Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Asesmen Geoteknik Keretakan Cold Water Pipe (CWP) pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Rekomendasi Perbaikan Khoeri, Heri; Badaruddin, B; Isvara, Wisnu
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pipa air dingin (Cold Water Pipe, CWP) sebuah PLTU mengalami kebocoran setelah 7 tahun beroperasi karena retaknya CWP yang mengakibatkan PLTU shutdown. Perbaikan sudah dilakukan termasuk dengan aplikasi pile jet grouting tepat di bawah CWP namun kebocoran masih terjadi. CWP tersebut diletakkan di atas tanah lunak setebal 35m (Nspt 2 s/d 4) dengan tambahan timbunan 3m sebelum pemasangan CWP tanpa soil improvement. Asesmen dilakukan untuk mengevaluasi penyebab terjadinya kebocoran pipa, mengevaluasi efektivitas pile jet grouting, dan memberikan rekomendasi perbaikan yang tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari. Hasil analisis menunjukkan penurunan tanah akibat konsolidasi setelah 7 tahun beroperasi telah mencapai 60% yaitu 46cm. Nilai ini mendekati hasil pengukuran lapangan yang nilainya antara 30 cm s/d 50 cm. Masih ada potensi penurunan hingga derajat konsolidasi 90%, yang diestimasi 60cm di tahun ke-15 setelah operasi, artinya dalam 8 tahun berikutnya potensi penurunan masih 20cm. Kebocoran teridentifikasi akibat perbedaan penurunan antara CWP yang menumpu pada pile cap dengan yang langsung di tanah, mencapai 4 cm sesaat setelah pipa ditanam, meningkat menjadi 5.5cm pada tahun ke-7, dan 5,7cm pada tahun ke-15. Pipa sepanjang 12m dengan penurunan 5.5cm akan berotasi 0.53o pada tumpuannya, nilai ini melebihi batas ijinnya yang dibatasi 0.5o. Aplikasi jet grouting setempat justru berpotensi menambah penurunan. Mengingat masih ada potensi penurunan namun tidak sebesar di 7 tahun pertama, maka merekomendasikan pemasangan camp plate sebagai alat monitoring dan adjustable support untuk menaikkan pipa jika camp plate mengindikasikan penurunan mendekati batas ijinnya.
Pemodelan berbasis Uji Non-Destruktif dan Semi-Destruktif yang Divalidasi Uji Vibrasi pada Asesmen Reliabilitas Pondasi Jibcrane Rizqullah, Naufal Rafif; Khoeri, Heri; Buwono, Haryo Koco; Badaruddin, B
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menjamin keamanan dalam pengoperasian Jibcrane dilakukan pemeriksaan berkala termasuk pada sistem pondasinya. Penelitian ini dilakukan untuk mendapat gambaran reliabilitas sistem pondasi setelah jibcrane beroperasi 10 tahun. Sistem pondasi jibcrane yang diteliti adalah tiang pancang pipa baja yang disatukan pile cap dan diperkuat bracing antar pipa. Pemeriksaan dilakukan dengan uji non-destruktif dan semi-destruktif untuk mendapatkan gambaran aktual dimensi dan mutu elemen struktur. Seluruh data uji dikompilasi sehingga menjadi data yang dapat dijadikan input dalam pemodelan struktur. Penentuan jumlah dan jenis uji mempengaruhi validitas model, dimana semakin banyak dan lengkap, maka model akan lebih merepresentasikan kondisi aktualnya. Validitas model dilakukan dengan uji vibrasi. Hasil analisis menghasilkan frekuensi alami 1,48 Hz, sementara hasil uji vibrasi sebesar 1,5 Hz, dengan nilai frekuensi yang berdekatan menunjukkan data input cukup valid yang menghasilkan respon dinamik mendekati aktualnya. Hasil analisis menunjukkan pondasi jibcrane masih reliabel dengan faktor keamanan 3,1. Kendatipun demikian, untuk memperlambat laju korosi pada baja perlu dilakukan perlindungan dengan melakukan pengecatan berkala permukaan pondasi pipa baja dan bracing pengakunya, melakukan injeksi pada beton yang retak, dan memproteksi beton dari pengaruh reaksi alkali-silika dengan pengecatan anti-korosi berbasis bituminous.
FORMULATION OF CONCRETE COMPRESSIVE STRENGTH BASED ON BUILDING AGE, DENSITY, AND NON-DESTRUCTIVE TESTING WITH ULTRASONIC PULSE VELOCITY TESTS Khoeri, Heri; Wisnu Isvara; Roberto Pradana; Dini Sofiana
Clean Energy and Smart Technology Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : Nacreva Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58641/cest.v2i2.85

