masrum masrum
Seksi Data, Informasi, dan Kerjasama Balai Penelitian Kehutanan Makassar

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi Penguatan Literasi Digital untuk Meningkatkan Kesiapan dan Daya Saing Lulusan Sekolah Menengah dalam Ekosistem Kerja Digital Herlina; Sulistianingsih; Putri, Arbiana; Arifannisa; Masrum, Masrum
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i2.2993

Abstract

The development of the digital work ecosystem demands that secondary school graduates possess digital literacy skills that go beyond the mere use of technological devices, encompassing critical thinking, digital communication, and ethical awareness in cyberspace. This study aims to examine relevant strategies for strengthening digital literacy to enhance the readiness and competitiveness of secondary school graduates in the digital workforce era. The research method used a qualitative approach with a literature review design, where data was obtained from Google Scholar and other credible sources such as ResearchGate, ScienceDirect, Wiley Online Library, and SpringerLink as many as 50 articles published between 1997 and 2025, then rigorously selected to obtain 34 articles that were further analyzed using descriptive analysis techniques. The findings reveal that effective digital literacy enhancement strategies include the integration of Digital Literacy Theory, 21st Century Skills, and the TPACK framework into the curriculum, digital project-based learning, teacher capacity building, and equitable infrastructure provision. Case studies of national programs such as the Digital Talent Scholarship also highlight the success of practical training approaches in improving students' digital workforce competencies.
Peran Integrasi Manajemen Pendidikan Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Mewujudkan Keadilan Akses, Peningkatan Mutu, dan Keberlanjutan Sistem Pendidikan Harini, Hegar; Ripki, Ahmad Jauhari Hamid; Herlina, Herlina; Masrum, Masrum; Putri, Arbiana
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.12718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran integrasi manajemen pendidikan berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam mencapai akses yang adil, peningkatan kualitas, dan keberlanjutan sistem pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber yang kredibel, termasuk Google Scholar dan situs web resmi organisasi internasional, yang mencakup periode 1950 hingga 2025. Dari 50 artikel yang diidentifikasi pada awalnya, hanya 31 yang memenuhi kriteria seleksi ketat dan dianalisis lebih lanjut. Temuan ini mengungkapkan bahwa mengintegrasikan prinsip-prinsip SDG ke dalam manajemen pendidikan meningkatkan efisiensi tata kelola, memperkuat inklusivitas, dan menumbuhkan kesadaran keberlanjutan dalam sistem pendidikan. Secara teoritis, hasil ini memperkuat relevansi Teori Sistem Terbuka dan Teori Kepemimpinan Transformasional dalam menjelaskan hubungan antara kepemimpinan, kebijakan pendidikan, dan keberlanjutan. Secara empiris, studi kasus seperti program “Sekolah Adiwiyata” dan Kantor Keberlanjutan Universitas Gadjah Mada menunjukkan implementasi nyata prinsip-prinsip SDG di tingkat institusi. Studi ini menekankan bahwa manajemen pendidikan berorientasi SDG bukan sekadar alat administratif, melainkan paradigma pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada kesetaraan, kualitas, dan ketahanan sistemik. Namun, penelitian ini terbatas oleh cakupan sumber dan sifat deskriptifnya; Oleh karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode campuran guna menilai efektivitas implementasi SDG secara lebih komprehensif.
Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Masrum, Masrum
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 2 No. 1 (2022): Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pendidikan Karakter dan Perilaku Hidup
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.732 KB) | DOI: 10.37640/jcv.v2i1.1017

Abstract

Perumusan masalah dalam penelitian ini memfokuskan pada manajemen peningkatan kinerja guru. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Data yang dikumpulkan melalui pendekatan kualitatif, hal ini ditujukan untuk menggambarkan suatu realitas dan kondisi objektif sosial masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Perencanaan kegiatan pelatihan, workshop, dan lesson study di laksanakan berdasarkan prosedur kerja. Tujuan pembinaan mengembangkan kemampuan melaksanakan tugas dan fungsi kerja lebih baik, lebih efektif, lebih terampil dan lebih sistematik dalam melakukan sesuatu pekerjaan. 2) Pelaksanaan program kegiatan untuk meningkatkan kinrja guru PPKn. Materi program peningkatan kinerja guru disusun untuk mendukung kinerja sebagai guru yang professional. Capaian program peningkatan, yaitu terbentuknya kualitas guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. 3) Evaluasi program peningkatan kompetensi guru melibatkan peran kepala sekolah dan pengawas sekolah. Dari hasil evaluasi tentang personil yang terlibat dalam proses peningkatan kinerja guru, baik sebagai panitia maupun narasumber. 4) Faktor pendukung pogram peningkatan kinerja guru adalah tersedianya SDM, sarana dan prasarana serta lingkungan yang mendukung. 5) Faktor penghambat dalam program pembinaan kompetensi kepala sekolah, kualitsa SDM yang tidak sama, angaran yang terbatas serta kurangnya kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan.
Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Materi Integrasi Nasional Melalui Metode Mind Mapping Mamul, Veronika; Masrum, Masrum; Brahma, Ismail Akbar
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 3 No. 1 (2023): Nilai Toleransi Dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v3i1.1733

