Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Upaya Peningkatan Efektivitas Pembelajaran Pai Melalui Pendekatan Discovery Inquiry Subaidah, Subaidah
KEGURU "Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar" Vol 1 No 1 (2017): Juli 2017
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode mengajar bersifat fleksibel dansangat tergantung dengan berbagai faktor. Dengan kata lain dapat dikatakan “No Single method is the best”, tidak ada satu metode yang terbaik, yang ada adalah metode yang sesuai, sehingga sesuai dengan temuan masalah dalam penelitian ini maka rumusan masalah Bagaimana upaya peningkatan efektivitas pembelajaran PAI melalui pendekatan discovery inquiry pada siswa Kelas IV SDN Serabi Timur 2 Bangkalan? Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Kelas IV SD Negeri Serabi Timur 2 Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan disesuaikan dengan pelaksanaan pengajaran Semester genap yang berjalan di sekolah, Penelitian ini dilakukan selama 2 (dua) bulan, yaitu mulai bulan Pebruari 2015 sampai dengan maret 2015, melalui tiga siklus. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan test. Hasil belajar siswa Kelas IV SD Negeri Serabi Timur 2 Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan pada .kompetensi dasar tentang Menceritakan kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. dapat mengalami peningkatan yang cukup signifikan setelah diterapkan kegiatan pembelajaran melalui “Model Pembelajaran discovery inquiry ” dapat memotivasi minat belajar siswa sehingga, hasil nilai belajar yang diperoleh siswa mengalami peningkatan. Dengan Nilai rata-rata pemahaman siswa dalam memperhatikan permasalahan, pada siklus pertama sebesar 72,41 pada siklus kedua pada siklus kedua sebesar 75,33 sedangkan pada siklus ketiga sebesar 79,30, tergolong baik demikian juga tentang ketuntasan belajar pada siklus pertama 69,44% dan pada siklus kedua menjadi 83,33 % sedangkan pada siklus ketiga menjadi 100 %.
PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE DISKUSI MELALUI TEKNIK BUZZ GROUP PADA MATA KULIAH MATEMATIKA SEKOLAH II Subaidah, Subaidah; Sumiati, Sri
Media Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.223 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v1i2.1900

Abstract

Banyaknya anggapan bahwa matematika merupakan matapelajaran yang menakutkan, jika sampai saat ini pendidikan matematika belum dapat dikatakan meningkat mutunya secara signifikan jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah apakah penerapan metode diskusi melalui Teknik Buzz Group pada mata kuliah Matematika Sekolah II dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran Metode Diskusi melalui Teknik Buzz Group pada mata kuliah Matematika Sekolah II. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa STKIP Bina Insan Mandiri Surabaya semester ganjil pada tahun akademik 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, pemberian test, dan penyebaran angket. Data-data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan ststistik inferensial dan secara deskriptif.  Dari hasil analisis didapatkan bahwa penerapan Metode Diskusi melalui Teknik Buzz Group pada mata kuliah Matematika Sekolah II dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE DISKUSI MELALUI TEKNIK BUZZ GROUP PADA MATA KULIAH MATEMATIKA SUBAIDAH, SUBAIDAH
Media Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.644 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v1i2.1886

