Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENERAPAN SISTEM OTOMATIS MESIN PEMECAH KEDELAI BERBASIS ARDUINO NANO ARDIN BAIQUNI, MOHAMMAD; SUWITO, DJOKO
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Di zaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti teknologi canggih baik berbentuk elektronik maupun teknologi lain. Salah satunya adalah sensor ultrasonik yang berfungsi memancarkan gelombang ultrasonik. Sesuai dengan fungsinya, maka dibuatlah sistem kontrol otomatis dengan Arduino sebagai inti sistem kontrol dan sensor sebagai input data. Kemudian dilakukan penelitian untuk menguji keakuratan sensor dalam pembacaannya. Penelitian dari hasil mesin pemecah kedelai ini memiliki kapasitas proses pemecahan kedelai 3,2 kg/menit, dengan ukuran rangka 850mm x 670mm x 468mm, daya tamping hopper maksimal 15 kg, ukuran volume hopper 23976333,33 mm3 , dan menggunakan motor listrik ½ HP dengan kecepatan putaran 1420 rpm. Hasil pembacaan sensor ultrasonik yang belum terkalibrasi pada ketinggian hopper 1 sampai 18 cm sangat tinggi, jika tinggi persentase kesalahan semakin berkurang maka semakin akurat pula sensor bekerja. Berbeda dengan hasil sensor yang sudah terkalibrasi, tingkat keakuratannya hanya pada ketinggian 3 sampai 5 cm dan 26 sampai 37 cm menyebabkan persentase kesalahan dalam pembacaan berganti-ganti. Kata Kunci: Arduino Nano, Penerapan Sistem Otomatis, Mesin Pemecah Kedelai.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK SISWA KELAS X TPM SMK N 1 DRIYOREJO AMIQ, BAHRUL; SUWITO, DJOKO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 6, No 03 (2018): JPTM, Volume 06 Nomor 03 Tahun 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran yang dikembangkan dalam pembelajaran teknologi mekanik pada penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis Modul. Tujuan penelitian ini antara lain : 1) Bagaimana kelayakan media pembelajaran berbasis modul pembelajaran Teknologi Mekanik pada mata pelajaran Teknologi Mekanik, 2) Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan modul Teknologi Mekanik pada mata pelajaran Teknologi Mekanik, 3) Bagaimana menigkatkan hasil belajar siswa kelas X TPM SMK Negeri 1 Driyorejo setelah diterapkan metode pembelajaran dengan modul Teknologi Mekanik.Penelitian ini merupakan jenis pene;itian & pengembangan dengan model pengembangan Four-D : Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Disseminate (penyebarluasan). Penelitian dan pengembangan dilakukan SMK Negeri 1 Driyorejo. Subyek uji coba adalah siswa kelas X TMP SMK Negeri 1 Driyorejo. Adapun obyek penelitian adalah media pembelajaran berbasis modul. Media pembelajaran berbasis modul dikatakan layak apabila rata-rata hasil validasi dari ahli bahasa, ahli materi dan ahli desain minimal klasifikasi valid serta respon siswa dengan tanggapan minimal klasifikasi baik. Sedangkan Instrumen pengumpulan data berupa soal tes dengan membandingkan nilai rerata pretest dan posttest jika mengalami kenaikan maka bisa dikata berhasil.Hasil penelitian ini yaitu kelayakan modul pembelajaran teknologi mekanik yang berdasarkan penilaian dari ahli materi 3,32 , ahli desain 3,29 dan ahli bahasa 3.71 dan memiliki kategori sangat valid, sehingga modul pembelajaran ini layak digunakan dalam pembelajaran. Hasil respon siswa mencapai 79% dan memiliki kategori baik. Dan hasil belajar siswa sebelum diberikan modul teknologi mekanik mencapai 47,5% dan hasil belajar siswa sesudah diberikan modul teknologi mekanik mencapai 75,5% hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Pengembangan Modul, Respon Siwa, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK PENGELASAN SMAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR TEKNIK MESIN PADA SISWA KELAS X TEKNIK PERMESINAN B DI SMK KAL-1 SURABAYA NURAINI, BINTI; SUWITO, DJOKO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 6, No 03 (2018): JPTM, Volume 06 Nomor 03 Tahun 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah belum tersedianya modul pembelajaran yang layak yang diukur melalui tingkat kevalidan, guna meningkatkan hasil belajar yang belum mencapai KKM. Diketahui hasil dari nilai tugas Teknik Pengelasan SMAW siswa kelas X TPM B tahun ajaran 2016/2017 yaitu : nilai 89-100 persentasinya 11,52%, nilai 78-88 persentasinya 23,25%, nilai 67-77 persentasinya 46,51%, nilai 56-66 persentasinya 13,96% dan nilai 45-55 persentasinya 4,66%. Dari nilai ini melakukan pengembangan modul guna untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan Peter Fenrich dengan 5 tahap pengembangan yaitu Analysis, Planning, Design, Development, Implementation. Penelitian dan pelaksanaan dilakukan di SMK KAL-1 Surabaya. Instrumen yang digunakan guna mengukur nilai kevalidan modul adalah menggunakan lembar angket oleh dosen ahli materi, ahli bahasa, dan ahli desain dengan skala likert 4 pilihan jawaban. Sedangkan intrumen keaktifan siswa digunakan untuk mengamati keaktifan siswa oleh pengamat pada saat mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul. Guna