Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pembuatan Kompos dan Eco Enzyme sebagai Solusi Pengolahan Sampah Organik di Desa Borobudur Wijayanti, Sri Hapsari; Hartanti, Anastasia Tatik; Tjhintia, Veronika; Suwandhi, Adella
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 4 No 1 (2023): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v4i1.2048

Abstract

Many immigrants, the increasing population, and changes in the lifestyle of Borobudur (Central Java) impact the environment. One of them is waste wasting. The provision of organic trash cans and inorganic garbage cans for free in every house in the homestay village, Ngaran II Village, still has not made residents disciplined. Meanwhile, in Bumisegoro Village, the manager of the TPS3R Waste Bank has not been able to take advantage of organic waste (tempat pembuangan sampah). This activity aims to increase awareness of Ngaran II Village residents and the TPS village manager Bumisegoro Village to sort and process organic waste into compost and eco enzymes. The total number of participants was 23 people. This activity takes place from February until August 2022 through the stages of preparation, implementation, assistance, monitoring, and evaluation. Implement activities in the form of counseling on waste and its management and training on composting and eco enzymes. This activity adds to the knowledge and skills of participants. In addition, participants demonstrated their ability to make compost and eco enzymes for their use
Pemberdayaan Masyarakat RT 04, RW 10, Desa Ciomas Rahayu, Bogor dengan Mewujudkan Desa Wisata: Kampung Tempe CiomasTempe merupakan makanan fermentasi asli Indonesia yang murah dan mengandung gizi yang baik. Pembuatan tempe yang higienis sangat menunjang k Wulandari, Yasinta Ratna Esti; Hartanti, Anastasia Tatik; Widjaja, Sheren Nathania; Frans, William; Prabawanti, Benedicta Evienia
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v7i2.4760

Abstract

Tempe merupakan makanan fermentasi asli Indonesia yang murah dan mengandung gizi. Pembuatan tempe yang higienis sangat menunjang kualitas tempe yang baik untuk dikonsumsi. Pemahaman dalam pembuatan tempe yang higienis dan tersedianya masakan berbasis tempe masih menjadi permasalahan bagi masyarakat Indonesia, salah satunya di daerah Ciomas. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mitra, yaitu ibu-ibu PKK warga RT 4, RW 10, Desa Ciomas, Bogor, Jawa Barat, tentang pembuatan tempe yang aman dan higienis serta pembuatan inovasi masakan berbasis tempe sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu pelatihan pembuatan tempe higienis pada 28 Juli 2023, peningkatan kemampuan masyarakat berinovasi makanan berbasis tempe pada 17 Agustus 2023, serta pembentukan komunitas masyarakat tempe pada 2 September 2023. Kegiatan tahap 1 diikuti oleh 36 peserta yang telah mengikuti pelatihan dan dapat membuat tempe sendiri. Hal ini dibuktikan dengan 100% peserta dapat membuat tempe. Kegiatan lomba kreasi aneka olahan tempe dilaksanakan pada tahap ke-2 dan menghasilkan masakan berbasis tempe yang siap dijual. Pada kegiatan tahap ke-3 dilakukan penyebaran kuesioner untuk mengukur keberhasilan rangkaian kegiatan pengabdian. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang tempe dan keterampilan dalam memproduksi tempe secara mandiri sehingga mampu mengoptimalkan potensi bisnis tempe. Pada kegiatan tahap ke-3 juga dibentuk komunitas masyarakat tempe, yaitu desa wisata ”Kampung Tempe Ciomas.” Komunitas masyarakat tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekonomi mitra.
Pelatihan Pembuatan Bibit Jamur Tiram dan Kuping Untuk Keberlangsungan Budi Daya Jamur di Papua Subali, Dionysius; Hartanti, Anastasia Tatik
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.14032

