Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH SOSIOLINGUISTIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Mujianto, Gigit; Sunaryo, Hari; Wurianto, Arif Budi
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.977 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester Genap 2015/2016 yang berjumlah 32 orang pada Matakuliah Sosiolinguistik melalui Program Lesson Study. Program Lesson Study ini dilakukan dalam 4 siklus dengan menerapkan Pendekatan Saintifik yang diimplementasikan melalui Strategi Pembelajaran Mandiri yang dipadu dengan Strategi Pembelajaran Interaktif. Pemaduan kedua strategi tersebut berimplikasi pada pemakaian  Metode Inkuiri, Pemberian Tugas, Proyek, Diskusi, Kunjung Kelompok, dan Kerja Berpasangan. Pemakaian metode yang bervariasi tersebut cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa. Peningkatan tersesebut mengiringi peningkatan kemandirian belajar mahasiswa dalam berbagai aktivitas belajar dalam perkuliahan yang meliputi: (1) menanya/menjawab, (2) menelusuri bahan pustaka, (3) menerapkan tata tulis, dan  (4) mengkomunikasikan/menanggapi.
Model Adaptasi Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sastra Berkarakter Sunaryo, Hari; Zuriah, Nurul; Kusniarti, Tuti
SOSIOHUMANIKA Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : ASPENSI in Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RESUME: Pendidikan dan pembelajaran sastra di sekolah, sebagai bagian tak terpisahkan dari gerak pembangunan manusia Indonesia, memiliki peran strategis. Sifat pembelajaran sastra yang menekankan pada sisi humanistik, dipandang tepat untuk dijadikan wahana bagi usaha pengaktualisasian nilai-nilai kearifan lokal. Dengan melakukan adaptasi-adaptasi, nilai kearifan lokal menjadi bersesuaian dengan konteks kekinian. Pembelajaran sastra di sekolah, dengan demikian, harus dimaksimalkan untuk membekali siswa agar dapat mengembangkan aspek nilai intelektual, moral, dan sosial. Salah satu upaya inovatif yang dapat dilakukan adalah menekankan aspek karakter melalui eksplorasi nilai kearifan lokal. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh formulasi rancangan konsep dasar (filosofis) model adaptasi nilai kearifan lokal dalam pengembangan pembelajaran sastra. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa adaptasi dilakukan dengan penggunaan kearifan lokal sebagai sumber dan media pembelajaran; serta membuat komponen bangunan sastra karya kreatif dengan siswa. Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada prinsip-prinsip pembelajaran yang: kreatif, inovatif, koperasi, demokratis, dan kontekstual; bergantung pada nilai kearifan lokal yang memiliki fleksibilitas makna kontekstual; serta prosedur pembelajaran dengan tahapan orientasi, eksplorasi, penciptaan dan aktualisasi, presentasi, dan evaluasi.KATA KUNCI: Adaptasi Nilai; Kearifan Lokal; Inovasi Pembelajaran Sastra; Konsep Dasar; Karakter Siswa. ABSTRACT: “Adaptation Model of the Local Wisdom Value in Characterized Literature Learning”. Education and learning literature in schools, as an integral part of the human development movement of Indonesia, has a strategic role. The nature of literature learning that emphasizes the humanistic side, it is considered appropriate if then used as a vehicle for business actualizing the values of local wisdom. By adaptations, the value of local wisdom to be in accordance with the contemporary context. However, learning literature in schools should be maximized to equip students to be able to develop aspects of intellectual, moral, and social values. One of the innovative efforts that can be taken is to emphasize this aspect of the character through the exploration of the value of local wisdom. The purpose of this study was to obtain basic concept design formulation (philosophical) model of adaptation values of local wisdom in the development of literature learning. The research was conducted with a qualitative approach. Based on data analysis, it was concluded that the adaptation is done by the use of local wisdom as a resource and learning media; and making the building component of literature of creative works by students. Learning implementation based on the principles of learning: creative, innovative, cooperative, democratic, contextual; rely on the value of local wisdom that has flexibility contextual meaning; and the learning procedure with phases orientation, exploration, creation and actualization, presentation, and evaluation.KEY WORD: Value Adaptation; Local Wisdom; Literature Learning Innovation; Basic Concept; Students’ Character.    About the Authors: Dr. Hari Sunaryo adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Indonesia. Dr. Nurul Zuriah adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan/Civics Hukum FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Tuti Kusniarti, M.Pd. adalah Dosen dan Ketua Program Studi pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat e-mail: harinaryo@yahoo.co.id, zuriahnurul@gmail.com, dan kusniarto@yahoo.comHow to cite this article? Sunaryo, Hari, Nurul Zuriah & Tuti Kusniarti. (2017). “Model Adaptasi Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sastra Berkarakter” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.10(1) May, pp.107-116. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112. Chronicle of the article: Accepted (November 25, 2016); Revised (March 2, 2017); and Published (May 30, 2017).
PUJANGGA DAN SASTRAWAN: DIKOTOMI DALAM BIROKRASI "INDONESIA" DULU DAN SEKARANG Sunaryo, Hari
Jurnal Bestari No 23 (1997)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1817.613 KB)

