Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Expo Kewirausahaan Untuk Membangkitkan Minat Berwirausaha dan Pembentukan Karakter Kemandirian Dewi Amaliah Nafiati; Neni Hendaryati
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 12 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.979 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v12i2.143

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bukti empiris mengenai: 1) expo kewirausahaan dapat membangkitkan minat berwirausaha mahasiswa, 2) expo kewirausahaan dapat membangkitkan pembentukan karakter kemandirian, 3) expo kewirausahaan secara simultan dapat membangkitkan minat berwirausaha dan pembentukan karakter kemandirian. Jenis penelitian ini asosiatif kausal dan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP, Universitas Pancasakti Tegal. Penelitian ini termasuk penelitian populasi dengan jumlah responden sebanyak 67 mahasiswa yang sudah mengikuti mata kuliah praktik kewirausahaan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas digunakan sebagai uji instrumen. Uji normalitas, uji homogenitas varian dan homogenitas varian menjadi prasyarat kualitas data, sedangkan manova digunakan sebagai uji hipotesisnya. Instrumen valid sebanyak 43 butir dengan reliabilitas masuk dalam kriteria cukup-tinggi. Hasil uji normalitas menunjukkan hasil bahwa nilai signifikansi variabel XY1 sebesar 0,882 dan nilai signifikansi variabel XY2 sebesar 0,711. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data residual berdistribusi normal. Hasil uji Levene menunjukkan bahwa nilai signifikansi minat berwirausaha sebesar 0,576 dan signifikansi karakter kemandirian sebesar 0,457. Nilai keduanya >0,05 maka dapat dikatakan bahwa Y1 dan Y2 memiliki varian yang homogen, sehingga manova bisa dilanjutkan. Dilihat dari signifikansi Box’s M sebesar 0,227. Artinya nilai tersebut tidak signifikan atau > 0,05, sehingga covarian dinyatakan sama dan analisis maova dapat dilanjutkan. Hasil uji manova menyatakan bahwa: 1) expo kewirausahaan dapat membangkitkan minat berwirausaha mahasiswa, 2) expo kewirausahaan dapat membangkitkan karakter kemandirian mahasiswa, 3) minat berwirausaha dan karakter kemandirian mahasiswa dapat dibangkitkan melalui expo kewirausahaan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Berbasis Penilaian Kinerja Faridah; Neni Hendaryati; Rony Yulianto
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.713 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v15i1.276

Abstract

Human resource development can be done through educational programs. Performance management is based on agreement on objectives, knowledge requirements, skills, competencies, work plans and development. Performance management has the competence to be a tool for achieving cultural and behavioral change and is a way to empower employees by giving them greater control over their work and their own personal development. Educational HR consists of education staff, teaching staff, and management staff whose main task is to plan, coordinate, evaluate and follow up on the implementation and management of educational activity programs. HR development is one of the stages of strategic management, including: (1) increasing HR skills; and (2) providing capable managers for the future. Development includes activities directed at improving and growing the attitudes, skills, and knowledge of personnel.
PEMBELAJARAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI ERA NEW NORMAL Neni Hendaryati; Faridah Faridah
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ep.v5i2.6547

Abstract

Pembelajaran praktik kewirausahaan merupakan mata kuliah yang memerlukan pengarahan berkesinambungan serta pendampingan yang intensif. Pandemi covid 19 memaksa agar pembelajaran dilakukan jarak jauh (daring). Mentri Pendidikan, Nadiem Makarim memberikan aktivitas prioritas bagi mahasiswa, namun hal itu hanya berlaku bagi mahasiswa yang mempersiapkan kelulusan. Case study kualitatif di pilih untuk mendeskripsikan pembelajaran praktik kewirausahaan saat ini pada mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Pancasakti Tegal. Hasil penelitian menjawab 4 indikator pembelajaran praktik kewirausahaan seperti motivasi berwirausaha, metode, kemampuan dosen dan pengalaman lapangan. Simpulan dari penelitian ini, pembelajaran pratik kewirausahaan yang dapat dilakukan pada masa new normal antara lain: 1) Pemaparan rencana bisnis tetap bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi video seperti zoom cloud dan google classroom. 2) Pemantauan pembuatan produk mengunakan aplikasi video maupun chatting. 3) Pendampingan mahasiswa dilakukan dengan melaporkan hasil praktikum setiap ada progress dari produk yang ditawarkan, 4) Produk-produk pangan layak jual bisa di arahkan untuk di daftarkan perijinan Poduksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dengan didampingi dosen terkait. Kata kunci: pembelajaran, praktik kewirausahaan, new normal 
PENGUATAN NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN PERSPEKTIF ISLAM PADA PERGURUAN TINGGI Tomi Azami; Neni Hendaryati; Ulfatun Ziadatur Rizqoh
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i2.10020

