Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

STUDI PENYUSUNAN ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASI DAN PEMELIHARAAN DAERAH IRIGASI KARANG ASEM KECAMATAN SUGIO KABUPATEN LAMONGAN Zuanita, Erlin; Ismoyo, M. Janu; Fidari, Jadfan Sidqi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dan pembangunan di bidang pertanian menjadi prioritas utama. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi, salah satunya dengan meningkatkan intensitas tanam dan pemberian air irigasi yang efektif dan efisien. Studi ini bertujuan untuk mengetahui nilai indeks kinerja sistem irigasi dan besar angka kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan. Penilaian menggunakan blangko yang sesuai dengan peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rayat Republik Indonesia nomor 12/PRT/M/2015 tentang eksploitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Nilai indeks kinerja eksisting daerah irigasi Karang asem sebesar 53,83% yang berarti kurang dan perlu diperhatikan. Rencana kegiatan operasi dan pemeliharaan meliputi: melaksanakan pola tanam yang sudah direncanakan dan sudah disetujui oleh dinas, melaksanakan pembagian dan pemberian air sesuai dengan pedoman yang direncanakan, mengatur pintu air yang ada di bangunan utama dan bangunan pelengkap, penambahan personil dalam kegiatan pemeliharaan, memberikan minyak pelumas pada bagian pintu, pengecatan pintu, membersikan tanaman liar, sampah dan kotoran yang ada disekitar saluran dan bangunan.  Besar Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan di Daerah Karang Asem sebesar Rp. 235,132,238.34.  Indonesia is an agricultural country and the development in agriculture becomes a top priority. Various ways can be done to increase production, one of them by increasing the intensity of planting and irrigation water delivery is effective and efficient. This study aims to know the value of the performance index of irrigation systems and large numbers of real needs of operation and maintenance. Assessment using printing in accordance with the regulation of the Minister of Public Works and housing of the Republic of Indonesia number 12/PRT/M/2015 concerning the exploitation and maintenance of irrigation networks. The value of existing performance index of Karang Asem irrigation area 53.83% which means less and worth noting. Planned operation and maintenance activities include: Implementing a planned planting pattern and has been approved by the service, implementing the division and water supply in accordance with the planned guidelines, regulating the existing water doors in the main building and auxiliary buildings, the addition of personnel in the maintenance activities, providing lubricating oil on the door, painting the door, giving the crops, garbage and dirt that exist around the channel. Large number of real needs of operation and maintenance in the area of Karang Asem Rp. 235,132,238.34.
STUDI EVALUASI TAMPUNGAN SABO DAM TERHADAP LAJU EROSI DI DAS KONTO HULU KABUPATEN MALANG budiman, feri putra; Dermawan, Very Dermawan; Fidari, Jadfan Sidqi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1290.516 KB)

Abstract

Besarnya kemungkinan erosi membuat tampungan Sabo Dam yang ada di DAS     Konto hulu harus di perhatikan, karena Bangunan Sabo Dam ini bertujuan untuk menampung endapan erosi di Sungai Konto agar Waduk Selorejo tidak bertambah sedimentasinya, terlebih dengan adanya bencana alam Gunung Kelud meletus yang berpotensi meningkat kan terjadinya erosi di DAS Konto. Untuk itu perlu adanya kajian tentang tampungan Sabo Dam agar dapat menampung sedimen dengan optimal. Denganimenggunakan metodeiUSLE (Universal Soil Loss Equation) dilakukan perhitungan sedimen diperoleh hasil 144.858,45 m³, Berdasarkan pengukuran dan pengamatan dilapangan. Sabo Dam dalam kondisi penuh oleh sedimen, Hasil analisis perhitungan tampungan Sabo sebesar 650.760 m³,  dengan membuat simulasi tampungan, dapat disimpulkan Sabo Dam Tokol berada pada kondisi dead storage pada masa operasi 5 tahun, maka Sabo Dam tokol harus dilakukan pengerukan dan rehabilitasi setiap 5 tahun.
THE DESIGN MODEL OF INTENSIVE VANAME SHRIMP PONDS FOR ECO-GREEN AQUACULTURE DEVELOPMENT IN THE AREA OF PROBOLINGGO, EAST JAVA, INDONESIA Jadfan Sidqi Fidari; Maftuch Maftuch; Andi Kurniawan; Mohammad Bisri
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v20i1.2582

