Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor L.) PADA LAHAN GAMBUT JUMADI, JUMADI; RAHMIDIYANI, RAHMIDIYANI; RAHAYU, SRI
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman sorgum adalah tanaman serelia yang banyak manfaatnya, namun belum banyak dikembangkan beberapa wilayah di Indonesia, karena faktor lingkungan seperti sebagian keadaan lahan yang belum sesuai untuk ditanamani sorgum. Pengembangan tanaman sorgum perlu dilakukan kegiatan pengujian dilapangan untuk menentukan varietas yang cocok disuatu lokasi seperti lahan gambut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui varietas tanaman sorgum yang sesuai ditanam di lahan gambut. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 Mei  – 20 September 2016 di Jl. Reformasi, Pontianak, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor, dengan 4 taraf perlakuan yaitu p1 (Numbu), p2 (Kwali), p3 (Super 1), p4 (Super 2). Masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 6 kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helaian), berat kering tanaman (g), panjang malai (cm), berat biji per malai (g), berat per 1.000 biji (g) dan berat biji per petak (g). Hasil konversi per satuan luas/ Ha menunjukkan semua varietas, hasil yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian beberapa varietas sorgum dapat tumbuh dan memberikan hasil yang baik pada lahan gambut.   Kata  kunci: Gambut, Varietas sorgum
PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH AKIBAT PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT PADA TANAH GAMBUT HAMZAH, HAMZAH; RAHMIDIYANI, RAHMIDIYANI; ASTINA, ASTINA
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.079 KB)

Abstract

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH AKIBAT PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT PADA TANAH GAMBUT Hamzah 1), Rahmidiyani 2), Astina 2)1) Mahasiswa Fakultas Pertanian dan 2) Dosen Fakultas PertanianUniversitas Tanjungpura Pontianak.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis kompos TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di tanah gambut. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 14 Juni sampai 12 Agustus 2017, penelitian dilaksanakan di Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan adalah metode ekprimen lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 4 sampel, jumlah keseluruhan sebanyak 96 tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah k0 = kontrol, k1 = kompos TKKS 20 g/polybag atau setara dengan 5 ton/ha, k2 = kompos TKKS 40 g/polybag atau setara dengan 10 ton/ha, k3 = kompos TKKS 60 g/polybag atau setara dengan 15 ton/ha, k4 = kompos TKKS 80 g/polybag atau setara dengan 20 ton/ha, k5 = kompos TKKS 100 g/polybag atau setara dengan 25 ton/ha. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah umbi per rumpun, berat segar umbi per rumpun dan berat kering angin umbi per rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos TKKS berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman pada minggu ke 8 dan jumlah daun pada minggu ke 2, 4, 6 dan 8 serta berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan berat segar umbi dan berat kering angin umbi. Tetapi pemberian kompos TKKS berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada minggu ke 2, 4 dan 6. Pemberian kompos TKKS 10 ton/ha memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah di tanah gambut.Kata Kunci: Bawang merah, gambut, kompos tandan kosong kelapa sawit
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HIJAU LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN GAMBAS PADA TANAH ALUVIAL zulfita, emi; Rahmidiyani, Rahmidiyani; Abdurrahman, Tatang
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.831 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk hijau lamtoro yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman gambas pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2015 di kebun percobaan  Fakultas  Pertanian Untan Pontianak. Rancangan yang digunakan adalah metode eksperimen lapang dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima taraf perlakuan dan lima ulangan, setiap ulangan terdiri dari 4 sampel tanaman dengan jumlah tanaman seluruhnya 100 tanaman. Perlakuan terdiri dari tanpa pupuk hijau lamtoro (I1), 900 g/polybag pupuk hijau lamtoro setara 9% bahan organik (I2), 1.100 g/polybag pupuk hijau lamtoro setara 11% bahan organik (I3), 1.300 g/polybag pupuk hijau lamtoro setara 13% bahan organik (I4), dan 1.500 g/polybag pupuk hijau lamtoro setara 15% bahan organik (I5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hijau lamtoro dapat meningkatkan diameter buah, panjang buah, dan berat buah per tanaman, sehingga dosis efektif yang didapatkan yaitu pada perlakuan pupuk hijau lamtoro sebanyak 1.300 g/polybag pupuk hijau lamtoro setara 13% bahan organik.
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT CENGKEH TERHADAP PEMBERIAN BOKASHI LIMBAH IKAN TERI PADA TANAH ALLUVIAL SUSANTI, SUMILIA; RAHMIDIYANI, RAHMIDIYANI; HADIJAH, SITI
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.154 KB)

