Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT TANI TERHADAP PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI SOSIALISASI TANAMAN OBAT Artemisia annua L. DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU Andani, Apri; Harini Bertham, Yudhy; Dipo Nusantara, Abimanyu
Humanus Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Pusat Kajian Humaniora FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.327 KB) | DOI: 10.24036/jh.v13i2.4720

Abstract

The purpose of this study is to determine the level of farmers’ perception towards empowerment program of farmers through public introduction of Artemisia annua L. medicinal plants in Kepahiang District Bengkulu Province. The location is intentionally determined by considering the geographical eligibility factor for the growth and development of the plant Artemisia annua L., which is more than 1000 meters above sea level. The study is conducted in three villages; Bandung Baru, Tangsi Duren, and Sukasari. In this study, respondents are deliberately determined on the farmers’ willingness to participate in the dissemination program of the research results about the commodities. Data were analyzed using qualitative descriptive method using ordinal scale with scores to distinguish the response of the respondents to the question or statement. The results show that knowledge of farming communities has improved about Artemisia annua L. plants; previously they did not know at all about this plant. Besides being suitable for agro-climate, they also feel that the plant has benefited the family’s health, although not directly felt economically. Generally, the farmers are willing to inform others, join and participate in the process of Artemisia annua L. cultivation. Keywords: Perception, Empowerment, Medicinal Plants, Artemisia annua L
Kausalitas Harga dan Permintaan Komoditas Pertanian di Provinsi Bengkulu Andani, Apri; Nusril, Nusril; Rasyid, Witman
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 17, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research’s purpose is to find out a causality between price and demand on curly red chili, as well as between prices of commodities associated with it, and price formation correlation between markets. Data analysis method used is Granger causality and lag-test. The results show that there is no causality between price and demand of curly red chili in the province of Bengkulu. While the relationship between prices, there is one way relation between price of curly red chili with rawit chili and green chili on lag-2, and curly red chili price in some markets (origin and reference) have impact to another market (destination).
PELATIHAN PEMBUATAN KERUPUK PEDAS PADA UMKM TANJUNG AUR DESA JENGGALU KABUPATEN SELUMA Windirah, Nola; Mulyasari, Gita; Romdhon, Muhammad Mustopa; Andani, Apri
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): KARYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Tanjung Aur yang dijalankan oleh lembaga Kelompok Wanita Tani (KWT) Tanjung Aur Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma sudah mengalami kerugian usaha keripik ubi kayu sejak Juni 2022. Sehingga produksi dengan terpaksa dihentikan (bangkrut). Permasalahan utama yang dihadapi yakni pengadaan bahan baku yang sulit dan tenaga pemasaran yang minim. Dari permasalahan tersebut, perlu adanya produk baru yang dapat diproduksi oleh UMKM tanpa harus menambah peralatan usaha secara signifikan. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan modal usaha akibat dari kebangkrutan yang dialami. Tim Pengabdian menawarkan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi UMKM Tanjung Aur berupa pembuatan produk usaha baru yakni aneka kerupuk pedas. Dengan pertimbangan teknik pengolahan terbilang mudah diterapkan pada UMKM, bahan baku yang berlimpah, sasaran pasar sangat luas (warung kecil hingga toko besar) dan penggunaan peralatan yang sama dengan produksi keripik sebelumnya. Pengabdian ini akan dilakukan dengan metode sosialisasi/pengenalan produk kerupuk pedas dan pelatihan langsung terhadap pembuatan kerupuk pedas.
Pemberdayaan Petani Melalui Pelatihan Teknik Diagnosa Kesehatan Tanah dan Tanaman Hortikultura di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu Sutrawati, Mimi; Sukisno, Sukisno; Ginting, Sura Menda; Andani, Apri
Buletin Dharmas Andalas Vol. 2 No. 2 (2025): Buletin Dharmas Andalas
Publisher : Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bda.v2i2.38

