Abstrak Menopause merupakan fase transisi biologis pada wanita yang ditandai dengan penurunan hormon estrogen dan dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti osteoporosis, gangguan metabolisme, penyakit kardiovaskular, serta gangguan psikologis. Kelompok PKK RT 24/RW 05 menghadapi kurangnya pengetahuan tentang gejala pra-menopause serta cara mengelola perubahan fisik dan emosional. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman wanita pra-lansia mengenai kesehatan reproduksi, mental, dan gizi sebagai persiapan menghadapi menopause. Kegiatan dilaksanakan di PKK RT 24/RW 05 Kelurahan Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, dengan peserta sebanyak 29 orang berusia 33–63 tahun. Metode pelaksanaan meliputi persiapan, penyuluhan, diskusi interaktif, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta, dengan rata-rata nilai pre-test 77,76 meningkat menjadi 90,00 pada post-test. Selain itu, seluruh peserta menyatakan kegiatan bermanfaat dan berharap agar kegiatan serupa dilaksanakan kembali. Program pengabdian masyarakat mengenai edukasi kesehatan reproduksi, mental, dan gizi bagi wanita pra-lansia di PKK RT 24/RW 05 Kelurahan Syamsudin Noor terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta dalam menghadapi masa transisi menopause. Kata kunci: menopause; kelas kesehatan; pra-lansia. AbstractMenopause is a biological transition phase in women characterized by decreased estrogen levels. It can cause health problems such as osteoporosis, metabolic disorders, cardiovascular disease, and psychological disorders. The PKK RT 24/RW 05 group lacks knowledge about premenopausal symptoms and how to manage physical and emotional changes. This community service program aims to improve pre-elderly women's understanding of reproductive, mental, and nutritional health in preparation for menopause. The program took place at the PKK RT 24/RW 05 in Syamsudin Noor Urban Village in the city of Banjarbaru, with 29 participants ranging in age from 33 to 63. Implementation methods included preparation, counseling, interactive discussions, and evaluation through pre- and post-tests. Results showed a significant increase in participants' knowledge, with average pre-test scores increasing from 77.76 to 90.00. Additionally, all participants stated that the program was useful and expressed interest in similar programs in the future. This community service program on reproductive, mental, and nutritional health education for pre-elderly women in PKK RT 24/RW 05, Syamsudin Noor Urban Village, was effective in increasing participants' knowledge and understanding of the menopause transition period. Keywords: menopause; health class; pre-elderly.