Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat

PEMBERDAYAAN GERAKAN MASYARAKAT CERDAS DALAM MENGENAL DAN MENCEGAH PENULARAN TB PARU DI LINGKUNGAN RW 6 DEMAK TIMUR SURABAYA Sari, Ethyca; Astuti, Eny; Primihastuti, Dianita
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v5i1.606

Abstract

Tuberkulosis tetap menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit menular di seluruh dunia Pengetahuan masyarakat sebagian masih kurang terhadap upaya pencegahan tuberculosis akan tetapi dengan pengetahuan yang ada tidak mempengaruhi sikap masyarakat dalam upaya pencegahan Hal ini karena seseorang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dapat memperoleh dan menyerap informasi yang lebih baik tentang tuberculosis. Metode yang digunakan meliputi tahapan kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi identifikasi masalah yang dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi, penyiapan materi oleh fasilitator, dan persiapan media edukasi berupa poster bergambar. Tahapan pelaksanaan meliputi penyampaian materi edukasi tentang upaya pencegahan penyakit tuberculosis. Hasil:Pengetahuan peserta sebelum diberikan edukasi, menunjukan hasil pengetahuan kurang 35 orang (53,6%) dan setelah dilakukan edukasi meningkat pengetahuanya menjadi pengetahuan baik 38 orang ( 63,6%). Kesimpulan: Ada peningkatan pengetahuan mayarakat terhadap upaya pencegahan penyakit tuberculosis. Edukasi terbukti efektif memberikan dampak kepada masyarakat berupa pengetahuan tentang masalah kesehatan masyarakat.
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DAN KADER KESEHATAN DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN PUTAT JAYA SURABAYA Sari, Ethyca; Primihastuti, Dianita; Intiyaswati, Intiyaswati
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v5i2.670

Abstract

Kelurahan Putat Jaya merupakan satu wilayah yang berada di kota Surabaya, dengan padat penduduk dan berbagai budaya mereka menempati wilayah tersebut. Mayoritas Masyarakat yang timggal di wilayah tersebut ibu rumah tangga yang masih muda dan mempunyai anak balita. Tujuan dari pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga serta dalam melakukan deteksi dini stunting yang terjadi pada anak dan mengetahui bagaimana cara mencegahnya. Salah satu kegiatan posyandu adalah pengukuran antropometri bayi dan anak untuk mendeteksi permasalahan pertumbuhan pada anak. Masalah pertumbuhan anak yang menjadi perhatian di wilayah tersebut adalah stunting . Beberapa permasalahan yang sudah di diskusikan masih kurangnya kesadaran dari ibu rumah tangga terhadap stunting yang ada di sekitarnya. Solusi dari masalah tersebut adalah kegiatan pelatihan deteksi dan pencegahan stunting serta edukasi Kesehatan anak . Pelaksanaan pengabdian masyarakat secara umum berjalan lancar. Evaluasi pelaksanaan pada pelatihan deteksi dan pencegahan stunting didapatkan peningkatan rerata pretest-posttest (32,54 menjadi 83,75). Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain didapatkan peningkatan pengetahuan ibu rumah tangga dan kader posyandu terkait deteksi dini dan pencegahan stunting meningkat.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER TENTANG KELAINAN TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA PADA MASA PANDEMI Sari, Ethyca
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v4i1.502

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan kader Posyandu tentang tumbuh kembang anak melakukan peningkatan pengetahuan deteksi dini kelainan tumbuh kembang anak pada masa pandemi . Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah ceramah, diskusi melalui zoom . Materi yang disampaikan mencakup deteksi kelainan tumbuh kembangan anak tinjauan psikologis – linguistik ( Psikolinguistik ) dan edukatif, gizi anak dalam masa pertumbuhan, serta pencegahan dan penanggulangan kelainan tumbuh kembang anak pada masa pandemi . Peserta 20 kader kesehatan Posyandu Kelurahan Gundih , Kecamatan Bubutan . Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 20 Juli 2020 . Hasil yang diperoleh adalah seluruh peserta menyatakan penyelenggaaran ini sangat bermanfaat uentuk mengenali secara kelainan tumbuh kembang anak di Posyandu 80% peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini tumbuh kembang 100 % dilihat dari hasil kuisioner post test yang disi melalui google form yang dibandingkan dengan pre testnya
PERAN SATGAS TB MELALUI EDUKASI PENCEGAHAN TB DI MASYARAKAT WILAYAH KECAMATAN SAWAHAN SURABAYA Sari, Ethyca; Aprilia, Devi
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v4i2.554

Abstract

Satgas Penanggulangan Tuberkulosis (Tb) mempunyai peran antara lain mendampingi pasien mengakses pengobatan serta mengatasi segala permasalahan sosial yang dihadapi pasien. Termasuk pula memberikan intervensi terhadap lingkungan tempat tinggal pasien apabila rumahnya tidak layak huni serta memberikan edulkasi secara berkesianmbungan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam merubah perilaku pencegahan Tb. Tujuan pengabdian masayakat ini adalah untuk membantu masyarakat lebih menyadari pentingnya mencegah penularan Tb yang ada di sekitar lingkungannya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan kesehatan dengan media leaflet dan Pre Test dan Post Test dengan jumlah warga masayarakat 50 orang. Hasil dari pre test dan post test di dapat adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam penularan serta pencegahan penyakit TB Paru. Yang mana tingkat pemahaman sebelumnya sebesar 64 % setelah dilakukan penyuluhan tingkat pemahaman masyarakat naik menjadi 80% terhadap penularan dan pencegahan Tb.