Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING START WITH QUESTION (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Suparman, Achmad Rante; Mahmud, Andi Sukmawati
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2015): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.877 KB) | DOI: 10.26858/jnp.v3i2.1996

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui besarnya efektivitas strategi pembelajaran aktif Learning Start with Question (LSQ) terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Sungguminasa. Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu strategi pembelajaran aktif Learning Start with Question (LSQ) terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Sungguminasa yang berjumlah 46 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk objektif tes yang terdiri dari 25 butir soal dan diperoleh nilai rata-rata seluruh peserta didik sebesar 78 dengan frekuensi 40 orang peserta didik tuntas dan 6 orang peserta didik tidak tuntas . Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa strategi pembelajaran aktif Learning Start with Question (LSQ) terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA2 pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan sebesar 87%.Kata kunci: Efektivitas, Strategi Pembelajaran Aktif, Learning Start with Question, Hasil Belajar
STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X IPA SMA NEGERI 2 MANOKWARI Sihotang, John Harkesandi; Suparman, Achmad Rante; Niken, Christiana
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 6, No 2 (2018): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.34 KB) | DOI: 10.26858/jnp.v6i2.7086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Think Pair Share (TPS), mengetahui perbedaan signifikan hasil belajar kognitif rata-rata antara peserta didik laki-laki dan perempuan dan mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan jenis kelamin dengan hasil belajar kognitif peserta didik kelas X IPA pada materi bentuk molekul dan gaya antar molekul. Analisis data yang digunakan adalah uji deskriptif dan inferensial. Pengujian dilakukan dengan uji statistik dengan analisis varian univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Think Pair Share (TPS), tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar kognitif rata-rata antara peserta didik laki-laki dan perempuan dan tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan jenis kelamin dengan hasil belajar peserta didik.Kata Kunci: PBL, TPS, Hasil Belajar Kognitif
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 2 SUNGGUMINASA Suparman, Achmad Rante
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2015): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.367 KB) | DOI: 10.26858/jnp.v3i1.1985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (i) perbedaan hasil belajar kognitif antara peserta didik yang diajar dengan strategi Learning Start with a Question (LSQ) dengan yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori; (ii) perbedaan hasil belajar kognitif peserta didik Field Dependent dan Field Independent; (iii) ada tidaknya interaksi antara strategi pembelajaran dengan gaya kognitif terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sungguminasa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan desain faktorial 2x2. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA1 dan peserta didik kelas XI IPA2yang dipilih secara Purposive Sampling, masing-masing 32 orang untuk kelas yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori dan 32 orang untuk kelas strategi pembelajaran LSQ. Untuk membedakan antara peserta didik dengan gaya kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent(FD), dilihat dari hasil test Group Embedded Figures Test (GEFT). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis varian dua arah General Linear Model (GLM) Univariat dengan bantuan program SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (i)Strategi pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif peserta didik; (ii)Gaya kognitif tidak berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif peserta didik; (iii) Ada interaksi antara strategi pembelajaran dengan gaya kognitif terhadap hasil belajar kognitifpeserta didik.Kata kunci: Hasil Belajar, Strategi LSQ, Strategi Ekspositori.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 01 MANOKWARI (STUDI PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN) Sumarni S, Sumarni S; Santoso, Bimo Budi; Suparman, Achmad Rante
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2017): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.603 KB) | DOI: 10.26858/jnp.v5i1.3285