Abstract

Pengetahuan petani yang rendah tentang bagaimana melakukan diagnosa kesehatan tanah dan tanaman mengakibatkan ketidakmampuan petani dalam memutuskan apa yang seharusnya mereka lakukan ketika melihat adanya kerusakan tanaman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang teknik diagnosa kesehatan tanah dan tanaman, serta meningkatkan keterampilan dalam pembuatan pupuk kompos. Kegiatan pengabdian ini berlokasi di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Khalayak yang menjadi sasaran kegiatan adalah petani tanaman hortikultura. Metode pendekatan kegiatan pengabdian dilakukan melalui dua cara, yaitu (1) penyuluhan tentang teknik diagnosa kesehatan tanah dan tanaman, serta (2) pelatihan keterampilan pembuatan pupuk kompos. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan petani tentang teknik diagnosa tanah meningkat dari skor rata-rata 1,50 (kurang tahu) menjadi 4,33 (tahu), sedangkan tingkat pengetahuan teknik diagnosa kesehatan tanaman meningkat dari skor rata-rata 1,42 (tidak tahu) menjadi tahu (4,17). Selanjutnya tingkat pengetahuan petani tentang pembuatan pupuk kompos juga mengalami peningkatan dari yang semula belum tahu sama sekali dan belum pernah membuat, setelah mengikuti kegiatan pengabdian menjadi tahu dan bisa membuat pupuk kompos dari bahan-bahan sampah organik, khususnya kulit kopi yang banyak ditemukan di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat besar bagi petani, terutama untuk keberlanjutan usaha pertanian, sehingga ke depannya aktivitas pengabdian seperti ini perlu terus dilakukan.
Analysis Of Channels, Margins, Farmer's Share And Marketing Efficiency Of Rice Wandira, Ayu; Andani, Apri; Yuristia, Rahmi; Yulianti, Astrina
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v11i1.18573

Abstract

The rice marketing system in Bengkulu City faces the challenges of long distribution channels and price fluctuations. Marketing efficiency, which is influenced by proper channel selection, plays a crucial role in maximizing farmers' profits and minimizing marketing costs. Bengkulu City, despite experiencing an increase in rice production throughout 2023, must still be balanced with distribution efficiency to optimize the economic value received by farmers and keep prices affordable for consumers. This study aims to analyze the channels, marketing margins, farmer's share, and marketing efficiency of rice. The research was conducted in Rawa Makmur Permai and Dusun Besar with accidental sampling method for farmers (71 people) and snowball sampling for marketing institutions (4 people). Results showed that 87% of farmers sold directly to collectors. The highest marketing margin is Rp.17,500 and the lowest marketing margin is Rp.14,500. Rice marketing channels in Bengkulu City are inefficient based on farmer's share criteria with an average percentage of 47.75% < 70%, based on marketing efficiency criteria, rice marketing channels in Bengkulu City are categorized as efficient, because the EP value < 1% (0.50 < 1). Recommendations include marketing digitalization, strengthening cooperatives, and training to improve farmers' competitiveness.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Petani Tentang Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Makayasa, Adhi; Andani, Apri; Yuliarso, M. Zulkarnain; Yuniarsih, Eka Triana
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 10, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/mea.v10i1.280