Abstract

Sastrawan dan pujanggan sama-sama menujuk pada sosok manusia. Pujangga menunjuk pada sosok manusia yang memiliki pemahaman yang relatif lengkap dan menyeluruh tentang segala aspek tata kehidupan. baik ini menyangkut keyakinan, moral, sampai dengan tata pemerintahan. Pemahaman dan Penguasaan pujangga atas keyakinan, moral, dan pemerintahan tersebut selalu bersandarkan pada ruh kesucian.
IbM GURU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KREATIF INOVATIF BERBASIS POTENSI LOKAL Zuriah, Nurul; Sunaryo, Hari; Yusuf, Nurbani
Jurnal Dedikasi Vol 13 (2016): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.622 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v13i0.3136

Abstract

IbM GURU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KREATIF INOVATIF BERBASIS POTENSI LOKALNurul Zuriah1, Hari Sunaryo2, Nurbani Yusuf31,2,3Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Muhammadiyah MalangE-mail :1) zuriahnurul@gmail.com, 2) harinaryo@yahoo.co.id, 3) ksindhunanti@yahoo.comABSTRAKPersoalan yang mendasar implementasi pengembangan Bahan Ajar Kreatif Inovatif Berbasis Potensi Lokal dalam pembelajaran di lapangan adalah terletak pada masalah keterbatasan pemahaman tentang pengetahuan dalam membuat dan mengembangkan bahan ajar secara kreatif dan inovatif dengan mengeksplorasi potensi sumberdaya lokal. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dihasilkannya bahan ajar cetak (Silabus dan RPP, Handout, LKS dan Modul) yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif berbasis potensi lokal di SD Muhammadiyah 4 dan 5 Kota Batu sebagai bentuk peningkatan wawasan dan profesionalisme guru melalui inovasi guru dalam pembelajaran. Bentuk pelaksanaan program sebagai realisasi pemecahan masalah terwujud dalam kegiatan periodik dan terjadwal melalui kegiatan workshop, pendampingan penyusunan dan pengembangan bahan ajar, silabus dan RPP, pendampingan praktek pembelajaran dikelas dan pendampingan penyusunan The best practice implementasi pengembangan bahan ajar secara kreatif dan inovatif di SD sasaran program. Hasil Pengabdian ini adalah berkembangnya wawasan dan kompetensi guru dalam pengembangan bahan ajar secara kreatif inovatif dengan memanfaatkan potensi lokal. Berkembangnya wawasan dan kompetensi peserta terkait dengan konsep bahan ajar dan pengembangannya secara kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, handout, LKS dan modul, mampu menghasilkan laporan the best practices implementasi pengembangan bahan ajar secara kreatif dan inovatif dalam pembelajaran di SD Muhammadiyah 04 dan 05 Kota Batu.Kata kunci: Bahan Ajar, Kreatif, Inovatif, Potensi Lokal
IbM GURU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KREATIF INOVATIF BERBASIS POTENSI LOKAL Nurul Zuriah; Hari Sunaryo; Nurbani Yusuf
Jurnal Dedikasi Vol. 13 (2016): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v13i0.3136

