Yuniarto Yuniarto, Yuniarto
PSD III Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENINGKATAN KINERJA CONTROL VALVE AKIBAT FENOMENA RESET WINDUP PADA SISTEM REBOILER Megarini Hersaputri; Yuniarto Yuniarto; Ari Bawono Putranto; Dista Yoel Tadeus; Fakhruddin Mangkusasmito
BERKALA FISIKA Vol 25, No 2 (2022): Berkala Fisika
Publisher : BERKALA FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the important elements of the LPG production process is the control valve. Control valves is almost 90% found in the LPG process. The size of the control valve must have a standard size so that the performance of the control valve is more optimal. Control valve CV1 is a control valve to regulate the flow of steam to reboiler in the distillation column. CV1 at the gas processing plant which is the object of research is experiencing the phenomenon of reset wind up, reset wind up is a  phenomenon  where  the  variable  control  valve  process  is  unable  to  reach  the  set  point  at  the indicating point (TIC) even though the control valve has reached 100% opening. The phenomenon of reset wind up on CV1 affects the temperature  of the steam used for the reboiler. If the steam produced  by  the  reboiler  is  not  up  to  separation  standard  in  propane  distillation,  then  the  C3 separation is not perfect and will affect the LPG yield. To improve the performance of the control valve, it is necessary to calculate the coefficient valve on the control valve and replace the internal valve parts. From this research, the coefficient value is 591, control valve body type ET-667 with diameter of 8 "and a travel indicator 2" is 567. This difference also occurs when the valve openings are 50%, 72%, 75% and 100%. The calculated coefficient valve value should be less than the data sheet. Internal part replacement was also carried out in this study, by replacing the cage on the control valve into a cage with a linear type.
APLIKASI MATRAS DAN PENDUKUNG DI INDUSTRI UKIR TEMBAGA UNTUK WISATA EDUKASI Seno Darmanto; Adi Nugroho; Yuniarto Yuniarto; Hartono Hartono; Mohd Ridwan; Didik Ariwibowo; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.242 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12349

Abstract

Potensi, peluang dan keunggulan-keunggulan di desa Banaran Kecamatan Cepogo Boyolali seharusnya menjadi modal dan pendorong dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal dan berorientasi nasional. Selain mendorong sektor industri logam ukir, potensi dan keunggulan lain desa Banaran Cepogo Boyolali meliputi pertanian dataran tinggi, peninggalan sejarah, seni  dan budaya, pemandangan alam, waduk/embung dan potensi jasa. Solusi yang diterapkan dalam kegiatan ini pada prinsipnya mendasarkan pada potensi dan kendala yang dihadapi oleh mitra terutama Desa Tumang Banaran kecamatan Cepogo Boyolali. Potensi industri kecil dan menengah di Tumang yang relatif banyak dan padat karya akan didorong untuk membuka diri pada potensi-potensi ekonomi ikutan selain sektor utama yakni produk ukir tembaga dan sejenisnya  meliputi pendidikan (edukasi), seni dan budaya, wisata, pertanian dan produk ekonomi unggulan lain. Selain itu potensi, peluang dan keunggulan-keunggulan tersebut akan didorong dengan pola menejemen dan tatakelola yang baik supaya gerak masyarakat mampu juga menstimulus gerak ekonomi masyarakat sekitar. Berdasarkan kajian di industri menunjukkan bahwa limbah plat cukup banyak dan dapat dimanfaatkan sebagai produk souvenir. Motif matras didesain sederhana yaitu motif binatang (sapi, burung), bunga, wayang kulit, gunungan wayang. Proses pembuatan produk ukir dengan matras dapat diterapkan untuk wisata teknologi (tekno wisata). Produk ukir untuk souvenir dapat dibuat dan diselesaikan dalam waktu 20-30 menit bagi pemula
MODIFAKASI PERAHU WISATA BAHARI DAN TRANSPORTASI BERBASIS PERAHU SOPEK TRADISIONAL Seno Darmanto; Sarwoko Sarwoko; Adi Kurniawan Yusim; Hartono Hartono; Mohd Ridwan; Yuniarto Yuniarto; Yusuf Umardani
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.005 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12351

