Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Mangosteen Flesh Condition Detector Based on Microwave Non-destructive Technique Using Spiral Resonator Sensor’s Cahyo Mustiko Okta Muvianto; Muhammad Afrizal G. Rasyda; Suthami Ariessaputra; Kurniawan Yuniarto; Sudi Mariyanto Al Sasongko; Budi Darmawan; Syafaruddin Ch
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.664 KB) | DOI: 10.17529/jre.v18i1.23761

Abstract

The mangosteen fruit has a characteristic thick skin, so it is difficult to know the condition of the flesh. Farmer can only know damage to the fruit flesh after the fruit skin had opened. Detection of the quality of the mangosteen flesh can be detected using a sensor capable of penetrating the thickness of the mangosteen rind. Flesh quality detection is carried out based on the S21 value (attenuation of mangosteen flesh value) using a portable device equipped with a sensor and capable of emitting microwaves. The S21 value of the fruit's flesh was measured using a spiral resonator that functioned as a sensor. The prototype device consists of an oscillator circuit, a power splitter, and a phase detector with 2507 MHz. Fruit flesh had divided into two conditions: damaged for fruit flesh with yellow sap or Translucent Flesh Disorder, and suitable condition for clean fruit flesh. The results showed that the fruit flesh had an average S21 value of 7.041 dB for damaged flesh and 6.007 dB for good flesh condition. The difference in the value of S21 had used as a reference for detecting the shape of the fruit flesh, with the detection threshold calculated by the Support Vector Machine, resulting in a threshold value of 6.712 dB.
Perubahan Sifat Fisik dan Hubungan Antar Parameter Nira Aren Selama Pemasakan Udara Terbuka Fuadi, Mi'raj; Sinaga, Yesica Marcelina Romauli Sinaga; Yuniarto, Kurniawan; Widyastuti, Sri
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 17, No 3 (2023): TEKNOTAN, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol17n3.5

Abstract

Penentuan kondisi optimal proses pembuatan sirup aren cukup rumit karena terjadi perubahan mutu yang sangat cepat pada periode kritis dimana titik kritis sirup aren tercapai pada standar mutu nilai padatan terlarut sebesar 68-70 oBrix. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antar parameter fisik nira aren selama proses pemasakan menjadi sirup aren. Massa aren yang digunakan untuk pemasakan 8,5 kg dengan kadar air 86,37% dan total padatan terlarut (TPT) 14 oBrix. Pemasakan ini menggunakan 3 zona meliputi fase pendidihan, fase penghilangan jumlah air volume besar dan zona pembentukan sirup. Energi pemasakan zona 1, 2 dan 3 secara berturut sebesar 9%, 78% dan 13%. Titik kritis pemasakan nira aren terjadi di zona 3 di fase pembentukan sirup yang dikonfirmasi dengan nilai indeks kecoklatan, TPT dan viskositas. Nilai atribut fisik sirup aren dengan pemasakan terbuka mencapai suhu akhir 102oC, waktu pemasakan 220 menit, kadar air 20%, TPT 70 oBrix, viskositas 750 mPas, L* 53,95, a* 5,27, b* 37,50, ΔE 5,9 dan chroma 37,59. Persamaan empiris antar parameter: TPT-kadar air y = -0,9143x + 90,57; TPT-viskositas y = 9.266ln(x) + 13.053; TPT-waktu pemasakan y = 16.821e-0.012x ; TPT-energi panas y = 10304ln(x) – 22715. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ambang batas kritis sirup aren pada parameter TPT antara 68-70 oBrix dimana nilai TPT lebih dari 70 oBrix akan berpotensi pembentukan inti kristal yang dihindari dalam pembuatan sirup aren.
Rekayasa Metode Penyimpanan Terhadap Perubahan Sifat Sensoris dan Aktivitas Respirasi Jamur Tiram Yuniarto, Kurniawan; Aqidah, Fitratul; Fuadi, Mi'raj
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 18, No 1 (2024): TEKNOTAN, April 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol18n1.2