Abstract

Penguatan pola pikir dari kebimbangan anak muda dalam mencari figur pemimpin pada era disrupsi menjadi fokus utama kegiatan pengabdian ini. Timbul kekhawatiran sosok yang layak menjadi pemimpin adalah sosok yang viral, followers/subscriber banyak, dan jumlah like tiap postingan mencapai ribuan. Oleh karena itu, mahasiswa harus dibekali dengan penguatan nilai-nilai kepemimpinan perspektif Islam agar memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Objek kegiatan pengabdian ini adalah mahasiswa semester II UPS yang akan dibatasi pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi dan Prodi Manajemen Tahun Akademik 2022/2023. Kegiatan pengabdian terbagi menjadi 3 tahap: tahap persiapan kegiatan, tahap pelaksanaan, dan tahap setelah pelaksanaan. Metode pengabdian yang digunakan adalah sosialisasi dan penguatan. Hasil refleksi pengabdian melalui form yang dibagikan menunjukkan peserta senang mendapatkan wawasan baru dan rencana tindak lanjut mereka salah satunya dengan rutin meningkatkan keterampilan agar dapat menjadi pemimpin yang baik dan islami.Kata kunci : Pengabdian, Penguatan nilai-nilai kepemimpinan, perspektif Islam
Resiliensi guru pembentuk profesionalisme guru Nafiati, Dewi Amaliah Nafiati; Hendaryati, Neni
NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan Vol. 2 No. 01 (2024): NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan
Publisher : CV. Nusantara Sporta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2023/ns.v2i01-pp50

Abstract

Resilient teacher’s merupakan kapasitas guru untuk tangguh dalam situasi sulit, menjaga "ketangguhan sehari-hari." Pentingnya konsep ini tidak hanya berlaku pada guru, tetapi juga pada siswa. Perubahan paradigma guru sebagai penanggung jawab dalam mengelola stres dan masalah menantang, menekankan upaya menjaga motivasi, komitmen, dan fokus dalam proses pembelajaran. Resiliensi sebagai titik balik dari kondisi sulit terkait pengabdian, efikasi, dan motivasi dalam mencerdaskan siswa. Faktor pelindung dan risiko seperti kemampuan mengendalikan emosi, kontrol impuls, fleksibilitas kognitif, self efficacy, berpikir optimis dan realistis, empati, dan kemampuan berkomunikasi tak terpisahkan dari resiliensi guru. Konsep relasional dalam pembelajaran harus dipertahankan. Guru yang resilien akan berjuang untuk sukses dalam pembelajaran karena melihat profesi sebagai panggilan jiwa, siap menghadapi berbagai kondisi. Resilient teacher’s menjadi prinsip peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, di mana guru tangguh menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, ketekunan, dan kemampuan mengatasi situasi sulit, tanpa memikirkan keuntungan materi dalam pengabdian kepada bangsa.
COOPERATIVE LEARNING : ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN COMMUNICATION SKILL PADA SEKOLAH BOARDING Rismawati, Noviana; Nafiati, Dewi Amaliah; Azami, Tomi; Hendaryati, Neni
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 9, No 2 (2024): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v9i2.3656

Abstract

The teacher's role in improving students' communication skills when learning economics in boarding-based schools has a big influence in the classroom. Teachers must know the appropriate steps to determine the success of learning through the cooperative learning model. The cooperative learning model can improve critical thinking skills, formulate arguments, and work together to solve problems. The aim of this research is to improve the communication skills of students in boarding-based schools when learning economics through a cooperative learning model. This research uses quantitative methods with experiments.  Sampling used a cluster random sampling technique. The research sample is class X SMA Al-Irsyad Tegal which is based on boarding. Researchers conducted experimental research by giving each sample the same treatment. The results of the Paired t-test in this study show that the sig (2-tailed) value is 0.00 < 0.05. This means that applying the cooperative learning model can optimize communication skills. So, it can be concluded that the cooperative learning model implemented in high school based on boarding can be used as an alternative to improve communication skills
Giat Literasi Melalui Pelatihan Pembuatan Eco Enzym di Kelompok PKK RW X Kelurahan Tegalsari Kota Tegal Oktaviani, Dian Nataria; Hendaryati, Neni; Herdiani, Renie Tri
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v8i4.4972

