Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Determination of Oil and Garlic Chips Deterioration Rate during Vacuum Frying (Study on Engineering Aspect) Yuniarto, Kurniawan; Sumarsono, Joko; Maryati, Sri; Alamsyah, Ahmad
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.38 KB)

Abstract

Garlic was fried continually with vacuum frying equipment using temperature 85C and ratio of garlic to oil of 1/10 (w/v) for 15 hours. Frying time was 75 minutes for each with final yield of garlic chips was 0.35, final moisture content of 4.2%, and final oil content of 32.6%. Physical and chemical characteristics for oil and garlic chip deterioration based on alysin content showed that the alysin content of garlic chips was 1.99-2.65 times fresh garlic with decrease constant was 0.04 hour-1.  Free fatty acids formation was 0.0184% hour-1 with free fatty acids range 0.029-0.058%.  It was below standard value of free fatty acid i.e. 0.5%. Peroxide value formation was -0.11mek kg-1 hour-1 with peroxide value ranged 9.5514-10.6642 meq kg-1. It was also below standard value of 50 meq kg-1.  Carotene deterioration was 0.0184% hour-1 with its content ranged 0.029-0.058%, that still below standard value 0.5%.  Fatty acids formation was 0.0184 % hour-1 with carotene range between 6.05-11.44% per 100 gram. Frying oil lightness value ranged 46.6-48.5, redness value ranged 16.7-18.8, and yellowness value ranged 20.0-24.6. Lightness decreased with decreasing rate constant of 0.036 hour-1, redness 0.013 hour-1, and yellowness 0.17 hour-1. Garlic chip lightness value ranged 56.0-58.1, redness value ranged 20.9-27.5. and yellowness value ranged 29.9-32.1. Lightness of garlic chip decreased with rate constant of 0.017x2 + 0.218x, redness of 0.023x2 - 0.331x, yellowness of -0.083x2 + 1.2x. Correlation between peroxide deterioration of oil to garlic chips was 0.65, correlation between free fatty acid deterioration of oil to garlic chip was -0.78, correlation between lightness of oil to garlic chip was -0.75, correlation between redness of oil to garlic chip was -0.89, and correlation between yellowness of oil to garlic chip was -0.68. This result showed that oil life cycle was 150 hours.Keywords: vacuum frying, garlic chip, deterioration rate, carotene, alysin, correlation
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI MEDIA HIDROPONIK DI DESA KEDIRI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT Khalil, Fakhrul Irfan; Abdullah, Sirajuddih Haji; Sumarsono, Joko; Priyati, Asih; Setiawati, Diah Ajeng
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.65

Abstract

Limbah kemasan suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi masih dapat didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai secara ekonomi. Pada umumnya Sampah anorganik sangat sulit terurai secara alami. Masalah volume sampah yang semakin meningkat perlu ditangani dengan bijak agar pencemaran lingkungan bisa dihindari, terutama sampah anorganik berupa botol plastik. Kesadaran masyarakat dalam menangani sampah, khususnya botol plastik masih sangat rendah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi dan pendampingan langsung kepada masyarakat tentang teknik pengelolaan sampah anorganik khususnya botol bekas atau wadah plastik lainnya menjadi produk yang lebih bermanfaat. Pemanfaatkan botol bekas sebagai media tanaman hidroponik adalah cara yang cukup efektif untuk membangkitkan minat dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola limbah botol plastik. Kegiatan ini juga sebagai sarana pembelajaran dan motivasi kepada masyarakat tentang peluang usaha hidroponik dengan menggunakan media botol plastik. Selain itu hal ini dapat menjadi alternatif kegiatan yang sangat produktif untuk masyarakat, terutama pada masa pandemi covid-19 dan diberlakukannya work from home oleh pemerintah.
Sosialisasi Pengelolaan Sampah Plastik menjadi Ecobrick di Desa Peresak Narmada Diah Ajeng Setiawati; Joko Sumarsono; Sirajuddin H. Abdullah; Asih Priyati; Fakhrul Irfan Khalil
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Gema Ngabdi
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v2i2.83