Abstract

Jamur tiram digolongkan sebagai bahan pangan yang sangat mudah rusak dan termasuk ke dalam komoditas dengan nilai laju respirasi yang sangat tinggi. Pembatasan gas oksigen dalam pengemasan jamur tiram dapat mengurangi laju respirasi selama periode penyimpanan. Penelitian ini bertujuan mengukur perubahan sifat sensoris dan pola respirasi jamur tiram setelah panen melalui rekayasa model pengemasan (terbuka, berpori dan MAP Pasif). Jamur tiram terkemas dalam kondisi konsentrasi oksigen yang semakin tinggi akan mempercepat susut sensoris yang ditandai pelunakan tekstur, kecoklatan dan muncul aroma busuk. Jamur tiram yang disimpan dalam wadah terbuka, wadah berpori dan MAP pasif mengalami susut bobot berturut-turut sebesar 49%, 12,5% dan 9,9% untuk periode penyimpanan 3 hari. Kehilangan bobot sangat cepat pada kondisi jamur tiram yang kontak langsung dengan udara bebas. Respirasi jamur tiram sangat cepat pada periode 100 menit dan akan mengalami kestabilan pada periode penyimpanan berikutnya. Nilai laju respirasi pada kemasan kedap atau MAP pasif terukur sebesar RRO2 sebesar 4,67 ml/kg.jam dan RRCO2 sebesar 240,47 ml/kg.jam. Perbandingan laju respirasi yang terukur ke dalam nilai respiratory quotient (RQ) sebesar 51.48. Penerapan metode penyimpanan MAP Pasif dapat menjaga atribut mutu sensoris jamur tiram selama 72 jam penyimpanan dan sifat sensoris hampir sama dengan kondisi jamur tiram setelah petik.
OKSIDASI VIRGIN COCONUT OIL TERKEMAS OLEH PAPARAN SINAR UV SECARA KONTINYU Kurniawan Yuniarto; Alfi Mawadah; Halimatul Ulfa Ru'ya'; Mi'raj Fuadi
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 28, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.28.2.114-121.2024

Abstract

Oksidasi minyak terjadi oleh beberapa faktor seperti sifat alami minyak dengan asam lemak penyusunnya, tipe oksigen, suhu, nilai aktivitas air, cahaya, ion logam, bahan tambahan dan kondisi penyimpanan. Fotooksidasi vigin coconut oil (VCO) dipelajari sebagai faktor cahaya dengan menggunakan paparan sinar UV panjang gelombang 256 nm. VCO terkemas di dalam botol gelap dan botol bening mendapatkan iradiasi kontinyu selama 240 jam dengan daya lampu 40 W dan 60 W. Hasil observasi parameter oksidasi, botol gelap dan daya lampu lebih rendah dapat memperlambat aktivitas oksidasi VCO. Nilai asam lemak bebas meningkat dari 0,13% menjadi 0,26%; bilangan peroksida sedikit meningkat dari 1,31 mg eq/kg menjadi 1,40 meq/kg. Nilai asam tiobarbiturat (TBA) meningkat secara logaritmik pada periode penyimpanan hari ketiga dan konstan pada pemaparan hari berikutnya sampai hari kesepuluh dimana TBA naik dari 0,15 mg mol/kg menjadi 0,53 mg mol/kg. Paparan UV 256 nm dapat menyebabkan potensi oksidasi VCO setelah 1128 jam pada kemasan botol bening dan 1740 jam terkemas botol gelap
Mangosteen Flesh Condition Detector Based on Microwave Non-destructive Technique Using Spiral Resonator Sensors Muvianto, Cahyo Mustiko Okta; Rasyda, Muhammad Afrizal G.; Ariessaputra, Suthami; Yuniarto, Kurniawan; Sasongko, Sudi Mariyanto Al; Darmawan, Budi; Ch, Syafaruddin
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17529/jre.v18i1.23761

Abstract

The mangosteen fruit has a characteristic thick skin, so it is difficult to know the condition of the flesh. Farmer can only know damage to the fruit flesh after the fruit skin had opened. Detection of the quality of the mangosteen flesh can be detected using a sensor capable of penetrating the thickness of the mangosteen rind. Flesh quality detection is carried out based on the S21 value (attenuation of mangosteen flesh value) using a portable device equipped with a sensor and capable of emitting microwaves. The S21 value of the fruit's flesh was measured using a spiral resonator that functioned as a sensor. The prototype device consists of an oscillator circuit, a power splitter, and a phase detector with 2507 MHz. Fruit flesh had divided into two conditions: damaged for fruit flesh with yellow sap or Translucent Flesh Disorder, and suitable condition for clean fruit flesh. The results showed that the fruit flesh had an average S21 value of 7.041 dB for damaged flesh and 6.007 dB for good flesh condition. The difference in the value of S21 had used as a reference for detecting the shape of the fruit flesh, with the detection threshold calculated by the Support Vector Machine, resulting in a threshold value of 6.712 dB.
PELATIHAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AGRICULTURE BERBASIS WEBSITE DIGITAL MARKETING DI DESA SAJANG Permadi, Farid; Mawaddah, Atika; Supriyadin, Deden; Trialgi, Muhammad Rasyad; Hadi, Risman; Kabila, Enang; Wahyuni, Tina; Rahmawati, Nadia; Zahara, Dwi; Dewi, Desak Made Devika Ratna; Yuniarto, Kurniawan
Jurnal Wicara Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i3.4098

