Putri Herawati, Putri
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS HAND SANITIZER BERMEREK DAN HAND SANITIZER TANPA MEREK TERHADAP TOTAL KOLONI BAKTERI DI TANGAN Herawati, Putri; Indraningrat, Anak Agung Gede
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 5 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i05.P18

Abstract

Bakteri adalah kelompok mikroorganisme bersel tunggal dengan konfigurasi selular prokariotik yang tersebar luas di alam, udara, tanah, air dan di tubuh manusia atau hewan. Tangan adalah salah satu bagian tubuh manusia yang sering terkontaminasi oleh bakteri, sehingga mencuci tangan menggunakan hand sanitizer adalah salah satu cara yang dipakai untuk membersihkan tangan apabila sabun dan air mengalir tidak tersedia. Jenis produk hand sanitizer yang beredar di masyarakat semakin beragam, dari hand sanitizer bermerek yang telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga hand sanitizer tanpa merek yang diproduksi sendiri oleh sejumlah masyarakat sehingga belum diketahui efektivitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas hand sanitizier bermerek dan hand sanitizier tanpa merek terhadap total koloni bakteri di tangan. Penelitian quasi experiment telah dilakukan menggunakan rancangan penelitian one grup pretest-posttest design dengan melibatkan 10 orang pegawai cleaning service FKIK Unwar sebagai responden. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah perlakuan hand sanitizer bermerek (P = 0,046 atau P < 0,05) dan tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah perlakuan hand sanitizer tanpa merek (P= 0,161 atau P > 0,05). Efektivitas hand sanitizer bermerek dalam menurunkan angka bakteri sebesar 85% dan hand sanitizer tanpa merek sebesar 71%. Hasil ini mengindikasikan bahwa efektivitas hand sanitizer bermerek dan hand sanitizer tanpa merek tidak berbeda dalam menurunkan angka bakteri di tangan (P = 0,846 atau P > 0,05).
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS HAND SANITIZER BERMEREK DAN HAND SANITIZER TANPA MEREK TERHADAP TOTAL KOLONI BAKTERI DI TANGAN Indraningrat, Anak Agung Gede; Herawati, Putri
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 9 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i09.P16

Abstract

Bakteri adalah kelompok mikroorganisme bersel tunggal dengan konfigurasi selular prokariotik yang tersebar luas di alam, udara, tanah, air dan di tubuh manusia atau hewan. Tangan adalah salah satu bagian tubuh manusia yang sering terkontaminasi oleh bakteri, sehingga mencuci tangan menggunakan hand sanitizer adalah salah satu cara yang dipakai untuk membersihkan tangan apabila sabun dan air mengalir tidak tersedia. Jenis produk hand sanitizer yang beredar di masyarakat semakin beragam, dari hand sanitizer bermerek yang telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga hand sanitizer tanpa merek yang diproduksi sendiri oleh sejumlah masyarakat sehingga belum diketahui efektivitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas hand sanitizier bermerek dan hand sanitizier tanpa merek terhadap total koloni bakteri di tangan. Penelitian quasi experiment telah dilakukan menggunakan rancangan penelitian one grup pretest-posttest design dengan melibatkan 10 orang pegawai cleaning service FKIK Unwar sebagai responden. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah perlakuan hand sanitizer bermerek (P = 0,046 atau P < 0,05) dan tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah perlakuan hand sanitizer tanpa merek (P= 0,161 atau P > 0,05). Efektivitas hand sanitizer bermerek dalam menurunkan angka bakteri sebesar 85% dan hand sanitizer tanpa merek sebesar 71%. Hasil ini mengindikasikan bahwa efektivitas hand sanitizer bermerek dan hand sanitizer tanpa merek tidak berbeda dalam menurunkan angka bakteri di tangan (P = 0,846 atau P > 0,05).
ANALISIS PEMANFAATAN DANA BOK DALAM PENINGKATAN PELAYANAN UKM ESENSIAL DI PUSKESMAS MEDAN JOHOR Herawati, Putri; Khumaira, Luthfiah; Hasibuan, Indah Doanita; Syahputri, Frisillia Ananda; Nazhifah, Nasywa
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 1 (2024): J-KESMAS Volume 10 Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v10i1.5037

