Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Kinetic Facade dengan Pendekatan Biomimikri Upaya Efisiensi Pencahayaan terhadap Bukaan Ruang Arfian, Zharfan Al Hafiz RIzkanda; Setiawan, Wisnu
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan Creative Hub SB-IPB memiliki peranan penting dalam kegiatan pendidikan khususnya bagi mahasiswa. Seiring berkembangnya zaman teknologi semakin canggih yang dimana peranan arsitek dalam pengembangan teknologi bagi bangunan harus diaplikasikan dengan maksimal. Pada penelitian ini, fasad kinetic dengan pendekatan biomimikri menjadi upaya penerapan efisiensi energi bagi aspek sistem pencahayaan, dimana strategi ini bertujuan dalam mencapai keberlanjutan bangunan melalui pendekatan biomimikri yang memiliki arti mengikuti ekosistem atau adaptasi terhadap lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain arsitektural fasad bangunan yang mampu menyesuaikan diri dengan intensitas cahaya dan perubahan posisi matahari, dengan menerapkan pendekatan biomimikri pada desain fasad bangunan diharapkan dapat membantu dalam pemanfaatan efisiensi sistem pencahayaan yang optimal. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksperimental dengan simulasi pada perangkat lunak Sketchup Pro dan Velux Daylight Visualizer. Melalui pengumpulan data hingga proses simulasi yang telah dilakukan akan dihasilkan desain kinetic facade dengan pendekatan biomimikri yang mempengaruhi bukaan guna efisiensi sistem pencahayaan perancangan Gedung Creative HUB SB-IPB. Hasil penelitian ini merupakan sebuah temuan perancangan fundamental, sehingga akan sangat berguna dalam perancangan serta pertimbangan dalam penerapan kinetic facade dengan pendekatan biomimikri.
Kenyamanan Visual Ruang Amfiteater pada Desain Creative Hub IPB Mahadika, Surya Kresna; Setiawan, Wisnu
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Amfiteater memiliki peran penting dalam budaya dan masyarakat baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di Indonesia, amfiteater sering digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya serta sebagai sarana edukasi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pada perencanaan desain bangunan Creative Hub Universitas IPB Bogor, terdapat rencana untuk membangun amfiteater dalam ruangan. Amfiteater ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pertunjukan seni dan budaya, seminar, dan pelatihan. Salah satu tantangan dalam desain amfiteater ini adalah keberadaan area titik buta, jarak pandang, dan sudut pandang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kenyamanan visual dari aspek jarak, sudut pandang, dan area titik buta guna memberikan gambaran desain agar mencapai kenyamanan visual. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan mengambil data dan mengumpulkan data berupa data pada rencana desain kemudian dianalisa dengan menggunakan formula untuk menghitung keterkaitan antara data pada rencana desain dengan data perhitungan menggunakan rumus yang menentukan kenyamanan visual yang ideal kemudian data digambarkan dengan simulasi. Hasil dari penelitian ini menemukan kenyamanan visual amfiteater yang belum tercapai.
Optimasi Kebutuhan Ruang Sekolah untuk Meningkatkan Efektivitas Ruang dan Mutu Pendidikan: Studi Kasus SMA Islam Al-Azhar 33 Bekasi Hananta, Naufal Nurdias; Setiawan, Wisnu
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, pengaruh ilmu pengetahuan terhadap dunia pendidikan semakin signifikan, menciptakan persaingan ketat di antara lembaga-lembaga pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah menjadi fokus utama, terutama dalam konteks peningkatan non-sumber daya manusia, seperti sarana prasarana, lingkungan, program sekolah, dan elemen lainnya. Prasarana dianggap sebagai unsur krusial penunjang kelancaran proses pendidikan, dan peran ruang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, baik dari segi persepsi maupun dimensinya. Proses perancangan ruang melibatkan implementasi konsep ke dalam rancangan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti besaran ruang, tata letak perabotan, sirkulasi pergerakan manusia, dan penerapan material pembentuk ruang. Organisasi ruang, layout ruang, dan sirkulasi ruang juga memainkan peran penting dalam membentuk penafsiran seseorang terhadap konfigurasi suatu ruang. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya tergantung pada sumber daya manusia, tetapi juga pada prasarana yang memadai, termasuk efektivitas ruang yang sesuai dengan standar Kerangka Acuan Kerja (KAK). Penggunaan KAK menjadi penting karena mencerminkan aspek kenyamanan, kesehatan, keselamatan, dan kemudahan bagi pengguna ruang. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan pendekatan survei dan pengamatan, berlandaskan pada prinsip-prinsip KAK. Hasil akhir penelitian diharapkan memberikan wawasan mendalam terkait peran KAK dalam perancangan prasarana sekolah untuk mencapai mutu pendidikan yang optimal, dengan rekomendasi perbaikan dan peningkatan yang dapat dijadikan pedoman bagi lembaga pendidikan lainnya dalam menyusun dan mengimplementasikan rencana prasarana yang efektif dan efisien.
Rekayasa Desain Ventilasi terhadap Arah Angin untuk Kenyamanan pada GOR Bulu Tangkis Cangkring Ariefa, Huda Wisnu; Setiawan, Wisnu
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