mengukur hasil belajar siswa dengan melakukan uji coba menggunakan tes kognitif dan psikomotorik dengan membandingkan nilai rata-rata pre-test dan post-test. Hasil penelitian diketahui bahwa hasil validasi modul oleh dosen ahli materi, dosen ahli desain, dan validasi oleh dosen ahli bahasa diperoleh rata-rata 3,6 dengan persentasi kelayakan 91,89% dalam kriteria sangat valid. Penilaian keaktifan siswa oleh tiga pengamat memperoleh skor rata-rata 3,5 dengan persentasi keaktifan 88% dalam kategori sangat aktif. Hasil belajar dengan mengerjakan soal pretest memperoleh persentase peningkatan 40,64%, sedangkan hasil belajar dengan mengerjakan soal post test lebih tinggi yaitu memperoleh persentase peningkatan sebesar 78,28%. Maka dapat simpulkan bahwa dengan menggunakan modul yang layak dapat meningkatkan keaktifan belajar yang berdampak meningkatnya hasil belajar siswa kelas X TPM B SMK KAL-1 Surabaya. Kata Kunci: Pengembangan Modul, Validasi, Keaktifan Siswa, Hasil Belajar.
PENGARUH NILAI MICROTEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA UNESA SEBAGAI CALON GURU DALAM KEGIATAN PROGRAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN (PPP) DI SMK TAMAN SISWA MOJOKERTO MARDIYANSYAH, VIQGEH; SUWITO, DJOKO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) merupakan suatu program yang diwajibkan untuk mahasiswa program kependidikan jenjang S-1 yang mana program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan mahasiswa dalam pengelolahan pembelajaran yang relevan dengan kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial dan profesional. Oleh karena itu, Tujuan Penilitian ini adalah (1) Untuk mengetahui nilai Microteaching mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di SMK Taman Siswa Mojokerto (2) Untuk mengetahui kemampuan mengajar mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dalam PPP di SMK Taman Siswa Mojokerto (3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai micro teaching terhadap PPP Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya di SMK Taman Siswa Mojokerto. Metode Penilitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari fakta terhadap pengaruh yang timbul dari adanya kegiatan microteaching terhadap kemampuan mengajar mahasiswa UNESA dalam melasanakan PPP yang akan dioleh berupa angka dari hasil observasi berupa angket data menggunakan instrumen penilaian. Hasil Penilitian ini menunjukan dari hasil nilai rata-rata micro teaching mahasiswa di SMK Taman Siswa Mojokerto Sebesar 76,09. Nilai tersebut menunjukan bahwa mahasiswa microteaching UNESA sudah memenuhi persyaratan untuk melakukan PPP. Dan pada nilai Kemampuan mengajar mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dalam PPP di SMK Taman Siswa Mojokerto sangat memuaskan. Hal ini di tunjukan dari nilai rata rata mahasiswa sebesar 87,77. Dan dari hasil uji hipotesis menunjukan adanya pengaruh antara nilai microteaching kemampuan mengajar hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan F0 > Fa yaitu 15,807 > 4,32 sehingga Ho (Tidak ada pengaruh antara nilai microteaching terhadap kemampuan mengajar mahasiswa pada PPP di SMK Taman Siswa Mojokerto) ditolak dan Ha (Ada pengaruh antara nilai microteaching terhadap kemampuan mengajar mahasiswa pada PPP di SMK Taman Siswa Mojokerto) diterima. Kata kunci : Microteaching, Kemampuan Mengajar, PPP.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR CARA KERJA ENGINE 2 DAN 4 LANGKAH KELAS X SMK NEGERI 1 AROSBAYA ARIF SALIM, MUHAMMAD; SUWITO, DJOKO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari hasil pengalaman mengajar dan hasil observasi di SMK Negeri 1 Arosbaya proses pendidikan masih menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingga aktivitas dan respon siswa terhadap proses pembelajaran rendah, hal tersebut berpengaruh terhadap menurunnya hasil belajar siswa. Berdasarkan kasus tersebut dikembangkan suatu model dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining yang bertujuan mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknik Dasar Otomotif Kelas X SMK Negeri 1 Arosbaya yang mana berdasarkan hasil dari beberapa penelitian dapat meningkatkan kompetensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas yang Menggunakan dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas X TKR SMK Negeri 1 Arosbaya tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 22 siswa, Kopetensi dasar yang akan diajarkan Adalah cara kerja egine 2 dan 4 langkah yang dilakukan dalam 2 siklus yang tiap siklus terdapat tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus 1 materi yang akan diajarkan yakni pengertian dan cara kerja engine 2 dan 4 langkah sedangkan pada siklus 2 materi yang diajarkan yaitu Komponen-komponen engine 2 dan 4 langkah. Metode pengambilan data menggunakan metode angket, observassi, dan test. Dari analisi data hasil penelitian diketahui bahwa pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 73.75 meningkat menjadi 81,61 pada siklus II. Penerapan Model Pembelajaran student facilitator