Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PRODUKTIVITAS PADI DI LAHAN RAWA DENGAN KAPUR DOLOMIT Kusnadi, Harwi; Desayati; Fauzi, Emlan; Ishak, Andi; Firizon, Jhon; Wawan Eka Putra
Jurnal Pertanian Vol. 13 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jp.v13i2.5548

Abstract

Produktivitas tanaman padi di lahan rawa dapat ditingkatkan dengan penambahan kapur dolomit. Penambahan kapur dolomit dapat menurunkan kemasaman tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produktivitas tanaman padi di lahan rawa dengan penambahan kapur dolomit. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai dengan Desember 2021 di Kelompok Tani Sekap Bumi, Desa Padang Tambak, Kecamatan Pino – Bengkulu Selatan. Penelitian ini menggunakan paket budidaya padi di lahan rawa dengan perlakuan penggunaan kapur dolomit. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Data yang dikumpulkan yaitu produktivitas hasil panen padi pada masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kapur dolomit dapat meningkatkan produktivitas padi di lahan rawa sekitar 10%. Oleh karena itu, petani disarankan memberikan kapur dolomit pada saat membudidayakan padi di lahan rawa.
Peran Modal Sosial dalam Pengembangan Ternak Sapi Potong Rakyat di Bengkulu Ishak, Andi; Ramon, Erpan; Efendi, Zul; Wulandari, Wahyuni Amelia; Kusnadi, Harwi; Fauzi, Emlan; Sastro, Yudi
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 8 No. 3 (2020): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22500/8202034481

Abstract

Pengembangan peternakan sapi potong rakyat terus diupayakan pemerintah melalui berbagai program untuk mengurangi impor daging sapi dan meningkatkan pendapatan peternak. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan peran modal sosial pada tingkat kelompok tani dalam pengembangan populasi ternak sapi potong rakyat di Bengkulu. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2020 dengan metode wawancara mendalam pada 3 kelompok tani penerima bantuan ternak sapi potong dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu. Identifikasi modal sosial (norma, kepercayaan, dan jaringan) yang mempengaruhi pengembangan populasi ternak dan peningkatan kapasitas kelompok tani dianalisis secara deskriptif menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial memiliki peran penting dalam pengembangan kapasitas kelompok mengelola bantuan ternak dari pemerintah, yaitu: (1) norma penggaduhan ternak dengan sistem bagi hasil menyebabkan peningkatan populasi ternak milik kelompok, (2) kepercayaan anggota kelompok tani dipengaruhi ikatan-ikatan sosial dalam kelompok tani dan peran ketua kelompok, (3) jaringan kerjasama yang baik dalam kelompok tani meningkatkan modal sosial dan pengembangan populasi ternak.
Social Changes in the Development of Beef Cattle in Oil Palm Plantation Areas: Case of Jayakarta Village, Central Bengkulu Regency Ishak, Andi; Firison, Jhon; Ramon, Erpan; Efendi, Zul; Hidayat, Taufik; Fauzi, Emlan; Putra, Wawan Eka; Wibowo, Sarwo Ferdi; Rahman, Taupik
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 12 No. 2 (2024): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22500/12202448872

Abstract

The development of beef cattle production requires social interaction in the context of space and time. The development of beef cattle areas cannot be separated from the dynamics of social change that occur at the microlevel in the rural areas, making it interesting to study. This research aims to analyze the factors that played a role in the development of the beef cattle population in Jayakarta Village, Talang Empat Subdistrict, Central Bengkulu Regency, between 1972 and 2022. Data was collected through in-depth interviews involving key informants using the snowball method and then analyzed using an interactive method with a social change theory approach to aspects of structural and cultural change in rural communities. The research results show that the development of beef cattle is caused by the gradual production and reproduction of various cattle-rearing systems. The development of the beef cattle population is encouraged through the Government Livestock Program and the massive expansion of oil palm plantations, especially by private plantations that provide a source of cattle feed in plantation areas. Structural changes led to the formation of a semi-intensive rearing system starting in 2010 and an extensive rearing system that started in 2013, causing a change in the culture of rural community beef cattle rearing system, which was initially only intensive.
PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN PADA SAAT WABAH PANDEMI COVID-19 Sudarmansyah, Sudarmansyah; Ruswendi, Ruswendi; Ishak, Andi; Fauzi, Emlan; Yuliasari, Shannora; Firison, Jhon
Jurnal AGRIBIS Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.051 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v14i1.1265

Abstract

Peran Penyuluh Pertanian sangat ditentukan oleh situasi yang dihadapi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Penyuluh Pertanian dalam mendukung ketahanan pangan pada saat wabah pandemi covid 19. Data dikumpulkan dari hasil penelusuran informasi berita media online sejak bulan Maret – Juli 2020. Informasi yang dikumpulkan berupa konten kegiatan penyuluhan yang terkait dengan ketahanan pangan dari sumber media online yaitu situs berita online dan situs pemerintah tentang peran penyuluh dalam mendukung ketahanan pangan pada saat wabah pandemi covid 19. Informasi yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa peran penyuluh dalam melakukan kegiatan Penyuluhan pada saat wabah pandemi covid 19 yaitu peran penyuluh sebagai pendukung kebijakan program pemerintah, motivator bagi petani dan fasilitator dalam mendukung kegiatan usahatani. Secara khusus, peran penyuluh lebih banyak di arahkan pada upaya dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan (71.15%) terutama untuk komoditas padi yakni sebesar 54 % dengan cara metode penyuluhan langsung menggunakan protokol covid 19 sebanyak 79 %. Kata kunci : peran penyuluh, ketahanan pangan, pandemi covid 19, media online.