Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala Feni, Feni; Jura, Minarni Rama; Paudi, Ritman Ishak
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 11 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SDN No. 3 Ogoamas I kecamatan Sojol Utara kabupaten Donggala dengan menggunakan alat peraga. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 23 orang siswa terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I yang tuntas secara individu berjumlah 13 orang siswa dari 23 orang siswa, sehingga diperoleh ketuntasan belajar klasikal 56,52% dan nilai rata – rata hasil belajar siswa 64,56, hasil observasi aktivitas guru 63,63% dan hasil observasi aktivitas siswa 68,88%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan belajar klasikal 86,95% dan nilai rata – rata hasil belajar siswa  84,34, hasil observasi aktivitas guru 89,09% dan hasil observasi aktivitas siswa 91,11%.  Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan. Berdasarkan data hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan penggunaan alat peraga konkrit dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SDN No. 3 Ogoamas I. Kata Kunci: Hasil Belajar dan Alat Peraga Konkrit.
Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala Feni, Feni; Jura, Minarni Rama; Paudi, Ritman Ishak
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 11 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SDN No. 3 Ogoamas I kecamatan Sojol Utara kabupaten Donggala dengan menggunakan alat peraga. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 23 orang siswa terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I yang tuntas secara individu berjumlah 13 orang siswa dari 23 orang siswa, sehingga diperoleh ketuntasan belajar klasikal 56,52% dan nilai rata – rata hasil belajar siswa 64,56, hasil observasi aktivitas guru 63,63% dan hasil observasi aktivitas siswa 68,88%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan belajar klasikal 86,95% dan nilai rata – rata hasil belajar siswa  84,34, hasil observasi aktivitas guru 89,09% dan hasil observasi aktivitas siswa 91,11%.  Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan. Berdasarkan data hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan penggunaan alat peraga konkrit dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SDN No. 3 Ogoamas I. Kata Kunci: Hasil Belajar dan Alat Peraga Konkrit.
Effect of Asset Structure and Firm Size on Capital Structure (Case Study on Food and Beverage Companies on the Indonesian Stock Exchange) Feni, Feni; Burhanuddin, Burhanuddin; Guasmin, Guasmin
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol 3, No 3 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/ijhess.v3i3.1580

Abstract

The calculation results obtained by using multiple linear regression model analysis shows that the asset structure and company size simultaneously or simultaneously have a positive and significant effect on the capital structure. This is supported by the F-count value of 24,957 at a significance level of 0.000 which is smaller than 0.05, which means that the F-count value is greater than the F-table value, which is 24.957 > 3.134. Asset structure partially has a negative and significant effect on capital structure. This is supported by the t-count value of -4.813 at a significance level of 0.000 which is smaller than 0.05 which means that the t-count value is smaller than the t-table value, namely -4.813 <1.994. Firm size partially positive and significant effect on capital structure. This is supported by the t-count value of 4.922 at a significance level of 0.000 which is smaller than 0.05, which means that the t-count value is greater than the t-table value, namely 4.922 > 1.994.
Utilization of Audio Visuals in Increasing Students' Interest in Learning in Pancasila Education Subjects at SMP Negeri 12 Palu Sukmawati, Sukmawati; Alanur, Shofia Nurun; Jamaludin, Jamaludin; Rahmadan, Sri; Sinta, Preti; Kawadi, Julistri A; Marwah, Marwah; Nurwahida, Nurwahida; Anggun, Anggun; L, Nurmala; Yulitayani, Sri; Muharrama, Muharrama; Feni, Feni
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.4167

Abstract

This research aims to examine the effectiveness of using audio-visual media through animated videos at SMP Negeri 12 Palu in increasing students' interest in learning Pancasila education. The results show that the application of media such as video, animation, images and sound has succeeded in increasing interest in learning, understanding of the material, student participation, as well as critical and collaborative thinking skills. Audio visual media presents learning material in an interesting and interactive way, superior to conventional methods, because it is able to stimulate more senses. These findings emphasize the importance of audio-visual media in creating a comprehensive and motivating learning process for students. This research is a type of qualitative research with a descriptive approach which is a series of activities to obtain data that is as it is without being in certain conditions.
Karakteristik Kimia dan Penerimaan Konsumen Minuman Herbal Teh Hitam Kayu Aro - Kayu Manis Asal Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Yulia, Ade; Yernisa, Yernisa; Feni, Feni
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 2 No. 1 (2018): Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.043 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v2i1.5645

