Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Orasi

KONSTRUKSI MEDIA DAN KAMPANYE DAMAI DI MEDIA DETIK.COM Rahman, Dicky Nur; Moefad, Agoes Moh.; Mutmainah, Siti
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 14, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v14i2.13953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi media dalam melaporkan kampanye damai dengan menggunakan pendekatan Framing Model Robert N. Entman. Media yang menjadi objek penelitian adalah Detik.com, salah satu situs berita online terkemuka di Indonesia. Diskursus interdisiplinaritas penelitian ini, dengan melibatkan bidang-bidang seperti komunikasi massa, jurnalisme, framing, dan studi media. Pendekatan interdisipliner ini membantu dalam memberikan wawasan yang komprehensif dan multidimensional terhadap konstruksi media dan pengaruhnya dalam konteks kampanye damai. Dalam konteks kampanye damai, framing dapat memainkan peran penting dalam mengubah cara orang memandang konflik dan mencari solusi yang bermanfaat bagi semua pihak terlibat. Dengan pendekatan kualitatif metode penelitian deskriptif. Penelitian ini mengumpulkan data dengan cara dokumenter. Membaca dan memahami berita yang membahas tentang kampanye perdamaian. Analisis yang digunakan adalah analisis framing dengan model framing model Robert N. Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com menggunakan berbagai frame dalam melaporkan kampanye damai. Beberapa frame yang dominan digunakan adalah frame konflik, frame kekerasan, dan frame solidaritas. Penelitian ini juga menemukan bahwa framing media dapat mempengaruhi persepsi dan pemahaman pembaca tentang kampanye damai. Kontribusi penelitian ini yaitu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konstruksi media, sehingga dapat memberikan wawasan baru dalam studi komunikasi massa dan analisis media.
KONSTRUKSI REALITAS DAN FRAMING ANALYSIS PEMBERITAAN KERUSUHAN MUSLIM-HINDU DI INDIA PADA MEDIA ONLINE CNN.COM Adawiyah, Dwi Putri Robiatul; Moefad, Agoes Moh
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v11i2.6601

Abstract

ABSTRAKKerusuhan yang terjadi antara Muslim-Hindu di India berawal dari dua bulan lalu ketika Perdana Menteri Narendra Modi menyetujui UU Amandemen Warga Negara atau Citizenship Amandment Bill (CAB), yang membuat kontroversi di publik, lebih khusus lagi warga India.  UU CAB ini salah satunya berisi mengenai kemungkinan imigran illegal dari Afganistan, Bangladesh dan Pakistan untuk mendapatkan status kewarganegaraan, terkecuali mereka yang beragama Islam. Pemberlakuan UU ini tentu menyebabkan terjadinya pemberontakan yang pertama kali dipicu oleh serangan terhadap kelompok Muslim penolak UU Citizenship Amandment Bill (CAB) yang dilakukan oleh kelompok Hindu yang mendukung UU tersebut. Orang diserang berdasarkan agama yang dianutnya. Peristiwa kerusuhan tersebut mendapatkan berbagai perhatian dari media online internasional salah satunya media CNN. Ketika memberitakan mengenai umat Islam, media barat sering memberikan label atau cap-cap seperti fundamentalisme, militanisme, ekstrimisme, radikalisme, dan bahkan sampai pada terorisme yang arahnya jelas untuk menjelekkan Islam. Dengan menggunakan analisis Framing Robert N. Entman yang dalam hal ini memiliki empat dimensi antara lain, define problem (pendefinisian masalah), diagnoses causes (memperkirakan masalah atau sumber masalah), make moral judgement (membuat keputusan moral), dan treatment recommendation (menekankan penyelesaian). Dari analisis tersebut ditemukan bahwa media online CNN ketika membingkai pemberitaan kerusuhan Muslim-Hindu lebih fokus pada pemberian dukungan dan solusi.