Abstract

IbM GURU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KREATIF INOVATIF BERBASIS POTENSI LOKALNurul Zuriah1, Hari Sunaryo2, Nurbani Yusuf31,2,3Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Muhammadiyah MalangE-mail :1) zuriahnurul@gmail.com, 2) harinaryo@yahoo.co.id, 3) ksindhunanti@yahoo.comABSTRAKPersoalan yang mendasar implementasi pengembangan Bahan Ajar Kreatif Inovatif Berbasis Potensi Lokal dalam pembelajaran di lapangan adalah terletak pada masalah keterbatasan pemahaman tentang pengetahuan dalam membuat dan mengembangkan bahan ajar secara kreatif dan inovatif dengan mengeksplorasi potensi sumberdaya lokal. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dihasilkannya bahan ajar cetak (Silabus dan RPP, Handout, LKS dan Modul) yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif berbasis potensi lokal di SD Muhammadiyah 4 dan 5 Kota Batu sebagai bentuk peningkatan wawasan dan profesionalisme guru melalui inovasi guru dalam pembelajaran. Bentuk pelaksanaan program sebagai realisasi pemecahan masalah terwujud dalam kegiatan periodik dan terjadwal melalui kegiatan workshop, pendampingan penyusunan dan pengembangan bahan ajar, silabus dan RPP, pendampingan praktek pembelajaran dikelas dan pendampingan penyusunan The best practice implementasi pengembangan bahan ajar secara kreatif dan inovatif di SD sasaran program. Hasil Pengabdian ini adalah berkembangnya wawasan dan kompetensi guru dalam pengembangan bahan ajar secara kreatif inovatif dengan memanfaatkan potensi lokal. Berkembangnya wawasan dan kompetensi peserta terkait dengan konsep bahan ajar dan pengembangannya secara kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, handout, LKS dan modul, mampu menghasilkan laporan the best practices implementasi pengembangan bahan ajar secara kreatif dan inovatif dalam pembelajaran di SD Muhammadiyah 04 dan 05 Kota Batu.Kata kunci: Bahan Ajar, Kreatif, Inovatif, Potensi Lokal
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH SOSIOLINGUISTIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Gigit Mujianto; Hari Sunaryo; Arif Budi Wurianto
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 2 No. 2 (2016): November 2016
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester Genap 2015/2016 yang berjumlah 32 orang pada Matakuliah Sosiolinguistik melalui Program Lesson Study. Program Lesson Study ini dilakukan dalam 4 siklus dengan menerapkan Pendekatan Saintifik yang diimplementasikan melalui Strategi Pembelajaran Mandiri yang dipadu dengan Strategi Pembelajaran Interaktif. Pemaduan kedua strategi tersebut berimplikasi pada pemakaian  Metode Inkuiri, Pemberian Tugas, Proyek, Diskusi, Kunjung Kelompok, dan Kerja Berpasangan. Pemakaian metode yang bervariasi tersebut cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa. Peningkatan tersesebut mengiringi peningkatan kemandirian belajar mahasiswa dalam berbagai aktivitas belajar dalam perkuliahan yang meliputi: (1) menanya/menjawab, (2) menelusuri bahan pustaka, (3) menerapkan tata tulis, dan  (4) mengkomunikasikan/menanggapi.
Pelatihan Menulis Naskah Drama dengan Metode Alih Wahana untuk Guru SMP/SMA Muhammadiyah Hari Sunaryo; Candra Rahma Wijaya Putra
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.1125

Abstract

Hal yang mutlak sekaligus niscaya seorang pendidik meningkatkan kualitas diri. Salah satu peningkatan kualitas diri seorang guru adalah kemampuan menulis sesuai dengan bidang keahlian. Tujuan program ini adalah proses kreatif penulisan naskah drama dengan metode alih wahana dan peningkatan kompetensi guru dalam menulis naskah drama hasil alih wahana. Metode yang digunakan adalah metode pelatihan. Pelatihan ini berisi 1) kegiatan orientasi dan penyamaan persepsi, 2) penyusunan draf cerita, dan 3) penulisan dan pengembangan naskah drama. Hasil pelatihan menunjukan adanya kesulitan peserta untuk transformasi cerpen pada unsur alur cerita, latar tempat, dan latar waktu. Metode alihwahana yang digunakan adalah penyusutan dan perubahan. Metode ini digunakan untuk mencapai aspek dramatik naskah drama.
Concept analysis of Pancasila student character in the "Merdeka" Student Exchange Program at University of Merdeka Malang Razqyan Mas Bimatyugra Jati; Nurul Zuriah; Hari Sunaryo
Jurnal Penelitian Vol 18, No 2 (2021): December 2021
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.319 KB) | DOI: 10.26905/jp.v18i2.7059

Abstract

The Minister of Education and Culture Regulation Number 3 and 20 of 2020, students are given the right to study for a maximum of three semesters of study outside the study program and campus through the Merdeka Learning-Independent Campus or “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM) Program and the Pancasila student profile as the embodiment of Indonesian students. “Merdeka” Student Exchange Program or “Program Pertukaran Mahasiswa” (PMM) to accommodate the MBKM program and the realization of the Pancasila student profile. In the implementation of PMM, there are learning activities that provide experiences of diversity, inspiration, reflection, and national social contribution through the Nusantara Module (MN). The MN provides an opportunity to implement the concept of Pancasila student character in the implementation of PMM at the University of Merdeka Malang. The purpose of this study was to obtain the concept of the character of Pancasila students in higher education. The research method used descriptive qualitative, with the entire population of the PMM participants in the University of Merdeka Malang. Data were obtained through observation, questionnaires, interviews, and FGDs. The result is the concept of Pancasila character in higher education could be supported by the PMM program with the MN activities.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KRITIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PEMIKIRAN TULIS PADA MATAKULIAH PUISI Arti Prihatini; Candra Rahma Wijaya Putra; Hari Sunaryo
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Panrita Abdi - April 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i2.14407