Abstract

Penelitian ini mencakup 3 siklus dimana masing-masing siklus mencakup 4 tahap yaitu planning (perencanaan), acting (pelaksanaan), observing (observasi), dan reflection (refleksi). Waktu penelitian adalah 4 bulan yaitu dari bulan Maret 2022 sampai Mei 2022 dengan subyek penelitian sebanyak 28 peserta didik, Sedangkan data yang dikumpulkan melelui observasi, wawancara, dan catatan lapangan.Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya peningkatan motivasi belajar PPKn yang disignifikan pada peserta didik kelas X dengan hasil pengamatan pada setiap siklus meningkat yaitu pada siklus 1 = 5,4 siklus II =7,4 dan siklus III = 9,0 dan hasil wawancara dilakukan menyimpulkan bahwa belajar PPKn melalui metode Mind Mapping adalah menyimpulkan bahwa belajar PPKn dengan menggunakan metode Mind Mapping  bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
PENDIDIKAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT RENTAN EKONOMI Terminanto, Ade Ananto; Prananosa, Ahmad Gawdy; Haryanti, Enny; Masrum, Masrum; Brahma, Ismail Akbar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37846

Abstract

Pendidikan berbasis kewirausahaan merupakan solusi potensial dalam meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat rentan ekonomi. Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk memperkaya referensi terkait pengabdian masyarakat. Data diambil dari 14 artikel yang dipilih dari 22 artikel yang ditemukan di Google Scholar periode 2022-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program kewirausahaan, seperti Rumah Kreatif BUMN, Kartu Prakerja, dan Program Mahasiswa Wirausaha, berperan penting dalam memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan bisnis, pendampingan, serta akses ke pasar dan modal. Studi kasus lokal dan internasional, seperti Youth Business International dan Program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, menunjukkan dampak signifikan dari pelatihan kewirausahaan terhadap peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan. Saran yang diajukan meliputi diversifikasi pelatihan, pendampingan jangka panjang, peningkatan akses teknologi, dan evaluasi berkala terhadap program yang dijalankan.
KOLABORASI STRATEGIS ANTARA INSTITUSI PENDIDIKAN DAN KOMUNITAS LOKAL DALAM PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL Herlina, Herlina; Chairunnisa, Chairunnisa; Utami, Purwani Puji; Masrum, Masrum; Napis, Ahmad Durul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.44506

Abstract

Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memperkaya literatur dalam konteks pengabdian kepada masyarakat, khususnya mengenai kolaborasi strategis antara institusi pendidikan dan komunitas lokal dalam pengelolaan program pendidikan nonformal berbasis kearifan lokal. Penelusuran data dilakukan melalui platform Google Scholar dan berbagai situs akademik kredibel lainnya dalam rentang waktu 2006 hingga 2025. Dari 50 artikel yang ditemukan, sebanyak 29 artikel dipilih melalui proses seleksi ketat berdasarkan relevansi dan kualitas isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang dibangun secara partisipatif, kontekstual, dan berbasis aset lokal dapat meningkatkan efektivitas program pendidikan nonformal dalam memberdayakan masyarakat. Integrasi nilai-nilai lokal seperti bahasa, seni, kearifan tradisional, dan praktik ekonomi berbasis komunitas terbukti memperkuat rasa memiliki, partisipasi aktif, serta keberlanjutan program. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya perubahan paradigma institusi pendidikan dari aktor dominan menjadi mitra setara dalam proses pemberdayaan. Temuan ini memberikan kontribusi prioritas terhadap pengembangan pendekatan pengabdian masyarakat yang lebih adil secara epistemik, sensitif terhadap konteks budaya, dan berkelanjutan.