Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Visualisasi 3D (Tiga Dimensi) Sebagai Cognitive Tool dalam Pembelajaran Sistem Persamaan Linier Yugowati Praharsi
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak mahasiswa yang belum bisa memahami dengan baik mengenai visualisasi sebuah persamaandalam 3 peubah. Apalagi jika ada beberapa persamaan dimana masing-masing persamaan mempunyai 3peubah, maka akan lebih rumit lagi dalam membuat visualisasinya dalam satu bidang koordinat. Mahasiswalebih memfokuskan pada masalah terpecahkan/terselesaikan (solving problem) daripada menyelesaikanmasalah (problem solving). Memfokuskan pada visualisasi, ada 6 hal dimana visualisasi dapat digunakan untukmeningkatkan kognisi manusia (Hewett, 2005). Visualisasi dapat: (1) meningkatkan memori eksternal danpemrosesan sumber-sumber daya yang tersedia bagi pengguna, (2) mengurangi kebutuhan pengguna untukmencari informasi, (3) meningkatkan kemampuan pengguna untuk mendeteksi pola dalam data, (4)memfasilitasi penggambaran beberapa inferensi melalui persepsi langsung dari informasi daripada melaluiproses kognitif yang kompleks, (5) memfasilitasi monitoring dari perubahan bilangan-bilangan besar darikejadian-kejadian yang potensial, dan (6) mengubah informasi menjadi sebuah bentuk yang dapat diproses olehkomputer (encode).Kebutuhan untuk memahami hubungan yang abstrak, dimana dalam satu hal dituntut untuk berusahamenangkap/capture sesuatu hal yang penting, dan dalam lain hal visualisasi/alat diperlukan untuk bekerjadengan informasi secara visual, seharusnya mampu dikolaborasikan dalam mengidentifikasi kondisi dan dalammengembangkan sebuah representasi pengetahuan yang tepat dengan cara berpikir tentang informasi yangsedang divisualisasikan. Dalam paper ini dikaji dan dikembangkan cognitive tool dengan memanfaatkan fungsifungsidalam program MatLab. Fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk membuat gambar antara lainmeshgrid (x,y) dan plot3; sedangkan untuk merotasi gambar antara lain view(az,el) dan rotate3d on/rotate3doff, yang kesemuanya itu disusun dengan pemrograman script. Fungsi ini membantu untuk memperjelas apakahantar bidang berpotongan disatu titik, satu garis, berpotongan secara tidak teratur, atau bahkan tidakberpotongan. Pola kedudukan antar bidang tersebut menentukan penyelesaian jenis-jenis sistem persamaanlinier, yaitu sistem bujur sangkar, over-determined system, dan under-determined system (Liendfield et all,2000). Selain itu juga diberikan penyelesaian numeriknya, dengan menghitung error dari penyelesaian yangada. Hasil uji coba di Fakultas Teknologi Informasi—UKSW pada mahasiswa yang mengambil matakuliahaljabar linier trimester II\2004-2005, bahwa dengan visualisasi dan menginterpretasikan hasil dari visualisasi,pemahaman dan pengetahuan pembelajar akan penyelesaian masalah sistem persamaan linier, apakah ada satupenyelesaian, banyak penyelesaian atau tidak ada penyelesaian pada masing-masing jenis sistem persamaanlinier dapat meningkat/bertambah.Kata kunci: visualisasi 3D, cognitive tool, sistem persamaan linier, pemrograman script, penyelesaian numerik.
Pemodelan Data Kualitatif dengan Program NVIVO (Studi Kasus: Kegiatan Menulis dalam Pengajaran dan Pembelajaran Matematika Diskret) Yugowati Praharsi
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkuliahan, para dosen/pengajar selalu diperhadapkan dengan pemberian tugas kepada mahasiswa. Bentuk tugas yang sering dijumpai adalah pembuatan makalah dan presentasi. Pembuatan makalah erat kaitannya dengan menuliskan suatu ide dari pikiran dan menuangkannya secara narasi di atas kertas. Dengan menyuruh mahasiswa mengkomunikasikan ide matematikanya dalam penulisan secara narasi dan mempresentasikannya, mahasiswa akan mulai memahami materi lebih baik. Rumusan masalah dari tulisan ini adalah variabel-variabel apa saja yang berpengaruh memotivasi mahasiswa mengeksplorasi matematika melalui menulis, bagaimana model data kualitatif dari variabel yang ada, dan analisis apa yang diperoleh dari model yang ada.Analisis data dan visualisasi model dibuat dengan memanfaatkan menu-menu dalam launch pad program NVIVO. Untuk analisis data menggunakan operator Boolean Search, dan untuk visualisasi menggunakan tabel matriks dan model explorer. Variabel-variabel berpengaruh terhadap motivasi mahasiswa mengeksplorasi matematika melalui menulis, yaitu: bisa belajar dengan baik, membuat paham, pandangan tentang pokok bahasan semakin baik, menguasai materi dengan lebih matang, bisa mengembangkan pengetahuan yang didapat, referensi yang kita dapat semakin banyak, mampu mendalami materi. Analisis dari model yang ada terletak pada pikiran peneliti. Peneliti adalah instrumen utama analisis dalam penelitian kualitatif. NVIVO disini hanya menyajikan data-data mentah yang sudah terorganisir sesuai dengan kebutuhan peneliti.Kata kunci: Pemodelan, Data Kualitatif, Program NVIVO.
Penggunaan Model e-Media Berbasis Komputer dalam Pembangunan Sistem e-Learning (Studi Kasus: e-Media untuk Pembelajaran Gerak Osilasi) Yugowati Praharsi
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2004
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The quality and potential of human resources have an important rule in thedevelopment of a country. One of the challenges is the big number of human resources whoare spread to education distribution level. So it is needed an e-Media which can be used topresent information which can guarantee to do interaction among them. This paper willpropose the using an e-Media based on computer to e-Learning development, which will beimplemented on oscillation motion learning with Maple programming in Faculty ofInformation Technology--Satya Wacana Christian University in CD form.This e-Media modelcan create flexibility in learning of method, time and interactivity aspects and also canincrease interaction between teacher and student. Furthermore, this e-Media model can bedeveloped as a tool of knowledge management application development and a tool of learningcontent management system application development.Keywords: e-media, e-learning, cd, knowledge management, learning content managementsystem.
Implementasi Penggunaan Software Microsoft Project Pada Pembangunan Kapal Ikan Tradisional Irma Rustini Aju; Nurvita Arumsari; Dika Rahayu Widiana; Yugowati Praharsi; Yuning Widiarti
Jurnal Teknologi Maritim Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/jtm.v6i2.2570