and explaining juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dimana pada siklus I aktivitas siswa sebesar 59,21% meningkat menjadi 79,61% pada siklus II, sedangkan hasil respon siswa mendapatkan presentase 82,14%, dan dikategorikan sangat baik Kata kunci: Penerapan Model Pembelajaran Studen Facilitator and explaining aktivitas belajar, respon siswa, hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR RANGKAIAN KELISTRIKAN SEDERHANA KELAS X TKR SMK NEGERI 7 SURABAYA WICAKSONO, BAGHAS; SUWITO, DJOKO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa X TKR 1 SMK Negeri 7 Surabaya, dengan menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving. Merujuk dari penelitian sebelumnya menunjukkan peningkatan hasil belajar, keaktifan, dan mendapat respon yang baik dari siswa. Dari hasil pengalaman mengajar penulis selama 8 minggu di SMKN 7 Surabaya, dan hasil observasi menunjukkan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga hasil belajar dan keaktifan siswa kurang. Dari masalah tersebut maka diterapkanlah model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara guru mata pelajaran Teknik Dasar Otomotif dan peneliti. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR 1 SMK Negeri 7 Surabaya tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 36 siswa, kompetensi dasar yang diajarkan yakni rangkaian kelistrikan sederhana yang dilakukan dalam 2 siklus yang tiap siklus terdapat tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus 1 materi yang akan diajarkan yakni pengertian listrik dan besarannya, siklus 2 materi yang diajarkan yaitu rangkaian seri dan pararel. Metode pengambilan data menggunakan metode angket, observasi, dan tes. Hasil penelitian diketahui bahwa pada siklus I hasil belajar rata-rata siswa sebesar 77,18 meningkat menjadi 83,43 pada siklus II. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dimana pada siklus I aktivitas siswa sebesar 59,49% meningkat menjadi 79,61% pada siklus II, sedangkan hasil respon siswa mendapatkan persentase 83,5%, dan dikategorikan sangat baik. Kata kunci: Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS), aktivitas siswa, hasil belajar siswa, respon siswa,
ANALISIS PERHITUNGAN EFEKTIFITAS MESIN CETAK OFFSET SAKURAI OLIVER – 2 COLOR MENGGUNAKAN METODE OEE (OVER EQUIPMENT EFFECTIVENESS) DI PT. LAVILA CREATIVE AKBAR ARIFIN, SHOFIYYUL; SUWITO, DJOKO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. Lavilla Creative merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Perusahaan ini masih mempunyai permasalahan pada hasil produk dan jumlah permintaan yang tinggi tidak seimbang dengan hasil produksi. Salah satu metode untuk mengetahui efektifitas suatu mesin produksi adalah Overall Equipment effectiveness (OEE). Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah suatu pengukuran yang dilakukan terhadap performance yang berhubungan dengan availability dari proses produktivitas dan kualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana tingkat efektifitas Mesin Cetak Offset Sakurai Oliver ? 2 Color menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan (2) Aspek ? aspek apa saja yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan efektfitas mesin Cetak Offset Sakurai Oliver ? 2 Color.Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi serta data dari arsip/dokumen perusahaan. Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yaitu dengan pengukuran nilai yang meliputi availability, performance, dan quality. Sedangkan untuk mengetahui penyebab nilai efektifitas mesin yang rendah menggunakan diagram fishbone. Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT. Lavilla Creative didapat nilai OEE sebagai berikut mesin cetak offset sakurai oliver ? 2 color availability 90,4%, performance 94,3%, Quality 98,1% dan OEE 83,6%. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya nilai OEE adalah breakdown, idling and minor stoppage, dan reject loss. Kata kunci: Efektifitas, Mesin Cetak, Motode OEE (Over Equipment Effectiveness) Abstract PT. Lavilla Creative is a company engaged in printing. This company still has problems with product yields and high demand is not balanced with production results. One method to determine the effectiveness of a production machine is the overall equipment effectiveness (OEE). Overall Equipment Effectiveness (OEE) is a measurement performed on performance related to the availability of process productivity and quality. The purpose of this study is to study (1) How the effectiveness of the Sakurai Oliver Offset Printing Machine - 2 Colors using the Overall Equipment Effectiveness (OEE) method and (2) What aspects are needed to increase the efficiency of the Sakurai Oliver Offset Printing Machine - 2 Colors . The type of research conducted is quantitative and qualitative descriptive. Data collection uses interview techniques, observations and data from company archives / documents. Processing data used in this study using the Overall Equipment Effectiveness (OEE) method, namely by measuring values that include availability, performance, and quality. While to find out the causes of machine values using fishbone diagrams. From the results of research conducted at PT. Lavilla Creative received the OEE value as follows: sakurai oliver-2 offset printing machine color availability 90.4%, performance 94.3%, Quality 98.1% and OEE 83.6%. Factors that influence the low value of OEE are damage, idling and small termination, and reject losses. Keywords: Effectiveness, Printing Machine, OEE Method (Over Equipment Effectiveness