Abstract

Pengelolaan Dana BOK untuk mendukung kegiatan puskesmas harus dilakukan dengan efisiensi, efektivitas, dan secara independen, karena hal ini menjadi dasar evaluasi kinerja program puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pemanfaatan Dana BOK dalam Peningkatan Pelayanan UKM Esensial di Puskesmas Medan Johor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data diperoleh dari data primer yaitu melalui wawancara mendalam dan data sekunder yaitu mengumpulkan data dari studi dokumen di Puskesmas Medan Johor. Informan dalam penelitian ini adalah kepala puskesmas, pengelola BOK, dan penanggungjawab UKM. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan  terhadap program UKM yang didanai oleh BOK setiap tahunnya serta kucuran dana yang sudah terealisasi tapi masih belum optimal. Pada level input SDMK secara umum terlihat sudah baik. Pada tingkat proses, dari RUK sampai RUKK sudah terlaksana dengan baik, namun di PKP masih ada capaian yang belum tercapai. Pada tingkat Output capaian kinerja meningkat dalam pelaksanaan program UKM. Dalam menjalankan pelayanan UKM Puskesmas Medan Johor mengalami beberapa hambatan yaitu dari sisi gizi masyarakat, Imunisasi anak, pemberian makan gratis untuk balita, serta cek kesehatan. Dimana hambatan-hambatan tersebut dipengaruhi oleh pola pikir, kurangnya pengetahuan, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan.
PERAN DAN UPAYA PEMERINTAHAN DAERAH UNTUK MEWUJUDKAN GENERAL MILENIAL YANG GOOD CITIZENSHIP DI DESA TUNTUNGAN II Teuku Fadhli; Herawati, Putri; Dinda Muhajirina; Ad’dhan Dhita; Balqisthi Ega Wanda; Faisal Halim Soritaon Harahap; Fatimah Azzahra; Lailatul Mahpuja Dasopang; Nabila Tawaqal Ainy Kusuma; Putri Nabilah; Sophie Zafira Tanjung; Ulfa Khoirunnisa
PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/pendis.v2i2.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan upaya orang tua dalam mewujudkan generasi milenial yang good citizenship di desa Tuntungan II. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Untuk mendapatkan data peneliti terjun langsung ke lapangan untuk melakukan wawancara kepada orang tua di Desa Tuntungan II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran dan upaya orang tua dalam mewujudkan generasi milenial yang good citizenship di Desa Tuntungan II masih belum sepenuhnya baik. Ini terbukti bahwa (a) orang tua memberikan pendidikan agama untuk anaknya, memberikan les tambahan untuk mengurangi waktu bermain yang berlebihan. (b) orang tua tidak melakukan kekerasan dalam menasehati anaknya. (c) masih adanya anak yang merokok karena pengaruh lingkungannya. (d) orang tua memberikan batasan waktu anak dalam bermain gadget atau handphone.
Analysis of Motor Vehicle Tax, Motor Vehicle Title Transfer Tax, and Motor Vehicle Fuel Tax in 2018 - 2022 on Local Revenue in DKI Jakarta Province Herawati, Putri; Nasrullah, Nasrullah; Rosida, Siti Ayu
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i1.6257

Abstract

This research aims to analyze the effectiveness and contribution of motor vehicle taxes, motor vehicle title transfer fees, motor vehicle fuel taxes to DKI Jakarta's PAD in 2018-2022. This research uses a qualitative descriptive method with secondary data obtained from local government financial reports via the official website of the Jakarta Information and Documentation Service. The data analysis technique used is the effectiveness analysis method with the effectiveness ratio and contribution analysis method. The results of this study show that there is effectiveness in the realization of motor vehicle tax with a very good level of effectiveness with an average of 100.81% and motor vehicle transfer fee tax with an average of 102.16% and motor vehicle fuel tax with an average of an average of 103.89% has a very good effectiveness level with a percentage that fluctuates from year to year. Motor vehicle tax contributes quite a bit and motor vehicle transfer fee tax has a low level of contribution to the PAD of DKI Jakarta Province, then motor vehicle fuel tax has a very low level of contribution to PAD of DKI Jakarta Province.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ATP DAN WTP PESERTA MANDIRI DALAM MEMBAYAR IURAN BPJS KELAS III PADA PEDAGANG DI KELURAHAN TUNTUNGAN II Khumaira, Luthfiah; Herawati, Putri; Auzi, Shopiah; Gurning, Fitriani Pramita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2643

