Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

CODE - SWITCHING OF ENGLISH IN THE ENTERTAINMENT PROGRAM OF SARAH SECHAN SHOW IN NET TV Eva Nurul Chandra; Risa Mufliharsi
Deiksis Vol 7, No 03 (2015): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.327 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v7i03.648

Abstract

The main purpose of the study was to identify the code – switching that used by Sarah Sechan in the entertainment program of Sarah Sechan Show in NET TV episode “ Joe Taslim “ and “ Coky Sitohang”. What are the factors that can influence the presenter in using code-switching to her quest . Qualitative study based on participant observation, recording technique and note – talking. In this study, reserchers found 2 ( two ) kinds of code-switching, such as : methaporical code-switcing and situational code-switching.Key words : Code-switching, Entertainment program, Sarah Sechan.
Sosialisasi Penggunaan Qr Code Sebagai Upaya Pengembangan Bahan Ajar Untuk Siswa SMK Eva Nurul Candra; Risa Mufliharsi
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 2 SEPTEMBER 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.933 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v4i2.6575

Abstract

Quick Response Code (QR code) merupakan salah satu bentuk pemanfaatan pengembangan bahan ajar yang disusun sesuai dengan kebutuhan para siswa di kelas sebagai salah satu langkah untuk memasuki era digitalisasi bagi para siswa sekolah, khususnya siswa SMK. Melalui sosialisasi penggunaan QR Code, guru Bahasa Inggris dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan mengoptimalkan eksplorasi pembelajaran  kepada siswa tidak hanya saat di kelas, tetapi juga di luar kelas. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini antara lain: 1) mensosialisasikan QR code sebagai sarana tambahan pembelajaran Bahasa Inggris; 2) Mensosialisasikan penggunaan media QR code kepada para guru, khususnya guru bahasa Inggris untuk diterapkan pada pembelajaran bahasa Inggris; 3)Menambah pengetahuan para guru dalam meningkatkan kualitas diri di dalam mengajar, terutama mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Kegiatan bertempat di SMK Islam Assa’Adatul Abadiyah Tanjung Duren – Jakarta Barat dengan menggunakan metode pelatihan. Dari hasil kegiatan ini,respon dari para guru setelah menggunaan QR code, mereka mengatakan QR code membantu meningkatkan keaktifan partisipasi siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris baik di luar ataupun saat pembelajaran di kelas. Selain itu, dari sisi guru Bahasa Inggris, penggunaan QR Code sebagai variasi dalam pengembangan bahan ajar untuk pemberian materi, tugas bahkan evaluasi, yang dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar kelas kepada mahasiswa.
POLITENESS PRINCIPLE: PRESIDENT JOKO WIDODO'S SPEECH ACT IN VIDEO BLOG Risa Mufliharsi; Heppy Atma Pratiwi
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 18 No 1 (2019): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 18 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.593 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.181.07

Abstract

ABSTRACT The aim of the research is analyzing the utterances of Mr. Joko Widodo as president of Indonesia with vloggers. In this study, the writer analyzes the rules of president conducting his utterances at vloggers’ vlogs. The vlogs taken from skinnyindonesian24 which has 1.3M subscribers and Arif Muhammad which has 1.5M subscribers (data per November 25, 2018). The data taken and analyzed both qualitative and quantitative data. The elaboration of the methods used to measure language politeness, to count the data whether politenes or not. The data taken from Arif Muhammad’s vlog (1.596.033 subscribers) which entitle Ngevlog bareng Presiden and SkinnyIndonesian24 were created by brothers Andovi da Lopez and Jovial da Lopez’s vlogwho have 1.344.548 subscribers entitleHow to Become a President. The result of this research imply both of the vlogs Mr. Joko Widodo applies politeness strategies even in informal situation both vlogs. He acts extraordinary pragmatic forces and high politeness. So that, the audience gets the emotion, sympathy and persuasion of those who watches of them at vlog. Keywords: politeness principal, speech acts, vlog, pragmatics
PEMBELAJARAN TINDAK TUTUR MEMINTA MAAF PADA KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII Risa Mufliharsi
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 2 (2017): Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.533 KB) | DOI: 10.30998/fjik.v4i2.1699

