Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR REGRESSION (SVR) DENGAN ALGORITMA GRID SEARCH Septiningrum, Lutfia; Yasin, Hasbi; Sugito, Sugito
Jurnal Gaussian Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Gaussian
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.262 KB) | DOI: 10.14710/j.gauss.v4i2.8579

Abstract

The existence of capital market Indonesia is one of the important factors in the development of the national economy, proved to have many industries and companies that use these institutions as a medium to absorb investment and media to strengthen its financial position. Capital market Indonesia is an emerging market development is very vulnerable to global economic conditions and capital markets of the world. Prediction JCI (Jakarta Composite Index) is necessary to know the great value that will occur in the future so as investors can take the right policy. To predict in this study used a Support Vector Regression (SVR) method to find the hyperplane in the best regression function to predict the closing price of the JCI using a linear kernel function with output in the form of continuous data. Parameter selection cost and epsilon using a grid search algorithm combined with cross validation and obtained best cost 1 and best epsilon 0.1. While the criteria to measure the goodness of the model is MAPE (Mean Absolute Percentage Error) and R2 (Coefficient Determination). The results of this study showed that SVR with linear kernel function provides excellent accuracy in the prediction of JCI with R2 results on training data 98.4% with a MAPE 0.873% while the testing of data R2 90.9% with a MAPE 0.613%.Keywords: JCI, Support Vector Regression (SVR), Hyperplane, Kernel Linear, Grid Search Algorithm, Cross Validation, Accuracy
EVALUASI KESUKSESAN IMPLEMENTASI E-RECRUITMENT DALAM PROSES PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE DELONE DAN MCLEAN DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) Rico Kasdim; Warih Puspitasari; Lutfia Septiningrum
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 4 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i4.3265

Abstract

PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan salah satuBadan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa transportasi pengangkutan penumpang dan barang, negosiasi dan peti kemas menggunakan kereta api. Dalam proses bisnis pada perusahaan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan SAP sebagai aplikasi utama, disamping itu terdapat aplikasi e-Recruitment yang digunakan untuk mendukung proses bisnis khususnya pada proses penerimaan karyawan. Dalam penggunaan kedua aplikasi terdapat permasalahan terkait proses integrasi dimana proses yang dilakukan masih sederhana, sehingga melalui penelitian ini akan membahas mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan implementasi e-Recruitment khususnya pada proses penerimaan karyawan dengan menggunakan model delone dan mclean di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Model delone dan mclean merupakan model yang sesuai dengan penelitian ini karena terdapat beberapa variabel untuk mengukur kesuksesan implementasi e-Recruitment diantaranya kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna dan manfaat bersih. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 26. Tahap uji hipotesis yang dilakukan menggunakan tingkat siginifikansi 0,05 dengan hasil dimana hanya 5 dari 6 variabel pada model DeLone dan McLean yang dapat menjadi faktor kesuksesan dari penggunaan aplikasi e-recruitment di PT Kereta Api Indonesia (Persero).
EVALUASI KESUKSESAN IMPLEMENTASI SAP DI MASA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN MODEL UTAUT 3 PADA PT. KAI Lina Zulaikah; Warih Puspitasari; Lutfia Septiningrum
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v8i1.3278

