Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.): THE EFFECT OF CONCENTRATION OF LIQUID ORGANIC FERTILIZER AND POTASSIUM FERTILIZER ON THE GROWTH AND PRODUCTION OF HYBRID CORN (Zea mays L.) Sihaloho, Arvita Netti; Sipayung, Marulitua
Jurnal Ilmiah Rhizobia Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Rhizobia Edisi Agustus 2019
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rhizobia.v8i2.75

Abstract

Penelitian dilaksanakan mulai April 2019 sampai dengan Agustus 2019 di areal lahan Jalan Viyata Yudha, Kecamatan Siantar Sitalasari Pematangsiantardengan ketinggian tempat + 400 mdpl.Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan produksi jagung hibrida. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama konsentrasi pupuk organik cair (P), dengan 4 taraf yaitu : P0 (tanpa pupuk organik cair), P1 (2 cc/liter air), P2 (4 cc/l air), P3 (6 cc/l air). Faktor kedua pemberian pupuk kalium (K), dengan 3 taraf dosis yaitu : K1 (40 kg/ha), K2 (50 kg/ha), K3 (60 kg/ha). Parameter yang diamatiyaitu Tinggi Tanaman (cm), Luas Daun (cm2), Diameter Tongkol (mm), Panjang Tongkol (cm), Berat Kering Biji Per Sampel (g), Berat Kering Biji Per Plot (kg).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadapsemua parameter yang diamati, dosis pupuk kalium berpengaruh nyata terhadap diameter tongkol, panjang tongkol, berat kering biji per sampel, dan berat kering biji per plot. Sedangkan interaksi keduaperlakuan berpengaruh yang nyata pada panjang tongkol tetapi tidak berpengaruh nyata untuk parameter lainnya. Interaksi yang terbaik terdapat pada P3K3.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG MERAH(Vigna angularis). DENGAN PEMBERIAN PUPUK NPK DAN PUPUK KASCING: RESPONSE TO GROWTH AND PRODUCTION OF RED BEAN (Vigna angularis) PLANTS. WITH THE PROVISION OF NPK FERTILIZER AND KASCING FERTILIZER Sihaloho, Arvita Netti; Purba, Rosmadelina; Sihombing, Noviandi
Jurnal Ilmiah Rhizobia Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Rhizobia Edisi Agustus 2019
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rhizobia.v8i2.76

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Simpang Pelita, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun.Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yang dimulai dari bulan Mei 2018 sampai bulan Juli 2018.Penelitian bertujuanuntuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK, pupuk Kascing dan interaksi pupuk NPK dan pupuk Kascing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu Faktor pertama: Pemberian pupuk NPK terdiri dari 3 taraf yaitu :(N1 =50 kg/ha atau 5 g/m2),(N2 =75 kg/ha atau 7,5 g/m2)dan (N3 =100 kg/ha atau 10 g/m2). Faktor Kedua: Dosis Pupuk Kascing terdiri dari 3 taraf yaitu : (K1 = 75 kg/ha atau 7,5 g/m2),(K2 = 100 kg/ha atau 10 g/m2),dan : (K3 = 125 kg/ha atau 12,5 g/m2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, bobot biji pertanaman, bobot per 100 biji dan bobot biji per plot.Perlakuan pemberian pupuk Kascing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, bobot per 100 biji dan bobot biji per plot.Interaksi pupuk NPK dan pupuk Kascing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan umur berbunga.
PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI ECENG GONDOK DAN PUPUK TSP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN PARE: THE EFFECT OF PROVISION OF BOKASHI WATERHED FERTILIZER AND TSP FERTILIZER ON THE GROWTH AND PRODUCTION OF PARE PLANTS Situmeang, Ringkop; Sihaloho, Arvita Netti; Simanjuntak, Metias Halomoan
Jurnal Ilmiah Rhizobia Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Rhizobia Edisi Agustus 2019
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rhizobia.v8i2.80