Abstract

The purpose of this research is to increase students’ speaking skill in seventh grade by analyze speech act that common be found in apologizing and their meanings. It use descriptive qualitative method. The sample of this research is VII grade students in 159 Junior High School. The researcher used Triangulasi method for getting the data, they are: 1) design the lesson plan, 2) decide material, 3) apply at classroom, 4) analyze the data which related to theories, 5) conclude the results. The data which taken there are four dialogues of four group in role play that applied apologizing. The results are: 2  speech act to show other’s attention, 2 speech act of realizing that have done something that shouldn’t have done and regret it, 2 speech act of someone’s expression that he/she has done something wrong stronger,  1 speech act of asking forgiveness to upset others, 1 speech act of someone’s awareness in doing fault and want to take responsibility for something, 4 speech act of politeness in starting and closing conversation.  Keyword : English Speech Act, Speaking, Apologizing Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keteraampilan berbicara siswa dengan menganalisis tindak tutur yang umumnya ditemui di dalam ekspresi meminta maaf dan makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel yang diambil merupakan siswa kelas VII di SMP 159 Jakarta. Teknik pengambilan data yang digunakan menggunakan Trianggulasi data, dimulai dari : 1)Mendesain rencana pembelajaran, 2) menentukan materi pembelajaran, 3) menjalankan pembelajaran di kelas sesuai renvcana, 4) menganalisis data berdasarkan teori, 5) menyimpulkan hasil yang diperoleh. Data yang diambil terdiri dari 4 tugas transkrip dialog dari 4 kelompok yang bermain peran dalam mengekspresikan meminta maaf. Hasil yang diperoleh antara lain: 2 tindak tutur untuk meminta atensi orang lain, 2 tindak tutur dalam merealisasikan sudah melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan dan menyesalinya, 2 tindak tutur ekspresi seseorang yang sudah melakukan kesalahan dengan lebih dalam, 1 tindak tutur yang menunjukkan permintaan untuk dimaafkan karena mengecewakan orang lain, 1 tindak tutur yang menunjukkan kesadaran seseorang melakukan kesalahan dan bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu, 4 tindak tutur yang menunjukkan kesantunan embuka dan mengakhiri percakapan.  Kata Kunci : Tindak tutur Bahasa Inggris, Berbicara, Permintaan Maaf
DESAIN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MICRO TEACHING: ANALISIS KEBUTUHAN Risa Mufliharsi; Muhammad Sulhan
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 7, No 1 (2020): Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/fjik.v7i1.5584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar mata kuliah Pembinaan Keterampilan Mengajar (Micro Teaching) yang sesuai dengan substansi dan konsep CPL mahasiswa program studi pendidikan Bahasa Inggris. Penelitian ini penting dikarenakan perlunya bahan ajar yang akan digunakan untuk mengampu mata kuliah Pembinaan Keterampilan Mengajar (Micro Teaching) yang Capaian Pembelajaran Lulusannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan program studi pendidikan Bahasa Inggris Universitas Indraprasta PGRI. Output dari penelitian ini menghasilkan bahan ajar yang sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan program studi pendidikan Bahasa Inggris Universitas Indraprasta PGRI. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan artikel ilmiah yang dapat menjadi sumber bacaan bagi semua pihak.
Pembelajaran Berbicara Interaktif Bahasa Inggris di SMP Risa Mufliharsi; Eva Nurul Candra
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2018.v2i2.297