Abstract

Penyedia layanan transportasi, PT KAI merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada sektor transportasi darat. Proses bisnis PT KAI didukung oleh integrasi sistem SAP sejak tahun 2012 hingga keadaan pandemi saat ini, ditemukan beberapa permasalahan dalam implementasi yaitu terjadinya penurunan nilai kinerja karyawan pengguna SAP pada PT KAI selama penerapan metode kerja hybrid yang merupakan imbas dari pandemi COVID-19. Perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kinerja dalam implementasi sehingga dapat disimpulkan implementasi yang dijalankan ini termasuk dalam kategori berhasil atau gagal. Berdasarkan dari permasalahan tersebut penelitian ini berfokus pada analisa kesuksesan implementasi SAP yang dilihat dari sikap pengguna dalam menerima implementasi SAP dimasa pandemi COVID-19 melalui model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT-3) dengan variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, Hedonic Motivation, Habit, Price Value, Behavioral Intention, Use Behaviour, dan Innovation. Hubungan antar variabel perlu diketahui untuk melihat persepsi serta perilakunya pengguna dalam penerimaan penggunaan implementasi SAP di masa pandemi. Penelitian dilakukan terhadap 20 responden pengguna SAP pada PT KAI yang diolah menggunakan aplikasi SmartPLS 3.3.9 melalui metode SEM-PLS. Analisa hasil responden dilakukan dan diketahui bahwa variabel Price Value memiliki pengaruh positif, signifikan, dan kuat terhadap Behavioral Intention, lalu variabel Innovation, dan Behavioral Intention berpengaruh positif, signifikan, dan kuat terhadap Use Behaviour. Variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, dan Hedonic Motivation berpengaruh negatif, tidak signifikan, dan lemah terhadap Behavioral Intention, serta variabel Habit berpengaruh negatif, tidak signifikan, dan lemah terhadap Use Behavior.
EVALUATION OF SAP IMPLEMENTATION ACCEPTANCE WITH THEORY OF PLANNED BEHAVIOR AT PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) Audhini Salsabilla Syauqie; Warih Puspitasari; Lutfia Septiningrum
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v8i1.3277

Abstract

PT Kereta Api Indonesia (Persero) is a State-Owned Enterprise (BUMN) that has the leading business process to provide, manage, and regulate rail services in Indonesia. SAP is one software that can support the company's business processes. SAP implementation has been carried out since 2012 until now. In implementing a system, success or failure can be assessed on non-technical aspects; namely, the user can accept and operate SAP properly. Thus, this study will analyze the success of SAP implementation, namely how, the attitude of users in accepting the use of SAP at PT Kereta Api Indonesia (Persero) using the theory of planned behavior models. The variables in this study are attitudes, perceived behavioral control, behavioral intentions, subjective norms, and behavior. In this study, behavioral intention and behavior explain how individuals operate SAP. Meanwhile, attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control affect the individual's intention to operate SAP, and behavior is influenced by behavioral intentions. Data collection was carried out by distributing questionnaires to a number of respondents, as many as 20 SAP users at PT Kereta Api Indonesia (Persero). Data processing uses smartPLS 3.3.9 with a partial least square (PLS) approach. Hypothesis testing was carried out with a significance level of 0.05, and the results obtained were that attitude (attitude) had a positive and significant effect on behavioral intentions (intentions), behavioral intentions had a positive and significant influence on behavior, subjective norms, and behavioral control had a negative effect on behavioral intentions in using SAP.
IDENTIFICATION DIGITAL TOURIST PREFERENCES USING SENTIMENT ANALYSIS: DEALING IN POST-PANDEMIC COVID-19 Lutfia Septiningrum
Natapraja Vol 10, No 2 (2022): Policy Analysis
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/natapraja.v10i2.59973

Abstract

This aims to determine the post-pandemic impact on tourism in Rembang based on the results of community study using social media review. To achieve this goal, this study conducted a sentiment analysis of public comments/reviews regarding travel preferences after the COVID-19 pandemic using the support vector machine (SVM) classification method for digital tourism. Digital tourism is one of the innovations used to maintain the existence of tourism during the COVID-19 pandemic. At present the Covid-19 cases are starting to tilt, the number of tourist visitors has increased because the Indonesian government has begun to relax policies regarding the prevention of COVID-19. This also happened in Rembang Regency. Based on the Minister of Tourism and Creative Economy Regulation Number 9 of 2021 concerning Guidelines for Sustainable Tourism Destinations, digital tourism will boost the regional economy. To measure people's views, the sentiment analysis method is used to see people's preferences. The results accuracy value of 83% and an AUC value of 82.3% show the level of confidence on community reviews/comments using several digital platforms such as Twitter, YouTube, and the Rembang local government website in the good category. The classification of community preferences is stated in 2 groups, the first is the people says post-pandemic digital tourism must be developed, and the second states that they have decided to come directly to tourist attractions after Covid-19 in Rembang regency. Research suggestions for local governments to continue to develop digital tourism and continue to improve real tourism facilities and infrastructure in Rembang regencyt, where the pathway will increase tourist visits and the economy of the community around tourist attractions.
PERANCANGAN BANK DATA UNTUK MENINGKATKAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT DESA SUKAPURA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DESA DIGITAL Lutfia Septiningrum; Amelia Kurniawati; Augustina Asih Rumanti
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.621 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17505