Abstract

Jawa Timur merupakan merupakan salah satu propinsi produksi perikanan tangkap dan ekspor tertinggi di Indonesia. Hal ini didorong oleh kemampuan masyarakat pesisirnya yang tidak hanya berprofesi sebagai nelayan saja, namun juga mampu memproduksi kapal ikan tradisional. Pada kabupaten Lamongan, Jawa Timur, salah satu serikat pekerja yang berprofesi sebagai pembuat kapal ikan tradisional adalah Serikat Pekerja Sekawan Grup yang terletak di Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Berdasarkan hasil survey pendahuluan pada serikat pekerja ini, kendala utama yang dihadapi mereka dalam proses pembuatan kapal ikan tradisional adalah tidak adanya perencanaan dan target selesai atas pembuatan kapal ikan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan kegiatan pengmas ini yang bertujuan mengimplementasikan penggunaan software microsoft project pada serikat pekerja sekawan grup tersebut. Walaupun kegiatan ini berkelanjutan namun pada tahap awal dilakukan pengenalan dan praktek bersama penggunaan software microsoft project antara serikat pekerja dengan tim. Untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan yang dipahami serikat pekerja tentang software ini maka dilakukan pengujian statistik uji perbandingan antara kondisi sebelum praktek pelatihan dan setelah praktek pelatihan. Berdasarkan hasil uji perbandingan dapat diketahui bahwa praktek pelatihan software microsoft project ini secara signifikan dapat memberikan pemahaman kegunaan software ini pada proses pembuatan kapal ikan tradisional.
PELATIHAN K3 UNTUK SERIKAT PEKERJA SEKAWAN GROUP PADA PEMBANGUNAN KAPAL IKAN TRADISIONAL DI LAMONGAN Dika Rahayu Widiana; Nurvita Arumsari; Yugowati Praharsi; Adhi Setiawan; Thina Ardliana; Bagus Cahyo Juniarso
Environmental Engineering Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Environation
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/environation.v2i2.4