Abstract

RESPON PERTUMBUHAN BIBIT CENGKEH TERHADAP PEMBERIAN BOKASHI LIMBAH IKAN TERI PADA TANAH ALLUVIAL  Sumilia Susanti1) Rahmidiyani2) Siti Hadijah2)1)MahasiswaFakultas Pertanian UniversitasTanjungpura2)StafPengajarFakultasPertanianUniversitas TanjungpuraEmail: sumiliasusanti7@gmail.com   ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis bokashi limbah ikan teri yang baik terhadap pertumbuhan bibit cengkeh pada tanah alluvial. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan yaitu (s1) : 200 g, (s2) : 250 g, (s3) : 300 g, (s4) : 350 g, (s5) : 400 g dan lima ulangan, sehingga terdapat 25 unit perlakuan. Banyaknya sampel setiap perlakuan yaitu 3 tanaman. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah pertambahan tinggi tanaman (cm), pertambahan jumlahdaun (helai), pertambahan diameter batang tanaman (cm), volume akar (cm3), dan berat kering tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi limbah ikan teri memberikan pengaruh tidak nyata terhadap variable pengamatan pada pertambahan tinggi tanaman (cm), pertambahan jumlah daun (helai), pertambahan diameter batang tanaman (cm), dan berat kering tanaman (g). Namun memberikan pengaruh nyata terhadap variabel volume akar (cm3). Kata Kunci: Alluvial, Bibit Cengkeh, Bokashi Limbah Ikan Teri.
Pengaruh Kerapatan Gulma Teki Cyperus brevifolius Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau Vigna radiate Pada Tanah Alluvial Malawati, Sari; Rahmidiyani, Rahmidiyani; Syahputra, Edy
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerapatan gulmateki C.brevifolius terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), perlakuan yang terdiri dari 5 taraf perlakuan; tanpagulma, 3 gulma/polybag, 5 gulma/polybag, 7gulma/polybag, dan 9 gulma/polybag dengan 4 kali ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 3 sampel tanaman.Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah polong pertanaman, berat biji kering pertanaman, berat 100 butir biji kering, dan nilai kompetisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kerapatan gulma teki berpengaruhnya taterhadap berat biji kering pertanaman dan perlakuan kerapatan gulma teki berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong pertanaman, berat 100 butir biji kering, dan nilai kompetisi
PENGARUH ABU BERANGKASAN JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Robianus, Fransiska Xaperus; Astina, Astina; Rahmidiyani, Rahmidiyani
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu berangkasan jagung,mendapatkan dosis abu berangkasan jagung yangterbaik terhadap pertumbuhan dan hasil okra pada tanah podsolik merah kuning. Penelitian berlangsung dari tanggal 17 Agustus – 28 November 2014,penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Metode yang digunakan adalah eksperimen lapangan dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 taraf perlakuan, 4 ulangan dan setiap ulangan terdapat 4 sampel tanaman sehingga jumlah tanaman seluruhnya 96 unit tanaman. Perlakuan sebagai berikut : (a0) Tanpa pemberian abu berangkasan jagung, (a1) dosis abu berangkasan jagung 8 g/tanaman, (a2) dosis abu berangkasan jagung 11 g/tanaman, (a3) dosis abu berangkasan jagung 16 g/tanaman, (a4) dosis abu berangkasan jagung 19 g/tanaman, (a5) dosis abu berangkasan jagung 22 g/tanaman. Variabel pengamatan meliputi :tinggi tanaman, jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman, panjang buah, volume akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu berangkasan jagung  berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah buah. Pemberian abu berangkasan jagung dengan dosis 8 g/polybag merupakan dosis yang efektif terhadap pertumbuhan dan hasil okra pada tanah podsolik merah kuning.   Kata kunci : Abu Berangkasan Jagung, Okra, Podsolik Merah Kuning
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TANDAN PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BUNCIS PADA TANAH GAMBUT Negianto, Negianto; Rahmidiyani, Rahmidiyani; Abdurrahman, Tatang
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 9, No 2 (2020): April 2020
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TANDAN PISANGTERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL                 BUNCIS PADA TANAH GAMBUT Negianto(1), Rahmidiyani(2), Tatang Abdurrahman(2)e-mail : Negiantoptk2@gamil.com. Universitas Tanjungpura Pontianak ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair tandan pisang yang dapat memberikan pertumbuhan dan hasil buncis yang terbaik pada tanah gambut. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak sejak bulan Juni sampai bulan Agustus 2019. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan pupuk organik cair tandan pisang yang diulang sebanyak 5 kali. Adapun perlakuan yang dimaksud yaitu : p1 = 10% pupuk organik cair tandan pisang, p2 = 15% pupuk organik cair tandan pisang, p3 = 20% pupuk organik cair tandan pisang, p4 = 25% pupuk organik cair tandan pisang, p5 = 30% pupuk organik cair tandan pisang. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman, volume akar, berat kering tanaman, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, dan panjang buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair tandan pisang memberikan hasil yang sama terhadap seluruh variabel pengamatan. Kata kunci : buncis, gambut, pupuk organik cair tandan pisang 
Respon Fisiologis Dan Serapan Hara Tanaman Jagung Terhadap Inokulasi Ganda Mikroba Dan Takaran Pupuk Urea Pada Media Gambut Zulfita, Dwi; Surachman, Surachman; Budi, Setia; Rahmidiyani, Rahmidiyani; Hadijah, Siti
Indonesian Journal of Agrotech Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v8i1.5175

