Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH KABUPATEN TERHADAP GELANDANGAN DAN PENGEMISI (studi Kasus Pemerintahan Kabupaten Bireuen) Jahidin, Taufik
JURNAL VARIASI Vol. 3 No. 10 Oktober 2012
Publisher : JURNAL VARIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasal 9 ayat 1 peraturan pemerintah no 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan
KEBERADAAN LEMBAGA DEWAN PERWAKILAN DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UDANG NEGERA REPUBLIK INDONESIA 1945 Jahidin, Taufik
JURNAL LENTERA Vol 13, No 1 (2013): lentera vol.13,no.1 (2013)
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksistensi lembaga negara merupakan suatu hal yang sangat penting mengingat instansi Negara tersebut memiliki peran sangat stategi dalam mewujudkan tujuan negara...
Bimbingan Teknis Tindak Lanjut Strategi Pengelolaan Keuangan Industri Kecil Kreatif pada LKP Mon N Me Kabupaten Bireuen Jamaluddin; Rahmad; Zakaria Yahya; Taufik Jahidin; Adri Patria
Aceh Journal of Community Engagement (AJCE) Vol 1 No 1: Agustus 2022
Publisher : LPPM Umuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.086 KB) | DOI: 10.51179/ajce.v1i1.1400

Abstract

Basically, good financial management requires proper management and strategy. Financial management is related to good financial management, in order to be able to balance between income and expenses, to meet the needs of life and not get caught in financial difficulties. Financial ability is something that needs to be considered in today's modern life. Expertise in financial management is needed and carried out by business people, to manage their financial resources, with the ultimate goal of financial prosperity. This Technical Guidance (Bimtek) aims to provide financial management training so that it can be better understood and practiced for course participants and training at the Mom N Me Gandapura Course and Training Institute (LKP) Bireuen Regency. The results of the Bimtek have provided further understanding to all participants who took part in the training related to financial management strategies that are easier and more appropriate to plan and implement in their daily lives
Analisis Partisipasi Anggaran dan Transparansi Terhadap Pengelolaan Keuangan Pada BPKD Kabupaten Bireuen Jamaluddin Jamaluddin; Muhammad Iqbal; Adri Patria; Zakaria Yahya; Taufik Jahidin
ARBITRASE: Journal of Economics and Accounting Vol. 3 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/arbitrase.v3i2.542