Abstract

Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang sangat penting. Serikat pekerja Sekawan Group merupakan organisasi perkumpulan pekerja galangan kapal tradisional di Lamongan. Perusahaan tradisional biasanya kurang memperhatikan penerapan K3 di tempat kerja. Oleh karena itu, diberikan pelatihan K3 untuk para pekerja yang tergabung dalam serikat tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pekerja akan pentingnya penerapan K3 di tempat kerja. Materi pelatihan yang diberikan adalah K3 umum dan K3 kimia. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh beberapa dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Pelatihan ini dilaksanakan secara blended dan diikuti oleh 15 pekerja galangan kapal.
ANALISIS PROSES BISNIS PENGADAAN JASA DENGAN PENDEKATAN QEF, RCA, DAN BPI Anindita Araya Prigara; Yugowati Praharsi; Gaguk Suhardjito
Proceeding Maritime Business Management Conference MBMC: Proceeding Maritime Business Management Conference 2022
Publisher : Program Studi D4-Manajemen Bisnis, Jurusan Teknik Bangunan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The largest shipbuilding company in Indonesia has a business in the development and design capabilities of Warships and Commercial Ships; construction and maintenance, repair and Overhaul (MRO) of Submarines, Warships, Commercial Ships; and maritime products such as General Engineering, energy and electrification products, and Technology Development. It has several divisions, one of which is the supply chain division. The business processes applied to the supply chain division is service procurement department for the ship maintenance and repair business which are still running less effectively. The problem that is often experienced in this business process is the mismatch between the business process flowchart and the reality on the ground which causes delays in the issuance of service procurement contracts. To analyze the service procurement process in the ship maintenance and repair business, this study uses the Quality Evaluation Framework (QEF) method. From the results of quality factors that are still not in accordance with the company's target, a root cause will be carried out using Root Cause Analysis (RCA), namely fishbone analysis. After finding the root of the problem, this research produces a proposal for improving business processes using Business Process Improvement (BPI). The results of the business process analysis of the issuance of service procurement contracts resulted in the calculation of three quality factors that did not match the target and realization, the three quality factors were Resource Efficiency of 90%, Availableness of 50%, and Cycle Time of 29 days.
PENGENDALIAN KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FTA DAN FMEA Dony Rizky Kusuma Wijaya; Yugowati Praharsi; Danis Maulana
Proceeding Maritime Business Management Conference MBMC: Proceeding Maritime Business Management Conference 2022
Publisher : Program Studi D4-Manajemen Bisnis, Jurusan Teknik Bangunan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Logistics Company in Sidoarjo has a mission to be a safe, fast, and responsible logistics service provider. However, the high rate of shipping delays indicated the need a control to minimize the number of shipping delays. This study aims to identify the factors that causing shipping delays using FTA method, followed bydetermining repair priorities using the FMEA. An assessment using FMEA produces an RPN, where improvement priority will be given to the cause of failure with the highest RPN for each type of failure. The results of the study identified 16 causes of failure in shipping delays. Causes of failure with priority improvements on shipping delays are lack of coordination between divisions with an total RPN of 89.1, volume of goods exceeding capacity with an total RPN of 161.2, and insufficient cross-island trucks with an total RPN of 74.6.
ANALISIS PENGUKURAN WAKTU PELAYANAN TRUCK ROUND TIME DENGAN VALUE STREAM MAPPING Putri Rahmadhani; Devina Puspita Sari; Yugowati Praharsi
Proceeding Maritime Business Management Conference MBMC: Proceeding Maritime Business Management Conference 2024
Publisher : Program Studi D4-Manajemen Bisnis, Jurusan Teknik Bangunan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/mbmc.v3i1.3245