Abstract

Minat beli jamur kuping dan tiram pada masyarakat Papua dilihat cukup tinggi. Namun, kurangnya pemahaman masyarakat tentang cara melakukan budi daya jamur membuat petani jamur di Papua sangat sedikit. Selain itu, petani jamur di sana kesulitan untuk melakukan kegiatan budidaya jamur yang berkepanjangan karena masih bergantung dengan pengrajin bibit jamur dari Pulau Jawa. Kegiatan pelatihan pembuatan bibit jamur kuping dan tiram ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan minat masyarakat Papua, dalam melaksanakan budidaya jamur secara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Manokwari, Papua dan terdiri atas 4 tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan seminar, pelaksanaan pelatihan, serta monitoring dan evaluasi. Tahap persiapan terdiri atas pembuatan poster dan materi presentasi, serta persiapan bahan dan alat yang digunakan dalam penyuluhan. Pada tahap pelaksanaan seminar, peserta dijelaskan metode pembuatan bibit jamur kuping dan tiram dalam bentuk slide presentasi dan video. Keesokan harinya, tahap pelaksanaan pelatihan dilakukan selama 2 hari. Peserta diajarkan secara langsung teknik dasar pembuatan bibit jamur tiram dan kuping. Monitoring dan evaluasi kegiatan ini dipantau selama 2 bulan hingga proses panen berhasil. Melalui kegiatan ini, peserta binaan dapat memahami metode pembuatan bibit jamur. Peserta dari Manokwari dapat melangsungkan proses budi daya jamur kuping hingga berhasil panen 100 % setelah melalui pelatihan. Teknik pendampingan dan metode pembuatan bibit jamur kuping dan tiram pada kegiatan ini dinilai berhasil dan dapat dilakukan pada berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.
Pelatihan Pengemasan dan Pelabelan Produk Olahan Tempe bagi Pelaku Usaha di Desa Wisata Kampung Tempe Ciomas Rahayu Kabupaten Bogor Canti, Meda; Hartanti, Anastasia Tatik; Puspitarini, Titis
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17961

Abstract

Desa Wisata Kampung Tempe Ciomas Rahayu terbentuk pada tahun 2023 melalui pengabdian masyarakat oleh Dosen Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Teknik pengemasan dan pelabelan produk sangat penting untuk mendukung pemasaran dan promosi produk. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu belum memiliki pemahaman cukup terkait teknik pengemasan dan pelabelan produk olahan tempe. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan untuk mendukung pemasaran produk. Tujuan kegiatan pengabdian ini ialah memberikan pemahaman dan keterampilan teknik pengamasan dan pelabelan berbagai produk olahan tempe bagi para pelaku usaha di Desa Wisata Kampung Tempe Ciomas Rahayu. Kegiatan pengabdian ini terdiri atas persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Tahapan persiapan yang dilakukan yaitu persiapan alat dan bahan, poster, dan materi penyuluhan. Penyuluhan dilakukan pada 9 September 2024 di Desa Wisata Kampung Tempe Ciomas Rahayu. Monitoring dilakukan selama 3 bulan setelah kegiatan penyuluhan selesai dan dilanjutkan evaluasi dari hasil pengabdian. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan lancar. Sebanyak 100% peserta memahami materi yang diberikan selama penyuluhan seperti materi desain kemasan, karakteristik bahan kemasan, dan tujuan pengemasan. Sementara itu, sebanyak 82% peserta dapat memahani materi macam-macam bahan yang digunakan dalam pengemasan. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan sebanyak 10 pelaku usaha Kampung Tempe berhasil secara mandiri melakukan teknis pengemasan dan pelabelan produk olahan tempe menggunakan plastik polipropilen (PP) dan vakum. Para pelaku usaha Kampung Tempe masih membutuhkan pendampingan berkelanjutan dari tim pengabdi dalam pemasaran produk olahan tempe.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Makanan Sehat Khas Indonesia: Lomba Kreasi dan Workshop Olahan Tempe Inderawati, Maria Magdalena Wahyuni; Hartanti, Anastasia Tatik; Sutarno, Herman Yosef; Sukwadi, Ronald
Jurnal Pengabdian Masyarakat Charitas Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Charitas
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/charitas.v5i01.6710

Abstract

This community service program aims to empower the community by processing healthy Indonesian food, especially tempeh. Tempeh, a traditional food rich in health benefits, has enormous potential to improve the community's economic welfare. This activity at Unika Atma Jaya Campus 3 in BSD involved the Faculty of Technobiology, Tempe Research & Development Centre, and the Kampung Tempe Ciomas Tourism Village group. Activities include 'the Tempe Processed Creation Competition' and workshops on 'Hygienic Tempe Production' and 'Making Tempe Skincare and Body Scrub.' The competition aimed to increase participants' creativity in processing tempeh into various innovative dishes. Meanwhile, the workshop provided participants with practical knowledge on how to process healthy and hygienic tempeh. As a result of this activity, 25 groups participated in the competition, and 54 participants attended the workshop. The results of this activity are an increase in public understanding of the benefits of tempeh and an increase in consumption and sales of tempeh products in the community. Thus, this program not only contributes to public health but also to the improvement of the local economy through the development of innovative tempeh products.
Peningkatan ekonomi dan gizi melalui pemberdayaan perempuan dan komunitas dalam produksi tempe sehat Inderawati, Maria Magdalena Wahyuni; Lestari, Diana; Kristiana, Stefani Prima Dias; Hartanti, Anastasia Tatik; Sukwadi, Ronald; Silitonga, Riana Magdalena
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i4.24131