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah membuat suatu Sistem Informasi pendataan penduduk, sampai saat ini pendataan di kantor Desa Sukapura masih banyak yang menggunakan sistem manual dimana data-data serta berkas-berkas penduduk masih berbentuk fisik dimana pada era digital seharusnya dapat dibuat sistem yang dapat membantu perangkat desa dalam menyimpan berkas kependudukan. Sistem ini nantinya bernama Bank data Desa Sukapura. Pengabdian masyarakat kali ini akan dilakukan 4 tahap, dimana tahap pertama adalah perancangan Bank Data Sukapura dan mencari kebutuhan dari perangkat desa sukapura serta masyarakat sekitar. Kebutuhan data-data tersebut adalah data penduduk beserta berkas-berkas penting lainnya seperti, Akte, KTP, surat kelahiran, surat kematian, surat pindah dan surat pendatang, sistem ini bertujuan agar memudahkan perangkat Desa Sukapura dalam menyimpan data-data penduduk tanpa harus takut kehilangan. Website ini dapat dikelola oleh admin serta dapat diakses oleh masyarakat desa Sukapura dengan login menggunakan nomor kartu keluarga dan password yang telah disediakan oleh admin kantor Desa Sukapura. Sistem informasi ini dirancang dengan menggunakan metode xampp dimana php MyAdmin sebagai admin database, MySQL sebagai database, dan Wamp sebagai server offline-nya. Sistem informasi ini dirancang dengan alur dan desain atarmuka yang sederhana sehingga perangkat desa yang menjadi admin lebih mudah menggunakan sistem informasi ini, dan hasil akhir dari sistem informasi ini sebagai pengelolah data di kantor Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung
Revitalisasi Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21: Analisis Keterampilan Abad 21 Suyato Suyato; Yayuk Hidayah; Iqbal Arpannudin; Lutfia Septiningrum
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 19, No 2 (2022): Socia: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v19i2.60152

Abstract

Revitalisasi Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21 menjadi isu penting dalam menghadapi tantangan abad 21 yang semakin kompleks dan dinamis. Ketrampilan abad 21 menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kewarganegaraan, yang bertujuan untuk menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan global dan menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi pada masyarakat. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis data ketrampilan abad 21 yang terkait dengan pendidikan kewarganegaraan di abad 21. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan partisipan dari guru dan siswa pada sebuah sekolah menengah atas di Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan materi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketrampilan abad 21 yang diajarkan dalam pendidikan kewarganegaraan meliputi kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, kolaborasi, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Namun, implementasi pembelajaran ketrampilan abad 21 masih menghadapi beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman konsep dan peran ketrampilan abad 21 dalam pendidikan kewarganegaraan serta kurangnya dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah. Oleh karena itu, revitalisasi pendidikan kewarganegaraan di abad 21 perlu dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait, baik guru, siswa, maupun pihak sekolah dan pemerintah, agar ketrampilan abad 21 dapat diajarkan dan diterapkan secara efektif dalam pendidikan kewarganegaraan di abad 21.
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Paket Wisata Menggunakan Metode AHP – Topsis Pada PT. Just A Trip Michael Yesaya Toreh; Augustina Asih Ramanti; Lutfia Septiningrum
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Pendirian bisnis baru dalam sektor pariwisata sangat beragam, salah satunya adalah bisnis tour dan travel. PT. Just A Trip merupakan perusahaan di bidang sektor pariwisata daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berencana akan memperbanyak paket wisata baru untuk wisatawan. Dalam proses pembentukan paket wisata, PT. Just A Trip memiliki beberapa hambatan seperti proses pembentukan paket wisata yang sangat lama, destinasi wisata yang banyak, permintaan pelanggan yang berubah 3 ubah, serta belum adanya sistem informasi yang dapat membantu dalam penentuan paket wisata. Tujuan Tugas Akhir ini adalah merancang sistem pendukung keputusan untuk penentuan paket wisata pada PT. Just A Trip berdasarkan preferensi pelanggan. Proses penentuan paket wisata terbaik akan menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) - Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Pada perhitungan metode AHP, dilakukan pembobotan kriteria terbaik, sementara pada metode TOPSIS digunakan sebagai penentu alternatif terbaik. Metode perancangan sistem yang digunakan adalah Rapid Application Development (RAD) yang berfungsi untuk melibatkan user dalam merancang sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode tersebut dapat melakukan perbaikan berulang untuk meminimalisir kesalahan pada sistem. Hasil yang didapatkan pada tugas akhir ini adalah sistem penentuan keputusan dalam penentuan paket wisata pada PT. Just A Trip.Kata kunci-pariwisata, rapid application development, analytical hierarcy process, technique for order preference by similarity to ideal solution, sistem penentuan keputusan paket wisata
Perancangan Alat Ukur Potensi Wisata Budaya Pada Kabupaten Rembang Menggunakan Metode SECI dan AHP Mia Amelia; Lutfia Septiningrum; Augustina Asih Rumanti
Jurnal METRIS Vol. 23 No. 01 (2022): 2022
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/metris.v23i01.3574