Abstract

Container depots serve as distribution centers connecting manufacturers to consumers viamaritime routes. To enhance service quality, this research aims to measure the service timesinvolved in the container reception and delivery processes at the depot. The analysis isconducted by collecting time data through direct observation and interviews with relevantstakeholders. One methods utilized is value stream mapping. focusing on identifying nonvalue added activities within the container transfer process. The study reveals significant leadand cycle times for various activities: during the receiving phase, the lead time recorded is2,514.43 seconds with a cycle time of 1,262.35 seconds, while the delivery phase shows alead time of 2,280.21 seconds and a cycle time of 1,301.89 seconds. Through VSM, theanalysis highlights inefficiencies in the container transfer process, emphasizing areas wherenon-value added activities contribute to delays and increased operational times. Bypinpointing these inefficiencies, the study aims to provide actionable insights to streamlineprocesses, reduce lead and cycle times, and enhance overall operational efficiency at thedepot.
ANALISIS STRATEGI PROYEK REPARASI KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Ira Yulia Utami; Fitri Hardiyanti; Yugowati Praharsi
Proceeding Maritime Business Management Conference MBMC: Proceeding Maritime Business Management Conference 2024
Publisher : Program Studi D4-Manajemen Bisnis, Jurusan Teknik Bangunan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/mbmc.v3i1.3247

Abstract

The performance of ship repair projects at a shipyard company in East Java has not reached optimal levels, as evidenced by the inability to meet project completion targets. This study aims to analyze internal and external factors, formulate performance improvement strategies, and prioritize these strategies. The analysis identified 6 strengths, 6 weaknesses, 4 opportunities, and 6 threats. Based on SWOT analysis, 8 main strategies were identified. AHP analysis shows that the top priority strategy is implementing double cash. This is crucial as sudden additional work from the Owner Surveyor (OS) often disrupts planning and resource allocation. With double cash, the project team can efficiently handle additional tasks without disturbing the existing budget, address OS decision delays, and reduce disruptions to human resources and facilities, ensuring smooth operations and timely project completion. The second priority strategy is enhancing effective communication with OS to expedite decision-making and optimize resource allocation. The third priority is managing or evaluating customer payment terms to maintain stable cash flow, reduce financial risks, and avoid project delays.
ANALISIS KINERJA SUPPLIER BBM PADA PERUSAHAAN JASA PERKAPALAN DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Putu Wira Pradnya Santoso; yugowati praharsi
Proceeding Maritime Business Management Conference MBMC: Proceeding Maritime Business Management Conference 2024
Publisher : Program Studi D4-Manajemen Bisnis, Jurusan Teknik Bangunan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/mbmc.v3i1.3258

Abstract

Supplier performance assessment in shipping service companies so far only includes price criteria and administrative completeness. This performance assessment is not optimal, so the problem of negligence caused by some suppliers continues to occur every year. More than 50% of suppliers have committed negligence at least once. Based on these problems, this research was conducted to determine the criteria and sub-criteria that affect supplier performance assessment. Furthermore, assessing supplier performance based on predetermined criteria and subcriteria. The AHP method is used for weighting criteria and sub-criteria for performance assessment. The results obtained with the AHP method are the quality criteria getting the largest weight, namely (0.326), Price (0.300), Responsiveness (0.136), Delivery (0.108), Flexibility (0.065), Administration (0.039), Engineering (0.026). The results of weighting the subcriteria get the results of the sub-criteria with the highest weight are the price offered (0.210), quality of BBM products (0.179), work according to SOP (0.101), accuracy of the number of deliveries (0.091), accuracy of the amount of delivery (0.091), and providing discounts (0.090).