Abstract

Mukomuko Regency as established oil palm as the its economy ase, with a total plantation area of 102.66 thousand hectares 452.36 thousand tons of production in 2023. In Air Rami district however only 40% of productive oil palm area, while most of the plants are getting old and need replanting. However, many farmers have yet to undertake replanting due to limited knowledge and understanding, as well as a lack of extension services related to this program. This study aims to analyze the level of farmers' knowledge about the smallholder oil palm replanting program and identify the factors influencing it. Respondents were determined by Accidental sampling technique. Data were collected through questionnaires and analyzed using multiple linear regression. The results showed that the level of knowledge of farmers about the Smallholder oil palm rep3lanting program as a whole was classified as less good with a percentage of 61.43%.The variables of age and farming experience have a significant influence on the level of farmers' knowledge regarding oil palm replanting
ANALISIS KESEDIAAN MEMBAYAR KONSUMEN TERHADAP BERAS LOKAL DI KOTA BENGKULU Hasani, M Rifqi; Andani, Apri; Cahyadinata, Indra; Yulianti, Astrina
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 9, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v9i1.1711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi karakteristik konsumen beras lokal di Kota Bengkulu (2) menganalisis willingness to pay beras lokal di Kota Bengkulu dan (3) apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar konsumen terhadap beras lokal di Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Panorama, Pasar Pagar Dewa, dan Pasar Minggu. Sampel penelitian berjumlah 96 responden. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif dengan regresi logistik multinomial. Hasil penelitian didominasi oleh perempuan, dengan sebaran usia 37–53 tahun, mayoritas berpendidikan perguruan tinggi dan berpendapatan Rp 1.000.000–Rp 2.333.333, rata-rata memiliki jumlah anggota keluarga 4– 5 orang, sebagian besar anggota keluarga konsumen terlibat dalam keputusan pembelian, serta didominasi bekerja sebagai wiraswasta. Variabel jenis kelamin (X1), tingkat pendidikan (X3), keterlibatan anggota keluarga (X6), dan pekerjaan (X7) memiliki pengaruh signifikan terhadap kesediaan membayar.
KESIAPAN PETANI TERHADAP PROGRAM PEREMAJAAN SAWIT RAKYAT DI KECAMATAN AIR RAMI KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU Anggraini, Dwi Putri; Andani, Apri; Trisusilo, Agung; Yuniarsih, Eka Triana
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i2.18535

Abstract

Tanaman kelapa sawit di Kecamatan Air Rami Mukomuko memasuki masa non produktif sehingga petani mengalami penurunan produktivitas pada lahan kelapa sawit yang diusahakan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kesiapan petani sawit rakyat di Kecamatan Air Rami dalam melakukan peremajaan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik accidental sampling berdasarkan kriteria: petani sawit yang belum pernah melakukan kegiatan peremajaan, memiliki luas lahan <5 ha dan umur tanaman kelapa sawit >15 tahun dengan jumlah sampel 70 petani kelapa sawit. Dianalisis dengan bantuan skala likert dan dengan metode regresi linier berganda menggunakan alat SPSS 30. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesiapan petani di Kecamatan Air Rami Mukomuko berada pada kategori cukup siap. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap kesiapan petani dalam melakukan peremajaan adalah faktor usia, lama berusahatani, umur tanaman kelapa sawit, dan pendapatan
ALOKASI WAKTU KERJA PRODUKTIF IBU RUMAH TANGGA STUDI KASUS WANITA PEDAGANG SAYUR DI KECAMATAN BERMANI ULU RAYA KABUPATEN REJANG LEBONG (Allocation of Productive Working Time for Housewives Case Study of Female Vegetable Traders in Bermani Ulu Raya District, Rejang Lebong Regency) UNTARI, DWI; MULYASARI, GITA; PRIYONO, BASUKI SIGIT; ANDANI, APRI; YULIARSO, MOHAMAD ZUKARNAIN
JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) JAKP, Volume 8, Nomor 1, April 2025
Publisher : Universitas Mulawarman (University of Mulawarman)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jakp.8.1.2025.18862.25-34

Abstract

This study aims to analyze the allocation of productive working time among housewives who work as vegetable traders and to identify the factors influencing it in Bermani Ulu Raya District, Rejang Lebong Regency. As a vegetable production center, the area offers significant opportunities for women to participate in informal economic activities, particularly trading. A census method was employed, involving 60 housewives, using both descriptive quantitative analysis and multiple linear regression. The findings indicate that the highest time allocation is for leisure (52.40%), followed by domestic (34.16%), productive (9.21%), and social activities (4.23%). Age and the presence of toddlers significantly influence the allocation of productive working time, while education level and distance to the market show no significant effect. The study highlights the dual roles of housewives as caretakers and income earners amid economic pressures. These findings offer valuable insights for designing policies to empower women and promote efficient time management in rural economic settings.