Claim Missing Document
Check
Articles

Komunikasi Visual Pengenalan Tanjak Dan Rumpak Sebagai Pelengkap Pakaian Adat Khas Palembang Wirawan, Novriansyah; Mubarat, Husni; Viatra, Aji Windu
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 2 (2024): VisART : Jurnal Seni Rupa & Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i2.822

Abstract

Songket is a fabric originating from Palembang, the process of making songket fabric uses gold and silk threads, which gives the fabric a shine and luxury. Songket cloth is also used in other traditional clothing such as Tanjak and Rumpak. Tanjak is a headband commonly worn by men in Palembang city. In addition to Tanjak Rumpak is also a traditional clothing of Palembang city which is worn on the waist of men as a complement to the typical Palembang traditional clothing. Along with the changing times there are many mistakes in the use of Tanjak and Rumpak such as wearing Rumpak below the knee used by single or unmarried men. Therefore, this design aims to create a promotional media for this typical Palembang traditional clothing to be better known for its history by the wider community in Palembang city. This promotional media design uses the 5W+1H method which focuses on innovation by utilizing designer tools. This approach aims to combine technology, user needs, and cleanliness. The result of this design is that an effective and attractive visual approach is very important. This helps to increase the awareness and appreciation of people in Palembang City towards Tanjak and Rumpak,.  
Pemanfaatan Limbah Kayu Menjadi Produk Mainan Edukatif Bagi Anak-Anak Di Kota Palembang faiz, M.Faiz Ghozi; Mubarat, Husni; Windu Viatra, Aji
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 2 (2024): VisART : Jurnal Seni Rupa & Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i2.823

Abstract

Wood waste is wood residue or parts of wood that are considered no longer of economic value, usually the remaining pieces of wood consist of several pieces, 25% -30% of the volume of wood material. The main problem is that wood waste has an impact on the environment and human life, such as the accumulation of wood waste which is often left to rot, piled up, or even burned. Then environmental pollution occurs, usually wood that is no longer used by the furniture industry often ends up as waste that pollutes the surrounding environment. The design method used is the Design Thinking design method with a 5W+1H data analysis approach. Therefore, it is hoped that the problem solving plan in designing wood waste can be utilized into educational toy products that are beneficial for children in the city of Palembang.
Perancangan Komunikasi Visual Pengenalan Tari Pegi Mantang Kabupaten Banyuasin Pransiska, Vira; Mubarat, Husni
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 9 No. 1 (2024): Besaung
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v9i1.3689

Abstract

Banyuasin Regency has a valuable cultural heritage in the form of the pegi mantang dance, but the younger generation lacks knowledge and interest in learning about local arts. This design aims to design a visual communication medium for introducing the pegi mantang dance to the younger generation in Banyuasin Regency. The design method used is design thinking which includes empathy, define, ideate, prototype, test. The results of this design are divided into three, including the main media in the form of cinematic videos, supporting media in the form of books, tote bag tumblers, T-Shirts, acrylic LED lights, bag hangers, and premedia in the form of posters. It is hoped that the media introducing pegi mantang dance will contribute to introducing traditional arts and overcoming the lack of awareness of the younger generation. Through an innovative visual communication approach, the younger generation can better understand, appreciate and be involved in preserving local culture. Keywords : Pegi Mantang Dance, Art, Traditional, Banyuasin
Belajar Do’a Harian Islam Pada Anak Usia 7-12 Tahun Di Kota Palembang Dengan Pendekatan Komunikasi Visual Board Game Adelia, Amanda; Mubarat, Husni; Windu Viatra, Aji
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 10 No. 1 (2025): Besaung : Desember-Maret
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v10i1.4647