GOR bulu tangkis identik tertutup untuk mengurangi tekanan angin dari luar bangunan yang masuk ke dalam ruangan agar tidak menggagu shuttlecock pada pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti rekayasa ventilasi yang optimal pada gedung dengan cara menambahkan plat besi berjarak 20cm di kulit dalam ventilasi sehingga diharapkan dapat memecah kecepatan angin dari inlet dan outlet bangunan. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara simulasi menggunakan software Autodesk CFD. Hasil dari penelitian ini adalah rekayasa ventilasi berupa boven pada bagian dinding atas bangunan. Hasil dari penelitian ini berupa rekayasa desain boven dengan dua tipe model. Hasil rekayasa desain menunjukkan rekayasa boven model jalusi memiliki tingkat efisiensi yang paling baik di antara perbandingan dengan model yang lain. Hasil dari percobaan simulasi model jalusi menghasilkan kecepatan angin dari rata-rata 3,5 m/s menjadi 0,5 m/s, hasil tersebut mendekati dengan standar kecepatan angin pada permainan bulu tangkis sebesar 0,2 m/s supaya performa shuttlecock baik.
PENGEMBANGAN FASILITAS PENDIDIKAN UNTUK MEMBENTUK GENERASI UNGGUL DI SMP MUHAMMADIYAH 7 BAYAT KLATEN Solikin, Mochamad; Fathoni, Rois; Setiawan, Wisnu; Pratiwi, Indah; Aklis, Nur; Umar; Balich, Rama Pratama; Mubarak, Fauzi; Syukur, Muhammad Abdhul; Fatmawati, Denisa Dewi; Alamsyah, Muhammad Nur; Abdullah, Mu’tashim
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/s99sa606

Abstract

Education is an important sector that creates the nation's next generation, who are superior and competent in their fields. One of the Islamic organizations that is committed to the field of education is Muhammadiyah. This article describes the results of the community service program, which aims to solve the problems of SMP Muhammadiyah 7 Bayat regarding their plans to develop their educational facilities in new locations to enhance students' character. The method of community service begins with a location survey, initial design FGD, initial architectural design, final design FGD, and final architectural design. The results of the service implementation are in the form of final architectural design drawings based on the partners' needs and land area. The shape of the building follows the shape of the triangular land with a vertical facade on the front side of the building to place the school's identity. The school's equipment consists of classrooms, a teacher's office, a principal's office, an administrative room, a library, a basketball field, and other complementary rooms. There is also a two-story mosque above the library building, a BLK room designed on the second floor, and a school hall room on the third floor. Apart from that, the design concept uses a local architectural theme to provide an identity related to the area's potential around the school.
Assistance in Planning Wirogunan Village Land Assets as a Progressive Village Tourism Destination in Sukoharjo Regency Priyono, Kuswaji Dwi; Setiawan, Wisnu; Sari, Dewi Novita
Journal of Community Services and Engagement: Voice of Community (VOC) Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/voc.v4i1.5451