Abstract

 Cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Indonesia untuk Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) per tahun 2022 sebesar 12,4% atau sekitar 34.144.797 jiwa. Pada tahun 2024 jumlah peserta BPJS Kesehatan mencapai 95,7% dari total penduduk Indonesia, dimana 130,21 juta jiwa (48,3%) diantaranya termasuk dalam segmen peserta mandiri. ATP dan WTP merupakan faktor kunci dalam keputusan peserta untuk membayar iuran JKN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan (ATP) dan kemauan (WTP) membayar iuran BPJS Kesehatan Kelas III mandiri pada pedagang di Kelurahan Tuntungan II. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang berprofesi sebagai pedagang di Kelurahan Tuntungan II, sampel yang diambil sebanyak 85 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pedagang memiliki kemampuan dan kemauan membayar iuran BPJS kelas III yang cukup tinggi, meskipun ada yang merasa tidak mampu membayar karena prioritas kebutuhan keluarga. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kemampuan (ATP) dan Kemauan (WTP) pedagang di Kelurahan Tuntungan II adalah pendidikan terakhir yang memiliki pengaruh terhadap Kemampuan (ATP) dengan nilai p-value sebesar 0,005. dan Jumlah Pendapatan juga memiliki pengaruh terhadap Kemampuan (ATP) dengan nilai p-value sebesar 0,035. Sedangkan faktor jumlah anggota keluarga memiliki nilai p-value sebesar 0,241 > 0,05 yang berarti tidak memiliki pengaruh terhadap Ability (ATP). Namun, ketiga faktor tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap Kemauan (WTP).Kata kunci: BPJS Mandiri, Faktor ATP dan WTP, Pedagang34
Analisis implementasi total quality management dalam penurunan pending klaim BPJS kesehatan pada pelayanan rawat inap di rumah sakit X Kabupaten Serdang Bedagai Herawati, Putri; Gurning, Fitriani Pramita
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 4 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i4.1575

Abstract

Jumlah pending klaim BPJS Kesehatan pada pelayanan rawat inap yang relatif tinggi di Rumah Sakit X Kabupaten Serdang Bedagai mencerminkan adanya permasalahan dalam penerapan manajemen mutu rumah sakit. Meskipun penerapan Total Quality Management (TQM) telah dilaksanakan di rumah sakit, namun kasus klaim yang tertunda masih sering terjadi. Kondisi ini berdampak negatif terhadap kelancaran arus kas rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi prinsip-prinsip TQM dalam upaya menurunkan pending klaim BPJS Kesehatan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada staf rumah sakit yang terlibat dalam proses klaim. Data dianalisis dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi kesenjangan antara tingkat kepentingan dan kinerja implementasi TQM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi prinsip-prinsip Total Quality Management (TQM) di Rumah Sakit X secara keseluruhan memperoleh nilai rata-rata di atas 97, yang termasuk dalam kategori “memuaskan”. Berdasarkan analisis kartesius IPA, prinsip komunikasi dan peningkatan berkelanjutan termasuk dalam Kuadran B yaitu area yang menunjukkan kinerja tinggi namun tetap dianggap penting sehingga harus dipertahankan prestasinya. Gap terbesar ditemukan pada prinsip komunikasi (-0,13) dan peningkatan berkelanjutan (-0,12), yang menandakan perlunya perhatian untuk mempertahankan dan terus meningkatkan kinerja pada aspek tersebut. Implementasi TQM terbukti berkontribusi terhadap penurunan pending klaim, namun perlu perbaikan berkelanjutan dan penguatan koordinasi lintas unit untuk mencapai efisiensi maksimal. Implementasi prinsip-prinsip TQM secara konsisten dapat mengurangi pending klaim dan meningkatkan kualitas manajemen rumah sakit.
ANALYSIS OF MEDICAL RECORD MANAGEMENT IN THE SPECIAL LUNG HOSPITAL OF NORTH SUMATRA PROVINCE Adinda, Faiza; Dany, Cut Nasywa Kesuma; Octavelia, Anggi Tri; Aldona, Cindy; Herawati, Putri; Khumaira, Luthfiah; Hasibuan, Rapotan; Hasibuan, Devi Chairani
HEARTY Vol 13 No 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i4.17999

Abstract

Medical records are a mandatory and important document in the management of hospital services. Based on the Minister of Health Regulation No. 24 of 2022, it is described that medical records consist of confidential patient identity data containing records of examination, treatment, medical actions, and other services that have been provided according to patient needs. Problems that occur in various departments include incomplete documents in the preparation, coding errors, and the wrong location of files in the filling selection. Inadequate storage space and sub-optimal filling systems also contribute to lost records and inefficient retrieval. This study aims to look at the medical record file management process at the UPTD Special Lung Hospital North Sumatra Province. This research uses descriptive qualitative research methods. The results showed that the UPTD Special Lung Hospital North Sumatra Province still uses hybrid medical record file, and electronic medical records at the coding and indexing stages, and the supporting factors of the medical record file management process include human resources, suitability of Standard Operational Procedures (SOP), facilities and infrastructure, and reporting carried out at the UPTD Special Lung Hospital North Sumatra Province still has obstacles in the medical record file management process, namely the assembling process, coding and indexing, and the medical record file storange process.