Abstract

Banyaknya anggapan bahwa matematika merupakan matapelajaran yang menakutkan, jika sampai saat ini pendidikan matematika belum dapat dikatakan meningkat mutunya secara signifikan jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah apakah penerapan metode diskusi melalui Teknik Buzz Group pada mata kuliah Matematika Sekolah II dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran Metode Diskusi melalui Teknik Buzz Group pada mata kuliah Matematika Sekolah II. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa STKIP Bina Insan Mandiri Surabaya semester ganjil pada tahun akademik 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, pemberian test, dan penyebaran angket. Data-data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan ststistik inferensial dan secara deskriptif.  Dari hasilanalisisdidapatkanbahwa penerapan Metode Diskusi melalui Teknik Buzz Group pada mata kuliah Matematika Sekolah II dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
ANALISIS LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL MATEMATIKA PISA KONTEN RUANG DAN BENTUK Subaidah, Subaidah; Valentino, Erik; Wijayanti, Evi
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7 No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.339 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v7i1:.638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis literasi siswa dalam memecahkan soal matematika. Penelitian ini menghasilkan deskripsi mengenai literasi matematika siswa yaitu merumuskan (formulate), menerapkan (employ), dan menafsirkan (interpret) dalam memecahkan soal PISA 2012. Siswa yang dipilih sebagai subjek berjumlah 2 siswa kelas X SMA. Instrumen yang digunakan adalah tiga soal PISA konten ruang dan bentuk yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana peneliti melakukan wawancara terhadap subjek penelitian untuk menggali informasi sebanyak mungkin tentang literasi matematika siswa. Data diperoleh menggunakan pedoman wawancara semiterstruktur, lembar jawaban siswa, serta rekaman video. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa siswa mempunyai literasi matematika dalam menyelesaikan soal PISA konten ruang dan bentuk. Kemampuan merumuskan (formulate) nampak dari hasil kerja dan penjelasan siswa dalam menyelesaikan soal Pembelian Apertemen (soal PISA 2012 kode : PM00FQ01 – 019). Siswa mampu menjelaskan sisi-sisi minimal yang harus diketahui untuk menentukan luas apartemen tersebut. Kemampuan menerapkan (employ) nampak dari hasil kerja dan penjelasan siswa dalam menyelesaikan soal Tumpahan Minyak (soal PISA 2012 kode : PM00RQ01 – 019). Siswa mampu menentukan taksiran luas minyak dengan pendekatan luas persegipanjang. Kemampuan menafsirkan (interpret) nampak dari hasil kerja dan penjelasan siswa dalam menjelaskan soal Tumpukan Dadu (soal PISA 2012 kode : PM937Q01 – 0129). Siswa mampu menafsirkan dan menentukan jumlah titik yang nampak dari atas dengan cara mengaitkan dengan konteks kehidupan nyata. Kata Kunci: literasi matematika, PISA, ruang dan bentuk Abstract This study aims to analyze students' literacy in solving math problems. This research produces a description of students' mathematical literacy that formulate, apply, and interpret in solving PISA 2012. The students are selected as subject of 2 students of class X SMA. The instruments used are three PISA questions of space and form content translated into Indonesian. The research is a qualitative descriptive research where researchers conduct interviews on research subjects to explore as much information as possible about students' mathematical literacy. Data were obtained using semi-structured interview guidelines, student answer sheets, and video recordings. Further data obtained were analyzed by using source triangulation. Based on the results and the discussion obtained the conclusion that students have the math literacy in solving the problem of PISA content space and shape. The ability to formulate appears from the work and explanation of students in solving the problem of Purchase Apartment (PISA 2012 question code: PM00FQ01 - 019). Students are able to explain the minimum sides that must be known to determine the area of the apartment. Ability to apply (employ) visible from the work and explanation of students in solving the problem Oil Spill (about PISA 2012 code: PM00RQ01 - 019). Students are able to determine the wide estimate of oil with wide-ranging approach. Ability to interpret (interpret) visible from the work and explanation of students in explaining the problem of Dice Pile (about PISA 2012 code: PM937Q01 - 0129). Students are able to interpret and determine the number of points that appear from above by linking with the real-life context. Keywords: mathematical literacy, PISA, space and shape
Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Siswa Sekolah Dasar Berbasis Kurikulum Merdeka Salamah, Evi Rizqi; Eka Tiyas Rifayanti, Zuni; Trisnawaty, Wulan; Subaidah, Subaidah
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v3i1.307

Abstract

Modules are teaching materials that can be used by teachers in providing material during learning. In addition, the module is a support for learning activities. Even so, many teachers still who cannot compile modules to assist them in teaching and developing their potential. Therefore, this independent curriculum-based teaching module preparation training activity will provide benefits for teachers and students. Teachers will be able to teach well with existing teaching materials and can improve the quality of educator skills, and students get structured and systematic material. The methods used in community service activities are discussions, lectures, questions and consultations. Lectures and discussions are conducted to convey material regarding learning modules in general, while consultations are held to assist in the preparation of modules carried out by teachers and resource persons. The impact of the mentoring module at SD IT Darul Ilmi is good for teachers. This is shown from the modules produced by the teacher that have been adapted to the needs of students. In addition, the teacher also has good teaching materials for delivering material and students can master the material provided well.
Strategi Da’wah Kiyai Moh. Romli Rosyidi dalam Pembinaan Akhlak Santri di Yayasan Pendidikan Islam Mafatihul Huda Ar-Rosyidiyah Blega Bangkalan Subaidah, Subaidah; Illah, Makrifatul
AT-TABSYIR Vol 10, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i2.22191