Abstract

Prayer is required to be taught to children as early ac possible to form a more religious character. In Palembang, there are still few children who apply prayers in their daily lives, due to many factors. On of them is parents being busy with their work, then the kindergarten / TPA (Islamic school), and the lack of new and interesting learning media. The purpose of this design is to make children aware and encourage them to apply prayers in their daily lives and to create an engaging learning method. This design uses the design thingking method, which includes empathizing, defining, ideating, prototyping, and testing. Thee selected media include ( main media) a board game and an illustrated book, (pre media) x-banners, posters, digital posters, catalogs, and (follow-up media) beg tags, backpacks, pencils, erasers, rulers, pencil cases, quran pointers, long-sleeved t-shirts, tumblers, pins, sticker packs, and notebooks. It is hopen that this selection of media can serve as a tool to facilitate the teaching of daily Islamic prayers to children.
Sosialisasi Pentingnya Kemasan Kreatif Sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Produk UMKM Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Mubarat, Husni; Iswandi, Heri; Zihni, Alfinur; Amin, Yusuf
AKM Vol 6 No 1 (2025): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v6i1.1454

Abstract

Sosialisasi pentingnya kemasan kreatif produk untuk daya saing UMKM di Kabupaten Musi Banyuasin bertujuan mendorong inovasi desain kemasan yang relevan dengan tren pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen sehingga produknya dapat bersaing. Adapun metode yang digunakan adalah metode sosialisasi, diskusi interaktif, dan analisis produk kemasan. Fokus utama kegiatan ini adalah pada analisis elemen kemasan, seperti label merek, komposisi estetis elemen grafis (warna, garis, dan tipografi), serta informasi produk. Hasil capaian kegiatan PkM ini diantaranya perserta memahami bahwa kemasan tidak hanya sebagai pelindung produk, tetapi juga alat komunikasi merk yang efektif. Selain itu peserta juga memahami elemen penting kemasan seperti warna, identitas produk, tipografi, dan pentingnya label yang informative dan legal. Dengan demikian, peserta dapat mendesain kembali kemasan produknya agar memiliki daya saing yang kuat.
PRINSIP GESTALT PADA KOMPOSISI VISUAL POSTER œANCAMAN PENYAKIT SAAT MUSIM HUJAN PRODUKSI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN Mubarat, Husni; Ilhaq, Muhsin; Al Hafids, Abdul Raihan; Fajri, Ahmad Istiqlal
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.50889

Abstract

Posters are an effective communication medium in conveying information, especially related to public health. This study explores how a poster produced by the South Sumatra Health Service, entitled "Threats of Disease During the Rainy Season," applies elements of visual communication design to convey health messages to the public. The purpose of this research is to understand the effectiveness of using design elements, such as typography, colors, images, layout, and visual composition in health posters. The method used in this research is qualitative analysis which involves in-depth observation of the various elements of the poster design. This analysis aims to identify how each element contributes to visual communication and its impact on people's understanding of health messages. The results showed that posters succeeded in creating strong visual appeal and increasing public understanding of health messages through the effective use of