Articles
<![CDATA[The Effect Of Remedial Learning Using Augmented Reality Media On Student Learning Interest In Cell Material ]]>
<![CDATA[Ummah, Allydya Chotibatul]]>;
<![CDATA[Narsan, Vifty Octanarlia]]>;
<![CDATA[Utami, Rhodiya Kamalia]]>
<![CDATA[ SEJ (Science Education Journal) Vol 8 No 1 (2024): May ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21070/sej.v8i1.1661
<![CDATA[Cell material that has the character of Higher Order Thinking Skills (HOTS) and the lack of use of teaching media is one of the causes of students' difficulties in understanding it. In addition, it also has an impact on remedial learning. The purpose of this study is to determine the effect of remedial learning with augmented reality teaching media on students' learning interest in cell material. The research method uses a quantitative approach of the pre-experimental type with a form of research in the form of one group pre-test post-test. The technique used in data retrieval is the purposive sampling technique. The study sample was grade XI2 students of SMA Negeri 1 Seputih Mataram who experienced remedial cell material with a total of 18 individuals (10 men and 8 women) from 34 individuals who experienced remedial in general. The instrument used in the study was a questionnaire with the Guttman type. The aspects studied are 5 indicators of student learning interest: pleasure, focus, a sense of interest in the lesson, great curiosity, and involvement in the teaching and learning process. While the aspects assessed in this study amounted to 20. Based on research, the use of augmented reality media in remedial learning has increased. This can be seen from the average percentage value before treatment of 55.23% which is included in the low category and has increased by 64.94% which is included in the medium category. This proves that remedial learning using augmented reality-based teaching media can increase student interest in learning.]]>
<![CDATA[Penerapan Metode Field Trip Berbasis Cooperative Learning terhadap Keterampilan Kerjasama Siswa ]]>
<![CDATA[Narsan, Vifty Octanarlia]]>
<![CDATA[ Al Jahiz Vol 2 No 2 (2021): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, July-December 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32332/al-jahiz.v2i2.4262
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari methods field trip berbasis cooperative learning terhadap keterampilan kerja sama siswa. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen. Subyek terdiri dari 35 siswa. Keterampilan kerja sama diobservasi dari cara siswa melakukan kerja dalam kelompoknya selama proses pembelajaran berlangsung. Keterampilan kerja sama diukur menggunakan lembar observasi yang berisi 7 pernyataan, rubrik keterampilan kerja sama, dan direkam selama proses pembelajaran. Bentuk lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk skor 0-3. Data hasil analisis lembar observasi dan angket keterampilan kerja sama dianalisis menggunakan cara menghitung persentase. Proses keterlaksanaan metode field trip berbasis cooperative learning dapat dianalisis menggunakan lembar observasi dan rubrik proses keterlaksanaan metode field trip berbasis cooperative learning serta LKS dan rubrik penilaian LKS. Data yang diperoleh dari penelitian ini mengungkapkan penerapan methods field trip berbasis cooperative learning mempengaruhi keterampilan kerja sama siswa. Sehingga temuan ini dapat dipertimbangkan oleh pendidik pengetahuan dalam memilih metode pengajaran untuk meningkatkan keterampilan kerja sama siswa.]]>
<![CDATA[Penggunaan Media Pembelajaran Mind Mapping terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Genetika Selama Pembelajaran Daring ]]>
<![CDATA[Narsan, Vifty Octanarlia]]>
<![CDATA[ Al Jahiz Vol 3 No 1 (2022): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, January-June 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32332/al-jahiz.v3i1.4874
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media mind mapping terhadap motivasi belajar mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran daring selama masa Pandemik Covid-19 pada mata kuliah Genetika. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 60 orang mahasiswa Program Studi Tadris Biologi Institut Agama Islam Negeri Metro, Lampung tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari 10 orang mahasiswa laki-laki dan 50 orang mahasiswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data survey. Adapun surveynya dalam bentuk kuisioner yang dibuat dalam google form agar mudah diakses oleh mahasiswa Aspek yang diteliti dalam penelitian ini ada 8 indikator motivasi belajar, yaitu: konsentrasi, rasa ingin tahu, semangat, kemandirian, kesiapan, antusias atau dorongan, pantang menyerah, dan percaya diri. Adapun aspek yang dinilai dalam penelitian berjumlah 16. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dijelaskan sebelumnya pada bagian pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 8 indikator motivasi belajar menunjukkan skor rata-rata persentase sebesar 80,27 % dengan kriteria sangat baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ditengah pandemic Covid-19, tidak menjadi alasan bagi mahasiswa untuk memiliki motivasi belajar yang tinggi pada matakuliah Genetika selama pembelajar daring]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Kerjasama Peserta Didik pada Matakuliah Telaah Biologi ]]>
<![CDATA[Narsan, Vifty Octanarlia]]>
<![CDATA[ Al Jahiz Vol 3 No 2 (2022): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, July-December 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32332/al-jahiz.v3i2.5815
