Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Violations of Language in Learning Process at Toraja Christian University of Indonesia Resnita Dewi; Simon Rukuk
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.734 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1111

Abstract

Lecturers and students as academics are required to be polite not only in behaving, but also in language. But in reality, often we find lecturers and students who do not show such courtesy, especially in the language or often called violations of language courtesy. This research aims to reveal violations of language courtesy committed by the academic community of Toraja Christian University of Indonesia (UKI Toraja), specifically in the learning process. Through this research, it is expected that various forms of violations of language courtesy can be expressed. Research on the violation of language courtesy is a type of qualitative descriptive research. This research was conducted at UKI Toraja specifically in the Indonesian Language education and Satra study program. The data in this study is the use of language used by lecturers and students of UKI Toraja in the learning process, both orally and in writing. Data is collected with documentation, record, and record techniques. The data was further analyzed using sociopragmatic approaches, which are approaches used to express the meaning of language externally. The results showed violations of language courtesy in the learning process at UKI Toraja were expressed through violations of wisdom maxims, violations of generosity, violations of reward maxims, violations of match maxims, and violations of simplicity maxims.
Konjungsi Koordinatif Dalam Novel Tetralogi Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Simon Ruruk
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.394 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunanaan konjungsi koordinatif pada novel Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Data dalam penelitian ini bersumber dari novel tetralogi Laskar Pelangi yang terdiri atas Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Data dikumpulkan menggunakan teknik catat. Penentuan data yang dijadikan sampel dilakukan secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konjungsi koordinatif yang digunakan dalam novel tetralogi Laskar Pelangi menyatakan (1) penjumlahan, yaitu konjungsi dan dan serta; (2) pemilihan, yaitu konjungsi atau; (3) pertentangan, yaitu konjungsi namun, sedangkan, dan sebaliknya; (4) pembetulan, yaitu konjungsi melainkan, dan hanya; (5) penegasan, yaitu konjungsi bahkan, malah (malahan), lagipula, apalagi, dan jangankan; (6) pembatasan, yaitu konjungsi kecuali (7) pengurutan, yaitu konjungsi lalu, kemudian, dan selanjutnya; (8) penyimpulan, yaitu konjungsi jadi, karena itu, oleh sebab itu, maka, maka itu, dengan demikian, dan dengan begitu.
Analisis Peran Kalimat Afirmatif dalam Novel Hujan Karya Tere Liye Simon Ruruk; Sandrianti Solli Pakatung
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v1i2.484

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Peran Kalimat Afirmatif dalam novel Hujan karya Tere Liye. Jenis penelitian ini berjenis penelitian kualitataif. Data bersumber dari novel Hujan karya tere liye. Data di kumpulkan dengan menggunakan teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian peran kalimat afirmatif dalam novel Hujan karya Tere Liye (1) Peran Pelaku-Perbuatan/tindakan, (2) Peran Pelaku-Perbuatan-Sasaran ,(3) Peran Pelaku –Perbuatan-Waktu,(4) Peran Pelaku-Perbuatan-Tempat ,(5) Peran Waktu-Pelaku-Perbuatan-Sasaran
Analisis Makna Emotif Dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Simon Ruruk; Sarniati Bunga’
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v2i4.498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna emotif dalam Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.. Sumber data dalam penelitian ini yaitu teks novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Populasi penelitian ini yaitu semua kalimat yang mengandung makna emotif dalam Novel Laskar Pelangi karya Andra Hirata. Sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 45 kalimat atau kata yang mengandung makna emotif dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Pengumpulan data menggunakan (1).Teknik baca (2). Teknik catat. Teknik baca dilakukan untuk memperoleh data berupa kalimat atau kata yang mengandung makna emotif. Teknik catat dilakukan untuk mencatat data hasil temuan setelah membaca. Analisis data dalam penelitian ini (1) Mengidentifikasi kalimat yang mengandung makna emotif dalam Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. (2) Menganalisis kalimat yang mengandung makna emotif dalam Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata (3) Mendeskripsikan kalimat yang mengandung makna emotif dalam Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.(4) Memaparkan hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna emotif yang terdapat dalam Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata terdapat tuturan yang dapat menggugah emosi pembaca, adapun kata atau kalimat yang mengandung makna emotif adalah sebagai berikut; Nama yang aneh, pria berpotongan seperti cemarah, menghina, keras kepala, keangkuhan, sindiran, pertengkaran, tidak menghargai pendapat orang lain, sok tahu, malu berteman sama orang yang sederhana, pasien ruma sakit jiwa, memendam emosi, batin yang tertekan, memihak tanpa adil, kecewa, jengkel, benci, penghinaan, menjatuhkan, mengolok, mengejek, mengeluh, marah pada keadaan, jengekel, penghinaan terhadap Sekolah, menyebalkan, saling memarahi, an bentuk frasa, penyisipan bentuk baster, penyisipan bentuk perulangan kata.
NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT TORAJA KARYA JUNUS BUNGA LEBANG: PENDEKATAN PRAGMATIK Elisabet Mangera; Simon Ruruk
Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Mataallo Mayarakat Peneliti Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mataallo.v1i1.1256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam kumpulan Cerita Rakyat Toraja karya Junus Bunga Lebang. Ada dua teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu teknik baca dan teknik catat. Teknik baca digunakan untuk menemukan data secara akurat, dengan cara membaca Cerita Rakyat Toraja tersebut secara berulang-ulang untuk memperoleh data tentang bagaimana nilai moral yang terkandung dalam Cerita Rakyat Toraja, sedangkan teknik catat digunakan untuk memperoleh data-data tentang nilai moral yeng terkandung dalam Cerita Rakyat Toraja. Hasil penelitian menyatakan bahwa nilai moral yang terkandung dalam kumpulan Cerita Rakyat Toraja, yaitu: nilai moral yang meliputi: kepedulian, bertolong-tolongan, berterima kasih, mengutamakan Tuhan, baik hati, mengasihi dan saling membela.
PERAN KALIMAT DEPONEN BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL GILA PHP KARYA JACOB JULIAN Valentina S.L.S Bugi; Simon Ruruk
Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1 No 2 (2019): Mataallo Mayarakat Peneliti Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mataallo.v1i2.1327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kalimat deponen dalam novel Gila PHP karya Jacob Julian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian berupa kalimat-kalimat deponen yang terdapat dalam novel Gila PHP karya Jacob Julian. Populasi dalam penelitian ini adalah 58 kalimat deponen, sedangkan sampel dalam penelitian ini ada 39 kalimat deponen. Teknik yang penulis gunakan untuk memperoleh data yakni (1) teknik baca, yaitu teknik yang digunakan untuk mengamati objek yang dibaca secara kritis, (2) teknik catat, yaitu teknik yang digunakan untuk mencatat data atau apa yang dilihat atau yang ditemukan yang dianggap memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, yaitu (1) Peran Pelaku - Perbuatan, (2) Peran Pelaku - Perbuatan - Sasaran, (3) Peran Pelaku - Perbuatan - cara, (4) Peran Pelaku - Perbuatan - Tempat, (5) Peran Pelaku - Perbuatan - Sasaran - Waktu.
PENGGUNAAN ANEKSI NUMERALIA BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR FAJAR Rini Allolayuk; Simon Ruruk
Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2 No 1 (2020): Mataallo Mayarakat Peneliti Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mataallo.v2i1.1907

