Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang layak yang diukur melalui tingkat kevalidan, guna meningkatkan hasil belajar yang belum mencapai KKM. Diketahui hasil dari nilai tugas Teknik Pengelasan SMAW siswa kelas X TPM B tahun ajaran 2016/2017 yaitu : nilai 89-100 persentasinya 11,52%, nilai 78-88 persentasinya 23,25%, nilai 67-77 persentasinya 46,51%, nilai 56-66 persentasinya 13,96% dan nilai 45-55 persentasinya 4,66%. Dari nilai ini melakukan pengembangan modul guna untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan Peter Fenrich dengan 5 tahap pengembangan yaitu Analysis, Planning, Design, Development, Implementation. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK KAL-1 Surabaya. Instrumen yang digunakan guna mengukur nilai kevalidan modul adalah menggunakan lembar angket oleh dosen ahli materi, ahli bahasa, dan ahli desain dengan skala likert 4 pilihan jawaban. Sedangkan intrumen keaktifan siswa digunakan untuk mengamati keaktifan siswa oleh pengamat pada saat mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul. Guna mengukur hasil belajar siswa dengan melakukan uji coba menggunakan tes kognitif dan psikomotorik dengan membandingkan nilai rata-rata pre-test dan post-test. Hasil penelitian diketahui bahwa hasil validasi modul oleh dosen ahli materi, dosen ahli desain, dan validasi oleh dosen ahli bahasa diperoleh rata-rata 3,6 dengan persentasi kelayakan 91,89% dalam kriteria sangat valid. Penilaian keaktifan siswa oleh tiga pengamat memperoleh skor rata-rata 3,5 dengan persentasi keaktifan 88% dalam kategori sangat aktif. Hasil belajar dengan mengerjakan soal pretest memperoleh persentase peningkatan 40,64%, sedangkan hasil belajar dengan mengerjakan soal post test lebih tinggi yaitu memperoleh persentase peningkatan sebesar 78,28%. Maka dapat simpulkan bahwa dengan menggunakan modul yang layak dapat meningkatkan keaktifan belajar yang berdampak meningkatnya hasil belajar siswa kelas X TPM B SMK KAL-1 Surabaya. Kata Kunci: Pengembangan Modul, Validasi, Keaktifan Siswa, Hasil Belajar.