Abstract

Probolinggo, East Java, Indonesia, is an area with a high potential for shrimp aquaculture because these areas meet the criteria for candidate vaname shrimp aquaculture. Probolinggo in tropical regions with stable climate dan sea waves that have the potential for vaname shrimp aquaculture. The analysis required the following data: tidal data, topographic maps, network layouts, and water quality data for shrimp. This research was conducted by using the facilities at the brackish water and Marine Fisheries Laboratory of Probolinggo; an eco-green aquaculture circulation system was modeled and assessed using shrimp pond. First, the survey was located in Probolinggo City area, with coordinates 7° 44? 30.03? S and 113° 13? 58.68?. The methods used hydrological analysis: Water needs analysis for aquaculture irrigation based on the rules given by the Food and Agriculture Organization and water circulation analysis (Feedpedia, 2016). Material strength analysis of the embankments of the model pools: The comparison of area ratio toward embankment type dimension, design of dike and ponds, water filling discharge of brackish-water pond, and stages for ponds model design development. The results of the research suggested that dike should be planned to be as high as 1.5 m at the highest tide. The results of observations and tables of tidal recordings that had been verified then became the primary benchmark for planning the shrimp pond bottom. Based on the results of the analysis, it was found that the tidal height in the study location areas ranged from 2.5 to 3 m. A total of 80% of the area was used for production ponds.
PENDUGAAN KEDALAMAN AIR TANAH DENGAN GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI DESA TEGALWERU, KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG Dian Chandrasasi; Jadfan Sidqi Fidari; Lily Montarcih
Jurnal Disprotek Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v14i1.3825

Abstract

The main problem with the availability of ground water is generally due to the relatively deep wells of residents (information from residents of more than 50 m), so that it requires very expensive production well excavation costs, especially for villagers. Many people in Tegalweru Village, Dau District, Malang Regency still have not utilized the potential of groundwater in the area. The use of clean water is still sourced from other than ground water. This is because there is no information related to the presence of groundwater. The purpose of the study was to determine the soil layer that has groundwater potential (aquifer) based on the distribution of resistivity values and can be used as a basis for consideration in making boreholes. Based on geoelectrical data processing and analysis, it can be concluded that the groundwater potential in the garden area has good groundwater potential by identifying several aquifer layers up to a depth of 145 meters. The geoelectric point rock lithology no. 01, 02 and 03 consists of top soil, tuff and breccia layers.
Pengaruh Aplikasi Biogrouting Pada Tanah Vulkanis Terhadap Kuat Gesernya Luthfi Inayah; Hari Siswoyo; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.15

Abstract

Indonesia has many active volcanoes, one of which is Mount Kelud. The eruption of Mount Kelud produced a lot of volcanic ash. This study aims to determine the physical characteristics of the material and also the soil classification, and also to determine changes in the shear strength parameters due to the biogrouting process on the material with pseudomonas aeruginosa bacteria. From the results of this study, the material is bad with a GS value of 2.706. Samples with bacteria all experienced an increase in the internal shear angle of the samples with Dr 70%. The 70-10-Ps sample experienced the largest increase in internal shear angle, namely 942.4% when compared to 70-10-tb. Almost all samples with bacteria have decreased cohesion value. The sample with the smallest cohesion value was the 70-10-Ps sample when compared with the 70-10-Tb sample as a control.
Validasi Data Curah Hujan Satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) dengan Data Pos Penakar Hujan di DAS Grindulu, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur Dieta Putri Jarwanti; Ery Suhartanto; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.36