Abstract

Rembang Regency is not a tourist destination in districts or cities in Central Java because tourist visits to tourist objects in Rembang Regency are still relatively small when compared to other areas around Rembang Regency such as Demak Regency, Kudus Regency, and Semarang Regency. The potential for cultural tourism in Rembang Regency is still relatively small compared to natural and artificial tourism. So that the potential to be taken is the potential for cultural tourism. There are six components of tourism development as the basis for research: Attraction, Amenities, Ancillary Service, Activity, Accessibility, and Accommodation. There are additional tourism development components from interviews with the Culture and Tourism Office of Rembang Regency, namely Environment and Human Resources. So that it can be managed clearly and accurately measured and tourism potential can be said to be feasible, it must first design indicators so that tourism managers can find out what must be developed for cultural tourism potential, so that later it is expected to become a tourist destination that can help the economy in the Regency Rembang. This study uses the SECI method (Socialization, Externalization, Combination, and Internalization). After getting the indicator then, calculate the weight using AHP (Analytical Hierarchy Process)
Implementation of Environmental Care Character Education Through Healthy Schools at SD Negeri 17 Tanjungpandan Lisa Retnasari; Lathifah Faiqoh Nabilah; Dadang Sundawa; Yayuk Hidayah; Lutfia Septiningrum
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4401

Abstract

The educational process has a close and inseparable relationship with the environment. The school and parents of students play an important role in coaching students to improve their healthy lifestyles. The purpose of this study was to describe the implementation of the character of environmental care education through healthy schools and find out what are the inhibiting and supporting factors in improving healthy schools in SD Negeri 17 Tanjungpandan. Type of this research is a descriptive qualitative research approach. The subjects in this study consisted of school principals, teachers, and students at SD Negeri 17 Tanjungpandan. The techniques used in this research are observation, interviews, and documentation. The validity of the data in this study used source triangulation and technique triangulation, then analyzed by data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions.The results of this study indicate that the implementation of environmental care character education through healthy schools at SD Negeri 17 Tanjungpandan is integrated into learning which goes through the planning, implementation, and evaluation stages of learning. In addition, the implementation of environmental care character education is also carried out based on school policies, school programs, as well as environmental activities and management of facilities and infrastructure supporting healthy schools. Environmental care character education is also carried out based on school policies, school programs and environmental activities, as well as management of facilities and infrastructure that support healthy schools. Factors supporting the implementation of ecologically responsible character education in this healthy school are collaboration between school members and parents of students, as well as being supported by facilities and infrastructure. At the same time, the inhibiting factors are from the internal scope itself, such as some students who are still unaware of caring for the environment.