Abstract

Dakwah dapat dikatakan berhasil ketika mencapai tujuan yang telah ditentukan. Untuk itu diperlukan strategi dakwah. Strategi dakwah disusun sesuai dengan tujuan dakwah yang ingin dicapai. Salah satunya adalah YPI Mafatihul Huda Arrosyidiyah yang merupakan Yayasan Pendidikan Islam yang terletak di Desa Lombang Laok, Kecamatan Blega Bangkalan, Madura. Yayasan ini sangat dikenal dalam kehidupan masyarakat sekitar karena kegiatan kajian agama, kegiatan keagamaan, dan pendidikan akhlaknya. Hal ini tidak lepas dari sosok Kiyai Moh. Romli Rosyidi. sebagai pengasuh sekaligus tokoh utama yang berperan langsung dalam pembentukan karakter santri. Dengan metode penelitian berupa metode kualitatif fenomenologis sebagai pendekatan yang digunakan untuk mempermudah pengumpulan data dan menggunakan teori strategi dakwah Al-Bayuni. Adapun dari hasil penelitian jurnal ini, terdapat 3 strategi dakwah yang dilakukan oleh Kiyai Moh. Romli Rosyidi dalam membina akhlak santri di YPI Mafatihul Huda Arrosyidiyah yaitu mengenai strategi sentimental yang terdapat dalam kajian kitab akhlak, ziarah kubur, shalat berjamaah, memperingati hari besar islam dan mengembangkan pendidikan islam. Adapun strategi rasional, Kyai Moh. Romli Rosyidi lebih fokus memberikan ta'zir kepada santri. Dan yang terakhir menggunakan strategi indrawi berupa kelalaian yang dilakukan oleh Kiyai Moh. Romli Rosyidi.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH SISWA (Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Kepatihan 06 Jember) Farikhin, Fikri; Hamidahtur Rofi'ah, Siti; Maghfirah, Naily Inayatul; Subaidah, Subaidah; Mufarohah, Anis
International Conference on Humanity Education and Society (ICHES) Vol. 3 No. 1 (2024): Third International Conference on Humanity Education and Society (ICHES)
Publisher : FORPIM PTKIS ZONA TAPAL KUDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education in Islam does not only aim to produce people who only have intelligence, but also seeks to produce people who have noble character. The phenomenon that occurs in the scope of education assumes that, in the implementation of moral education, the cognitive aspect is still prioritized as a provision of knowledge to students. Where the teacher in front of the class still encourages teaching knowledge, even though it is clear, a teacher's job is not only to transfer knowledge to students but also to instill moral values ​​in shaping students' good character and can be done at school and in the local community. The aim of this research is to describe: The role of Islamic Religious Education Teachers as Guides in Fostering Students' Akhlakul Karimah at Sekolah Dasar Negeri Kepatihan 06 Jember and what are the Supporting and Inhibiting Factors for PAI Teachers in Fostering Students' Akhlakul Karimah at Sekolah Dasar Negeri Kepatihan 06 Jember.
Interpreting Friendship and Betrayal in QS. Ali ‘Imrān [3]: 118: A Historical and Linguistic Analysis of Biṭānah and Min Dūnikum Subaidah, Subaidah; Sardar, Razia
Contemporary Quran Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Sunan Kalijaga Islamic State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/cq.v4i1.5673

Abstract

The diversity of interpretations surrounding the prohibitive figure in QS. Ali ‘Imran [3]: 118, reflected in the terms biṭānah and min dūnikum as presented by various interpreters, carries the potential to foster exclusive behaviors within Muslim communities, especially in multi-religious regions. This study seeks to uncover the historical meaning intended in the verse to clarify the nature of this figure. Utilizing a qualitative approach, with the ma'nā-cum-maghzā method as an analytical tool, the research reveals that biṭānah refers to a close confidant who is granted access to personal information. Interpretations commonly align on this understanding, which contrasts with the term min dūnikum. The latter term is deeply embedded in its immediate context, pointing to a figure who lacks the same level of discretion or shared vision within a friendship. The divergence in vision leads to a potential for betrayal, prompting the verse to issue a caution regarding relationships with such individuals. This caution stems from the character of those who, not sharing the same vision, may harbor ill intentions, both physically and spiritually. The study concludes that the significance of min dūnikumlies not in religious identity but in the nature of the friendship, where differing visions can lead to a propensity for betrayal, even among members of the same community.
Perspektif Mahasiswa terhadap Pelaksanaan Project Based Learning Pada Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika muqtada, rikza; Pradanti, Paskalia; Subaidah, Subaidah
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 4 No. 2 (2023): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v4i2.2197

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perspektif mahasiswa terhadap pembelajaran model project-based learning (PjBL) pada mata kuliah perencanaan pembelajaran matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah 81 mahasiswa program studi pendidikan matematika semester 3. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilaksanakan menggunakan instrumen dalam bentuk angket, pertanyaan terbuka, dan wawancara. Perspektif mahasiswa terhadap kualitas pembelajaran, motivasi, dan kinerja digali melalui angket yang hasilnya dikaji menggunakan analisis statistik deskriptif. Informasi tentang kendala yang dihadapi dan manfaat dalam pelaksanaan tugas proyek digali melalui pertanyaan terbuka yang disampaikan kepada subjek penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa mahasiswa memiliki perspektif positif terhadap penerapan model Project Based Learning pada mata kuliah perencanaan pembelajaran matematika. Mahasiswa bahwa Project Based Learning memiliki dampak positif terhadap kualitas pembelajaran, motivasi dan kinerja. Mereka meyakini bahwa tugas yang dijalankan berupa pembuatan perangkat pembelajaran matematika dapat membantu memahami materi perkuliahan, meningkatkan motivasi dalam pembelajaran serta memberikan pengalaman berkolaborasi yang luar biasa dengan anggota yang lainnya.
TEACHER'S STRATEGY OF CHARACTERISTICS IN INSTRUMENTING CHARACTER VALUES WITH THE PROBLEM BASED LEARNING METHOD Subaidah, Subaidah
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 1, No 1 (2023): First International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the learning outcomes of Akhlak Aqidah which are not optimal, this is due to the lack of awareness of students about the importance of character values using the Problem Based Learning method. Therefore, the teacher must always accompany and remind students in instilling character values with the PBL method both in class and in application when there are problems that exist in everyday life.This study aims as follows: 1) to understand the Akidah Akhlak teacher's strategy in instilling character values using the Problem Based Learning method 2) to understand the supporting factors and inhibiting factors of the Akidah Akhlak teacher's strategy in instilling character values using the Problem Based Learning method.