Abstract

This study aims to determine the interaction between multiple inoculations of Arbuscular Mycorrhizae and non-symbiotic N-fixing bacteria Azosprrillum at different urea fertilizer dosages on physiological processes and N, P uptake in peat soils. The study used a factorial design of 4x4 completely randomized layout with 3 replications. The first factor is the inoculation of Arbuscular Mycorrhizae and Azospirillum lipoferum (M) consisting of 4 levels, namely m0 (without inoculation), m1 (Arbuscular mycorrhiza inoculation), m2 (Azospirillum lipoferum inoculation) and m3 (inoculation with Arbuscular Mycorrhiza and Azospirillum. lipoferum). The second factor is the dose of urea with 4 levels, namely n0 (without urea fertilizer), n1 (urea urea recommended dose), n2 (½ recommended dose) and n3 (recommended dose). The dose of urea for maize is 150 kg ha-1. The data obtained were analyzed statistically using analysis of variance (F test), if the F test showed a significant difference between each treatment and interaction, it was followed by Duncan's multiple distance test at the 5% level. Observations were made on N and P uptake, Net Assimilation Rate (LAB) and relative growth rate (LPN). The results showed that the double inoculation of Arbuscular Mycorrhizae and Azospirillum lipoferum was effective at all doses of urea in increasing nutrient uptake of N and P.
KARAKTERISASI PADI BERAS HITAM BELIAH ASAL KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT PADA LAHAN SAWAH PASANG SURUT Palupi, Tantri; Rahmidiyani, Rahmidiyani; Asnawati, Asnawati; Aprizkiyandari, Siti
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 2 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Mei 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i2.6280

Abstract

Beras hitam merupakan salah satu jenis beras yang mulai populer di masyarakat, yang dikonsumsi sebagai pangan fungsional karena bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu cara melestarikan plasma nuthfah padi beras hitam yaitu dengan memberikan identitas, dengan harapan agar masyarakat lebih mengenal padi ini sehingga terbiasa dengan keberadaan plasma nuthfah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakter morfologi dan agronomi padi beras hitam Beliah asal kabupaten Bengkayang yang ditanam di lahan sawah pasang surut. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat selama kurang lebih delapan bulan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan cara membenamkan bagian akar padi pada media tanam, dengan 1 bibit/lobang, jarak tanam 25 x 25 cm. Jumlah tanaman yang diamati terdiri dari 100 sampel. Adapun komponen yang diamati dalam penelitian ini adalah karakter morfologi dan agronomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi beras hitam Beliah memiliki karakter sudut batang sedang, diameter 8,3 mm, dengan warna bergaris ungu; bentuk lidah 2-cleft, lidah daun panjang, warna lidah-leher-telinga adalah ungu, permukaan daun sedang, sudut daun dan daun bendera tegak, panjang dan lebar daun sedang; panjang malai dan jumlah gabah/malai sedang, tipe malai antara kompak dan sedang; warna ujung gabah ungu, berbiji panjang, lebar biji 1,9 mm, dan bobot 1000 butir 23,22 g; kemampuan beranak sedang, ketegaran batang kuat, tinggi tanaman pendek, kerontokan agak mudah, fertilitas gabah fertil, dan umur tanaman sangat panjang. Padi beras hitam Beliah berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber plasma nutfah di Kalimantan Barat.
EFFISIENSI PEMANFAATAN RED MUD DAN BOKHASI LIMBAH SAYURAN PADA MEDIA GAMBUT DALAM MENINGKATKAN KETERSEDIAAN DAN SERAPAN HARA TANAMAN LOBAK Susana, Rini; Hadijah, Siti; Rahmidiyani, Rahmidiyani; Zulfita, Dwi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3874