design elements. Thus, health poster design has an important role in achieving the effectiveness of visual communication. In this context, a good understanding of visual communication design principles is essential to create effective and attractive health posters.Keywords: gestalt principles, visual, poster design. AbstrakPoster merupakan media komunikasi yang efektif dalam menyampaikan informasi, terutama terkait kesehatan masyarakat. Studi ini mengeksplorasi bagaimana poster yang diproduksi oleh Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, bertajuk "Ancaman Penyakit Saat Musim Hujan," menerapkan elemen-elemen desain komunikasi visual untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami efektivitas penggunaan elemen-elemen desain, seperti tipografi, warna, gambar, tata letak, dan komposisi visual dalam poster kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang melibatkan observasi mendalam terhadap berbagai elemen desain poster. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana setiap elemen berkontribusi terhadap komunikasi visual dan pengaruhnya terhadap pemahaman masyarakat tentang pesan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa poster berhasil menciptakan daya tarik visual yang kuat dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pesan kesehatan melalui penggunaan efektif elemen-elemen desain. Dengan demikian, desain poster kesehatan memiliki peran penting dalam mencapai efektivitas komunikasi visual. Dalam konteks ini, pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip desain komunikasi visual sangat penting untuk menciptakan poster kesehatan yang efektif dan menarik.Kata Kunci: prinsip gestalt, visual, desain poster. Authors:Husni Mubarat : Universitas Indo Global MandiriMuhsin Ilhaq : Universitas PGRI PalembangAbdul Raihan Al-Hafids : Universitas Indo Global MandiriAhmad Istqlal Fajri : Universitas Indo Global Mandiri References:Ardianto, E., Lukiati, K, & Siti, K. (2015). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Refika Offse.Dewi, N. K. (2023). Analisis Kemampuan Mendesain Poster Bertema Seni Budaya NTB pada Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 12(1), 84-90. https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.43654.Frascara, J. (2004). Communication Design Principles, Methods, and Practice. New York: Allworth Press.Mubarok, F. S. (2023). Penerapan Prinsip Gestalt dalam Desain Visual Untuk Meningkatkan Memori dan Pemahaman Pesan. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 11(2), 152-174. http://dx.doi.org/10.30659/jikm.v11i2.33002Mubarat, H, Muhsin Ilhaq. (2021). Telaah Nirmana sebagai Proses Kreatif dalam Dinamika Estetika Visual. Jurnal Ekspresi Seni Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni. 23 (1), 125-139. http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v23i1.397Mubarat, H., Saaduddin, S., & Ihaq, M. (2022). Implementasi Ragam Hias Songket Palembang pada Ruang Publik Sebagai Representasi Estetik Budaya Lokal Palembang. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 529-537. https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39818Seragih, Y. G., & Azis, A. C. K. (2021). Tinjauan Hasil Gambar Ilustrasi Kartun dengan Objek Binatang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 302-318.Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
VISUALISASI DAN MAKNA FILOSOFIS TANJAK SEBAGAI IKON BUDAYA LOKAL PADA STRUKTUR BANGUNAN DI KOTA PALEMBANG Mubarat, Husni; Iswandi, Heri; Ghaly, Ahmad; Kurniawan, Herdy
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.58194