Abstract

Tujuan yang dicapai pada kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi para guru sekolah menengah pertama terutama pembelajaran berbicara bahasa Inggris secara interaktif dan transaksional. Luaran yang akan dihasilkan adalah berupa jurnal berisikan penerapan berbagai pembelajaran berbicara yang disesuaikan untuk sekolah menegah pertama. Selain itu, juga booklet untuk para guru dalam mengajarkan berbicara bahasa Inggris yang bisa diterapkan di kelas ataupun ekstrakurikuler English Club di SMPIT Yayasan Tunas Harapan  Ilahi dan SMP Negeri 9 Bekasi.  Kegiatan yang dilakukan antara lain: 1) Melakukan presentasi dan memberikan penjelasan mengenai bagaimana pembelajaran berbicara interaktif melalui berbagai teknik maupun metode pembelajaran, 2) Melakukan presentasi dan memberikan penjelasan mengenai klasifikasi capaian aspek yang ditekankan, 3) Membimbing dan mendampingi para guru SMPIT Tunas Harapan Ilahi dan SMP Negeri 9 Bekasi dalam melakukan praktek atau simulasi sederhana dalam sosialisasi tersebut. 4) Melakukan sesi tanya jawab mengenai pelatihan yang tergambar dari awal hingga akhir
PEMANFAATAN BUSY BOOK PADA KOSAKATA ANAK USIA DINI DI PAUD SWADAYA PKK Risa Mufliharsi
Jurnal Metamorfosa Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.784 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai melalui media ini adalah meningkatkan kosakata pada anak nelalui peran para guru PAUD dalam memberikan pembelajaran dengan menggunakan media busy book. Luaran yang akan dihasilkan adalah berupa busy book, yakni buku yang terbuat dari kain yang dijahit kemudian secara kreatif didesain sebagai alat peraga dalam menyampaikan kosakata yang ingin diajarkan, antara lain: animals, numbers, colors,dan shapes. Kesimpulan yang diperoleh dari pemanfaatan busy book antara lain: 1)Pemanfaatan busy book dapat meningkatkan pemerolehan kosakata anak usia dini di PAUD RW 10, 2)Dengan kreativitas yang dilakukan oleh guru maka dapat dijadikan materi ajar yang sistematis sehingga pembelajaran menjadi efektif dan tidak monoton,3)Penggunaan Busy book yang tepat dapat memaksimalkan dan meningkatkan peran para guru PAUD dalam memberikan pembelajaran kosakata pada anak, 4)Busy book dapat dijadikan alternatif media pembelajaran bagi para guru PAUD untuk meningkatkan kosakata anak usia dini karena berfungsi sebagai media pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswa usia dini.
Retrieval-Practice for Enhancing Students’ Memory in Learning Vocabulary of Preschool Period Risa Mufliharsi
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 2 No. 2 (2019): JUNE
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.217 KB) | DOI: 10.34050/els-jish.v2i2.4482

Abstract

The purpose of the research is applying retrieval practice for enhancing students’ memory in learning vocabulary of preschool period. The data is collected by the data from PAUD Sakura Swadiri in Jakarta in 2017/2018 academic year in four times from 20 students. The instrument that used is direct vocabulary pretest and post test oraly. It is used to find out the progress of each students. The ages of students started from 3 up to 5 years old. The result showed that retrieval practice is effective for enhancing students’ memory in learning vocabulary of preschool period. In this case, retrieval practice improve students memories.
President’s Speech Act In Vlog Risa Mufliharsi
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 2 No. 3 (2019): SEPTEMBER
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.534 KB) | DOI: 10.34050/els-jish.v2i3.5258

Abstract

This paper is a research report on the analysis of utterances of Mr. Joko Widodo as President of Indonesia and vloggers in vloggers’ vlogs. This study analyzes the rules of Mr. Joko Widodo as President conducting his utterances at vlog as social media. He realized that nowadays people of Indonesia always tuning in digitalization. In this media, people can see directly his activities as a president. Both the vlogs showed the interactions with Mr. Joko Widodo in different purposes and styles. The vlogs taken from Skinnyindonesia24 which has 66.000 subscribers and Arif Muhammad which has 92.000 subscribers. The data taken and analyzed both qualitative and quantitative data . The result of this research imply both of the vlogs Mr. Joko Widodo applies politeness strategies even in informal situation both vlogs. He acts extraordinary pragmatic forces and high politeness. So that, the audience gets the emotion, sympathy and persuasion of those who watches of them at vlog.Keywords: president, politeness, speech acts, vlog
Analisis Nilai Pendidikan Karakter dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Inggris Lestari, Asti Ramadhani Endah; Mufliharsi, Risa
Deiksis Vol 15, No 2 (2023): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/deiksis.v15i2.17146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter pendidikan dan nilai multikultural dari film “Raya and the Last Dragon”. Film mengandung banyak nilai-nilai Pendidikan karakterl yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi menonton film, membaca skenario, menggarisbawahi kata dan frasa, serta mengidentifikasi dan mengkategorikan data. Objek dalam penelitian ini adalah adegan dan naskah film “Raya and the Last Dragon”. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Penulis bahwa ciri-ciri karakter yang ditemukan dalam film ini adalah baik, rendah hati, percaya diri, kerja keras, pantang menyerah, peduli, dan kerja sama. Selain itu, nilai-nilai Pendidikan karakter ini juga dapat digunakan di dalam pembelajaran bahasa Inggris khususnya melalui kegiatan bermain peran.