Abstract

Ground stations in Indonesia aren’t evenly distributed, whereas the resulted rainfall data is important. Then validation analysis with TRMM satellite data is required because it can cover a wide area, near real-time availability and fast access. This research aims to validate satellite data with observation data in the Grindulu watershed. Later, used to anticipate observation rainfall data that may be an error or unavailable. Validation methods used are Root Mean Squared Error (RMSE), Relative Error (RE), Nash Sutcliffe-Efficiency (NSE), and Correlation Coefficient (R). This research was done with two steps, those were TRMM data uncorrected and corrected, where the corrected data was done by calibration first. It showed that the best corrected TRMM data were found in a monthly period with a range of nine years of calibration in couple with one year of validation have a value of NSE = 0.929; R = 0.969; RMSE = 46.48 and RE = 8.9%. So, it showed that corrected TRMM data resulted have a better value than uncorrected data because the NSE and R values approaching one and have small values of RMSE and Relative Error. Overall, TRMM Satellite data can be used as an alternative hydrology data in the Grindulu watershed.Pos penakar hujan di Indonesia lokasinya masih kurang tersebar merata, padahal data hujan yang dihasilkan sangat penting. Maka diperlukan analisis validasi dengan data satelit TRMM karena dapat mencakup wilayah luas, tersedia secara near real-time dan aksesnya yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi data satelit dengan data observasi di DAS Grindulu yang datanya dianggap lengkap dan dapat diandalkan. Nantinya digunakan untuk mengantisipasi data curah hujan observasi yang mungkin error atau tidak tersedia. Metode validasi yang digunakan berupa Root Mean Squared Error (RMSE), Uji Kesalahan Relatif (KR), Nash Sutcliffe Efficiency (NSE) serta Koefisien Korelasi (R). Penelitian ini menggunakan dua tahap perhitungan, yaitu analisis validasi data tidak terkoreksi dan data terkoreksi, dimana data terkoreksi dilakukan kalibrasi data terlebih dahulu, hasil dari validasi data TRMM terkoreksi terbaik terdapat pada periode bulanan dengan rentang kalibrasi 9 tahun dan validasi 1 tahun dengan hasil NSE = 0,929; R = 0,969; RMSE = 46,48; KR = 8,9%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data TRMM terkoreksi menghasilkan nilai yang lebih baik dibandingan data TRMM tidak terkoreksi karena memiliki nilai NSE dan R yang mendekati satu dan nilai RMSE dan Kesalahan Relatifnya rendah. Secara kesluruhan, dapat disimpulkan bahwa data TRMM dapat digunakan sebagai data alternatif hidrologi di DAS Grindulu.
Prediksi Laju Infiltrasi Berdasarkan Sifat Porositas Tanah, Distribusi Butiran Pasir, dan Lanau Yusra Syarifah Bachtiar; Donny Harisuseno; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.13

Abstract

Laju infiltrasi suatu wilayah memiliki karakteristik dinamis menyesuaikan keadaan terbaru wilayah terkait. Dengan tingginya tingkat pengembangan wilayah zaman ini, maka pembaruan akan laju infiltrasi secara berkala harus dilakukan. Karakteristik laju infiltrasi suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh sifat fisik tanah, salah satunya ialah sifat porositas tanah dan distribusi butiran. Studi ini akan merumuskan sebuah model prediksi laju infiltrasi berdasarkan hubungannya dengan sifat porositas tanah, distribusi butiran pasir, dan lanau. Perumusan model prediksi akan memanfaatkan analisis regresi berganda dan analisis asumsi klasik untuk membuktikan bahwa persamaan yang terbentuk layak untuk digunakan atau memenuhi BLUE criteria. Kemudian, dilakukan analisis validasi untuk menggambarkan tingkat error model prediksi yang dimiliki. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa persamaan yang terbentuk memenuhi BLUE criteria mengacu pada hasil analisis asumsi klasik. Di sisi lain, model prediksi juga dinilai memiliki tingkat kesalahan prediksi yang rendah dengan hasil perhitungan nilai NSE=0,0,84, RMSE=1,13, r=0,792 dan R2 masing - masing 63 %, 76 %, 63 % untuk porositas tanah, distribusi butiran pasir, dan lanau.
Prediksi Laju Infiltrasi Berdasarkan Porositas Tanah dan Komposisi Tanah Windy Ellprimus Sonora; Donny Harisuseno; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.63 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.24

