konsumsi gas LPG dalam sekali proses pengeringan sebesar 500 gr; (4) Suhu pemanas lilin batik dapat terkontrol dan terjaga sesuai kebutuhan (125 ± 2 oC); dan (5) Konsumsi gas LPG pada proses pemanasan lilin menjadi lebih hemat 30%, yang awalnya membutuhkan 80 gr/jam menjadi 50 gr/jam.
PENERAPAN MESIN PENGADUK PAKAN TERNAK UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PROSES PENGADUKAN PAKAN TERNAK Agung Prijo Budijono; Djoko Suwito; Wahyu Dwi Kurniawan
Otopro vol 14 No 1 Nov 2018
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v14n1.p1-5

Abstract

Bapak Sunarko merupakan salah satu peternak ayam arab sekaligus produsen telor ayam arab yang beralamat di Desa Ringinrejo Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri yang. Permasalahan yang selama ini dihadapi Bapak Sunarko yaitu belum adanya teknologi untuk mengaduk pakan ternak, karena selama ini proses pencampuran pakan dilakukan secara konvensional yaitu dengan menggunakan sekop tangan yang membutuhkan waktu relatif lama (60 kg/15 menit). Tujuan dalam kegiatan ini yaitu proses pengadukan pakan menjadi lebih praktis dan efisien dengan indikator minimal 2 kali lebih cepat dari sebelumnya. Untuk membantu menyelesaikan permasalahan Bapak Sunarko maka dilakukan dengan cara merancang, membuat dan menerapkan mesin pengaduk pakan ternak. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan setelah menerapkan mesin pengaduk pakan ternak. Penerapan mesin pengaduk pakan ternak dapat mengatasi permasalahan pihak mitra, dimana proses pengadukan 60 kg pakan membutuhkan waktu 15 menit tetapi dengan menggunakan mesin pengaduk pakan ternak hanya membutuhkan 5 menit. Selain itu, produk yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas karena pakan akan tercampur secara merata bila dibandingkan dengan cara manual yang mengandalkan tenaga manusia dan peralatan sekop tangan. Adanya mesin pengaduk pakan ternak, juga meringankan beban kerja karyawan karena tanpa perlu repot-repot mengaduk-aduk campuran pakan dengan menggunakan sekop yang menguras tenaga dan waktu. 
ANALISA PENENTUAN KEBUTUHAN DAYA MOTOR PADA MESIN PEMARUT SINGKONG Soeryanto Soeryanto; Agung Prijo Budijono; Redy Ardiansyah
Otopro Vol 14 No 2 Mei 2019
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v14n2.p54-58

Abstract

Singkong memiliki peranan penting sebagai bahan baku makanan pokok, bahan industri, bahan makanan ternak, maupun sebagai komoditas ekspor. Untuk komoditas ekspor biasanya singkong diolah terlebih dahulu menjadi tepung tapioka. Salah satu tahapan proses pembuatan tepung tapioka yaitu proses pemarutan singkong yang dapat dilakukan menggunakan mesin pemarut singkong. Tujuan dalam kegiatan ini yaitu menganalisa kebutuhan daya motor pada mesin pemarut singkong. Metode yang digunakan diantaranya studi literatur dan observasi di lapangan. Berdasarkan analisa data dapat diketahui bahwa daya yang diperlukan adalah 0,08 HP, jika diketahui efisien akibat transmisi sabuk sebesar 98% maka daya yang sebenarya dibutuhkan adalah 0,08 HP : 98% = 0.082 HP. Jika dipilih motor dengan daya 0,25 HP, dengan efisiensi motor dengan beban penuh sebesar 66% maka daya motor yang sebenarnya adalah 0,25 HP >< 66% = 0,165 HP. Dari perhitungan tersebut maka motor dengan daya 0,25 HP dapat digunakan untuk menggerakkan mekanisme pemarut.
PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM SENSOR BERBASIS ARDUINO DENGAN PENDEKATAN COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING MODEL Wahyu Dwi Kurniawan; Agung Prijo Budijono; Imami Arum Tri Rahayu
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 1 No. 2 (2019): September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.901 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v1n2.p44-53