Abstract

Pelaksanaan pengabdian pemberdayaan masyarakat oleh KKN Desa Sajang Periode 2023/2024 melaksanakan kegiatan pelatihan mengenai pengembangan website digital marketing untuk sektor pertanian di Desa Sajang. Kegiatan dilakukan pada 31 Januari 2024 di kantor Desa Sajang, dihadiri oleh 35 peserta dari berbagai sektor terutama sektor pertanian. Metode awal melibatkan survei dan wawancara, observasi terhadap pelaku sektor pertanian. Metode pelaksanaan kegiatan melibatkan presentasi mengenai website digital marketing khusus untuk Desa Sajang dan pemetaan lahan pertanian. Hasil yang di dapatkan berupa pelatihan masyarakat berupa pemetaan lahan fokus pada lahan petani produktif dengan menggunakan aplikasi seperti Avenza Map, Google Earth, dan ArcGIS. Data dari kelompok tani Gerok Sokong dan Bumi Lestari digunakan untuk pembuatan pemetaan lahan, dengan melibatkan penggunaan berbagai aplikasi untuk menciptakan sistem informasi dalam peta pertanian Desa Sajang. Pada pelatihan website, masyarakat diperkenalkan dengan istilah dan aplikasi seperti WordPress. Mereka diajarkan cara membuat website, menambahkan konten, produk, dan fitur pembayaran. Produk-produk tinggi produktivitas dari kelompok tani Gerok Sokong dan Bumi Lestari ditambahkan ke dalam website e-commerce yang kemudian diiklankan melalui media sosial. Dari hasil tersebut, pemetaan lahan dan website e-commerce dipublikasikan melalui ArcGIS Online dan website marketing Desa Sajang. Melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Sajang dapat memanfaatkan website marketing dan pemetaan lahan sebagai alat untuk meningkatkan hasil panen dan ekonomi mereka
TRANSFER TEKNOLOGI PRODUKSI TEMPE BAGI GURU BACA AL-QUR’AN DI DESA SUKAMULIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR Muttalib, Surya Abdul; Yuniarto, Kurniawan; Hidayat, Agriananta Fahmi
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jadm.v6i1.32197

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan memberikan alih pengetahuan dan paket teknologi dalam pembuatan tempe yang baik sekaligus mengasah kemampuan berwirausaha bagi guru baca Al-Qur’an di Desa Sukamulia Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. Mitra merupakan kelompok pembimbing baca Al-Qur’an dengan usia produktif (18-25 tahun) yang secara ikhlas mengajar anak-anak usia 5 sampai 13 tahun untuk fashih membaca Al-Qur’an. Hal mendasar yang dimiliki oleh mitra yakni mitra memiliki keinginan yang sangat kuat untuk berwirausaha sehingga mampu mandiri secara ekonomi.  Melalui pendekatan yang terstruktur baik mulai tahapan perencanaan sampai evaluasi, kegiatan pengabdian yang dilakukan selama 8 bulan dapat berjalan dengan optimal yang dibuktikan dengan ketercapain luaran pengabdian. Bentuk ketercapaian luaran dibuktikan dengan:1) kemampuan mitra dalam produksi tempe yang mampu berjalan baik dan kontinyu; 2) Penerimaan mitra terhadap paket teknologi mesin pencampur ragi tempe dengan kedelai yang diaplikasikan oleh pada mitra sudah optimal; 3) Peningkatan pendapatan mitra dengan produksi rata-rata harian 10 Kg menghasilkan pendapatan sebasar Rp. 750.000,-
Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Penyimpanan Terhadap Karakteristik Nira Aren Sinaga, Yesica Marcelina Romauli; Widyastuti, Sri; Ma’wa, Miftahil; Ariyana, Mutia Devi; Yuniarto, Kurniawan; Fuadi, Mi'raj
Pro Food Vol. 11 No. 1 (2025): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v11i1.543