Abstract

The assets of Wirogunan village in Kartasura District in the form of 5 plots of land covering an area of 3.5 ha have not been utilized optimally, so it looks dirty with the growth of weeds and strewn with unmanaged rubbish. The Community service Team at Muhammadiyah University of Surakarta has agreed with BUMDes Wirogunan Village officials on the importance of planning the use of the village's assets with the main aim of being a Village Tourism Destination based on a study of the toponymy of the origin of the name Wirogunan. The potential and development plans are divided into 5 main areas (clusters), consisting of: cluster 1 (village government center area, meeting hall, culinary market and sports), cluster 2 (area of the historical grave of the Duke of Wiroguno and his spring), cluster 3 ( fruit garden, waste management and sports), cluster 4 (new Kartasura terminal supporting interconnection of tourist destinations), and cluster 5 (main road to the cemetery and interconnection terminal for tourist destinations). Assistance is provided regarding the potential for developing Web-based tourist destinations and their supporters and waste management as a requirement for Green Tourism. The results of assisting village officials understand the importance of a master plan for village tourism destinations connected to the Village Web and village waste management towards a Progressive Tourism Village.
Pendampingan Pembuatan Desain Experiential Education dan Design Thinking untuk Mendukung Kegiatan Wisata Walking Tour Desa Wisata Mulur, Sukoharjo Priyono, Kuswaji Dwi; Setiawan, Wisnu; Suswardany, Dwi Linna
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Mulur memiliki kekuatan dalam infrastruktur, pertanian, UMKM, dan kelembagaan seperti BUMDes dan PKK. Dengan lahan pertanian yang luas yang dikelilingi oleh sungai serta adanya Waduk Mulur sebagai ikon, desa ini akan mengembangkan wisata alam, budaya, petualangan, dan olahraga. Pembangunan pariwisata berbasis pertanian menjadi langkah tepat untuk mengembangkan potensi wisata alam dan atraksi desa, dengan konsep Agroeduwisata yang berfokus pada tata kelola berbasis masyarakat (Community Based Tourism). Salah satu masalah yang dihadapi oleh mahasiswa KKNMAs dari 5 PTMA di Desa Wisata Mulur adalah pemahaman yang bervariasi tentang design thinking, yang merupakan pendekatan penting dalam merancang produk wisata seperti walking tour. Mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi memiliki latar belakang yang berbeda dalam design thinking, sehingga menyebabkan kebingungan dalam mengelola waktu dan mencapai output yang diharapkan. Di sisi lain, pengelola KKN dan BUMDes di Desa Wisata Mulur juga menghadapi kesulitan dalam mendampingi mahasiswa secara terarah dan mandiri. Pengabdian Masyarakat (PkM) ini bermaksud membuat panduan desain instruksional yang jelas untuk mengkombinasikan keahlian mereka dalam mendesain produk wisata dengan pelatihan yang diperlukan bagi mahasiswa dan masyarakat umumnya. Metode yang digunakan dalam capaian program PkM dengan kolaborasi gagasan DPL PTMA bersama BUMDes Desa Mulur. Hasil PkM ini berupa panduan yang komprehensif dan terintegrasi untuk kegiatan KKNMAs diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program dan memastikan bahwa mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan desa, terutama dalam pengembangan produk pendamping wisata Desa Mulur. Luaran Wajib PkM ini adalah naskah publikasi pada Seminar Nasional Urecol di UM Kudus, Video Youtube Kegiatan, dan Publikasi pada Media Massa Online, sedangkan Luaran Tambahan berupa Naskah Artikel pada Jurnal Abdimas Geomedisains UMS.
Peningkatan Kapasitas Pengelola Kampung Edukasi di Desa Kembangkuning, Kabupaten Boyolali Triyono, Agus; Rahmawati, Fitri Puji; Setiawan, Wisnu; Santoso, Budi; Yuwono, Iswahyudi Tejo
Abdi Geomedisains Vol. 5, No. 2, December 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v5i2.6707