<![CDATA[The 21st century has brought various changes, including in the field of education so that global people are required to master various essential skills. One of the important skills is cooperation skills. The problem based learning model is a learning model that is in accordance with the demands of the 21st century. The Problem Based Learning (PBL) in this study was modified from Sufairoh (2016). The subjects of this study were 60 semester 6 students of the Tadris Biology study program at the Metro State Islamic Institute. The research method is pre-experiment and the one group pretest-posttest design. The data collection techniques used in this study were written tests for mastery of concepts, observation sheets for collaboration skills, and response questionnaires. The data collection instrument for mastering concepts was in the form of a written test in the form of a description totaling 10 items which were assessed using the assessment rubric of six indicators of mastery of concepts from bloom's taxonomy (Nurisnaeni, 2022). The cooperation skills are measured using an observation sheet containing 7 statements adopted from Mahanal (2014). Based on the research results, it can be concluded that learning using the problem based learning (PBL) model has the potential to increase students' mastery of concepts and collaborative skills in biology curriculum review courses. This is supported by student response data which gives a positive response to the Problem Based Learning (PBL) model.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Keterampilan Kerjasama dan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Genetika ]]>
<![CDATA[Maisaroh, Dewi]]>;
<![CDATA[Saputri, Virani Rika]]>;
<![CDATA[Narsan, Vifty Octanarlia]]>
<![CDATA[ Al Jahiz Vol 4 No 2 (2023): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, July-December 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32332/al-jahiz.v4i2.7596
<![CDATA[Model Problem Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dikembangkan untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam memecahkan suatu masalah pada kehidupan nyata. Model pembelajaran problem based learning ini juga merupakan salah model pembelajaran yang dapat memfasilitasi munculnya keterampilan abad 21. Hasil belajar dan keterampilan kerja sama merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang penting untuk dimiliki oleh peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pre-experiment dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 53 mahasiswa semester 4 program studi Tadris Biologi pada IAIN Metro 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis untuk pengumpulan data hasil belajar yang berjumlah 25 soal pilihan ganda dan lembar observasi keterampilan kerjasama untuk mengumpulkan data keterampilan kerjasama mahasiswa berjumlah delapan pernyataan. Berdasarkan data hasil penelitian keterampilan kerjasama diketahui bahwa indikator kekompokan dalam tim merpakan indikator kerjasama yang memiliki presentase tertinggi dengan skor 96%. Dan berdasarkan uji statistik hasil belajar mahasiswa data tidak berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji nonparametrik diantaranya uji Wilcoxon, Mann-Whitney, dan Kruskal Willson yang didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,001 ˂ 0,25 yang artinya bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan PBL terhadap hasil belajar mahasiswa.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Problem Based Learning pada Materi Ekosistem untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa ]]>
<![CDATA[Narsan, Vifty Octanarlia]]>;
<![CDATA[Sudirman, Idir]]>
<![CDATA[ Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 10 No 2 (2024): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Metro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32332/8wn1m537
<![CDATA[Keterampilan pada abad 21 yang perlu dikuasai oleh peserta didik antara lain adalah keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan kerja sama. Keterampilan abad 21 ini menjadi penting karena dunia kerja menuntut adanya perubahan kompetensi, dimana berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan abad ke-21 yang penting untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Purwajaya, Lampung Barat dengan menggunakan model problem based learning. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. subjek penelitian yang digunakan adalah siswa V Sekolah Dasar Negeri 1 Purwajaya, Lampung Barat sebanyak 30 siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi ekosistem. Instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data ialah lembar observasi, tes tertulis dan dokumentsi. Hasil tes pada siklus I diperoleh persentase kriteria berpikir kritis siswa sebesar 60% dan memperoleh peningkatan hasil belajar sebesar 36,67% dibandingkan dengan prasiklus, 23,33% dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 86,66% yang di kategorikan sangat tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kata Kunci: Keterampilan Berpikir Kritis]]>
<![CDATA[Pendampingan Pelatihan Budidaya Lebah Madu Trigona di Pondok Pesantren Darul Amin Hidayatulloh Kotagajah ]]>
<![CDATA[Badaruddin, Muhammad]]>;
<![CDATA[Narsan, Vifty Octanarlia]]>;
<![CDATA[Ningtyas, Dea Tara]]>
<![CDATA[ DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli-Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Metro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32332/7540
