Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Tata Kota dan Daerah

Karakteristik Moda Angkutan Umum Berbasis Online Di Jakarta Selatan Mustaqima, Zahra Zakiyya; Agustin, Imma Widyawati; Utomo, Dadang Meru
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2018.010.02.5

Abstract

South Jakarta as the center of residential and economic activities in Jakarta, experienced population growth every year. The increasing population of Jakarta Selatan resulted in an increase in various needs, such as the need for mobilization. The need for mobilization is supported by the transportation in South Jakarta in the form of private vehicles and public transportations. Along with the technology development, the information technology began to be applied in public transport as a solution to the problem of congestion and the problem of conventional public transport. The main purpose of this research is to determine the characteristics and differences of online-based public transportation is South Jakarta. This research use descriptive analysis. Based on the results of descriptive analysis, the differences of online-based transportaion depend on the service provider company. Differences from every online-based public transportation companies are origin country and service coverage, type of vehicle used, service facilities, payment method, point and reward features, peak hours, motorcycles and cars fare, as well as additional fees of cancellation.Keywords: Online based public transportation, South Jakarta
Karakteristik Kawasan Dukuh Atas Sebagai Kawasan TOD Maudina, Annisa Nadhira; Agustin, Imma Widyawati; Waluyo, Budi Sugiarto
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukuh Atas sebagai kawasan TOD direncanakan sebagai area interchange—pusat integrasi enam moda transportasi umum di DKI Jakarta, yaitu KRL, MRT, LRT, kereta bandara, Transjakarta, dan mini-Transjakarta (feeder)—yang terletak di daerah strategis Segitiga Emas Jakarta yang berskala nasional-internasional sebagai pusat distrik bisnis dan pemerintahan. Namun, penggunaan kendaraan pribadi masih tinggi, mencapai 98% yang melalui ruas Jl. Jendral Sudirman dengan 60% kendaraan bertujuan akhir di Kawasan Dukuh Atas. Secara ideal, TOD mengintegrasikan antara T (transit) dan D (development), sehingga konsep ini dianggap dapat memecahkan permasalahan transportasi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik Kawasan Dukuh Atas sebagai salah satu dari delapan stasiun MRT yang dikembangkan menjadi kawasan TOD di DKI Jakarta. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari (1) gabungan dari ITDP  (2017) dengan parameter yang disesuaikan dengan Permen ATR/BPN No. 16 Tahun 2017, (2) Network-Activity-Human Model dan (3) 3V Framework/ Extended Node-Place Model. Hasil penelitian menujukkan bahwa karakteristik Kawasah Dukuh Atas masih terklasifikasi dalam kawasan TAD, alih-alih kawasan TOD. Hal ini ditunjukkan oleh tersedianya jaringan pejalan kaki, jaringan transportasi dan telah memiliki kawasan dengan 5 jenis campuran guna lahan, namun diantaranya belum memiliki keterkaitan. Karakteristik ini menggambarkan antara komponen “transit” dan “development” belum terintegrasi dan kawasan belum terkoneksi.
IMPLEMENTASI BUS SEKOLAH DI KABUPATEN BLITAR UNTUK PERSIAPAN SEKOLAH LURING PASCA PANDEMI Hariyani, Septiana; Usman, Fadly; Shoimah, Fadhilatus; Agustin, Imma Widyawati
Tata Kota dan Daerah Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Tata Kota dan Daerah
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2023.015.02.7

Abstract

Banyaknya siswa yang diantar ke sekolah oleh kendaraan pribadi orang tuanya berdampak pada konsentrasi kendaraan di jalan. Jika masalah ini tidak segera diatasi, dapat menyebabkan penundaan perjalanan dan kemungkinan kemacetan lalu lintas. Tren yang terjadi adalah pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi, yang memiliki peningkatan dominan jika dibandingkan dengan transportasi umum. Masalah lainnya adalah tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Blitar yang melibatkan pelajar. Untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang melibatkan siswa, perlu disediakan bus sekolah dan mengoptimalkan/mengaktifkan kembali transportasi umum yang ada sebagai bus sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk: 1) menganalisis potensi permintaan bus sekolah; 2) memilih rute bus sekolah yang perlu dikembangkan berdasarkan zona asal dan titik transfer yang efektif; dan 3) menentukan jenis dan jumlah bus sekolah yang dibutuhkan. Tahapan penelitian mulai dari mengeksplorasi latar belakang dan permasalahan hingga merumuskan tujuan penelitian, kemudian melakukan survei dan pengumpulan data untuk analisis selanjutnya yang akan dilakukan, yang meliputi analisis potensi permintaan, pemilihan rute, serta penentuan jenis dan jumlah armada sehingga dapat dibuat kesimpulan dan rekomendasi.