Abstract

This study aims to determine the effect of budget participation and transparency on financial management at the BPKD of Bireuen Regency, either partially or simultaneously. The population of this study were all civil servants at the Bireuen District BPKD with a sample of 79 employees. The sampling technique in this study used a saturated sampling technique or census method. The methodology in this study uses the quantitative method. From the results of this study it was found that there is an effect of budgetary participation (X1) on financial management (Y) in BPKD Bireuen Regency.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH PISANG MOLEN COKLAT DI DESA MEUNASAH CAPA KABUPATEN BIREUEN Taufik Jahidin
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 5 No 5 (2021): Lentera, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun ketertarikan penulis terhadap judul di atas, karena penulis ingin mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan pemerintah terhadap industry yang sedang berkembang di Bireuen Meunasah Capa Kabupaten Bireuen, khususnya kepada industri Pisang Molen Coklat. Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian lapangan (field research) atau di sebut dengan metode kualitatif deskriptif, yang nantinya akan menggambarkan fakta-fakta yang terjadi, sehingga dapat di temukan sebuah kesimpulan. Adapun temuan dari Skripsi ini adalah bahwa metode pengembangan industri Pisang Molen Coklat di Desa Meunasah Capa dengan pelaksaan UU No 20 Tahun 2008 oleh pemerintah daerah. Unsur yang menghambat pada pengembangan industry tersebut adalah modal yang kurang, kurangnya bahan baku, dan kurangnya kerja sama pemilik industri terhadap pemerintah, sehingga dari 3 (Tiga) Industri Pisang Molen Coklat hanya 2 (Dua) yang mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa insentif dan sosialisasi sesuai dengan UU No 20 Tahun 2008. Dan adapun kebijakan pemerintah tersebut adalah perlunya pemilik industri untuk melengkapi syarat-sayarat mendirikan sebuah UMKM, Mendaftarkan tempat usaha nya ke Dinas Disperindagkop, adanya bantuan modal yang diberikan terhadap industri, memberikan pelatihan metode pemasaran terhadap para karyawan guna untuk meningkatkan penjualan, dan bantuan pemerintah dan lembaga lain dalam hal pemberian bantuan alat produksi untuk meningkatkan produksi Pisang Molen Coklat.
MAQASHID SYARI’AH IMAM AL- SYATIBI Taufik Jahidin
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 6 No 2 (2022): LENTERA, MEI 2022
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maqasid Syari’ah berarti tujuan Allah dan Rasul-Nya dalam merumuskan hukum-hukum Islam. Tujuan itu dapat ditelusuri dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah sebagai alasan logis bagi rumusan suatu hukum yang berorientasi kepada kemaslahatan umat manusia. Sebagaimana dikemukakan oleh Abu Ishaq al-Syatibi bahwa tujuan pokok disyariatkan hukum Islam adalah untuk kemaslahatan manusia baik di dunia maupun di akherat. Maka oleh karena itu sebagai seorang muslim kita dituntut untuk kreatif serta terus berusaha untuk mencari solusi hukum atau aturan-aturan syariat dalam rangka menyelesaikan perkara-perkara terkini yang dihadapi umat, sehingga dengan aturan tersebut dapat membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi umat manusia. Dalam kajian ini berusaha untuk membahas bagaimana menemukan hukum (fiqh) dalam persfektif modern terhadap studi hukum syariat dengan membandingkan maqashid al-dharuryyat al-khamsah al-saba’ah yang dinisbahkan kepada al-syathibi, dihubungkan dengan teori Abraham maslou yang berkaitan dengan hirarkhi tingkatan kebutuhan manusia.
Pelayanan Retribusi Persampahan Tahun 2020-2021 Di Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Wikayatul Jannah; Taufik Jahidin
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 7 No 2 (2023): Lentera, Mei 2023
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan Retribusi Persampahan Tahun 2020-2021 Di Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen
Analisis Penyaluran Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg Untuk Masyarakat Miskin (Studi Kasus: Kemukiman Geulanggang Raya, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen) Taufik Jahidin; Sunayama Sanna Surya; Fitri Ernalis
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 7 No 4 (2023): LENTERA, DESEMBER 2023
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendistribusian Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Penyediaan dan Pendistribusian Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg. Pendistribusian Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Kemukiman Geulangang Raya Kecamatan Kota Juang belum sesuai dengan perturan yang berlaku, hal ini terkendala oleh kurangnya pengawasan dari pemerintah Kabupaten Bireuen. Dalam penyaluran Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg seharusnya berpedoman pada Peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 37 tahun 2023 Tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg yang menyebutkan bahwa harus tepat sasaran, melalui pendataan, sesuai tahapan, serta tepat harga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penyaluran dan kendala dalam pelaksanaan penyaluran Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg untuk masyarakat miskin di Kemukiman Geulanggang Raya Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata pada suatu konteks khusus yang alamiah. Hasil penelitian diperoleh bahwa Penyaluran Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Kemukiman Geulanggang Raya Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen belum sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu masih kurang tepat sasaran yaitu masih bisa dibeli oleh semua kalangan termasuk masyarakat yang taraf ekonomi keluarganya sudah tergolong menengah ke atas. Harga Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di pangkalan masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kendala dalam melaksankan Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Kemukiman Geulanggang Raya Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen adalah distribusi yang bersifat terbuka sehingga bebas dibeli oleh semua kalangan, perbedaan harga antara Liquid Petroleum Gas (LPG) bersubsidi dan non subsidi yang sangat mencolok sehingga masyarakat mengalihkan penggunaan untuk yang bersubsidi, belum diterapkannya sangsi secara tegas terhadap operasional pangkalan tidak resmi, serta kurangnya pengawasan dari pemerintah dalam proses pendistribusian. Berdasarkan temuan di atas dapat disimpulkan bahwa penyaluran Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kepada masyarakat miskin di Kemukiman Geulangang Raya Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen belum sesuai dengan ketetapan aturan yang berlaku.
Peran Aparatur Desa Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Di Desa Ujong Blang Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tahun 2022 Jahidin, Taufik
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol. 8 No. 4: LENTERA, DESEMBER 2024
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Empowerment of farmer groups in Ujong Blang Village, Kuala District, Bireuen Regency has not been implemented optimally. This can be seen from the economic powerlessness of farmers which is exacerbated by the low level of village apparatus participation. The purpose of this study was to describe the role of village apparatus in community empowerment in Ujong Blang Village, Kuala District, Bireuen Regency. In this study using a descriptive qualitative research method which aims to describe and analyze a problem in order to obtain an overall picture that is described in words or sentences in the final results of the study. The role of village apparatus in empowering farmer groups in Ujong Blang Village, Kuala District, Bireuen Regency has not been maximized, so it has not made any changes to reducing poverty, increasing income, increasing productivity, increasing ability to manage farming and increasing welfare. Capital assistance, subsidized fertilizers and superior seeds provided by the Government have not been received equally by farmer groups. Counseling and mentoring from Village Officials has also not been carried out effectively, the availability of the facilities needed by farmers is inadequate and there is no institution that can distribute agricultural tools and accommodate harvests from farmers. Obstacles in empowering farmer groups in Ujong Blang Village, Kuala District, Bireuen Regency are the low knowledge of farmers, where most farmers have only elementary and junior high school education, the weakness of agricultural extension programs so that they are unable to reach their targets for poor farmers, the limited role of the government in providing production inputs such as assistance capital, quality seeds and subsidized fertilizers, lack of concern and seriousness of members of farmer groups in participating in counseling and the lack of extension staff resources as trainers and educators.
Praktik Walimatul Ursyi dan Relevansinya dengan Perkembangan Hukum Islam Jahidin, Taufik
JURNAL USM LAW REVIEW Vol. 6 No. 2 (2023): AUGUST
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/julr.v6i2.7255