Abstract

Salah satu cara yang mudah dan ramah lingkungan untuk mengatasi sampah plastik adalah dengan mengolahnya menjadi ecobrick, tetapi banyak warga belum mengetahui tentang pengertian ecobrick dan tidak memahami bagaimana cara membuatnya. Kegiatan pengabdian bertujuan mengedukasi warga Desa Presak di Kecamatan Narmada Lombok Barat, agar mampu melakukan pengelolaan sampah plastik yang dihasilkan di lingkungannya. Metode yang digunakan berbentuk pelatihan, dimana warga diberikan sosialiasi tentang pembuatan ecobrick dan langsung mempraktekkan cara membuatnya. Mahasiswa Universitas Mataram yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan mempromosikan Zero Waste di desa ini juga terlibat dalam kegiatan. Alat yang dibutuhkan untuk membuat ecobrick adalah tongkat kayu atau bambu (panjang + 40 cm) dan botol plastik air mineral (600 ml atau 1000 ml). Bahan yang disiapkan adalah sampah plastik yang telah dibersihkan dan dipotong-potong sehingga berukuran kecil. Kegiatan pelatihan yang dihadiri mayoritas ibu-ibu PKK ini berjalan baik, peserta sosialisasi antusias mengikuti kegiatan. Setelah kegiatan, peserta termotivasi untuk mulai membuat ecobrick di rumah masing-masing untuk mencegah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik.    
Model Matematis Prediksi Laju Pengeringan Manisan Pepaya pada Alat Pengering Tipe Rak Murad Murad; Sukmawaty Sukmawaty; Joko Sumarsono; Syahroni Hidayat
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 15, No 1 (2021): TEKNOTAN, Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol15n1.6

Abstract

Pengeringan secara konvensional masih banyak kekurangan, salah satunya sangat tergantung dengan cuaca. Sehingga perlu dilakukan suatu penanganan alternatif yaitu dengan menggunakan alat pengering mekanis menggunakan tambahan panas dan memerlukan energi untuk memanaskan bahan dan menguapkam air yaitu dengan menggunkan alat pengering seperti alat pengering tipe rak. Penelitian ini fokus pada penentuan konstanta laju pengeringan manisan pepaya baik hasil eksperimen ataupun prediksi menggunakan pengering tipe rak yang diberikan blower. Variabel yang digunakan adalah kecepatan aliran udara blower 3.43 m/detik dan 4.55 m/detik. Diperoleh hasil bahwa konstanta laju pengeringan prediksi memiliki nilai determinansi mencapai lebih dari 90% dengan nilai RMSE sangat kecil, masing-masing 0.065 dan 0.125. Penggunaan kecepatan aliran udara tidak terlalu mempengaruhi nilai konstanta laju pengeringan.
Pendampingan Pembuatan Data Digital Manggis pada Kelompok Tani Bina Mandiri Dusun Nyiurbaye Gawah, Lombok Barat Kurniawan Yuniarto; Joko Sumarsono; Cahyo Mustiko Okta Muvianto; Muhamad Ihsan Febriyanto Mbele
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2021): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.7.3.326-334

Abstract

A digital database of agricultural commodities is indispensable in the 4.0 and social revolution eras of 5.0. The creation of a mangosteen agricultural information system at the Bina Mandiri farmer group is vital to support the sustainability of farming activities in preparation for future export administration. This dissemination was carried out in collaboration with members of the Bina Mandiri farmer group, Nyiurbaye Gawah hamlet, Batu Mekar village, West Lombok district. The purpose of this activity is assistance in digitizing mangosteen trees in making digital maps of mangosteen distribution in the Bina Mandiri farmer group. The implementation of this activity includes: socializing the importance of digital data, collecting primary data and creating a mangosteen agriculture information system that can be connected to a WebGIS page. The result of this activity is the transfer of knowledge and technology of mangosteen mapping to the Bina Mandiri farmer group. In addition, the Bina Mandiri farmer group has digital data related to land and mangosteen trees so that it can be useful for sustainable management and utilization of the remaining space on land for planting mangosteen trees and knowledge of spacing errors that have occurred in the practice of planting mangosteen.
Rancangan Sistem Kendali Kelembaban Tanah Berbasis Mikrokontroler Arduino Joko Sumarsono; Budi Indra Setiawan; I Dewa Made Subrata; Roh Santoso Budi Waspodo; Satyanto Krido Saptomo; Popi Rejekiningrum
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 7 No. 1 (2019): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1492.868 KB) | DOI: 10.19028/jtep.07.1.17-24