Abstract

ABSTRAKPada perkuliahan Instrumentasi dan Kendali pokok bahasan sensor masih belum optimal. Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin yang telah menempuh mata kuliah Instrumentasi dan Kendali menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa kesulitan memahami materi sensor. Hal ini dikarenakan minimnya perangkat pembelajaran yang digunakan sehingga pembelajaran menjadi kurang kondusif dan menjadi pasif. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka tujuan khusus dalam penelitian ini yaitu untuk mengembangkan panduan praktikum sensor berbasis Arduino dengan pendekatan collaborative teamwork learning model untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Berdasarkan hasil validasi dari 3 validator menunjukan bahwa, skor rata-rata validasi termasuk dalam kategori baik (3,65). Hal ini dapat dikatakan bahwa panduan praktikum sensor yang dikembangkan layak untuk digunakan pada perkuliahan Instrumentasi dan Kendali. Berdasarkan hasil ujicoba terbatas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lebih efektif dengan indikator bahwa mahasiswa antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga hasil belajar mahasiswa telah mencapai ketuntasan secara individual maupun klasikal. Kata Kunci: panduan praktikum, sensor, arduino, collaborative teamwork learning model. ABSTRACTAt lecturing Instrumentation and Control the subject of censorship is still not optimal. Based on the results of interviews with Mechanical Engineering students who have taken the Instrumentation and Control courses show that most students find it difficult to understand about censorship. This is due to the lack of learning tools used so that learning becomes less conducive and passive. To answer these problems, the specific objective in this research is to develop an Arduino-based sensor practicum guide with a collaborative teamwork learning model approach to improve the competencies of students majoring in Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, State University of Surabaya. To achieve the above objectives, the development model used is the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, evaluation). This article will only discuss the results of the validation of the sensor practicum guide that has been developed. Based on the results of the validation of 3 validators showed that, the average score of validation included in both categories (3.65). It can be said that the sensor practicum guide developed is suitable for use in Instrumentation and Control lectures. Based on the results of limited trials it can be concluded that learning is more effective with indicators that students are enthusiastic in participating in learning so that student learning outcomes have been completed individually or classically. Keywords: practicum guide, sensor, arduino, collaborative teamwork learning model.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PNEUMATIK & HIDRAULIK BERBASIS MASALAH YANG BERORIENTASI KETERAMPILAN SIAP KERJA Saiful Anwar; Soeryanto Soeryanto; Djoko Suwito; Agung Prijo Budijono
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 2 No. 2 (2020): September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.108 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v2n2.p18-28