Abstract

Penggunaan Aneksi Numeralia Bahasa Indonesia dalam surat kabar Fajar edisi Maret 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan aneksi numeralia bahasa Indonesia yang terkandung dalam surat kabar Fajar edisi Maret 2020. Data dikumpulkan dengan (1) teknik baca yaitu, untuk menyerap dan menginterpretasikan data tertulis dengan cara membaca secara berulang-ulang objek karya sastra dengan tujuan agar keseluruhan objek karya sastra dapat dipahami; (2) tekni catat yaitu, merupakan apa yang dilihat atau sesuatu yang dilihat itu harus dicatat melalui buku catatan yang telah disediakan oleh peneliti sebelumnya untuk mengumpulkan data. Penggunaan aneksi numeralia dalam surat kabar Fajar edisi Maret 2020 penggunaannya dibentuk oleh dua unsur atau lebih. Disebut aneksi numeralia karena salah satu unsurnya dibentuk oleh kata numeralia dan unsur yang lain merupakan kata benda
STRUKTUR KALIMAT IMPERATIF DALAM POSTER COVID-19 DI MEDIA SOSIAL Rifani Palumpun; Resnita Dewi; Simon Ruruk
Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Mataallo Mayarakat Peneliti Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mataallo.v4i2.1915

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur kalimat imperatif dalam poster Covid-19 di media sosial. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah media sosial instagram. Pengumpulan data menggunakan teknik baca, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada poster Covid-19 di media sosial instagram ditemukan 4 (empat) jenis kalimat imperatif, yaitu (1) kalimat imperatif biasa, (2) kalimat imperatif permintaan, (3) kalimat imperatif ajakan dan (4) kalimat imperatif suruhan serta struktur kalimat dengan pola P-S, P-O, P-K, P-O-K dan S-P-K.
PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM MEDIA SOSIAL FACEBOOK (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK) Yemima Tiku Sopi; Resnita Dewi; Simon Ruruk
Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Mataallo Mayarakat Peneliti Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mataallo.v3i2.1925

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk penggunaan bahasa gaul dalam media sosial Facebook. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik baca, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 31 data bahasa gaul yang telah diperoleh dalam media sosial Facebook yaitu kata mantul, kuy, gabut, mager, bestie, mabar, LDR, kepo, gaje, sabi, ghosting, suhu, lebay, songong, rempong, selfie, guys, ashiaap, bucin, halu, gan, bar-bar, santuy, ciyus, GWS, bro, insecure, bocil, bokek, caper, dan nongki. Kata gaul yang telah ditemukan dalam media sosial facebook berperan sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan, di mana kata gaul yang digunakan penulis dapat menyatakan secara terbuka tentang segala sesuatu yang tersirat di dalam hati maupun pikiran.
STRUKTUR KALIMAT LIMITATIF DALAM NOVEL LAYANGAN PUTUS KARYA MOMMY ASF Desli Dangkeng; Simon Ruruk; Milka
Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2023): Mataallo Mayarakat Peneliti Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mataallo.v5i1.1936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur kalimat limitative dalam novel layangan putus karya Mommy Asf. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data bersumber dari novel layangan putus karya Mommy Asf. Pengunmpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Hal ini dimaksudkan agar data yang dihasilkan lebih akurat dan berorganisasi dengan baik, karena yang diamati adalah novel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur kalimat limitative dalam novel layangan putus karya Mommy Asf adalah sebagai berikut : (1)Struktur S + P(Subjek +Predikat)(2)Struktur S + P + K (Subjek +Predikat + Keterangan) (3) Struktur S+P+O (Subjek+ Predikat+Objek ) (4) Struktur S+P+O +K (Subjek +Predikat +Objek+Keterangan) (5) Struktur S+ P+O+K +K(Subjek + Predikat + Objek + Keterangan + Keterangan) dan (6) Struktur S+P+K+K (Subjek+Predikat+Keterangan+Keterangan).