Abstract

The visualization and philosophical meaning of the Tanjak motif in building structures in Palembang City provide a distinctive identity as a local cultural icon. However, the application of the Tanjak icon often neglects important details of the shape, geometric patterns, and beauty of the Tanjak songket, which should be preserved to maintain the philosophical and symbolic meaning of the Tanjak as part of Palembang's cultural identity. This study aims to reveal the visual elements of the Tanjak and its philosophical meaning as a local cultural icon in building structures in Palembang City. The research methodology used is descriptive qualitative, with data collection through observation and interviews. The data analysis used includes intra-aesthetic and extra-aesthetic analysis. This study shows that the visual elements as the Tanjak icon in the building structures of institutions in Palembang City are dominated by geometric lines with triangular fields, a combination of red and golden yellow colors, and smooth and rough textures. The philosophical meanings include cultural, spiritual, and aesthetic meanings. The implementation of the Tanjak icon in the building structures of institutional gates in Palembang City is a cultural heritage integrated into modern architecture, creating a strong and meaningful visual identity in the continuity of local cultural heritage.Keywords: Visualization, Tanjak, Cultural Icon, PalembangAbstrakVisualisasi dan makna filosofis motif Tanjak pada struktur bangunan di Kota Palembang memberikan identitas yang khas sebagai ikon budaya lokal. Namun penerapan ikon Tanjak sering kali mengabaikan detail-detail penting dari bentuk, pola geometri, dan keindahan Tanjak songket, yang seharusnya dijaga untuk mempertahankan makna filosofis dan simbolis Tanjak sebagai bagian dari identitas budaya Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan elemen-elemen visual Tanjak dan makna filosofisnya sebagai ikon budaya lokal pada struktur bangunan di Kota Palembang. Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu analisis intraestetik dan ekstraestetik. Penelitian ini menunjukkan bahwa elemen visual sebagai ikon Tanjak pada struktur bangunan instansi di Kota Palembang didominasi dengan garis geometris dengan bidang segitiga, kombinasi warna merah dan kuning keemasan, tekstur halus dan kasar. Adapun makna filosofis di antaranya adalah makna budaya, spiritual, dan estetik. Implementasi ikon Tanjak pada struktur bangunan gerbang instansi di Kota Palembang adalah warisan budaya yang diintegrasikan dalam arsitektur modern, menciptakan identitas visual yang kuat dan bermakna dalam keberlanjutannya warisan budaya lokal.Kata Kunci: Visualisasi, Tanjak, Ikon Budaya, PalembangAuthors:Husni Mubarat : Universitas Indo Global MandiriHeri Iswandi : Universitas Indo Global MandiriHerdy Kurniawan : Universitas Indo Global MandiriAhmad Ghaly : Universitas Indo Global Mandiri ReferencesAmin, A. R. Z. (2023). Identification of Local Architectural Elements on Building Facades in Palembang. Arsir, 7(2), 158. https://doi.org/10.32502/arsir.v7i2.5632Chairul, A. (2019). Kearifan Lokal Dalam Tradisi Mancoliak Anak Pada Masyarakat Adat Silungkang. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 5(2), 172“188. https://doi.org/10.36424/jpsb.v5i2.86Juswandi, J., Hermansyah, H., & Amanan, A. (2022). Kajian œAdab Memakai Tanjak Di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Akrab Juara¯: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 7(4), 135. https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v7i4.1944Lamria, A., Viatra, A. W., & Mubarat, H. (2023). Tinjauan Pewarna Alam Terhadap Visualisasi Kain Tenun Songket Palembang. Jurnal Imajinasi, 7(1), 1“11.Mubarat, H. (2022). Aesthetic Exploration of Bamboo Craft Decorative Lights Based on the Creative Industry. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 24(2). http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v24i2.2100http://creativecommons.org/licenses/by/4.0Mubarat, H., Saaduddin, S., & Ihaq, M. (2022). Implementasi Ragam Hias Songket Palembang Pada Ruang Publik Sebagai Representasi Estetik Budaya Lokal Palembang. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 529. https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39818Nawiyanto, E. C. E. (2016). Kesultanan Palembang Darussalam: Sejarah dan Warisan Budayanya (V. Alapján- (ed.); 1st ed.). Jember Unyversity Press da Penerbit Trautama Nusantara. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/75333/Nawiyanto%2C Eko CE_Buku_Kesultanan Palembang_%28F. Ilmu Budaya%29.pdf?sequence=1&isAllowed=yRasyd, R. (2024). "Teknik Pembuatan Di Songket Palembang". Hasil Wawancara Pribadi: 11 mei 2024, Palembang.Rohidi, T. R. (2011). Metodologi Penelitian Seni. Penerbit Cipta Prima Nusantara Semarang, CV.Zam, R., Dharsono, D., & Raharjo, T. (2022). Transformasi Estetik Seni Kriya; Kelahiran Dan Kriya Masa Kini. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 11(2),302. https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.36026
Buku Ensiklopedia Sebagai Media Komunikasi Visual Mengenal Alat Cetakan Kue Tradisional Khas Sumatera Selatan Salsabila, Ainun; Mubarat, Husni; Viatra, Aji Windu
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 10 No. 3 (2025): Besaung: Agustus-November
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v10i3.5942