Abstract

ABSTRAKPerkembangan teknologi peralatan berbagai proses produksi di dunia industri mengalami kemajuan yang pesat, terutama mesin-mesin maupun peralatan-peralatan yang menggunakan teknologi pneumatik dan hidraulik. Hal ini akan memberikan konsekuensi, bahwa tenaga kerja yang mengoperasikan (operator)  dan memelihara (maintenance)  peralatan di industri harus kompeten dan memahami secara detail tentang mesin dan peralatan yang digunakan agar produksi berjalan optimal dan kesalahan (error) dapat diminimalkan. Untuk menjawab tantangan seperti ini, maka dibutuhkan tenaga kerja yang mempunyai pemahaman dan ketrampilan (kompetensi) dalam mengoperasikan serta merawat berbagai mesin yang bekerja berdasarkan sistem pneumatik maupun hidraulik. Tujuan dalam penelitian ini yaitu tersusunnya perangkat pembelajaran Pneumatik dan Hidraulik berbasis masalah berupa modul ajar dan trainer kit yang berorientasi ketrampilan siap kerja. Dalam praktik pembelajaran nantinya mahasiswa diberikan modul yang didukung dengan trainer. Selanjutnya berdasarkan petunjuk pelaksana di lembar kerja mahasiswa melakukan kegiatan menggambar rangkaian sistem penumatik dan hidraulik dengan software FluidSIM-P3 kemudian dipraktikan pada papan trainer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pengembangan model 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (desseminate). Pada penelitian tahun pertama ini diperoleh perangkat pembelajaran pneumatik dan hidraulik berbasis masalah yang berorientasi keterampilan siap kerja berupa modul dan trainer pneumatik yang sudah di validasi dan diujicoba secara terbatas di Jurusan Teknik Mesin FT UNESA. Berdasarkan hasil validasi, modul yang dikembangkan termasuk kategori baik (3,21). Berdasarkan hasil uji coba secara terbatas didapatkan rata-rata hasil tes belajar produk (kognitif), ketuntasan klasikal mengalami peningkatan dari 5,56% menjadi 100%. Selain itu, rata-rata hasil tes belajar proses (psikomotor) diperoleh 100% ketuntasan klasikal. Berdasarkan angket respon, secara keseluruhan perangkat pembelajaran yang dikembangkan 100% mahasiswa menjawab menarik dan sebagai media pendukung dalam perkuliahan sehingga mampu memotivasi mahasiswa mengikuti perkuliahan (96%). Kata Kunci: perangkat pembelajaran. pneunatik, hidraulik, pembelajaran berbasis masalah ABSTRACTThe development of equipment technology for various production processes in the industrialized world has progressed rapidly, especially machines and equipment that use pneumatic and hydraulic technology. This will have a consequence, that the workforce who operates (operators) and maintains (maintenance) equipment in the industry must be competent and understand in detail about the machines and equipment used so that production runs optimally and errors can be minimized. To answer challenges like this, it requires a workforce who has understanding and skills (competence) in operating and maintaining various machines that work based on pneumatic and hydraulic systems. The purpose of this research is the preparation of problem-based Pneumatic and Hydraulics learning tools in the form of teaching modules and trainer kits oriented to work-ready skills. In the learning practice, students will be given modules that are supported by trainers. Furthermore, based on the implementing instructions on the worksheet the students carried out the activity of drawing a series of pneumatic and hydraulic systems with the FluidSIM-P3 software then practiced on the trainer board. The research method used in this study refers to the development of the 4-D model which consists of the define stage, the design stage, the develop stage and the deseminate stage. In this first year research, problem-based pneumatic and hydraulic learning devices that are oriented towards work-ready skills were obtained in the form of modules and pneumatic trainers that have been validated and tested on a limited basis in the Department of Mechanical Engineering, FT UNESA. Based on the results of the validation, the developed module was in a good category (3.21). Based on the results of limited trials, it was found that the average result of the product learning test (cognitive), classical completeness increased from 5.56% to 100%. In addition, the average results of the process learning test (psychomotor) obtained 100% classical completeness. Based on the response questionnaire, as a whole the learning tools developed by 100% of students answered interestingly and as supporting media in lectures so that they were able to motivate students to attend lectures (96%). Keywords: learning media, pneumatic, hydraulic, problem based learning 
MACHINE PROCESSING, COOLING, AND MILK PACKAGING WITH 3-IN-1 INTEGRATED PROCESS SYSTEM Yan Dwi Pratama; Niken Sari Kiss Arimbi; Muhammad Sefriza Toriq Hidayat; Fajar Septiawan Dwi Anggoro; Aisyah Nur Khalifah; Agung Prijo Budijono
International Journal of Applied Business and International Management Vol 3, No 1 (2018): August 2018
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.767 KB) | DOI: 10.32535/ijabim.v3i1.77

Abstract

The purpose of this study is to provide solutions to problems that exist in SMEs Cow Milk Momoo, especially the problem of production process that the process is still using the traditional way and the tool is still relatively simple.The method used is to utilize Temperature Controller, Motor Wiper, and Heat Exchanger technology which is soaked in water in Processing machine, cooling, and packing of Cow Milk. The expected result is the increasing of productivity and efficiency of production process so that productivity of SME Cow Milk can be increased 2 times fold which initially yields an average of 100 liters of Cow Milk / day can produce up to 200 liters of Cow Milk / day
AUTOMATIC WHEEL CHAIRS WITH ERGONOMIC DESIGN AS ALTERNATIVE SUPPORT THERAPY STROKE PATIENT Arda Widyatama; Syukri Ainun Alfath; Juwono Ardiansah; Agung Prijo Budijono
Journal of International Conference Proceedings (JICP) Vol 1, No 1 (2018): Proceedings of the 1st International Conference of Project Management (ICPM) Mal
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.654 KB) | DOI: 10.32535/jicp.v1i1.204

Abstract

The purpose The purpose of this study is to create a hybrid electric wheelchair that can be driven electrically and manually as a therapy of stroke patients to perform activities independently. Method The method used to produce wheelchair in this study is QFD (Quality Function Deployment). It is made based on the conditions and desires of patients with stroke. Voice of Customer (VOC) of them becomes an input in making Ergonomic Wheelchair with Easy to Use, Hybrid, Flexible and Knockdown. Results, The results show that the hybrid’s can help stroke patients because it is designed based on human body size or anthropometry in Indonesia and based on ISO 7176-5 standard. The driver used is a 12V DC wiper motor, controlled by a BLDC controller. The Findings The findings of this study are the hybrid’s drives that can be electrically driven and manual. It is designed based on human body size or anthropometry in Indonesia and based on ISO 7176-5 standard. Keywords : Automatic Wheelchair, Patient Stroke Therapy Equipment, Ergonomic Wheelchair
AUTOMATIC HONEY FILTER EQUIPPED WITH JACK SCREW SYSTEM Adhitya Wira Dharma; Achmad Rianto; Maulana Ridhwan; Andriyanti Achsan; Asrul Ludin; Agung Prijo Budijono
Journal of International Conference Proceedings (JICP) Vol 1, No 1 (2018): Proceedings of the 1st International Conference of Project Management (ICPM) Mal
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.889 KB) | DOI: 10.32535/jicp.v1i1.195

