Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pelatihan Peningkatan Koping Mekanisme Remaja: Upaya Mencegah Remaja dari Perilaku Self-Harm dan Resiko Bunuh Diri Estria, Suci Ratna; Herdian, Herdian; Fitriana, Nurul Fatwati; Elsanti, Devita; Supriyatno, Supriyatno; Wikantadi, Latief
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6049

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental remaja melalui pelatihan peningkatan koping sebagai upaya untuk mencegah perilaku self-harm dan resiko bunuh diri. Berdasarkan temuan dari diskusi dengan remaja dan guru ditemukan adanya siswa yang berperilaku self-harm, kurangnya pengetahuan remaja terkait kesehatan mental remaja, bahaya ketika masalah mental dibiarkan saja, mekanisme koping adaptif dan maladaptive serta kurangnya ketrampilan dalam melakukan self terapi saat muncul stressor. Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memberikan edukasi terkait self-harm, serta mekanisme koping untuk mengatasi stressor remaja, sehingga remaja dapat mengetahui dan memahami tentang masalah mental yang dirasakan dan cara mengatasinya dengan adaptif, sehingga remaja bisa terhindar dari perilaku self-harm. Untuk mengatasi masalah tersebut, tim pengabdian akan melakukan pengabdian dengan pendekatan ceramah, FGD, serta praktik metode hug therapy, terapi 1-5, mindfulness, relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif. Evaluasi dan monitoring akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program ini. Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 62 siswa. Diharapkan pengabdian ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental remaja dan membantu mereka mengatasi stressor yang sering muncul karena adanya perubahan dan perkembangan saat remaja. Hasil kegiatan didapatkan pengetahuan siswa terkait masalah mental emosional dan koping mekanisme siswa mengalami peningkatan. Simpulan dari pengabdian ini, bahwa edukasi konsep kesehatan mental dan ketrampilan koping mekanisme dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa.
Pengaruh Intervensi Virtual Reality Exposure Therapy terhadap Kecemasan dan Ketakutan Anak Presirkumsisi Estria, Suci Ratna; Herdian, Herdian; Riyaningrum, Wahyu; Supriyatno, Supriyatno; Wikantadi, Latief
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 3 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v15i3.3736

Abstract

Mayoritas anak presirkumsisi mengalami gejala kecemasan dan ketakutan karena anak-anak mendapatkan informasi yang salah terkait sirkumsisi. Subjek yang mengalami kecemasan atau ketakutan terhadap sesuatu, biasanya akan berusaha menghindar dari objek, aktivitas atau situasi yang dia cemaskan atau takutkan. Perilaku menghindar yang dilakukan bisa jadi dapat mengurangi perasaan cemas dan takut sesaat, akan tetapi jika dibiarkan saja maka kecemasan dan ketakutan tersebut dalam jangka panjang akan semakin memburuk dan merugikan, bahkan bisa menjadi factor predisposisi dari masalah gangguan mental berat dimasa mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh virtual reality exposure terhadap kecemasan dan ketakutan anak presirkumsisi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimen one group pretest-posttest. Sampelnya adalah anak-anak presirkumsisi usia 7-12 tahun sebanyak 39 anak yang mengalami kecemasan dengan pengukuran STAI for Children dan ketakutan dengan pengukuran Children’s Fair Scale. Teknik sampling yang digunakan adalah total sample. Pengumpulan data dengan angket yang diisi oleh orang tua dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil dari penelitian didapatkan terdapat pengaruh Virtual Reality Exposure terhadap kecemasan (p value 0,0001) dan ketakutan (p value 0,0001) anak prasirkumsisi. Rekomendasi dari penelitian ini adalah kecemasan dan ketakutan anak perlu diatasi agar tidak berkembang menjadi permasalahan yang lebih berat, salah satunya dengan intervensi virtual reality exposure therapy.
The Influence of Transformational Leadership Style, Work Motivation, and Work Discipline on Affective Commitment (A Case Study of Employees at STIE APRIN Palembang) Supriyatno, Supriyatno
Jurnal Ar Ro'is Mandalika (Armada) Vol. 4 No. 3 (2024): JURNAL AR RO'IS MANDALIKA (ARMADA)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/armada.v4i3.5117