Abstract

One of the efforts that can be made to improve the problem of low pH and low peat soil fertility is by providing ameliorant materials and organic fertilizer. Ameliorant is a material that can improve soil fertility and overcome soil acidity, one of which is red mud as a soil conditioner because it has a very alkaline pH. The objectives of this research are: 1. To assess the availability of N, P, K, Ca and Mg nutrients in peat media that is ameliorated with red mud and vegetable waste. 2. To assess the nutrient uptake of N, P, K in white radish  grown in peat media with amelioration of red mud and vegetable waste bokashi.This research was carried out at the Experimental Field, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University, Pontianak. This research used a Completely Randomized Factorial Design (CRD) with 2 factors. The first factor is red mud dosage (R) and the second factor is vegetable waste bokashi (B), Each factor consist of 3 level of dosage,  Red mud dosage levels are: 16 tons/ha; 18 tons/ha; 20 tons/ha, the bokashi dosage level for vegetable waste is: 15 tons/Ha; 20 tons/ha and 25 tons/ha. Observation variables include the availability of nutrients N, P, K, Ca, Mg, uptake of nutrients N, P, K, dry weight and fresh weight of white radish. The research showed that the application of red mud and  vegetable waste bokashi to peat soil was able to increase pH, base saturation, availability of the nutrients P, Ca, Mg, K and Na. However, the application of red mud and bokashi vegetable waste reduced the CEC and Organic C values of the soil. The uptake of the nutrients N, P and K was relatively the same between treatment combinations, the absorption of the N element was the greatest, followed by the elements K and P. The application of 18 tons/ha of red mud and 15 tons/ha of vegetable waste bokashi was an effective dose for the growth and yield of white radish on peat soil. Key words: peat, red mud, vegetable waste bokashi, radish INTISARI          Satu di antara upaya yang  dapat dilakukan untuk memperbaiki kendala pH rendah dan kesuburan tanah gambut yang rendah yaitu dengan pemberian bahan amelioran dan pupuk organik. Amelioran merupakan bahan yang dapat memperbaiki tanah dan mengatasi kemasaman tanah, salah satunya yaitu lumpur merah (Red mud) sebagai pembenah tanah karena memiliki pH yang sangat basa. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengkaji ketersediaan hara N,P,K,Ca dan Mg pada media gambut yang diameliorasi dengan red mud dan bokasi limbah sayuran. 2. Mengkaji serapan hara N,P,K pada tanaman lobak yaang ditanam pada media gambut dengan ameliorasi red mud dan bokashi limbah sayuran. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial Pola Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor.  Faktor pertama yaitu dosis red mud (R) sebanyak 3 taraf dan faktor kedua yaitu Bokasi limbah Sayuran (B) sebanyak 3 taraf sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan. Taraf dosis red mud adalah: 16 ton/ha; 18 ton/ha ; 20 ton/ha, taraf dosis bokashi limbah sayuran adalah: 15 ton/Ha; 20 ton/ha dan 25 ton/ha. Variabel pengamatan meliputi ketersedian unsur hara N,P,K, Ca, Mg, serapan unsur hara N,P,K, berat kering dan berat segar tanaman lobak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian red mud dan bokashi limbah sayuran pada tanah gambut mampu meningkatkan pH, Kejenuhan Basa, ketersediaan unsur hara P, Ca, Mg,K dan Na. Namun, pemberian red mud dan bokashi limbah sayuran  menurunkan nilai KTK dan C Organik tanah.  Serapan unsur hara N, P dan K relatif sama antar kombinasi perlakuan, penyerapan unsur N paling besar diikuti okeh unsur K dan P. Pemberian red mud 18 ton/ha dan bokashi limbah sayuran 15 ton/ha merupakan dosis efektif terhadap pertumbuhan dan hasil lobak  pada tanah gambut.Kata kunci: Bokashi limbah sayuran, Gambut, Lobak,  red mud