Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KEPADATAN CAMPURAN BERASPAL TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR SELAMA MASA PELAYANAN Abi Teguh Kurniawan; Agus Taufik Mulyono; Latif Budi Suparma
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jhpji.v8i1.6071.8-90

Abstract

Abstract Inspection of the quality of the asphalt pavement layer is carried out by measuring the dimensions of the pavement, namely length, width, and thickness, and by determining the density of the pavement layer. In the implementation of road construction or improvement, it is often found that the quantity and quality of the asphalt mixture is not in accordance with the specifications used. Asphalt pavement layers with thickness and density according to standards tend to reach the design service life. This study aims to identify the effect of the density level of the asphalt mixture on the damage to the asphalt surface layer during the service period, taking into account the voids in the mixture and the level of road damage, which were determined using the Pavement Condition Index method. This study shows that the voids in the mix of pavement surface layer increase after 2 years of service, and the increase exceeds the required value. Changes in the voids in the mixture affect the Pavement Condition Index of the pavement. The Pavement Condition Index value decreases due to the increase in voids in the mixture. Keywords: asphalt pavement; road; air voids; asphalt mixture; Pavement Condition Index Abstrak Pemeriksaan kualitas lapis perkerasan beraspal dilakukan dengan mengukur dimensi perkerasan, yaitu panjang, lebar, dan tebal, serta dengan menentukan kepadatan lapis perkerasan. Pada pelaksanaan pembangunan atau peningkatan jalan, sering ditemukan kuantitas maupun kualitas campuran beraspal yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang digunakan. Lapis perkerasan beraspal dengan ketebalan dan tingkat kepadatan yang sesuai standar cenderung dapat mencapai masa pelayanan rencana. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi penga-ruh tingkat kepadatan campuran beraspal terhadap kerusakan lapis permukaan beraspal selama masa pelayanan, dengan memperhitungkan rongga dalam campuran dan tingkat kerusakan jalan, yang ditentukan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index. Studi ini menunjukkan bahwa rongga dalam campuran lapis permukaan perkerasan meningkat setelah 2 tahun masa pelayanan, dan peningkatan tersebut melebihi nilai yang disyaratkan. Perubahan rongga dalam campuran tersebut memengaruhi Pavement Condition Index perke-rasan jalan. Nilai Pavement Condition Index menurun akibat meningkatnya rongga dalam campuran. Kata-kata kunci: perkerasan beraspal; jalan; rongga udara; campuran beraspal; Pavement Condition Index
PEMANTAUAN PENERAPAN SANKSI FINANSIAL ATAS KETERLAMBATAN PEMENUHAN INDIKATOR KINERJA JALAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS ANDROID SININJA Tisara Sita; Agus Taufik Mulyono; Suryo Hapsoro Tri Utomo
Jurnal Transportasi Vol. 22 No. 3 (2022)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v22i3.6350.217-226