Abstract

Penentuan laju infiltrasi di lapangan membutuhkan banyak waktu, biaya dan tenaga, sehingga diperlukan estimasi model empiris laju infiltrasi agar dalam penentuannya menjadi lebih mudah dan efisien. Namun penetapan parameter model empris laju infiltrasi masih sulit ditemukan karena ada banyak faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi dan salah satu yang paling berpengaruh adalah sifat fisik tanah diantaranya porositas tanah dan tekstur tanah. Studi ini bertujuan untuk memprediksi model laju infiltrasi berdasarkan porositas tanah dan komposisi tanah di DAS Lesti yang penelitiannya masih terbatas. Dalam studi ini, pengukuran laju infiltrasi dilaksanakan pada 12 titik lokasi studi menggunakan Double Ring Infiltrometer dan analisa sampel tanah dilakukan di Laboratorium. Model prediksi laju infiltrasi dilakukan menggunakan analisa regresi linier berganda pada tiga alternatif variabel yang diajukan. Prediksi laju infiltrasi menghasilkan model persamaan regresi IRp=1.893+0.032(Porosity) -0.049(Silt) yang berasal dari alternatif variabel terbaik yaitu berdasarkan porositas tanah dan komposisi lanau dengan perbandingan antara nilai laju infiltrasi prediksi dan pengukuran di lapangan sebesar R2= 0,989, NSE= 0,724, RMSE= 0,495, dan bland altman plot (bias)= 0,209 yang menunjukkan bahwa akurasi model prediksi laju infiltrasi berdasarkan porositas tanah dan komposisi tanah lanau dapat dikatakan cukup sesuai.
Analisis Hujan TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) menjadi Debit dengan Metode NRECA pada Das Bango Nugraha Faiz Alnino; Ery Suhartanto; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.45

Abstract

Perencanaan Hidrologi selalu berkaitan dengan karakteristik DAS. Kenyataanya ketersediaan data untuk mendapatkan debit aliran sering kali tidak lengkap, sehingga perencana bangunan air kesulitan untuk mendapatkan data. Oleh karena itu diperlukan pengalihragaman hujan ke debit yang bertujuan untuk merubah data hujan menjadi debit. Studi ini bertujuan untuk menganalisis Hujan TRMM menjadi debit sungai yang terletak di DAS Bango, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu Metode NRECA. Dalam penggunaan data TRMM perlu dilakukan tahap validasi terlebih dahulu. Analisis validasi dilakukan untuk melihat kesesuaian data curah hujan TRMM dengan curah hujan wilayah. Dari hasil tersebut bisa dilanjutkan untuk menjadikan debit sungai dengan  Metode NRECA. Dari Uji tersebut, didapatkan nilai terbaik yaitu, nilai NSE = 0,773 dan nilai R = 0,934. Dari keseluruhan analisis, mendapatkan kesimpulan yaitu data debit model NRECA dari hujan TRMM dapat diunakan karena hampir mendektai dari data debit.
PEMETAAN NILAI INDEKS KUALITAS AIR TANAH UNTUK IRIGASI DI KECAMATAN NEGARA KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI Luthfi Inayah; Hari Siswoyo; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.02.07

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada daerah irigasi yang berada di Kecamatan Negara, yang merupakan daerah dengan tingkat tanah kering cukup tinggi serta merupakan daerah irigasi tadah hujan sehingga kebutuhan air irigasinya akan bergantung pada hujan. Melihat beberapa keadaan tersebut potensi dan peluang akan pemanfaatan air tanah untuk irigasi persawahan begitu sangat dibutuhkan. Beberapa solusi atas permasalahan tersebut dapat diperhitungkan melalui nilai indeks kualitas air tanah (IWQI) serta penentuan terkait kesesuaian kualitas air tanah dengan tanaman dan tanah sehingga peningkatan terhadap kualitas dan kuantitas produksi pertanian meningkat. Selain itu sebaran spasial nilai IWQI juga diperlukan sebagai dasar analisis penentuan zona kesesuaian air tanah dan permeabilitas tanah. Berdasarkan hasil yang dihasilkan dalam penelitian ini, terdapat dua kategori yang dinyatakan nilai IWQI yaitu penggunaan air rendah (LR) berkisar 70,43 – 77,69 seluas 90,45% dari total areal dengan rekomendasi menghindarkan tanaman yang sensitif garam, sedangkan penggunaan air sedang (MR) berkisar 67,48 – 69,58 seluas 9,55% dari total areal yang direkomendasikan tanaman pertanian yang toleran terhadap garam untuk ditanam. Selanjutnya pemetaan spasial dilakukan untuk memperoleh zona wilayah dari hasil nilai IWQI dengan kesesuaian jenis tanaman pertanian dan pemetaan permeabilitas tanah yang dapat diterapkan.