Abstract

Kelurahan Tegalsari di Kota Tegal mempunyai permasalahan serius terkait pengelolaan sampah, terutama di RW X yang berdekatan dengan Pelabuhan Perikanan Pantai. Masalah ini disebabkan oleh aktivitas perikanan yang menghasilkan banyak limbah dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, diadakan pelatihan pembuatan eco enzyme bagi ibu-ibu PKK di RW X. Tujuannya adalah memberikan solusi pengelolaan sampah organik secara mandiri dan ramah lingkungan. Pelatihan ini terbukti efektif meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pembuatan dan manfaat eco enzyme. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah koordinasi, pemberian materi dengan metode ceramah, demonstrasi membuat eco enzyme, diskusi dan tanya jawab, sosialisasi manfaat dan penggunaan eco enzyme serta evaluasi. Hasil kegiatan ini yang telah diikuti 22 peserta adalah berjalan dengan baik, antusias dan aktif. Terdapat peningkatan pemahaman terkait pembuatan eco enzyme. Kegiatan pelatihan pembuatan eco enzyme ini merupakan langkah yang positif dalam pemberdayaan masyarakat. Dengan beberapa perbaikan, kegiatan serupa dapat menjadi lebih efektif dan berdampak lebih luas. Selain itu, penting untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberlanjutan penggunaan eco enzyme oleh peserta pelatihan. Kata kunci : eco enzyme, pelatihan, PKK, limbah rumah tangga
Pemberdayaan Masyarakat Dengan Pengolahan Limbah Organik Kulit Pisang Amaliah Nafiati, Dewi; Hendaryati, Neni; Afifah, Nurul; Marlinda, Widya Antika; Silviana, Vina Ayu; Amrizal, Amrizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JPMI - Oktober 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2921

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan individu dalam suatu komunitas. Salah satu pendekatan yang inovatif dalam pemberdayaan masyarakat adalah dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia di sekitar mereka. Tulisan ini mengkaji potensi pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan industri keripik kulit pisang. Kulit pisang, limbah organik yang sering diabaikan, memiliki potensi ekonomi dan lingkungan yang besar. Dengan pendekatan ini, masyarakat lokal dapat mengubah limbah kulit pisang menjadi produk bernilai tinggi, seperti keripik kulit pisang. Proses produksi keripik ini melibatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi anggota masyarakat, menciptakan peluang pekerjaan baru, dan memperkuat ekonomi lokal. Melalui pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat positif secara langsung dari pengembangan industri keripik kulit pisang. Pemberdayaan ini bukan hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki, kemandirian, dan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat lokal. Dengan demikian, inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan produk seperti keripik kulit pisang dapat menjadi model yang inspiratif untuk merangsang perkembangan ekonomi lokal sambil memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Menuju Pendidikan Berintegritas: Studi Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana BOS Simanjuntak, Melissa Nathania; Nafiati, Dewi Amaliah; Hendaryati, Neni
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1588

Abstract

Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya pengelolaan dana BOS yang transparan dan akuntabel di tingkat sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Sekolah, Bendahara I, Bendahara II, Komite Sekolah, dan Wali Murid. Instrumen yang digunakan meliputi pedoman wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi laporan keuangan. Data dianalisis menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan sekolah telah melakukan upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS, seperti menyusun laporan keuangan, keterbukaan informasi kepada publik, dan menerapkan mekanisme pengawasan internal yang efektif. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun upaya yang dilakukan sudah baik, masih diperlukan penguatan pengawasan dan peningkatan kapasitas manajemen keuangan. Penelitian ini menyarankan perlunya penguatan pengawasan internal, peningkatan kemampuan manajerial keuangan, dan pengembangan komunikasi yang efektif dengan pemangku kepentingan.
PJBL: MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DI SMA Indrayani, Pungki; Apriani Fr, Dewi; Hendaryati, Neni; Nafiati, Dewi Amaliah
PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi) Vol 12, No 2 (2024): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jp.v12i2.10395

Abstract

Abstract Education is an effort to increase the nation's intelligence and improve the quality of society in Indonesia. It is important that teachers and students work together to achieve educational goals. However, often the learning process is still focused on the role of the teacher, the use of less innovative lecture methods causes students to become bored and less active. The method applied in this research is literature study. There is various evidence that supports the PjBL learning model to increase student activity. It should be remembered that supervision and guidance from educators is still needed to ensure the successful implementation of this learning model. Based on the results of the literature study, it can be concluded that the PjBL learning model is effective in increasing student activity in high school level economics subjects. The use of the PjBL model in learning activities results in increased student learning activities. The stages in the PjBL model show significant potential in increasing student activity. However, to successfully implement this learning model, educator creativity is also very important.