Abstract

Teh Kayu Aro diproses dengan menggunakan sistem CTC. Teh hitam ini memiliki rasa, aroma dan warna air seduhan yang kurang kuat bila dibandingakn dengan teh hitam yang diproses dengan sistem Orthodoks. Kayu manis merupakan rempah-rempahan yang banyak digunakan dalam pangan sebagai penambah cita rasa dan aroma serta memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan antara lain sebagai antidiabet. Kayu manis yang berasal dari Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi ini tumbuh didataran tinggi dan diproduksi serta diperdagangkan hanya dalam bentuk stik. Untuk meningkatkan cita rasa, aroma dan warna air seduhan serta aktivitas antioksidan teh dapat ditambahkan kayu manis. Tetapi berapa banyak teh dan kayu manis yang ditambahkan sehingga mendapatkan karakteristik kimia terutama aktivitas antioksidan yang tinggi, tanin, kafein dan untuk meningkatkan cita rasa, aroma, warna serta penerimaan kesumen belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi teh dan kulit kayu manis yang memberikan pengaruh terbaik terhadap aktivitas antioksidan, katekin dan kafein dan penerimaan konsumen minuman herbal teh-kayu manis asal Karinci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode experimental design dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dengan perlakuan perbandingan teh dan kayu manis yaitu teh tanpa penambahan kayu manis, 95 : 5, 90 : 10 dan 85 : 15; dan kayu manis tanpa penambahan teh. Penelitian di ulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Perbandingan penambahan teh dan kayu manis berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan, IC 50, total tanin, kadar kafein, warna, aroma, rasa dan penerimaan keseluruhan minuman herbal teh kayu aro – kayu manis asal Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi. Perbandingan penambahan teh dan kayu manis yang terbaik terdapat pada perlakuan 1,7 gram teh dan 0,3 gram kayu manis dengan aktivitas antioksidan 90,21%, IC50 57,42 µg/mL, total tanin 142,98 ppm, kadar kafein 142,27 ppm, warna 3,5 yaitu air seduhan merah pekat, aroma 3,2 yaitu agak suka, rasa 3,5 yaitu sepat dan penerimaan keseluruhan 3,7 suka.
Nilai-Nilai Luhur Bagi Orang Bajo di Desa Tapi-Tapi Kecamatan Marobo Kabupaten Muna Keke, Ahmat; Feni, Feni; Saputri, Shinta Arjunita
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 9 No 1 (2025): Volume 9, Nomor 1, Juni 2025
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/1m61zb98

Abstract

This study aims to explore and describe the Bajo people's perspectives on traditional values and how these values are implemented in their daily lives in Tapi-Tapi Village, Marobo District, Muna Regency. The research employs an ethnographic method, with data collected through participant observation and in-depth interviews. The analysis is based on Koentjaraningrat’s (1984) theory of cultural values, which emphasizes the importance of values as social guidelines within a community. The findings reveal that the Bajo community upholds deeply rooted traditional values passed down through generations. The value of responsibility is reflected in practices such as sipakkulong (mutual support in livelihood) and mapulus jamaah itu dolo modi bunang (completing assigned tasks). In terms of social care, they emphasize nggai kole sikalasa kadadarua (avoiding misunderstandings), sitabangang (mutual assistance in work), and nggai kole mangasora’dialo (avoiding destruction of the sea), which indicate strong communal and ecological awareness. Honesty is reflected in nggai kole malaponggang aha sadiri (not lying), while independence is shown in ngajama diriang (working independently). The implementation of these values is evident in various social activities, including si tuluh (mutual help), dianggo (mutual respect), sitabangang (cooperation), and bapongka (group fishing). These values not only maintain social harmony but also strengthen solidarity and cooperation within the Bajo community, especially as a coastal society dependent on marine resources.