Abstract

Abstract The implementation of national road preservation with a long segment scheme requires contractors to be responsible for carrying out effective and functional maintenance of road sections. Contractors who fail to meet the Road Performance Indicators (RPI) based on the repair response time, will be given financial sanctions in the form of withholding payments. Currently, the government is not yet optimal in applying these sanctions and contractors tend to ignore the RPI. The application of sanctions that are not yet optimal is inversely propor-tional to the number of complaints related to road performance. The relatively high frequency of complaints indicates that road performance is not optimal, so a system is needed in order to digitize the long segment program, which can monitor RPI fulfillment and apply sanctions for delays in RPI fulfillment. The SININJA application (Road Performance Indicator Sanctions) was developed in order to support the fulfillment of road service levels and support long segment performance to be more optimal. The benefits of the SININJA application are RPI reporting in real time, reminder notifications for road damage that have not been handled, ease in the administration process, calculations of RPI sanctions are done automatically, and allows direct monitoring by the leaders. Keywords: national road; road preservation; long segments; Road Performance Indicators; financial sanctions Abstrak Penyelenggaraan preservasi jalan nasional dengan skema long segment menuntut penyedia jasa bertanggung jawab dalam melaksanakan pemeliharaan pada ruas jalan secara efektif dan fungsional. Penyedia jasa yang gagal memenuhi Indikator Kinerja Jalan (IKJ) berdasarkan waktu tanggap perbaikan, akan diberi sanksi finansial berupa pemotongan pembayaran. Saat ini pengguna jasa belum optimal dalam menerapkan sanksi ini dan penyedia jasa cenderung mengabaikan IKJ. Penerapan sanksi yang belum optimal tersebut berbanding terbalik dengan jumlah aduan yang terkait dengan kinerja jalan. Frekuensi aduan yang cukup tinggi meng-indikasikan bahwa kinerja jalan belum optimal, sehingga diperlukan suatu sistem dalam rangka digitalisasi program long segment, yang dapat memantau pemenuhan IKJ serta penerapan sanksi terhadap keterlambatan pemenuhan IKJ. Aplikasi SININJA (Sanksi Indikator Kinerja Jalan) dibangun dalam rangka mendukung pemenuhan tingkat layanan jalan dan mendukung kinerja long segment agar menjadi lebih optimal. Manfaat aplikasi SININJA adalah pelaporan IKJ secara real time, adanya notifikasi pengingat atas kerusakan jalan yang belum ditangani, kemudahan dalam proses administrasi, perhitungan dilakukan secara otomatis, kemudahan dalam penerapan sanksi IKJ, dan memungkinkan dilakukan pemantauan langsung oleh pimpinan. Kata-kata kunci: jalan nasional; preservasi jalan; long segment; Indikator Kinerja Jalan; sanksi finansial
PENGARUH UKURAN BUTIR KARET BAN BEKAS TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE Heriadi; Agus Taufik Mulyono; Latif Budi Suparma
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jhpji.v9i2.7006.83-92

Abstract

Abstract Crumb Rubber, obtained through retreading of used rubber tires, has the opportunity to be used in asphalt mixtures, thereby reducing the waste of used tire rubber. The purpose of this study was to analyze and compare the effect of adding Crumb Rubber with large particle sizes, which is passing sieve Number 4 and being retained by sieve Number 8, and small particle sizes, which is passing sieve Number 16, in the Asphalt Concrete-Binder Course mixture. The effect of Crumb Rubber is measured using the Marshall and Indirect Tensile Strength parameters. The proportion of addition of Crumb Rubber is 0% and 1.5% of the total weight of the aggregate. The binder used in this study was Penetration Grade Asphalt of 60/70, produced by Shell. This study shows that the addition of Crumb Rubber increases the values ​​of Void in Mineral Aggregate, Void in Mix, and Marshall Flow, but decreases the values ​​of density, Void Filled with Asphalt, Marshall Stability, Marshall Quotient, and Retained Marshall Stability, as well as decreases the values of Indirect Tensile Strength. Crumb Rubber with small particle size turned out to have a better effect than Crumb Rubber with large particle size. Keywords: Crumb Rubber; asphalt mixture; Marshall Parameters; Indirect Tensile Strength Abstrak Crumb Rubber, yang didapat melalui vulkanisir ban karet bekas, mempunyai peluang untuk dipakai dalam campuran beraspal, sehingga dapat mengurangi limbah karet ban bekas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan pengaruh penambahan Crumb Rubber dengan ukuran butir besar, yaitu lolos ayakan Nomor 4 dan tertahan ayakan Nomor 8, dan ukuran butir kecil, yaitu lolos ayakan Nomor 16, pada campuran Asphalt Concrete-Binder Course. Pengaruh Crumb Rubber diukur dengan menggunakan parameter Marshall dan Indirect Tensile Strength. Proporsi penambahan Crumb Rubber adalah 0% dan 1,5% terhadap berat total agregat. Bahan pengikat yang digunakan pada studi ini adalah Aspal Penetrasi 60/70 produksi Shell. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan Crumb Rubber meningkatkan nilai-nilai Void in Mineral Aggregate, Void in Mix, dan Marshall Flow, tetapi menurunkan nilai-nilai kepadatan, Void Filled with Asphalt, Marshall Stability, Marshall Quotient, dan Rentained Marshall Stability, serta menurunkan nilai Indirect Tensile Strength. Crumb Rubber dengan butir kecil ternyata memberi pengaruh yang lebih baik daripada Crumb Rubber butir besar. Kata-kata kunci: Crumb Rubber; campuran beraspal; Parameter Marshall; Indirect Tensile Strength