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar kognitif siswa di SMA Negeri 01 Manokwari (studi pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan) yang bertujuan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar kognitif siswa dan untuk mengukur persentase efek dari kedua model. Penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental dengan desain posttest-pretest. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa adalah esai tes. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan inferensial menggunakan program SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kognitif dari model inkuiri terbimbing adalah lebih baik dari model pembelajaran konvensional dengan efek 29,49 persen.Kata kunci: Hasil belajar kognitif , Inkuiri terbimbing, Model pembelajaran
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MASALAH DIPADUKAN BUDAYA LOKAL PAPUA Suparman, Achmad Rante
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2017): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : LPM Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.522 KB) | DOI: 10.26858/jnp.v5i1.3280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran kimia berbasis masalah dipadukan budaya lokal Papua yang memenuhi kriteria valid, reliabel, praktis dan efektif. Kevalidan diperoleh berdasarkan penilaian para ahli/validator terhadap media pembelajaran kimia yang dikembangkan.Reliabel diperoleh dari konsistensi internal dari kedua evaluator, analisis validitas konstruk dan analisis reliabilitas konsistensi internal alpha. Praktis diperoleh dari persepsi 25 peserta didik terhadap media dengan rata-rata 87,6%. Proses pengembangan mediapembelajaran kimia berbasis masalah dipadukan budaya lokal Papua mengacu pada model pengembangan Plomp yang terdiri dari lima tahapan yaitu (1) tahap investigasi awal, (2) tahap perancangan, (3) tahap realisasi, (4) tahap tes, dan (5) Tahap Implementasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis masalah dipadukan budaya lokal Papua pada pembelajaran kimia yang dikembangkan memenuhi kriteria yang valid, reliabel, efektif dan praktis berdasarkan penilaian validator dan hasil uji coba yang dilaksanakan pada peserta didik kelas X SMA Santo Paulus.Kata Kunci: Pengembangan, Media pembelajaran,  Budaya lokal Papua
Pelatihan Penggunaan Media ICT Online bagi Guru, Orang Tua dan Siswa SMP IT Insan Mulia Manokwari berupa Edmodo dan Schoology Achmad Rante Suparman; Fridolin F Paiki
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.622 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v2i2.5814

Abstract

Tujuan utama pengabdian masyarakat berupa pelatihan penggunaan media ICT online bagi guru, orang tua dan siswa di SMP IT Insan Mulia Manokwari adalah mengenalkan jenis-jenis media online yang yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran berupa Edmodo dan Schoology. Pelatihan dilakukan dengan terperinci, dengan membagi kelas guru, kelas orang tua dan kelas siswa dalam mempelajari penggunaan media ICT berupa Edmodo dan Schoology. Dalam proses pelatihan dilakukan pendampingan yang dilakukan oleh tim PKM. Disamping pengenalan media ICT, dalam pelatihan ini dilakukan juga penugasan agar lebih memahami tentang penggunaan media ICT online tersebut. Penugasan dibedakan antara tugas guru, tugas orang tua dan tugas siswa. Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan pengabdian ini, dilakukan evaluasi tahap akhir. Evaluasi dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara dan pengisian angket. Hasil evaluasi tersebut di olah dan dibuat dalam bentuk diagram pelaksanaan kegiatan. Hasil evaluasi dari kegiatan ini disampaikan kepada pihak sekolah dan pihak-pihak terkait. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa tingkat kepuasan peserta pelatihan sangat tinggi, dimana 92% puas dengan proses pelatihan, baik dari segi materi, penyampaian materi, proses diskusi, pelatihan individu dan hasil penelitian. Pengabdian ini menambah pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan
Isolasi Senyawa Triterpenoid dari Ekstrak Etil Asetat Pirdot (Saurauia vulcani. Kurth) Boima Ramses Situmeang; Achmad Rante Suparman; Murtihapsari kadarusman; Apriani sulu parumbak; Tati Herlina
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 4, No. 2, November 2018
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (21.168 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v4i2.7272

Abstract

Pirdot plant(Saurauia vulcani. Kurth)is a plant that grows naturally in a tropical climate. During this decoction pirdot leaves plants are used by the people to treat diabetes disease. The purpose of this study was to isolate triterpenoid compound from ethyl acetate extract of pirdot leaves. The sample extraction was performed by total of maceration method using ethyl acetate as a solvent. The separation and purification of the compound was carried out by column chromatography method followed by stain pattern analysis with thin layer chromatography (TLC). Structure characterization of pure compound was determined using UV, IR, 1H-NMR, 13C-NMR, DEPT 135º, HMQC, HMBC, 1H-1H COSY and MS spectroscopies including compared with various literatures. Based on the analysis result, the pure isolate obtained was identified as a pentacyclic triterpenoid compound, 3-hydroxy acid, 12(13)-en,28-oleanolate acid with the molecular formula C30H48O3. The triterpenoid compound of pentacyclic oleanolic acid is the first reported from the pirdot plant (Saurauia vulcani. Kurth). 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK Sumarni Sumarni; Bimo Budi Santoso; Achmad Rantes Suparman
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.725 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.17