Abstract

The purpose The purpose of this study is to provide solutions to existing problems in SMEs Honey in the area of Malang which is still using the traditional way in the process of filtering honey that has been applied. Method The method used is to utilize the Jack Screw system as an alternative to pressing and filtering honey. In addition to this tool is also equipped with an ECU as a control system to regulate the working mechanisms that exist in the tool. ResultThe expected result is to improve the quality of honey filtering so as to increase the productivity of SME Honey up to 400%. Early production of 3kg (6 hours working) can increase to 25kg of honey filtered every day. The findingThe findings of this study is the use of Screw Jack as an effort to improve the quality of screening so that the productivity and quality of honey in SMEs can be increased. Keywords :Honey, FiltersHoney, ScrewJack Systems, ECU
Co-Authors Achmad Harish Aviansyah Achmad Rianto Achmat Soleh Adhitya Wira Dharma Adly Fitra Ainurroji Agam Seftian Effendi Ahmad Hafizh Ainur Rasy Ahmad Setyo Purnomo Aisyah Nur Khalifah Aisyah Nur Khalifah Aldiansyah Rusminanda Alfian Dwi Cahyo Alfian Reynaldi ALI MASUM, AHMAD Amalia Forma Alfianti Andika Bayu Putro Andrianto, Afan Andriyanti Achsan Anita Wahyuningtias Arda Widyatama Arda Widyatama Arif Saputra ARIFFAIUDDIN, SAMSUL Asrul Ludin Awang Firmansyah Bagus Dwi Pratama Bangkit Krisna Surya Handaru Bidya Nur Habib Bimo Bintang Priantoro Choirul Hamzah Deo Farma Alhadi Desy Syfa Urrohma DIMA DISTYA, YOSHA Djoko Suwito Dwi Safitri Dzulkifl Dzulkifl Fajar Septiawan Dwi Anggoro Fajar Septiawan Dwi Anggoro Haikal Fikri Abdi Rachman Hapsari Peni Agustin Tjahyaningtijas Hima Nurwidya Timur Hizar Alhifari Ramadhan I Wayan Valentino Eka Putra Ibrohim Ibrohim Irenta Teguh Wahyu Widodo Irfan Burhanudin Wibowo Irfan Malik Hartanto Juwono Ardiansah Khoirul Huda Lely Farima Made Pramono MARDHANIS SAIYA, VALANTINO Marwanto, Dodik Maulana Ridhwan Mochammad Takbirul Id’ha Mohamad Rizqi Ardiansyah Muchamad Arif Al Ardha Mugi Prasetyoso, Dwi Muhammad Ichsan Khofi Muhammad Irfan Maulana Muhammad Rifandiansyah Muhammad Sefriza Toriq Hidayat Muhammad Sefriza Toriq Hidayat Muhimatul Ulya Mukasafah NIken Purwidiani Niken Sari Kiss Arimbi Nikes Sari Kiss Arimbi Nur Aini Susanti NUR HABIB, BIDYA PRIYO WIDHIKDHO, ADE Rahayu, Imami Arum Tri RAHMATULLOH, FAQIHUDDIN RAMADAN, RIZKY Raniya Nur Ningsih Redy Ardiansyah Reza Salfani Rio Antoni Rizky Kurniawan Roby Ferdian Ryan Effendi Saiful Anwar Sha’id Khana’fi Soeryanto Soeryanto Soeryanto Soeryanto Susi Tri Umaroh SYAHRONI, MOCH.ERWIN SYAHRUL SYAH, SYEIHAN Syeihan Syahrul Syah Syukri Ainun Alfath Teguh Ardiyanto, Muhammad Teguh Budi Riono Wahyu Dwi Kurniawan Wahyu Dwi Kurniawan Wahyu Dwi Kurniawan WIDYATAMA, ARDA Windy Saputro, Wicaksono Yan Dwi Pratama Yan Dwi Pratama Yosha Dima Distya Yusuf Mochammad Saputra Zuhfrianto, Ali