Abstract

In the development process in the era of globalization, empowerment is a very important form of development. The institutional partner in this service is Kembangkuning Village with Kampung Edukasi as the program implementation partner. The aim of this service is to improve the quality of service from partners who have been engaged in educational tourism. The implementation method is carried out in several stages, namely: situation analysis, program planning, implementation and evaluation. The results of the activities that have been carried out show that the potential for partner development is divided into two aspects, namely educational and industrial-based tourism. Partners have experienced an increase in quality in terms of understanding efforts to provide excellent service to every visitor. The digitization aspect is carried out through the development of a website and also barcodes for each collection in the museum.
Analisis Efisiensi Energi menggunakan EDGE pada Gedung Baru Vokasi Universitas Brawijaya Kepanjen Hafidasari, Apridina; Setiawan, Wisnu
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan desain berkelanjutan pada Gedung Vokasi Universitas Brawijaya di Kepanjen dengan fokus pada tiga strategi utama: pencahayaan alami, ventilasi alami, dan integrasi ruang hijau. Studi ini bertujuan menganalisis bagaimana elemen void, skylight, dan bukaan strategis dapat mengurangi konsumsi energi pencahayaan hingga 30-40%, sementara sistem ventilasi alami melalui cross ventilation dan stack effect mampu menurunkan beban energi pendinginan hingga 25%. Integrasi ruang hijau seperti roof garden dan taman vertikal dapat menurunkan suhu permukaan bangunan 3-5°C. Menggunakan metode simulasi EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies), penelitian membandingkan dua alternatif desain berkelanjutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Alternatif Desain 1 dengan pendekatan EDGE Advanced mencapai efisiensi energi 57,65% dengan pengurangan emisi CO2 sebesar 336,18 tCO2/Tahun, melampaui Alternatif Desain 2 yang mencapai efisiensi 34,23%. Meskipun membutuhkan investasi awal lebih tinggi dengan periode pengembalian 6,5 tahun, Alternatif Desain 1 memberikan nilai ekonomis jangka panjang yang lebih menguntungkan. Kondisi lokasi dengan topografi datar (271,79 m dpl), suhu 20-38°C, dan pola angin konsisten (2-10 m/s) mendukung efektivitas implementasi ketiga strategi tersebut. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan desain berkelanjutan pada gedung pendidikan tidak hanya mencapai efisiensi energi signifikan tetapi juga menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.
Evaluasi dan Desain Tempat Wisata Glamping dan Resto Ramah Disabilitas di Kota Malang Salsabila, Syifa Putri; Setiawan, Wisnu
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang adalah kota yang terletak pada dataran tinggi tepatnya di Jawa Timur, Malang terkenal dengan daerah yang memiliki udara sejuk yang dikelilingi oleh pegunungan dan memiliki daya tarik tersendiri untuk dijadikan tujuan dalam berwisata. Tidak hanya wisata sejarah, serta alamnya yang indah tetapi juga berbagai macam atraksi dan wisata di pegunungan. Salah satu konsep berkemah yang sedang trend adalah Glamorous Camping atau biasa disebut dengan glamping. Udara yang sejuk dilengkapi dengan pemandangan pegunungan serta banyaknya pepohonan rimbun diharapkan dapat memanjakan mata serta menciptakan pengalaman berkemah yang Istimewa bagi wisatawan. Tentunya aksesbilitas serta fasilitas yang dapat memberi kemudahan serta kenyamanan adalah hal yang diharapkan oleh semua pengunjung baik manusia normal ataupun orang dengan disabilitas dalam berwisata. Adanya fasilitas serta aksesbilitas optimal yang dibutuhkan bagi penyandang disabilitas yaitu agar dapat terciptanya kenyamanan dan kemudahan serta dapat memiliki kesempatan yang sama dan pemerataan dalam menjangkau bermacam-macam kegiatan bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan mengkaji usulan desain atau alternatif desain untuk memilih desain yang paling efektif yang memprioritaskan kemudahan bagi penyandang disabilitas. Teknik pengumpulan data yaitu dengan meninjau kondisi eksisting serta pengamatan pada tapak melalui data dari tim topografi. Selanjutnya dilakukan analisa permasalahan dari data yang dikumpulkan. Kemudian melakukan pengembangan gagasan atau alternatif desain dan dilakukan simulasi dengan aplikasi sketchup untuk mengetahui desain yang paling efektif yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum No.6 Tahun 2006.
Co-Authors Abdullah, Mu’tashim Agus Triyono Akbar Rizky Budiwiyono Alpha Febela Priyatmono An Nuurrika Asmara Dina An Nuurrika Asmara Dina, An Nuurrika Asmara Andika Saputra Ardhiansyah Irsyadi Arfian Setia Ananta Arfian, Zharfan Al Hafiz RIzkanda Ariefa, Huda Wisnu Arif Budi Sholihah Arif Hidayatullah, Arif Asrul Mahjuddin Ressang Balich, Rama Pratama Cindy Agistakumala Damayanti, Sekar Deviana, Bella Rizky Alysia Dewi Novita Sari Dhani Mutiari Dinda Satriya Utama Dinda Sekar Utami Dwi Budi Santoso Dwi Linna Suswardany Elbyansyah Rahmat Nur Pratama Fadhilla Tri Nugrahaini Faizal Ramadhan Masruri Fathoni, Rois Fatmawati, Denisa Dewi Fitri Ghozie, Muhamad Ezri Saccarhoni Rosa Al Gunawan, Riyan Fahmi Hadiyati, Afina Rahma Hafidasari, Apridina Hafizhah Winda Putri Hananta, Naufal Nurdias Handayani Dwi Ambarwati Hapsari, Regita Imam Aji Subakti Indah Pratiwi Indira Dwina Brilliani Iqbal Adiyaksa Eka Putra Irsyadi, Ardhiansyah Kuncoro Harsono Kuncoro Harsono, Kuncoro Kuswaji Dwi Priyono Mahadika, Surya Kresna Maharani Choirunnisa Mahendra, Dewangga Cipta Moch. Solikin, Moch. Mubarak, Fauzi Muhammad Nur Alamsyah Nadiifa Firsty Laksana Najib Suwendho Hasan Negoro, Abdul Rafi' Damar Novianti Putri Ramadhani Nur Aklis Nur Rahmawati Syamsiyah Pratama, Yusuf Agung Prihatin, Silverius Djuni Putri, Pramesti Hemartya Rama Sona Razin Yogadwilapatri Setyobudi Rini Hidayati Salsabila, Syifa Putri Siti Fatonah Sugito, Nur Cahyo Syarifah, Marfuah Nuha Syukur, Muhammad Abdhul Taufik Nur Hidayat Tinto Agista Tintya Tri Hastono Umar Yayi Arsandrie Yudhistira Setya Mulyawan Yuslimu, Anna Yusuf Agung Pratama Yuwono, Iswahyudi Tejo Zahro, Faridatuz Zida Sabila