Abstract

Penelitian pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbung dari pencapaian kognitif siswa di SMA Negeri 01 Manokwari (studi pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan) yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional hasil belajar kognitif siswa dan untuk mengukur persen pengaruh dari kedua model yang digunakan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen metode penelitian kuasi dengan desain pretest posttest. Teknik pengambilan data sampel dilakukan dengan purposive sampling.Instrument yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa adalah test essay.Analisis data digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial menggunakan software SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kognitif, model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik dari model pembelajaran konvensional dengan persen pengaruh 29,49%.Kata Kunci: inkuiri terbimbing, hasil belajar kognitif
Aktivitas Antidiabetes dari fraksi Sauauria bracteosa pada Tikus dengan Metode Induksi Aloksan Murtihapsari Murtihapsari; Boima Situmeang; Achmad Rante Suparman; Apriani Sulu Parubak; Radite Yogaswara; Yasmiwar Susilawati; Tati Herlina
Jambura Journal of Chemistry Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v4i1.11659

Abstract

Penderita diabetes mellitus disebabkan oleh kurangnya sekresi insulin yang diperkirakan mengalami peningkatan dari 8,4 menjadi 21,3 juta jiwa pada 2000 hingga 2030 mendatang. Seiring dengan semakin meningkatnya penderita penyakit diabetes mellitus, maka perlu dilakukan pencarian berbagai alternatif obat herbal dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai pengobatan diabetes mellitus seperti Sauauria bracteosa yang banyak tumbuh liar di daerah tropis. Tujuan dari penelitian ini menguji aktivitas antidiabetes dari fraksi S. bracteosa diujikan lebih lanjut ke hewan percobaan (tikus). Metode pengujian aktivitas antidiabetes dilakukan dengan metode induksi aloksan terhadap fraksi tumbuhan S. bracteosa dengan dosis 250 mg/kg BB tikus. Induksi aloksan dosis 175 mg/kg BB tikus pada hari ke 0-6. Hasil pengujian aktivitas antidiabetes fraksi n-heksana memiliki aktivitas antidiabetes yang lebih tinggi 43,05% dibandingkan dengan fraksi etil asetat sebesar 33,22% dan fraksi air sebesar 8,88%. Persentase penurunan kadar glukosa kelompok fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat pada dosis 100 mg/kgBB menunjukkan penurunan yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol positif sebesar 20,93% yang diberikan glibenklamid dosis 0,5 mg/kg BB. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan S. bracteosa berpotensi kuat sebagai penurun gula darah terutama fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat.
Has The Teacher Taught Chemical Literacy? A Phenomenological Qualitative Research Suparman, Achmad Rante
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 20 No. 2 (2024): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v20i2.4417

Abstract

Chemical literacy consists of understanding chemical properties, theory, chemistry, and the nature of chemical phenomena. Proficiency in chemical literacy is fundamental in obtaining basic chemistry concepts, such as chemical interactions at the microscopic, macroscopic, symbolic, and process levels, and understanding and describing phenomena scientifically. Chemical literacy is critical in the learning process at school; therefore, teaching and learning should focus on chemical literacy. This study aims to determine whether teachers have taught chemical literacy in schools. This research is phenomenological qualitative research. Data collection techniques through natural conditions, primary data sources, in-depth interviews, documentation, and participatory observation techniques. The study participants were 24 chemistry teachers: eight on Papua Island representing eastern Indonesia, eight on Sulawesi Island representing central Indonesia, and eight on Java representing western Indonesia. Data were analyzed using the Bogdan and Biklen model. The results showed that the Teacher had yet to teach chemical literacy, although, in the learning process, several principles of chemical literacy had been implemented