Abstract

The purpose of this research focuses on analyzing the practice of "walimatul ursyi" within the community of Jangka Subdistrict, Bireuen Regency, which is influenced by local cultural values and the development of modern culture, as well as its relevance to the development of Islamic law. The urgency of this research lies in understanding the interaction between tradition and local culture with Islamic teachings, especially in the context of the "walimatul ursyi" practice. The research method employs a qualitative approach with a case study research design. This study combines literature research and field research. Thus the data sources obtained include field data and library sources. The research findings indicate that the "walimatul ursyi" practice in Bireuen Regency reflects a harmonious blend of local cultural values and Islamic Sharia. Although some aspects need adjustment to align with Islamic lawfully, the essence of this practice still retains the traditions and local wisdom of the Bireuen community. The novelty of the research lies in its in-depth exploration of how the local traditions, particularly the "walimatul ursyi" practice, interact and integrate with Islamic Sharia, as well as how the adaptation and modification of these traditions are confronted with the challenges of modern culture and the need to remain in line with the principles of Sharia law. Therefore, this research has the potential to serve as a reference for further studies related to the implementation of Islamic law within specific socio-cultural contexts, especially in the context of marriage in Islamic society. Tujuan penelitian ini berfokus pada menganalisis praktik walimatul ursyi di masyarakat Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen yang terpengaruh oleh nilai-nilai budaya lokal dan perkembangan budaya modern serta relevansinya dengan perkembangan hukum Islam. Urgensi penelitian ini terletak pada kebutuhan untuk memahami interaksi antara tradisi dan budaya lokal dengan ajaran syariat Islam, khususnya dalam konteks praktik walimahtul ursyi di Kabupaten Bireuen. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian study kasus. Penelitian ini merupakan perpaduan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, sehingga sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat dari sumber data lapangan (data primer) dan sumber data kepustakaan (data skunder). Hasil penelitian menunjukkan praktik walimatul ursyi di Kabupaten Bireuen mencerminkan perpaduan harmonis antara nilai-nilai budaya lokal dan syariat Islam. Meskipun ada beberapa aspek yang perlu disesuaikan agar sepenuhnya sesuai dengan syariat Islam, namun esensi dari praktik ini tetap mempertahankan tradisi dan kearifan lokal masyarakat Bireuen. Novelty penelitian ini yaitu eksplorasi mendalam mengenai bagaimana tradisi lokal masyarakat Kabupaten Bireuen, khususnya praktik walimatul ursyi, berinteraksi dan berintegrasi dengan syariat Islam, serta bagaimana adaptasi dan modifikasi tradisi tersebut dihadapkan dengan tantangan budaya modern dan kebutuhan untuk tetap sejalan dengan prinsip-prinsip hukum syari’at. Sehingga penelitian ini berpotensi untuk menjadi acuan dalam penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan implementasi hukum Islam dalam konteks sosial budaya tertentu, khususnya dalam konteks pernikahan dalam masyarakat Islam.