Abstract

ABSTRACT The design of this visual communication aims to introduce the functions and history of traditional cake molds from South Sumatra through an interactive and educational encyclopedia book. Considering the target audience consisting of children and teenagers, this design employs principles of Visual Communication Design, including illustrations, colors, layouts, and typography, to create an engaging learning experience suitable for the target audience. This encyclopedia book presents information about the functions and philosophy behind each traditional cake mold, while also encouraging audiens to interact directly with the visual content. Through this approach, it is hoped to enhance the love and awareness of young generations regarding the importance of preserving local cultures, as well as to encourage young generations to appreciate the cultural heritage of South Sumatra. The result of this design is expected to become a useful and enjoyable source of information for anyone who uses this design as a more interactive and fun educational medium, as well as contributing to the efforts of preserving traditional cake molds in South Sumatra. Keyword : Encyclopedia Book, Local Culture, Young Generation, Education, Cake Mold. ABSTRAK Perancangan komunikasi visual ini bertujuan untuk mengenalkan fungsi dan sejarah dari alat cetakan kue tradisional khas Sumatera Selatan melalui media buku Ensiklopedia yang interaktif dan edukatif. Dengan mempertimbangkan target audiens yang terdiri dari anak-anak dan remaja, desain ini memiliki prinsip-prinsip Desain Komunikasi Visual, termasuk ilustrasi, warna, tata letak (layout), dan tipografi, untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik sesuai dengan target audiens. Buku Ensiklopedia ini menyajikan informasi tentang fungsi dan filosofi di balik setiap alat cetakan kue tradisional, tetapi juga mengajak audiens untuk berinteraksi secara langsung dengan konten visual. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan kesadaran akan pemahaman generasi muda mengenai pentingnya pelestarian budaya lokal, serta mendorong generasi muda untuk menghargai warisan budaya Sumatera Selatan. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat dan menyenangkan bagi siapa saja yang menjadikan perancangan ini sebagai media edukasi yang lebih interaktif dan menyenangkan, serta berkontribusi pada upaya pelestarian alat cetakan kue tradisional di Sumatera Selatan. Kata kunci : Buku Ensiklopedia, Budaya Lokal, Generasi Muda, Edukasi, Alat Cetakan Kue.
TRAINING OF STRAW EKSPLORATION TO ART STATUE IN MARTAPURA OGAN KOMERING ULU TIMUR, SOUTH SUMATRA Mubarat, Husni; Ilhaq, Mukhsin
Batoboh Vol 4, No 1 (2019): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v4i1.701

Abstract

The training of straw sculpture in East Ogan Komering Ulu (OKU) is an effort to provide education and experience to the community that does not have the creativity in exploring straw into sculpture works. This training is a straw festival activity with the theme "Sibiduk Sehaluan" in which the works of straw sculpture are exhibited during the activity. This activity aims to provide knowledge, skills, and creativity about the process of making straw sculpture, ranging from things that are technical, design, to conceptual. The method of implementation consists of material exposure, demonstration, and guidance. The results of the training during the activity including: conceptualizing straw sculpture works, knowing the process and technique of making sculpture frameworks, gaining experience and knowledge on how to sketch and present their works and gain knowledge about the exhibition implementation activities.
Workshop Seni Lukis Tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Sederajat Di Kota Palembang Mubarat, Husni; lail, Muhammad Idris
Batoboh Vol 5, No 2 (2020): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v5i2.1310

Abstract

Kegiatan workshop seni lukis tingkat SMA dan SMK sederajat di Kota Palembang dengan tema “Pesona Perempuan Palembang Dalam Lukisan” terlaksana atas kerjasma antara Museum Basoeki Abdullah dengan Museum Balaputra Dewa Negeri Sumatera Selatan, yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 November 2020. dilakukan secara berkala setiap tahun dengan mengusung tema yang berbeda-berbeda, namun tetap dalam bingkai ke-Indonesiaan, baik dari aspek sosialnya maupun dari aspek budaya. Kegiatan ini melukiskan pesona perempuan Palembang dalam ragam pakaian tradisional. Adapun tujuan kegiatan workshop adalah untuk memberikan wawasan dan keterampilan melukis bagi remaja, memperkenalkan Sosok Basoeki Abdullah beserta Museumnya, dan memperkenalkan kembali pakaian tradisional perempuan Palembang di masa lampau. Kegiatan workshop ini menggunakan metode presentasi materi, demonstrasi, bimbingan, dan evaluasi. Adapun hasil workshop adalah karya lukisan akrilic di atas kertas 40 cm x 60 cm, dengan mengusung gaya realis dan naturalis. Diharapkan kegiatan ini dapat menstimulus peserta untuk mempelajari seni lukis lebih jauh lagi dengan harapan munculnya generasi muda seniman lukis, khususnya di Kota Palembang.   Kata Kunci: Lukisan; Perempuan Palembang; Basoeki Abdullah; Museum