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokashi eceng gondok dan pupuk TSP dan interaksi kedua perlakuan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pare Penelitian dilakukan dilahan di Marihat, Pematangsiantar Pada ketinggian tempat 400 m dpl. Penelitian dilakukan mulai Juni sampai September 2019.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor A adalah Kosentrasi Pupuk Bokashi Eceng Gondokdengan 3 taraf yaitu E1 = Bokashi Eceng gondok 6 kg/plot, E2 = Bokashi Eceng gondok 11 kg/plot, E3 = Bokashi Eceng gondok 16 kg/plot. Faktor kedua adalah perlakuan dosis pupuk TSP dengan4 taraf. yaitu:T1= TSP 100 kg/ha=5,6 gram/plot T2 = TSP 200 kg/ha=11,2gram/plot, T3= TSP 300 kg/ha= 16,8gram/plot, T4= TSP 400 kg/ha = 22,5 gram/plot. Parameter yang diamati adalah Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Buah Per Tanaman Sampel, Berat Buah Per Tanaman Sampel (g), Berat Buah Per Plot (g).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan bokashi eceng gondok dan pemberian pupuk TSP berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati, sedangkan interaksi kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.
PENGARUH PUPUK BIOORGANIK DAN DOSIS PUPUK NPK MUTIARATERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.): THE EFFECT OF BIOORGANIC FERTILIZER AND THE DOSAGE OF MUTIARATIVE NPK FERTILIZER ON THE GROWTH AND PRODUCTION OF CUCUMBER PLANT (Cucumis sativus L) Sihaloho, Arvita Netti; Purba, Rosmadelina; Siregar, Dicky Efendi
Jurnal Ilmiah Rhizobia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Rhizobia Edisi Februari 2019
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rhizobia.v1i1.488

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pemberian PupukBioorganik dan Dosis pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.)). Penelitian menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 taraf pupuk Bioorganikyaitu: 315 gram pupuk bioorganik (P1), 420 gram pupuk bioorganik (P2), 529gram pupuk bioorganik (P3), dan 3 taraf pupuk NPK Mutiara 147 gram pupukNPK Mutiara, (M1), 168 gram pupuk NPK Mutiara, (M2), dan 189 gram pupuk NPK Mutiara, (M3) dengan 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali.Parameter yang diamati adalah: tinggi tanaman (cm) 15 dan 30 HST, Jumlah Buah pertanaman (buah), Berat Buahpertanaman (kg), Berat Buah perplot (kg).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian PupukBioorganik berbeda nyata dengan parameter tinggi tanaman 30 HST, jumlah buahpertanaman, berat buah pertanaman,dan berat buah per plot, tetapi berbeda tidaknyata dengan tinggi tanaman umur 15 HST. Dosis pupuk NPK Mutiara berbedanyata terhadap parameter tinggi tanaman 30 HST namun berbeda tidak nyatadengan tinggi tanaman 15 HST, jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman,dan berat buah perplot. Interaksi pupuk Bioorganik dan NPK Mutiara berbedatidak nyata dengan tinggi tanaman 15 dan 30 HST, jumlah buah pertanaman, beratbuah pertanaman, dan berat buah perplot.
Identifikasi Aksi Gen Epistasis pada Toleransi Kedelai terhadap Cekaman Aluminium Arvita Netti Sihaloho; Trikoesoemaningtyas .; Didy Sopandie; Desta Wirnas
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 43 No. 1 (2015): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.275 KB) | DOI: 10.24831/jai.v43i1.9587

Abstract

The efectiveness of selection depends on the gene action cotrolling the character.  The presence of epistatic gene action will delay the genetic gain in self pollinated crops like soybean. The objective of this research was to obtain information on genetic control of soybean tolerance to aluminum toxicity on nutrient culture. This research was conducted at green house of  the University Farm IPB Cikabayan, Bogor, from April to June 2013. This research used 120 seedlings of F2 population  generated from  crossing between Argomulyo (Al-sensitive) with Tanggamus (Al-tolerant). Seedlings were grown in nutrient culture for 14 days with Al concentration of 1.5 mM and pH 4.0, to observe the vegetative growth under aluminum stress condition. The result showed that mean of roots length, shoot length, shoot to root ratio, wet and dry weight of root and shoot exceeded  both parents mean value with moderate to high heritability. All observed characters had continue distribution pattern, and controlled by many genes. Duplicate epistasis additive gene action controlled only root length while other characters were controlled by complementary epistasis gene action.Keywords: gene action, heritability, nutrient culture, selection, tocixity
Arabica Coffee Business Development Strategy Analysis in Nagori Silimakuta Barat, Pamatang Silimahuta District, Simalungun Regency Wahyunita Sitinjak; Arvita Netti Sihaloho; Alwi Fatra S Tanjung
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.4879