<![CDATA[Riset Pemberdayaan ini bertujuan untuk mencapai visi misi pondok pesantren dan mengembalikan peran pesantren dalam melahirkan sumberdaya manusia yang berkualitas yaitu: 1). terwujudnya santri yang terampil, mandiri dan memiliki jiwa wirausaha khususnya dalam bidang ekonomi kreatif, 2). terwujudnya santri yang kreatif dalam memanfaatkan potensi lokal di lingkungan pondok pesantren, dan 3). meningkatkan sumber daya di pondok pesantren Darul Amin Hidayatullah kotagajah. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan strategi participatory action research (PAR) dengan bentuk kegiatan pelatihan, pemberdayaan dan pendampingan. Metode ini di gunakan terutama pada FGD tim pengabdian dan mitra pada Juni 2022. Hasil kegiatan riset ini yaitu: Pertama, melakukan komunikasi dengan pengurus pondok Darul Amin Hidayatullah Kotagajah dan mengajukan surat permohonan untuk menjadi mitra. Kedua, pelaksanaan kegiatan dengan cara: kordinasi dan komunikasi dengan petani untuk menentukan program mulai perencanaan, oprasional dan evaluasi pemberian materi, serta melakukan pelatihan dengan mempraktikan langsung.]]>
<![CDATA[Analysis of the Implementation of Remedial Biology Learning in the Kurikulum Merdeka ]]>
<![CDATA[Safitri, Ella]]>;
<![CDATA[Narsan, Vifty Octanarlia]]>
<![CDATA[ BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan Vol 13, No 1 (2025): JURNAL BIOTIK ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Ar-Raniry ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/biotik.v13i1.29017
<![CDATA[This research was conducted to see the implementation of remedial learning in the independent curriculum at 12 high schools in Central Lampung District. The method used is descriptive qualitative with purposive sampling technique. The results of the research analysis of the feasibility of remedial biology learning in the Independent Curriculum in State High Schools in 12 sub-districts of Central Lampung Regency have carried out and implemented remedial learning in the good category. Analysis of the data obtained in the discussion section can be concluded that from the 4 indicators of teachers at the remedial learning stage, namely identifying remedial learning problems, creating remedial learning plans, implementing remedial learning, and evaluating the process and results of remedial learning, it shows good criteria. Meanwhile, 15 student statements regarding the implementation of Biology remedial learning showed an average score in the good category.Keywords: Biology; Independent Curriculum; Remedial Learning]]>
<![CDATA[Development of a Genetics Textbook Integrating Local Observational Case Study Assignments to Support Critical Thinking and Problem-Solving Skills ]]>
<![CDATA[Narsan, Vifty Octanarlia]]>;
<![CDATA[Ummah , Allydya Chotibatul]]>;
<![CDATA[Utami, Rhodiya Kamalia]]>;
<![CDATA[Putri, Rahayu Dian Eka]]>
<![CDATA[ Al Jahiz Vol 6 No 1 (2025): Al-Jahiz: Journal of Biology Education Research, January-June 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32332/al-jahiz.v6i1.9946
<![CDATA[Students’ understanding of genetic concepts is often hindered by the abstract and complex nature of the material, particularly because genetic processes occur at the molecular level and cannot be directly observed. Based on a preliminary survey conducted in the Biology Education Program at UIN Jurai Siwo Lampung, most students perceive genetics as a difficult and overly theoretical subject. This study aims to develop a genetics textbook integrated with local case study observation assignments to enhance students’ critical thinking and problem-solving skills. The research employed the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), involving expert validation by content and media specialists, as well as a limited trial with students. The instruments used included validation sheets and student response questionnaires, which were analyzed quantitatively using a Likert scale and percentage of achievement. Validation results showed that the product received a score of 92% from the content expert and 85.3% from the media expert, both categorized as “Highly Appropriate.” The trial with students yielded an average score of 83.9%, falling under the “Highly Practical” category. The study concludes that the genetics textbook based on local case studies is valid and practical for helping students understand abstract genetic concepts in a contextual manner, while also supporting the development of critical thinking and problem-solving skills.]]>
<![CDATA[Analysis of the Implementation of Remedial Biology Learning in the Kurikulum Merdeka ]]>
<![CDATA[Safitri, Ella]]>;
<![CDATA[Narsan, Vifty Octanarlia]]>
<![CDATA[ Biotik Vol 13 No 1 (2025): JURNAL BIOTIK ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Ar-Raniry ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/biotik.v13i1.29017
<![CDATA[This research was conducted to see the implementation of remedial learning in the independent curriculum at 12 high schools in Central Lampung District. The method used is descriptive qualitative with purposive sampling technique. The results of the research analysis of the feasibility of remedial biology learning in the Independent Curriculum in State High Schools in 12 sub-districts of Central Lampung Regency have carried out and implemented remedial learning in the good category. Analysis of the data obtained in the discussion section can be concluded that from the 4 indicators of teachers at the remedial learning stage, namely identifying remedial learning problems, creating remedial learning plans, implementing remedial learning, and evaluating the process and results of remedial learning, it shows good criteria. Meanwhile, 15 student statements regarding the implementation of Biology remedial learning showed an average score in the good category.Keywords: Biology; Independent Curriculum; Remedial Learning]]>