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KELAYAKAN BENGKEL DAN TINGKAT PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTIK PEMELIHARAAN CHASSIS YUDI PUTRA, PANDU; SUWITO, DJOKO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSMK PSM 2 Takeran Magetan merupakan sekolah menengah kejuruan yang memiliki berbagai macam program keahlian, salah satunya yaitu program keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Program Keahlian TKR membekali peserta didik dengan keterampilan melalui pembelajaran praktik. Keberhasilan dalam proses pembelajaran praktik tentunya diperlukan sarana dan prasarana yang memadai dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang sesuai prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang kelayakan bengkel dan tingkat penerapan K3 terhadap hasil belajar praktik chassis sub bahasan sistem kemudi siswa kelas XII TKR SMK 2 PSM Takeran. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional serta regresi linier ganda. Teknik sampling yang digunakan pada penelitin ini yaitu sensus, dalam penelitian ini terdapat dua instrumen yaitu instrumen hasil belajar praktik perawatan chasis sub bahasan sistem kemudi berupa soal tes dan instrumen persepsi siswa tentang kelayakan bengkel dan tingkat penerapan K3 yang berupa angket yang sudah divalidasi oleh expert judgement dan diuji validitas butir-butis instrumennya. Dalam melakukan perhitungan-perhitungan statistik, peneliti akan dibantu dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini adalah (1) Persepsi siswa tentang kelayakan bengkel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar praktik pemeliharaan chassis sub bahasan sistem kemudi siswa kelas XII TKR SMK PSM 2 Takeran (2) Persepsi siswa tentang tingkat penerapan K3 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar praktik pemeliharaan chassis sub bahasan sistem kemudi siswa kelas XII TKR SMK PSM 2 Takeran, (3) Persepsi siswa tentang kelayakan bengkel dan tingkat penerapan K3 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar praktik chassis sub bahasan sistem kemudi siswa kelas XII TKR SMK PSM 2 Takeran. Kata kunci : persepsi siswa, kelayakan bengkel, keselamatan dan kesehatan kerja, hasil belajar
PENGEMBANGAN MODUL AUTOCAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TPM 1 SMK PGRI 1 GRESIK SETIA DINATA, CHANDRA; SUWITO, DJOKO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan ilmu dan teknologi dunia, banyak upaya yang dilakukan untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran. Salah satunya yaitu dengan mengembangkan modul pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul yang layak, mengetahui peningkatan aktivitas dan rata-rata hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model pengembangan 4D. Prosedur yang dilakukan adalah mendefinisi, merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Hasil kelayakan modul pembelajaran AutoCAD memiliki kategori sangat valid.Aktivitas belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan dan rerata hasil belajar siswa setelah menggunakan modul pembelajaran AutoCAD mengalami peningkatan dibandingkan dengan rerata hasil belajar sebelum diberikan pembelajaran menggunakan modul AutoCAD. Kata Kunci: modul yang layak,aktivitas siswa, hasil belajar siswa
PENGEMBANGAN MODUL TEKNOLOGI MEKANIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS X JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK PGRI 1 GRESIK NURUDDIN, MOCH.; SUWITO, DJOKO
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Seiring perkembangan ilmu dan teknologi dunia, banyak upaya yang dilakukan untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran. Salah satunya yaitu dengan mengembangkan modul pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul yang layak, mengetahui peningkatan keterlaksanaan pembelajaran dan rata-rata hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model pengembangan 4D. Prosedur yang dilakukan adalah mendefinisi, merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Hasil kelayakan modul pembelajaran Teknologi Mekanik memiliki kriteria sangat layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar. Keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan peningkatan dengan kriteria sangat baik dan terdapat peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunkana modul teknologi mekanik dengan nilai rata-rata kelas dikategorikan tuntas. Kata Kunci: modul yang layak,aktivitas siswa, hasil belajar siswa.