Abstract

The purpose of this study was to explain internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) Arabica coffee farming and formulate a strategy for developing Arabica coffee farming in Nagori Silimakuta Barat, Pamatang Siimahuta District, Simalungun Regency. The analytical method used is descriptive analysis. Respondents were taken using purposive sampling method, namely as many as 30 farmers. Based on the results of the study, it can be concluded that Arabica coffee farming is located in Quadrant IV, namely the Turn Around Strategy is a very profitable situation. This farming business has opportunities and strengths so that they can take advantage of existing opportunities.
PENGARUH JARAK TANAM DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO LOKAL (Oryza sativa L) Jonner Purba; Arvita Netti Sihaloho
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2509

Abstract

Budidaya padi dataran tinggi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan padi sawah di Indonesia. Eksperimen lapangan untuk mempelajari pengaruh jarak tanam dan jumlah biji per lubang dilakukan di Desa Marihat Raja, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalugun, Provinsi Sumatera Utara sejak November 2018 hingga Maret 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan jumlah benih per lubang serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo varietas lokal. Eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan faktorial. Jarak tanam terdiri dari tingkat pohon yaitu jarak tanam 20 x 20 cm, jarak tanam legowo 30 x 20 x 15 cm dan legowo 30 x 20 x 10 cm. Jumlah biji per lubang terdiri dari empat tingkatan yaitu 2, 4, 6 dan 8 biji per lubang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam legowo 30 x 20 x 10 cm meningkatkan tinggi tanaman pada minggu ke 4, 6, 8 dan 10 setelah tanam. Jarak tanam legowo 30 x 20 x 15 cm meningkatkan jumlah anakan produktif, panjang punicle, bobot gabah per rumpun dan bobot gabah per plot. Jumlah bibit per lubang 2 dengan pertambahan tinggi tanaman 4, 6, 8 dan 10 minggu setelah tanam, jumlah anakan produktif, panjang punicle, bobot gabah per rumpun dan bobot gabah per plot. Kata kunci; padi gogo, jarak tanam, jumlah biji
Evaluasi Metode Seleksi Populasi F3 Tanaman Kedelai Berdasarkan Heritabilitas dan Kemajuan Seleksi Meriaty Meriaty; Arvita Netti Sihaloho; Tioner Purba; Marulam Simarmata
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.999 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.744

Abstract

Dalam upaya mendapatkan varietas unggul dibutuhkan metode seleksi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode seleksi yang sesuai pada populasi F3. Penelitian dilaksanakan mulai Oktober sampai Desember 2020 di desa Raya Usang Kecamatan Dolok Masagal, kabupaten Simalungun. Penelitian menggunakan Rancangan Augmented. Setiap individu tanaman ditanam dalam baris sesuai metode seleksi (single seed descent, bulk dan pedigree). Tetua ditanam sebanyak tiga ulangan. Jarak tanam yang digunakan 20 x 30 cm. Karakter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah cabang, jumlah polong, bobot biji pertanaman dan bobot 100 biji. Data yang diamati untuk setiap individu tanaman dilakukan untuk mencari ragam genetik, kemajuan genetik harapan (KGH) dan nilai duga heritabilitas arti luas (h2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode seleksi single seed descent (SSD) menghasilkan nilai heritabilitas tinggi untuk karakter jumlah cabang dan bobot 100 biji sedangkan metode seleksi pedigree dan bulk menghasilkan nilai heritabilitas tinggi untuk karakter jumlah polong pertanaman dan bobot 100 biji. Metode seleksi SSD dan pedigree menghasilkan nilai kemajuan genetik harapan tinggi hanya untuk karakter jumlah polong pertanaman, sedangkan metode seleksi bulk menghasilkan  nilai kemajuan genetik harapan tinggi untuk karakter jumlah cabang dan jumlah polong pertanaman. Metode seleksi bulk merupakan metode seleksi terbaik pada generasi awal (F3).
Evaluasi Karakter Vegetatif F3 Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Hasil Seleksi Pedigree pada Tanah Masam Dataran Tinggi Arvita Netti Sihaloho; Jonner Purba
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.237 KB) | DOI: 10.37637/ab.v0i0.686