Abstract

Palm sap is one of the non-timber forest products (NTFPs) that has high economic potential as a raw material for palm sugar. However, the quality of palm sap is greatly influenced by storage conditions prior to processing. This study aims to determine the effect of temperature and storage duration on the microbiological, chemical, and physical characteristics of palm sap. Samples of palm sap were collected from Kekait Village, West Lombok, and stored at room temperature and cold temperature (4°C) for 3 to 24 hours. The parameters observed included total yeast, reducing sugar content, alcohol content, total acid titratable (TAT), and turbidity. Data were analyzed using two-way ANOVA, and post-hoc tests were conducted using the Honest Significant Difference at a 5% significance level. The results showed that temperature significantly affected alcohol content and turbidity of the sap. Meanwhile, time significantly affected reducing sugar content, alcohol content, TAT, and turbidity. The interaction between temperature and time significantly affected reducing sugar content, turbidity, and alcohol content. After 3 hours of storage, nira stored at cold temperatures and room temperature already showed a total yeast population of approximately 8 Log CFU/mL. Cold temperatures were not sufficiently effective in preventing yeast growth and nira degradation, as indicated by the production of fermentation products such as reducing sugars, acids, and alcohol.
PELATIHAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AGRICULTURE BERBASIS WEBSITE DIGITAL MARKETING DI DESA SAJANG Permadi, Farid; Mawaddah, Atika; Supriyadin, Deden; Trialgi, Muhammad Rasyad; Hadi, Risman; Kabila, Enang; Wahyuni, Tina; Rahmawati, Nadia; Zahara, Dwi; Dewi, Desak Made Devika Ratna; Yuniarto, Kurniawan
Jurnal Wicara Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i3.4098

Abstract

Pelaksanaan pengabdian pemberdayaan masyarakat oleh KKN Desa Sajang Periode 2023/2024 melaksanakan kegiatan pelatihan mengenai pengembangan website digital marketing untuk sektor pertanian di Desa Sajang. Kegiatan dilakukan pada 31 Januari 2024 di kantor Desa Sajang, dihadiri oleh 35 peserta dari berbagai sektor terutama sektor pertanian. Metode awal melibatkan survei dan wawancara, observasi terhadap pelaku sektor pertanian. Metode pelaksanaan kegiatan melibatkan presentasi mengenai website digital marketing khusus untuk Desa Sajang dan pemetaan lahan pertanian. Hasil yang di dapatkan berupa pelatihan masyarakat berupa pemetaan lahan fokus pada lahan petani produktif dengan menggunakan aplikasi seperti Avenza Map, Google Earth, dan ArcGIS. Data dari kelompok tani Gerok Sokong dan Bumi Lestari digunakan untuk pembuatan pemetaan lahan, dengan melibatkan penggunaan berbagai aplikasi untuk menciptakan sistem informasi dalam peta pertanian Desa Sajang. Pada pelatihan website, masyarakat diperkenalkan dengan istilah dan aplikasi seperti WordPress. Mereka diajarkan cara membuat website, menambahkan konten, produk, dan fitur pembayaran. Produk-produk tinggi produktivitas dari kelompok tani Gerok Sokong dan Bumi Lestari ditambahkan ke dalam website e-commerce yang kemudian diiklankan melalui media sosial. Dari hasil tersebut, pemetaan lahan dan website e-commerce dipublikasikan melalui ArcGIS Online dan website marketing Desa Sajang. Melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Sajang dapat memanfaatkan website marketing dan pemetaan lahan sebagai alat untuk meningkatkan hasil panen dan ekonomi mereka
Implementasi E-Agriculture Berbasis Sig Untuk Mendukung Sustainable Production Nira Aren Di Dusun Punikan Yuniarto, Kurniawan; Azhar, Khaerul; Fuadi, Mi’raj
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7589

Abstract

Pohon Aren (Arenga pinnata Merr) memiliki peran baik secara ekonomi, ekologis, dan sosial. Produk utama pohon aren berupa nira yang dapat diolah menjadi produk turunan seperti pemanis dan minuman beralkohol (tuak). Warga sekitar kawasan hutan lindung dan pengelola hutan kemasyarakatan (HKm) memanfaatkan pohon aren sebagai sumber ekonomi utama dengan memanen nira untuk dijual berbentuk segar, berbentuk gula batok dan tuak. Kepemilikian data digital pertanian nira aren berkelanjutan berbasis digital sangat dibutuhkan para petani di dusun Punikan, Batu Mekar, Lombok Barat. Untuk itu tujuan kegiatan pengabdian ini adalah: (1) membangun sistem informasi digital aren di Dusun Punikan (2) menghitung potensi ekonomi nira aren di dusun Punikan. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode partisipatif dimana para petani dikenalkan dalam membangun data pertanian digital. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan peta digital yang memuat informasi mengenai potensi aren di Dusun Punikan yang dapat diakses secara daring. Dari tujuh petak lahan yang dipilih untuk dijadikan sampel pengabdian, terdapat 442 are dengan 215 pohon aren yang tumbuh secara alami, 141 pohon aktif, 50 pohon hampir aktif, dan 24 pohon mati. Diproyeksikan bahwa dari 141 pohon aktif akan menghasilkan 50.760 liter nira, yang dapat menghasilkan 5.076 kilogram gula aren, dan total hasil penjualan adalah Rp.88.830.000.