Abstract

The purpose of this study is to identify and analyze the influence of each variable—both individually and simultaneously—on affective commitment among employees at STIE APRIN. The research sample consisted of 52 respondents who are employees of STIE APRIN, selected using a saturated sampling technique. A quantitative approach was applied, based on positivist philosophy and aimed at collecting numerical data from the field. The data were analyzed using multiple linear regression analysis. The t-test results showed that: (1) transformational leadership style has a significant effect on affective commitment (p = 0.003); (2) work motivation has a significant effect on affective commitment (p = 0.013); (3) work discipline does not have a significant effect on affective commitment (p = 0.058). Meanwhile, the coefficient of determination (R²) test showed that simultaneously, the three variables explain 47.8% of the variation in affective commitment, while the remaining percentage is influenced by other variables not included in this study.
Cultural Identity of Blacks and Whites In Toni Morrison’s Song of Solomon: A Perspective of Postmodernism Supriyatno, Supriyatno; Suyono, Suyono; Khasanuddin, Khasanuddin
Jurnal Budaya Vol. 1 No. 2 (2020): JBB Edisi November 2020, Tahun 1 Vol. 2
Publisher : Department of Language and Literature, Faculty of Cultural Studies, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractGrasping the cultural identity in a society is the characteristic and signifier to the existence and dimension of society in their life. Life of community in the broadest sense exists in paradigm of reflection and representation in the plots of norm, ideology, tradition and aesthetic involved in and it should not be the dichotomy in space and time in transferring the meaning of life. It is the forms of integrity, responsibility in orders of values, hope, ideals and future. The article represents the life of human being in following, encouraging, accompanying, even fighting for how to reach the cultural identity in terms of rational and historical times. Colored with the problems of social stratification, race, and gender, this novel tries to convey the forms of paradoxical analyses and sharp elaboration in the structure of oxymoron implying on the studies of culture in a society as to find out the self-identity. The analyses of the research are in the approach of post-modernism discussed as the reaction to the established modern era and its colors, meanwhile the data are analyzed in terms of qualitative method with the techniques of interpretative qualitative in the steps of comprehensive data reading, meaning interpretation and critical analysis.Keywords: Cultural Identity, Song of Solomon, Post-Modern AbstrakMemegang identitas budaya dalam masyarakat merupakan karakteristik dan penanda eksistensi dan dimensi kehidupan masyarakat. Kehidupan masyarakat dalam makna luas ada dalam paradigma refleksi dan representasi dalam alur norma, ideologi, tradisi dan estetika di dalamnya dan seharusnya tidak ada dikotomi ruang dan waktu dalam mentransfer makna kehidupan. Hidup merupakan bentuk integritas dan tanggung jawab dalam tatanan nilai, harapan, cita-cita dan masa depan. Artikel ini merepresentasikan kehidupan manusia dalam mengikuti, mendorong, mengiringi, bahkan berjuang meraih identitas budaya dalam terminologi rasionalitas dan kesejarahan. Diwarnai masalah-masalah stratifikasi sosial, ras, dan jenis kelamin, novel ini mencoba mengungkapkan bentuk-bentuk paradoks dan uraian tajam dalam struktur oxymoron berimplikasi pada kajian budaya dalam masyarakat untuk menemukan jati dirinya. Analisis penelitian ini menggunakan pendekatan post-modernisme mendiskusikan reaksi terhadap kemapanan era modern dan segala bentuk warnanya, sedangkan data dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan teknik kualitatif interpretatif melalui langkah-langkah membaca data secara komprehensif, interpretasi makna dan analisis kritis.Kata Kunci: Identitas Budaya, Song of Solomon, Post-Modernisme.