Abstract

Lahan subur sudah tidak cukup untuk pertanian terutama untuk tanaman kedelai, oleh karena itu akan dilakukan penanaman di lahan yang tidak subur. Varietas tahan dan  berproduksi tinggi di lahan  tidak subur sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan  informasi tentang keragaman genetik karakter vegetatif populasi F3 hasil seleksi metode pedigree, serta memperoleh genotipe-genotipe F3 terpilih berdasarkan karakter vegetatif. Pada populasi F3 terdapat 300 tanaman dari kedua tetua, masing-masing 60 tanaman. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Simalungun pada Juni – Agustus 2019, ketinggian tempat ± 500 m di atas permukaan laut dan pH tanah 4,5 – 5,5. Variabel yang diamati adalah umur berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun,  dan jumlah cabang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa keragaman genetik dari semua karakter vegetatif yang diamati memiliki nilai keragaman genetik yang sedang. Hanya karakter tinggi tanaman yang nilai KKG-nya rendah, tetapi memiliki nilai heritabilitas sedang hingga tinggi. Berdasarkan karakter jumlah cabang, dilakukan seleksi, sehingga diperoleh galur-galur harapan yaitu 176, 159, 152, 128, 69, 66, 57, 56, 42, 24, 2, 112, 99, 91, 84, 74.
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI KOPI ARABIKA YANG MENJUAL KOPI CHERRY DAN KOPI GABAH DI NAGORI SAIT BUTTU SARIBU Wahyunita Sitinjak; Martua Siadari; Arvita Netti Sihaloho; Rizqha S. Burano; Sri Dinda
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 9, No 1 (2023): VOLUME IX NO 1 APRIL 2023
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v9i1.4265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui pendapatan petani kopi arabika yang menjual dalam bentuk kopi cherry di Nagori Sait Buttu Saribu. (2) Untuk mengetahui pendapatan petani kopi arabika yang menjual dalam bentuk kopi gabah di Nagori Sait Buttu Saribu. (3) Untuk mengetahui bagaimana perbandingan pendapatan petani kopi arabika jual kopi cherry  dan gabah di Nagori Sait Buttu Saribu. Penelitian ini dilakukan di Nagori Sait Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun.Lokasi ini dipilih karena memenuhi seluruh aspek yang diperlukan dalam penelitian.Penelitian ini dilakukan pada Desember 2021 sampai dengan Februari tahun 2022.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani kopi arabika yang dapat mewakili seluruh populasi petani kopi arabika yang berada di Nagori Sait Buttu Saribu. Ada 32 petani kopi arabika yang menjadi sampel dalam penelitian ini.Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dimana pengambilan sampel dengan metode ini dilakukan secara sengaja dengan kreteria tertentu. Untuk mengetahui pendapatan petani kopi arabika perlu dilakukan perhitungan dengan cara menentukan penerimaan, biaya produksi dan pendapatan masing-masing petani dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Total Penerimaan (TR) = Q x P, Biaya Total (TC) = FC + VC , dengan demikian maka pendapatan dapat dihitung π = TR-TC. Untuk mengetahui perbandingan pendapatan petani kopi arabika jual cherry dan gabah dapat dilakukan uji –t dependen menggunakan SPSS versi 25.Pendapatan petani kopi arabika yang menjual cherry adalah Rp10.296.840/tahun dan petani kopi arabika yang menjual gabah adalah Rp21.304.590/tahun.Perbandingan pendapatan petani kopi Arabika yang menjual cherry dan gabah di Nagori Sait Buttu Saribu melalui uji-t dependen menghasilkan H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti adanya perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani kopi arabika jual cherry dan jual gabah. Nilai tambah yang diperoleh petani dalam pengolahan primer yaitu mengolah gelondong merah menjadi kopi gabah adalah Rp 4.500/kg (38% dari nilai produk kopi gabah).Pendapatan langsung tenaga kerja keluarga dari pengolahan primer tersebut adalah Rp 3000/kg (67% dari nilai tambah yang diperoleh).Kata kunci: Perbandingan, Pendapatan, Kopi Arabika, Nilai Tambah, Hayami