Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan gaya belajar emosional di antara siswa yang mengikuti pelajaran Bahasa Inggris di SMA Edu Global Medan dan Milner International College of English di Australia. Penelitian ini berfokus pada pemahaman bagaimana faktor-faktor emosional—seperti motivasi, kenyamanan, dan keterlibatan emosional—mempengaruhi pengalaman belajar siswa di kedua institusi tersebut. Dengan menggunakan desain penelitian deskriptif-komparatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh siswa dari masing-masing sekolah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa di SMA Edu Global Medan sebagian besar terdorong oleh motivasi ekstrinsik yang terkait dengan pencapaian akademik dan nilai, yang seringkali menyebabkan kecemasan dan stres yang tinggi selama proses belajar mereka. Sebaliknya, siswa di Milner International College menunjukkan motivasi intrinsik yang lebih kuat, yang mendorong keterlibatan emosional yang lebih mendalam dalam studi mereka, karena mereka lebih memprioritaskan pengalaman belajar dan peningkatan kemampuan bahasa. Perbedaan budaya dan lingkungan belajar yang beragam juga berperan signifikan dalam membentuk gaya belajar emosional siswa. Siswa di SMA Edu Global cenderung merasa lebih nyaman dalam lingkungan yang terstruktur, sedangkan siswa di Milner International College lebih berkembang dalam suasana yang fleksibel dan komunikatif. Kata Kunci: Gaya belajar emosional, Bahasa Inggris, Australia