Abstract

Kegiatan pengabdian Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) melalui sinergisitas kelompok nelayan, tokoh masyarakat dan  karang taruna  dilakukan untuk meningkatkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat nelayan. Fokus kegiatan diarahkan pada pengembangan wilayah pantai dan masyarakat nelayan sebagai pelaku wisata edukasi bahari di Timbulsloko Sayung Demak. Pengembangan wilayah pantai dan masyarakat nelayan sebagai pelaku wisata edukasi bahari dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan meliputi penguatan kelompok nelayan, penguatan kuliner khas pantai, penataana tanaman pantai (mangrove), keamnan mancing/berlayar dan integrasi semua komponen. Pengembangan kelengkapan sarana anggota kelompok nelayan untuk mendukung wisata edukasi bahari ini difokuskan pada peralatan untuk perbaikan dan renovasi lambung atau bodi pengolahan pasca panen tangkapan nelayan awal rajungan melalui pengukusan,  pelatihan perbaikan dan perawatan berkala mesin pengukusan. Selain potensi alam laut yang indah, wisata bahari juga direncanakan dengan spot wisata meliputi Kuliner khas pantai,jembatan kayu, gazebo, kano perahu dan fasilitas lain. Selain jembatan kayu dan gazebo menjadi daya tarik untuk wisata selfi dan foto, ke dua fasilitas ini dapat untuk jalan-jalan dan olah raga. Berdasarkan data di lapangan modifikasi perahu nelayan pencari ikan menjadi perahu wisata dilaksanakan pada beberapa hal meliputi tempat duduk, peneduh, peralatan keamanan dan pendukung lain seperti pegangan, tempat barang dan pelampung. Modifikasi tempat duduk atau penempatan tempat duduk diaplikasikan pada beberapa nomer gading yakni 3, 4, 5, dan 6. Selanjutnya pengerjaan atap dilakukan dengan menambahkan frame model kuda-kuda sederhana di kedua soko/jagak dan menambahkan blandar kayu ukuran sama (lebih kecil) di sisi-sisi yang prinsipnya melewati sisi tepi buritan perahu.
PEMASANGAN INSTALASI PENERANGAN JALAN UMUM DI DUSUN KEBONSARI, DESA KEBONDALEM, KECAMATAN JAMBU, KABUPATEN SEMARANG Arkhan Subari; Yuniarto Yuniarto; Heru Winarno; Dista Yoel Tadeus; Fakhrudin Mangkusasmito
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.058 KB)

Abstract

Dukuh Kebonsari, Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang merupakan sebuah dukuh yang terletak di kaki Gunung Ungaran dengan sebagian besar warganya adalah petani dan buruh/karyawan pabrik. Walapun pada daerah tersebut sudah dilayani aliran listrik, penerangan jalan umum belum menjangkau keseluruhan area dukuh. Banyak faktor yang menyebabkan belum meratanya penerangan jalan umum di dukuh tersebut. Salah satunya adalah ketidakmampuan menyediakan material dan komponen yang dibutuhkan untuk melakukan pemasangan penerangan jalan. Dengan kondisi tersebut, pengabdian ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat Dukuh Kebonsari, Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang dalam hal penyediaan komponen dan pemasangan penerangan jalan dengan harapan bahwa dengan adanya penerangan jalan, tingkat kenyamanan, keamanan dan produktifitas masyarakat dapat ditingkatkan. Pengabdian dilaksanakan melalui beberapa tahapan berikut : melakukan perijinan pelaksanaan kegiatan kepada pihak terkait, melakukan pengumpulan data-data terkait, melakukan perancangan instalasi penerangan jalan umum, pelaksanaan instalasi sesuai dengan perancangan yang dibuat. Hasil dari kegiatan ini adalah terpasangnya instalasi penerangan jalan umum di Dukuh Kebonsari, Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang sesuai dengan perancangan yang dilakukan. Dengan adanya penerangan jalan umum ini, kondisi jalan-jalan di Dukuh Kebonsari, Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang menjadi lebih terang daripada sebelumnya. Dengan demikian diharapkan kenyamanan, keamanan serta produktifitas masyarakat menjadi lebih baik.
Pengembangan Tanaman Hias Pucuk Merah dan Tanaman Buah di Areal Embung Darmanto, Seno; Nugroho, Adi; Yuniarto, Yuniarto; Sarwoko, Sarwoko
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 3, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpv.2023.21173

Abstract

Potensi, peluang dan keunggulan-keunggulan desa Banaran belum mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan secara maksimal. Beberapa potensi dan keunggulan lain desa Banaran Cepogo Boyolali meliputi pertanian dataran tinggi, peninggalan sejarah, seni dan budaya, pemandangan alam, waduk/embung dan potensi jasa juga belum digarap secara terintegrasi. Realisasi kegiatan pengabdian di mitra Pokdarwis pada prinsipnya dilakukan dengan penguatan industri ukir tembaga dan wisata sekitar embung. Pengembangan wisata di sekitar embung diprioritaskan penanaman tanaman hias dan buah. Tanaman pucuk merah dan buah terutama mangga merupakan tanaman yang mudah ditanam dan berkhasiat cukup banyak di bidang kesehatan