Abstract

In the assessment of existing reinforced concrete buildings, the compressive strength of concrete, , is a key parameter for performance assessment. The most accurate way to identify it is by conducting compressive strength tests on core concrete samples from structural elements obtained through drilling. The more samples taken, the more accurate the determination of for structural modeling will be. However, sampling in buildings certainly disrupts activities within the building, compounded by drilling marks that leave traces even after repairs. Therefore, sample collection must be selective, yet the results must still provide confidence as input for structural analysis. A method for estimating using the ultrasonic pulse velocity test, UPVT, categorized as a Nondestructive Test, NDT, has long been used and continues to be developed. Various building regulations state that NDT for estimating should be paired with the results of compressive strength tests on core concrete samples to obtain correlation between them. The relationship equation between wave propagation velocity, , and varies between studies, indicating that besides , there are other influencing factors. In this study, samples were taken from 5 (five) buildings of different ages. In addition to , the effects of density, , and age, , were examined. The results of the study indicate that has no effect, while influences the relationship between V and according to the equation with .
Quick Assessment of Bridge Performance Based on Dynamic Parameters Acquired with Smartphone Application Khoeri, Heri; Nugroho, Panji; Pradana, Roberto
Clean Energy and Smart Technology Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : Nacreva Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58641/cest.v2i2.86

Abstract

The road management regulation aims to achieve reliable and excellent road services that prioritize the interests of the community by ensuring the functional and competitive performance of the roads, as well as community participation in road management in accordance with Republic of Indonesia Law No. 2 of 2022. As part of the community, when crossing the Tegineneng Bridge on the Tegineneng-Sp. Tanjung Karang road section in Lampung Province and feeling discomfort from the bridge vibrations, participating individuals conducted vibration measurements using 2 smartphones. The gyroscopes in the smartphones, packaged within a g-force application, were capable of recording real-time vibrations in a user-friendly manner, and the output data was compatible with existing modal analysis software. Subsequently, vibration data recordings using the SSI algorithm yielded dynamic parameters such as a natural frequency of 2.009Hz and a damping ratio of 7.927%. The frequency of 2.009Hz for a span of 60m is lower compared to bridges of the same span from the dynamic bridge test regression equation in Indonesia, which is 2.347Hz. Under these conditions, it is estimated that the Tegineneng Bridge experienced minor structural damage with a damage level of 14.1% and its capacity is lower by 28.2% than the empirical estimate. The damping ratio exceeding 5% is estimated to be due to excessive energy dissipation through cracks in the concrete or through defects in the connections between steel frame elements. It is recommended that relevant stakeholders conduct a detailed inspection of the bridge to ensure its safety and undertake necessary measures to guarantee the safety of its users.
Uji Beban Statik dan Dinamik untuk Asesmen Reliabilitas Jembatan Baja Komposit Bentang 20m, 25m dan 30m Khoeri, Heri
Pasak: Jurnal Teknik Sipil dan Bangunan Vol 1 No 2 (2024): Maret
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Sains Al-Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/pasak.v1i2.6957

Abstract

Jembatan adalah salah satu prasarana transportasi vital yang berdampak pada bidang sosial, ekonomi, pertahanan dan keamanan, sehingga aspek keselamatan dan kenyamanan penggunanya harus benar-benar terpenuhi sebagaimana dinyatakan dalam Permen PUPR 10 tahun 2022 tentang Keamanan Jembatan dan Terowongan. Penilaian reliabilitas jembatan dapat diperoleh dari parameter statik pada kondisi layannya dengan tidak terlampauinya batas lendutan dan batas tegangan saat operasional termasuk saat pembebanan maksimum terjadi, juga terpenuhinya kriteria penilaian parameter dinamik yang salah satunya dari frekuensi alami. Untuk mengetahui reliabilitas 3 (tiga) buah jembatan baja komposit pada akses jalan Mukut, Sumatera Selatan, maka dilakukanlah uji beban statik dan dinamik. Dari uji beban dinamik diketahui tingkat kerusakan jembatan 2, 3, dan 4 secara berurutan sebesar 2.1%, 22.4% dan 25%. Dari hasil uji beban baik statik maupun dinamik teridentifikasi kapasitas jembatan 2, 3 dan 5 secara berurutan 95% (61 ton), 54% (43 ton), dan 49% (46 ton) dari rencananya. Karena ketiga jembatan tersebut dalam satu akses jalan, maka total beban yang diijinkan berada diatas jembatan adalah 43 ton. Diperoleh nilai akurasi yang cukup tinggi dari uji beban dinamik untuk penilaian reliabilitas bangunan atas jembatan dimana perbedaannya dengan uji beban statik hanya 0.04%­ + 0.8%. Dengan perbedaan yang sangat kecil mengingat uji beban dinamik memerlukan waktu yang relatif lebih singkat, maka dapat dinyatakan bahwa uji beban dinamik cukup efektif dan efisien untuk menilai reliabilitas struktur bangunan atas jembatan, selama jembatan masih berperilaku linear elastis.