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berangkat dari rendahnya pemahaman masyarakat tentang manfaat tempe, meskipun tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang kaya gizi dan bernilai ekonomi. Sejak 2023, Fakultas Biosains, Teknologi, dan Inovasi (FBTI) serta Pusat Penelitian & Pengembangan Tempe (P3T) Unika Atma Jaya bekerja sama dengan Kampung Tempe Ciomas untuk mendorong inovasi pengolahan tempe. Tujuan utama kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu WKRI (Wanita Katolik Republik Indonesia) Ranting Pangkalan Jati dalam memproduksi tempe sehat sekaligus memperluas pengenalan Kampung Tempe Ciomas agar penjualan produknya meningkat. Pelaksanaan program dilakukan melalui kolaborasi dosen dan mahasiswa dengan mitra. Workshop interaktif menjadi metode utama, di mana peserta dilibatkan langsung dalam praktik pembuatan tempe, didukung demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil evaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta, meliputi mikroba fermentasi, manfaat gizi, hingga sejarah tempe. Analisis deskriptif memperkuat bahwa kegiatan ini efektif dalam menambah wawasan. Luaran program mencakup laporan, dokumentasi video yang dipublikasikan di Instagram Kampung Tempe Ciomas, serta artikel jurnal untuk mendukung keberlanjutan. Dokumentasi ini sekaligus berfungsi sebagai sarana promosi dan edukasi masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif terhadap peningkatan gizi keluarga dan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan.
Pelatihan Hidroponik kepada Warga di Kampung Tempe Ciomas, Desa Ciomas Rahayu Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga Wulandari, Yasinta Ratna Esti; Hartanti, Anastasia Tatik; Soelasih, Yasintha; Chow, Aozora Valentinus; Theja, Serafina; Johan, Philip Dave
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v8i2.6065

Abstract

Hydroponics can be an additional learning tool for the community to achieve sustainable development goals. With the community service activities for the residents of Kampung Tempe Ciomas carried out by a team of lecturers from the Faculty of Biotechnology and Faculty of Economics and Business together with students, residents can gain additional knowledge and skills in planting hydroponically, where the harvest can then be used for consumption or as a production result with profitable aspect. The training was carried out offline, including the theory and practice of hydroponic techniques which are expected to maximize the use of existing hydroponic facilities. The monitoring results were carried out after planting for 45 days using lettuce and bok choy plants with parameters of plant height, number of leaves, root length, and wet weight of the plant. From the harvested results, Group 2 obtained the highest wet weight for lettuce at 141.14 grams, while Group 3 obtained the highest wet weight for bok choy at 143 grams. The evaluation and questionnaire for the activity were conducted using Microsoft Forms. The evaluation showed positive results in assessing the residents knowledge and understanding of hydroponic practices, the quality of tools and materials, as well as their interest in continuing hydroponic practices. Overall, the workshop activities can be considered to have gone quite well and adequately.
Pelatihan Budi Daya Jamur Kuping pada Masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Canti, Meda; Hartanti, Anastasia Tatik; Subali, Dionysius; Suryadi, Jimmy; Natalia, Christine
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.13349

Abstract

Masyarakat Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang menjadi mitra sasaran tim pengabdi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dalam melakukan kegiatan pengabdian. Kondisi Desa Sampora saat ini terletak di wilayah pembangunan yang sangat pesat. Namun, warganya tidak memiliki keterampilan yang cukup, masih banyak berpendidikan rendah, dan penduduk asli banyak yang kehilangan mata pencahariannya. Selain itu yang mendasari diadakan kegiatan pengabdian ini ialah kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat Desa Sampora tentang budi daya jamur kuping; masih ada warga yang ingin meningkatkan penghasilan dalam rumah tangga; dan adanya permintaan jamur kuping yang cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan permasalahan mitra tersebut, solusi yang dapat ditawarkan adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang budi daya jamur kuping dan mengarahkan masyarakat untuk menambah penghasilan keluarga dengan budi daya jamur kuping. Metode pengabdian dilaksanakan melalui empat tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Tahapan persiapan dilakukan dengan menyiapkan materi pengabdian, pembelian alat dan bahan untuk praktik budi daya jamur kuping. Kegiatan pelatihan budi daya jamur kuping meliputi teknik pembuatan medium, inokulasi, pemeliharaan medium tanam, menyiram medium tanam dan pemanenan. Sementara itu, tahap monitoring dan evaluasi dilakukan secara langsung mengunjungi mitra dan menggunakan sarana komunikasi WhatsApp Grup. Mitra sangat setuju (100%) bahwa kegiatan pengabdian ini berguna dan menambah pemahaman warga mengenai budi daya jamur kuping. Masyarakat Desa Sampora sukses melakukan budi daya jamur kuping secara mandiri sampai dengan panen.