Abstract

This program aims to describe the implementation of the critical-cooperative learning model to improve the quality of written thinking products in the Poetry course. This program had an implementation of lesson study in four cycles. The data described the implementation process of the critical cooperative learning model to improve the quality of written thinking products and the results of students' written thinking products. The targets of this program were Indonesian Language Education students at Universitas Muhammadiyah Malang in the Poetry Course. Data collection is held by documentation and observation. Data analysis was carried out in several stages, namely (1) analyzing the learning process, (2) analyzing student activities, and (3) analyzing the results of the implementation of the critical cooperative learning model. This program found that the critical cooperative model successfully improved the quality of written thinking products in the form of popular articles and scientific articles. This result could be identified by the writing process carried out by students and the results of writing that students have revised. Cooperative learning was carried out through peer review and discussion activities. Students also improved their writing and critical thinking skills when compiling ideas in their articles. In the writing process of scientific papers, students also needed to be critical in relating the discussion to the theory and results of previous research. In the writing process of popular articles, students develop logical and critical arguments based on actual and factual phenomena in society. Critical thinking was not only limited to writing papers but also the peer review process. --- Program ini bertujuan mendeskripsikan implementasi model pembelajaran kooperatif kritis untuk meningkatkan kualitas produk pemikiran tulis pada matakuliah Puisi. Program ini merupakan implementasi lesson study dalam empat siklus. Data berupa deskripsi proses implementasi model pembelajaran kooperatif kritis untuk meningkatkan kualitas produk pemikiran tulis dan hasil produk pemikiran tulis karya mahasiswa. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Malang pada Matakuliah Puisi. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan observasi. Analisis data dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu (1) menganalisis proses pembelajaran, (2) menganalisis aktivitas peserta didik, (3) menganalisis hasil implementasi model pembelajaran kooperatif kritis. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa model kooperatif kritis berhasil dalam meningkatkan kualitas produk pemikiran tulis berupa artikel popular dan artikel ilmiah. Hal itu tampak dari proses penulisan yang dilakukan oleh mahasiswa dan hasil tulisan yang telah melalui revisi. Pembelajaran kooperatif dilaksanakan dalam bentuk kegiatan peer review dan diskusi. Mahasiswa juga  menunjukkan peningkatan keterampilan dalam penulisan dan kemampuan berpikir kritis ketika menyusun gagasan-gagasan dalam artikel yang ditulisnya. Pada penulisan artikel ilmiah, mahasiswa juga perlu kritis dalam mengaitkan pembahasan dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya. Pada penulisan artikel popular, mahasiswa mengembangkan argumen logis dan kritis berdasarkan fenomena actual dan faktual yang terjadi di masyarakat. Berpikir kritis tidak hanya terbatas pada penulisan artikel, melainkan juga proses mereview karya mahasiswa lain.
Konstruksi Profil Pelajar Pancasila Dalam Buku Panduan Guru PPKn Di Sekolah Dasar Nurul Zuriah; Hari Sunaryo
Jurnal Civic Hukum Vol. 7 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v7i1.20582

Abstract

Artikel ini merupakan deskripsi hasil penelitian tentang Konstruksi Konseptual Profil Pelajar Pancasila Dalam Buku Panduan Guru PPKn Di Sekolah Dasar. Obyek penelitiannya adalah Buku Panduan Guru PPKn di Sekolah Dasar yang disusun Puskurbuk dan digunakan di sekolah saat ini. Permasalahan dan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengonstruksi kerangka konseptual Profil Pelajar Pancasila dalam Buku Teks Panduan Guru  PPKn di Sekolah Dasar. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif. Unit analisis penelitian memuat nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila yang terdistribusi di berbagai bagian buku. Pengumpulan data dilaksanakan melalui identifikasi maupun analisis pada kerangka isi maupun muatan nilai karakter Profil Pelajar Pancasila yang terdapat pada buku teks. Analisis data dilaksanakan dengan analisis content/isi pada buku teks dan dipadukan dengan analisis interaktif model Miles dan Haberman. Validitas data diperiksa melalui validitas semantik, reliabilitas interrater, dan expert review. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi konseptual Pembentukan Profil Pelajar Pancasila dalam Buku Teks Panduan Guru PPKn di SD bersifat komprehenshif. Mulai dari muatan nilai yang terkandung dalam buku, pola persiapan pembelajaran yang dilakukan dengan mengacu pada capaian pembelajaran bukan kompetensi dasar, dan dirinci lebih lanjut dalam tujuan pembelajaran. Pola pelaksanaan kegiatan pembelajaran meliputi prosedur, syntaks pembelajaran dan kegiatan pembelajarannya dan terakhir pada pola kegiatan assesmennya. Pemetaan dan analisis Profil Pelajar Pancasila juga ditemukan masih belum merata pada setiap bab dan sub bab buku yang terbagi menjadi pendahuluan, inti dan penutup.