Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penyuluhan dan praktik pembuatan jahe instan sebagai upaya pemeliharaan kesehatan di Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta Andriani, Susi
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 1 (2023): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i1.19

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Pemanfaatan bahan alam rempah di Indonesia masih dinilai kurang, terutama pengolahan rempah menjadi produk untuk kesehatan yang praktis dan bernilai jual. Masyarakat membutuhkan penyuluhan pembuatan sediaan praktis salah satunya jahe instan dimana pemilihan tanaman ini mudah untuk dibudidaya disekitar rumah. Selain manfaatnya digunakan sebagai bumbu masak, jahe dapat dibuat minuman kesehatan. Pembuatan jahe instan tidak membutuhkan biaya yang besar, prosesnya mudah, lebih tahan lama, dan mudah diperoleh. Jahe mengandung minyak atsiri, gingerol, shigeol dan zingeron, yang manfaatnya sebagai obat herbal diantaranya mengobati masuk angin, menurunkan kadar asam urat dan hipertensi. Tujuan: agar masyarakat khususnya di desa Gurudug dapat membuat sediaan serbuk instan dari jahe dan melaksanakan pengobatan mandiri dengan tanaman disekitar rumah, serta mampu meningkatkan pendapatan keluarga dengan membuat produk yang praktis dan bernilai jual. Metode: yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan praktik pembuatan jahe instan kepada masyarakat secara langsung. Hasil: Berdasarkan tingkat kepuasan atau antusiasme warga akan kegiatan PKM yang sudah dilakukan yaitu dari 22 orang warga yang mengikuti praktik pembuatan jahe instan terdapat sebanyak 14 orang atau 77,07% menyatakan sangat setuju dengan adanya kegiatan pelatihan ini, 6 orang atau 22% menyatakan setuju, 0% yang menyatakan tidak setuju dan hanya 2 orang atau 1% yang tidak mengisi angket. Kesimpulan: Tingginya antusiasme masyarakat akan kegiatan PKM di desa Gurudug yaitu khususnya pada praktik pembuatan jahe instan, dan ketertarikan masyarakat akan tanaman berkhasiat obat yaitu jahe tidak diimbangi dengan informasi penggunaan, serta pembuatan secara praktis yang didapat, sehingga kegiatan seperti ini sangat bermanfaat.
MEMPERKUAT PEMAHAMAN TENTANG WARISAN BUDAYA TAK BENDA INDONESIA UNTUK MAHASISWA HEBEI MELALUI PELATIHAN TARI REYOG PONOROGO Nursilah, Nursilah; Andriani, Susi; Akbar Pahala, Agam
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 3 No. 3 (2024): Artikel Pengabdian bulan Oktober-Desember 2024
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v3i3.2392

Abstract

Program pengabdian masyarakat internasional ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperkuat pemahaman tentang warisan budaya tak benda Indonesia, khususnya tari Reyog Ponorogo, kepada mahasiswa Universitas Studi Internasional Hebei, Tiongkok. Program ini mengintegrasikan pelatihan tari dengan pembelajaran bahasa Indonesia untuk memberi pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk daring dan luring selama satu tahun. Melalui program ini, peserta tidak hanya mempelajari teknik tari Reyog Ponorogo, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan apresiasi terhadap budaya Indonesia, serta penguatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok melalui diplomasi budaya. Program ini juga memberikan kontribusi terhadap pemajuan budaya Indonesia di kancah internasional, sekaligus mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Investigating Students’ Mathematical Problem-Solving Abilities in the Context of Social Arithmetic through the Lens of Learning Styles Andriani, Susi; Ermika, Tia; Izzati, Nur; Putri, Alyana Rahmadani; Mardani, Hesti Setyo
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 4 (2025): October - December 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v5i4.3636

Abstract

This study investigates how students solve mathematical problems in social arithmetic and examines the influence of different learning styles on their problem-solving performance. Although mathematical problem solving has been widely studied, limited attention has been given to how students’ learning styles interact with specific domains such as social arithmetic, which requires both conceptual understanding and procedural fluency. The study involved 20 seventh-grade students from SMPN 013 Satu Atap Bukit Bestari, Indonesia, and employed a qualitative descriptive design. Three instruments were used: a learning style questionnaire to categorize students into visual, auditory, and kinesthetic groups; a written test structured according to Polya’s four stages of problem solving; and semi-structured interviews to explore students’ reasoning processes in each stage. The findings showed that kinesthetic learners achieved the highest results across all indicators of problem solving. Auditory learners were proficient in understanding problems and planning strategies but struggled with evaluating their answers, while visual learners displayed strong initial comprehension but faced challenges in developing and implementing solution plans. Classroom elements such as group discussions and oral presentations were found to enhance engagement, particularly for kinesthetic learners. Overall, the study highlights the importance of aligning instructional approaches with students’ learning styles to improve mathematics learning outcomes. These results provide empirical support for differentiated instruction in mathematics, especially for context-based topics like social arithmetic that remain underexplored in current learning styles research.