Abstract

AbstractControl of soil moisture can save water supply for crops. The soil moisture sensor integrated with the Arduino microcontroller board can be programmed as the control system. Addition of RTC module and SD module tools also make the system as the data logger. The purpose of this research was to developed the irrigation automation system with the control of soil moisture. This system has been integrated with the automation system using the power source of solar energy. Soil texture is sandy clay loam, which is dominated by the sand content of 59.67%. Rainfall during the study was 58.5 mm. The control system with Arduino board, set to keep soil moisture between 0.23 cm3cm-3 - 0.30 cm3cm-3. The soil moisture in that range was able to be controlled with this system. Land without agricultural cultivation activities when water resources are limited, can be empowered with the application of irrigation automation systems.AbstrakPengendalian kelembaban tanah dapat menghemat pasokan air untuk tanaman. Sensor kelembaban tanah yang diintegrasikan dengan papan mikrokontroler Arduino dapat diprogram sebagai sistem pengendalian tersebut. Penambahan alat RTC module dan SD module juga menjadikan sistem sebagai data logger. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem otomatisasi irigasi dengan kendali kelembaban tanah. Sistem ini terintegrasi dengan sistem otomatisasi menggunakan sumber tenaga dari energi surya. Tekstur tanah adalah lempung liat berpasir, yang didominasi oleh kandungan pasir sebesar 59.67%. Curah hujan selama penelitian adalah 58.5 mm. Sistem kontrol dengan papan Arduino, diatur untuk menjaga kelembaban tanah antara 0.23 cm3cm-3 – 0.30 cm3cm-3. Kelembaban tanah pada kisaran tersebut mampu dikontrol dengan sistem ini. Lahan tanpa kegiatan budidaya pertanian pada saat sumber daya air terbatas, dapat diberdayakan dengan aplikasi sistem otomatisasi irigasi.
RANCANG BANGUN PENGENDALI IKLIM MIKRO PADA RUMAH TANAMAN BERBASIS MIKROKONTROLER Diah Ajeng Setiawati; Joko Sumarsono; Asih Priyati; Guyup Mahardhian Dwi Putra; Muhammad Nasarudin
Jurnal Agrotek Ummat Vol 8, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jau.v8i1.4032

Abstract

Control of temperature and humidity of air in plant houses which is microclimate control is necessary to do for optimal plant growth.  The purpose of this research is to design and test the performance of microclimate control and monitoring systems in plant houses. Research tools and materials include plant houses, Arduino microcontrollers, DHT22 sensors, RTC DS3231, TFT LCD 128×64 12864, DC Pumps, 0.2 mm nozzles, relays, SD card modules, and exhaust fans. The method used is an experimental method of using a water misting system to control the temperature and humidity of the air. From the results obtained, the microclimate control design can work automatically assisted by DHT22 sensors. When the air temperature reaches > 29°C, the active air wasting fan releases hot air. Whereas when air humidity drops to <80%, active air humidifiers increase air humidity.
Pembangunan Data Digital dan Sistem Informasi Pertanian Kangkung di Kelompok Tani Embun Pagi, Lombok Barat Cahyo Mustiko Okta Muvianto; Kurniawan Yuniarto; Joko Sumarsono; M Junaidi; Aksan Mujahalyt
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.173 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1778

Abstract

Digitalisasi data komoditas pertanian sangat penting pada era digital seperti saat ini. Kehilangan data setelah gempa Lombok 2018 terjadi pada kelompok tani budidaya kangkung Embun Pagi, desa Bug-Bug, Lingsar, Lombok Barat. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dari tim pengabdian Universitas Mataram- perangkat desa Bug-Bug-Unit Pelaksana Tugas Daerah Dinas Pertanian Lombok Barat dan kelompok tani Embun Pagi. Tujuan pengabdian ini adalah membuat basis data digital kangkung dan memberikan pelatihan untuk dalam pembuatan sistem informasi pertanian (SIP) kangkung Embun Pagi. Tahapan pelatihan meliputi pengambilan data spasial-atribut, pengolahan data, pelatihan pembuatan SIP kangkung dan evaluasi pelatihan. Hasil pelatihan ini telah berhasil untuk membuat data digital budidaya kangkung di desa Bug-Bug dengan jumlah lahan kangkung 26 petak atau seluas 4,76 Ha. Data digital yang bisa diakses secara offline meliputi luasan lahan, biaya produksi dan kapasitas produksi. Anggota kelompok tani Embun Pagi yang telah dilatih pemetaan telah mahir membuat SIP Kangkung secara mandiri dengan menggunakan software ArcGIS
Temperature and Humidity Monitoring in Dry Land of Cayene Pepper Based on Internet of Thing (IoT) Ida Ayu Widhiantari; Joko Sumarsono; M Abul Auni Annawawi
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 12, No 1 (2023): March 2023
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v12i1.70-81

Abstract

In general, plant growth will be disrupted if the environmental temperature is not suitable, even the plants will be damaged, which can cause a decrease in quality and quantity. Problems that often occur and are difficult to avoid include temperature and humidity conditions on agricultural land. Therefore it is necessary to do handling to be able to minimize the occurrence of damage that can occur in the land caused by environmental influences. This study aims to design a temperature and humidity monitoring system based on the Internet of Things (IoT). The research was carried out by designing electronic circuits from monitoring systems, hardware, software, and testing the systems that had been made. Technology supported by the use of DHT22 sensors can read temperature and humidity data in real time. Based on the research results, it was found that the DHT22 sensor used worked with the best accuracy on day 21 with an error percentage of 0% and the worst accuracy occurred on day 31 with an error percentage of 18.5%.  Keywords: Internet of thing,Humidity,DHT22 Sensor,Air temperature.   
APLIKASI BIO DEGRADABLE POT (BIOPOT) SEBAGAI MEDIA TANAM RAMAH LINGKUNGAN Jurnal Pepadu; Gagassage Nanaluih De Side; Sirajuddin Haji Abdullah; Asih Priyati; Joko Sumarsono
Jurnal Pepadu Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i1.2232

Abstract

Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, salah satu desa yang menjalin kemitraan dengan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri UNRAM merupakan desa yang berlokasi dekat dengan pantai dengan luas tanah sawah terluas dibanding dengan desa lainnya di Kecamatan Batulayar yakni 146,33 Ha. Selain itu, jumlah ternak besar di Desa Sandik juga terhitung paling banyak dibanding desa lain dengan total 20,78% dari keseluruhan jumlah ternak besar. Dengan adanya keunggulan tersebut, tentunya limbah yang dihasilkan juga cukup besar, baik yang dihasilkan oleh domestik, pertanian, maupun dari kotoran hewan. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan limbah yang tentunya akan mendukung perkembangan pertanian masyarakat ke arah yang lebih ramah lingkungan, kondisi di Desa Sandik ini sangat cocok untuk pengaplikasian Biodegradable Pot (Biopot). Biopot bisa dimanfaatkan sebagai pengganti wadah plastik (polybag) dalam pembibitan tanaman kehutanan sekaligus menjadi tempat tumbuhnya tanaman tanpa perlu dipindah tanam lagi. Selain itu, dengan memanfaatkan limbah dapat meningkatkan nilai ekonomis dan bermanfaat sebagai media tanam alternatif di tengah kondisi lahan yang kering di wilayah pesisir yang dekat dengan pantai. Alternatif solusi dalam mengelola limbah pada kegiatan pengabdian ini, warga diberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan limbah dengan penerapan Biopot sebagai media tanam serta dibekali tata cara dan manajemen pengolahan limbah yang terintegrasi dan berkesinambungan. Pendampingan telah dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan untuk memastikan Biopot dapat dimanfaatkan warga dalam rangka pengurangan limbah organik sebagai media tanam alternatif. Para peserta memiliki wawasan yang lebih dengan mempraktekkan proses pembuatan biopot sehingga dapat memanfaatkan ilmu tersebut untuk kesinambungan pemanfaatan biopot dalam usaha turut menjaga lingkungan.